Unduh PDF
Unduh PDF
Surat kuasa memungkinkan orang lain untuk bertindak mewakili Anda, terutama saat Anda tidak bisa melaksanakannya sendiri. Anda mungkin membutuhkan bantuan orang lain, misalnya untuk menyelesaikan urusan keuangan, hukum, atau menentukan tindakan medis. Surat kuasa yang dibuat dengan benar memungkinkan orang lain melakukannya untuk Anda.
Langkah
-
Pahami tujuan pembuatan surat kuasa. Surat kuasa memungkinkan seseorang untuk bertindak mewakili Anda dalam hal tertentu. Surat ini biasanya digunakan saat orang yang memberi kuasa (penulis surat) tidak bisa melaksanakan hal tersebut sendiri. Beberapa contoh situasi yang membutuhkan surat kuasa antara lain:
- Orang tua atau wali dapat memberikan kuasa kepada dinas sosial untuk mengambil tindakan medis terhadap anak-anak yang berada di bawah pengawasannya. [1] X Teliti sumber
- Memberikan surat kuasa kepada anak di bawah umur yang bepergian tidak bersama orang tua atau walinya sangat disarankan. Dengan begitu, anak di bawah umur akan terlindungi dari tindakan penjualan manusia dan masalah perwalian anak. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda menyimpan uang di bank lokal yang tidak bisa Anda jangkau dengan mudah, mungkin Anda perlu membuat surat kuasa untuk mengurus masalah yang berkaitan dengan simpanan atau lembaga keuangan tersebut.
- Surat kuasa yang memungkinkan informasi pribadi seperti riwayat kesehatan dibuka. [3] X Sumber Tepercaya US Occupational Safety and Health Administration Kunjungi sumber
- Anda mungkin harus memberikan surat kuasa kepada pihak ketiga untuk mengurus transaksi keuangan yang sangat cepat. Tidak semua transaksi bisnis harus menunggu keputusan Anda, jika untuk sementara waktu Anda tidak bisa mengambil keputusan itu secara langsung, Anda bisa memberikan surat kuasa kepada orang yang Anda percaya sehingga dia bisa mengambil keputusan menggantikan Anda.
-
Pahami beberapa pihak yang terlibat dalam surat kuasa. Ada tiga pihak yang terlibat dalam surat kuasa. Pihak pertama adalah pemberi kuasa, seperti orang tua atau pemilik rekening bank. Pihak kedua adalah orang atau kelompok yang melaksanakan transaksi atau mengambil tindakan, seperti lembaga keuangan atau rumah sakit. Pihak ketiga adalah orang yang diberi kuasa menggantikan pihak pertama. Surat kuasa harus ditujukan pada pihak kedua.
- Surat kuasa harus menjelaskan hak-hak yang diberikan pada pihak ketiga untuk mewakili Anda. [4] X Teliti sumber
- Jika pihak kedua tidak diketahui (terutama dalam kasus surat kuasa yang diberikan untuk situasi darurat), Anda sebaiknya menuliskan tujuan di surat "Kepada semua pihak yang berkepentingan."
-
Ketik surat kuasa Anda, ketimbang menuliskannya dengan tangan. Surat yang ditulis tangan mungkin akan sulit dibaca, dan tidak tampak resmi seperti surat yang diketik. Surat kuasa adalah dokumen penting yang mengalihkan kuasa hukum dan keuangan Anda kepada orang lain. Surat ini harus dibuat sesuai dengan standar pemeriksaan. Jika seseorang yang dekat dengan Anda menyangkal kuasa yang diberikan kepada pemegang surat, dokumen ini bisa digunakan sebagai barang bukti di pengadilan.Iklan
-
Tuliskan nama dan alamat Anda di bagian kiri atas halaman surat. Ikuti format standar penulisan surat resmi. Nama Anda harus tertulis di baris pertama, nama jalan tempat tinggal Anda dituliskan di baris kedua, dan kota, propinsi, dan kode pos Anda dituliskan di baris ketiga. Jarak antarbaris bagian ini (termasuk baris lain yang mengikutinya) harus dibuat dalam satu spasi. [5] X Teliti sumber
-
Sertakan tanggal pembuatan surat. Setelah menuliskan nama dan alamat, kosongkan satu baris, dan cantumkan tanggal pembuatan surat di baris selanjutnya. Tuliskan tanggal dengan lengkap (seperti 2 Februari 2015). Jangan menyingkat penulisan tanggal.
-
Tuliskan nama penerima surat dan alamatnya di bagian selanjutnya. Kosongkan satu baris antara tanggal dengan nama penerima surat beserta alamatnya. Data diri penerima surat harus dituliskan dalam format yang sama dengan data diri Anda.
- Perhatikan bahwa penerima surat tidak sama dengan orang yang Anda beri kuasa. Anda memberi kuasa kepada pihak ketiga (wakil) untuk bertindak menggantikan Anda, namun surat Anda harus ditujukan kepada pihak kedua (pihak yang berurusan dengan Anda maupun wakil Anda). [6] X Teliti sumber
- Anda mungkin harus mengosongkan bagian ini jika tidak mengetahui pihak yang akan berurusan dengan Anda. Misalnya, jika Anda memberikan kuasa kepada dinas sosial untuk memutuskan tindakan medis saat Anda tidak berada di tempat, Anda mungkin tidak tahu rumah sakit mana yang harus berurusan dengan mereka.
Iklan
-
Tuliskan salam pembuka. Cantumkan nama penerima surat lengkap dengan gelarnya, seperti "Dr." atau "Bapak", "Ibu", ketimbang langsung menuliskan nama depannya. Salam pembuka yang bisa Anda gunakan adalah "Dengan hormat," atau salam resmi lainnya, bukan hanya sekadar "Untuk".
- Cantumkan nama lengkap penerima surat beserta gelarnya.
- Jika Anda tidak mengetahui pihak yang akan berurusan dengan wakil Anda secara langsung, tuliskan saja "Kepada semua pihak yang berkepentingan".
-
Tulis surat kuasa Anda dengan singkat dan jelas. Surat kuasa yang panjang dan banyak berisi informasi yang bisa diartikan secara berbeda. Surat yang singkat dan tidak bertele-tele biasanya jarang menimbulkan salah pengertian.
-
Nyatakan hak pihak yang Anda beri kuasa dengan jelas. Pastikan untuk membuat surat kuasa yang singkat dan jelas. Anda harus menyatakan hak-hak yang Anda berikan. Misalnya, wakil Anda berhak untuk mengizinkan tindakan medis, menandatangani dokumen berkekuatan hukum selama Anda tidak hadir, atau menarik dana dari rekening Anda. Sebagai contoh, awali surat kuasa Anda dengan:
- Saya, (tuliskan nama lengkap Anda), dengan ini memberikan kuasa kepada (tuliskan nama wakil Anda) untuk membuka data berikut ini: (tuliskan catatan kesehatan yang akan dibuka di sini) dari riwayat kesehatan saya kepada (tuliskan lembaga yang akan menerima catatan kesehatan Anda). [7] X Sumber Tepercaya US Occupational Safety and Health Administration Kunjungi sumber
- Berikan informasi yang berkaitan dengan surat kuasa Anda. Jika surat kuasa Anda berkaitan dengan pembukaan data kesehatan Anda, sertakan nomor polis dan informasi klaim asuransi Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan yang berkaitan dengan hukum, sertakan nomor kasus Anda. Untuk masalah keuangan, sertakan informasi rekening yang digunakan.
-
Cantumkan rentang waktu pemberian kuasa. Tentukan tanggal berlakunya surat kuasa Anda. Cantumkan tanggal dimulai dan berakhirnya surat kuasa. Misalnya, Anda bisa menuliskan "Pihak ketiga berhak mengambil keputusan medis untuk anak saya selama tinggal di (tuliskan alamat) dari tanggal 1 September 2015 sampai 15 September 2015".
- Dalam kasus tertentu, Anda mungkin tidak bisa menetapkan tanggal berlakunya surat kuasa secara pasti, semisal dalam kasus darurat. Untuk surat kuasa seperti ini, Anda bisa menuliskan "Dalam kondisi darurat, pihak ketiga dapat mengambil keputusan mewakili saya selama 30 hari."
-
Jelaskan alasan pemberian kuasa. Jelaskan alasan tindakan Anda harus digantikan oleh orang lain. Penjelasan ini mungkin berisi kondisi kesehatan Anda, bahwa Anda berada di luar kota, atau tidak dapat dijangkau selama rentang waktu tertentu.
-
Tuliskan batasan pemberian kuasa. Anda mungkin juga perlu menjelaskan hal-hal yang tidak bisa diputuskan oleh pihak ketiga. Misalnya, Anda dapat mencantumkan bahwa pihak ketiga tidak boleh menggunakan data kesehatan Anda untuk tujuan selain yang dinyatakan di dalam surat. Atau Anda bisa menuliskan bahwa pihak ketiga tidak bisa mengambil keputusan keuangan tertentu menggantikan Anda tanpa persetujuan tertulis sebelumnya. [8] X Sumber Tepercaya US Occupational Safety and Health Administration Kunjungi sumber
-
Tutup surat. Akhiri surat dengan kalimat penutup seperti "Hormat saya." Kosongkan empat baris, yang akan Anda gunakan untuk membubuhkan tanda tangan, kemudian tuliskan nama lengkap Anda.Iklan
-
Tata format surat dengan benar. Surat kuasa adalah surat resmi yang harus dituliskan dan diformat dengan resmi. Surat resmi biasanya menggunakan format lurus. Isi surat harus dibuat berjarak satu spasi, dan paragrafnya tidak boleh dituliskan menjorok ke dalam. Untuk memisahkan antarbagian atau antarparagraf surat, sisakan satu baris kosong. [9] X Teliti sumber
-
Cari seseorang untuk menjadi saksi, atau minta bantuan notaris publik. Saksi adalah seseorang yang menyaksikan Anda menandatangani surat kuasa. Dengan begitu, Anda dapat dipastikan tidak menandatanganinya di bawah paksaan, dan meyakinkan bahwa memang Anda yang memberikan kuasa. Dalam beberapa kasus, surat kuasa sebaiknya disahkan oleh notaris publik. [10] X Teliti sumber Notaris adalah orang yang diberi kuasa oleh pemerintah untuk mengesahkan dokumen hukum.
- Semua orang yang namanya tercantum dalam surat tidak boleh dijadikan sebagai saksi.
-
Tanda tangani surat. Cetak surat dan tanda tangani dengan tinta biru atau hitam. Anda mungkin juga menyertakan garis tanggal di sebelah tanda tangan Anda. Jika demikian, tuliskan tanggal Anda menandatangani dokumen tersebut.
- Mintalah saksi Anda untuk membubuhkan tanda tangan dan menuliskan tanggal juga di atas surat, atau mintalah bantuan notaris publik untuk mengesahkannya.
-
Berikan surat asli kepada pihak ketiga. Dalam sebagian besar kasus, surat ini akan disimpan oleh pihak ketiga sehingga dia mempunyai arsip atas kuasa yang diberikan. Pihak ketiga bisa menunjukkan surat tersebut kepada petugas imigrasi, misalnya, saat bepergian ke luar negeri bersama anak Anda.
-
Simpan salinan surat kuasa. Pastikan untuk menyimpan salinan surat kuasa dalam arsip Anda. Anda mungkin perlu menunjukkannya kembali jika kuasa yang Anda berikan kepada pihak ketiga dipertanyakan.Iklan
Tips
- Jika Anda harus mengubah surat kuasa (menambah ataupun menguranginya), sebaiknya Anda menulis surat yang baru didampingi oleh saksi, atau kemudian mengesahkannya ke notaris. [11] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.usantc.com/ChildcareAuthorizationForm.pdf
- ↑ http://photos.state.gov/libraries/unitedkingdom/164203/cons-acs/sample_letter_of_consent_to_travel.pdf
- ↑ https://www.osha.gov/pls/oshaweb/owadisp.show_document?p_table=STANDARDS&p_id=10028
- ↑ http://www.bestsampleresume.com/letters/authorization-letter-to-release-information.html
- ↑ http://www.bestsampleresume.com/letters/authorization-letter-to-release-information.html
- ↑ http://www.bestsampleresume.com/letters/authorization-letter-to-release-information.html
- ↑ https://www.osha.gov/pls/oshaweb/owadisp.show_document?p_table=STANDARDS&p_id=10028
- ↑ https://www.osha.gov/pls/oshaweb/owadisp.show_document?p_table=STANDARDS&p_id=10028
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/653/01/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 25.391 kali.
Iklan