Unduh PDF
Unduh PDF
Anda bersiap melamar lowongan pekerjaan sempurna dan telah memperbarui daftar riwayat hidup . Tetapi tunggu dulu, sebelum melamar, Anda harus menulis surat lamaran. Walaupun Anda tidak bersemangat menulis surat lamaran dan menganggap hal itu membuang-buang waktu, surat lamaran yang ringkas dan tersusun akan menjadi pembeda antara diterima bekerja atau tidak. Dengan menonjolkan keterampilan Anda yang dapat diterapkan untuk pekerjaan tersebut dan menunjukkan pada calon atasan bahwa Anda bisa menjadi aset besar, surat tersebut akan mengantarkan Anda pada posisi impian.
Langkah
-
Ambil selembar kertas dan buat dua kolom. Dalam kolom sebelah kiri tulis “Persyaratan” dan kolom sebelah kanan “Keterampilanku”. Baca lowongan pekerjaan dengan teliti dan pahami persyaratannya. Selanjutnya bandingkan persyaratan tersebut dengan keterampilan dan pengalaman yang disebutkan dalam daftar riwayat hidup Anda.
- Dalam kolom sebelah kiri, tuliskan persyaratan dan keterampilan yang dibutuhkan pekerjaan tersebut.
- Dalam kolom sebelah kanan, tuliskan poin-poin dari daftar riwayat hidup Anda yang sesuai dengan persyaratan tersebut.
- Menuliskan poin-poin yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan akan memungkinkan Anda untuk menyediakan informasi paling penting dalam surat lamaran, dengan cepat dan efektif.
-
Awali surat Anda dengan membubuhkan informasi kontak di bagian atas. Ini untuk memudahkan pihak perekrut menghubungi Anda dan mengetahui siapa Anda. Sebelum memulai surat, pastikan Anda memiliki kepala surat yang baik.
- Pastikan surat Anda rata kiri.
- Masukkan tanggal saat Anda menulis surat, pisahkan satu baris, lalu sertakan informasi kontak Anda:
- Nama
- Alamat
- Nomor telepon
- Alamat surel ( email )
- Situs web pribadi (jika ada)
- Profil LinkedIn
-
Masukkan informasi perusahaan. Setelah memasukkan informasi Anda, Anda harus menyertakan nama pemimpin perusahaan yang menjadi tujuan surat Anda, gelarnya, nama dan alamat perusahaan. [1] X Teliti sumber
- Dengan menyertakan informasi kontak perusahaan, Anda menunjukkan bahwa Anda secara khusus menulis surat kepada perusahaan itu, dan telah melakukan riset mengenai manajer perekrutan posisi yang diiklankan.
- Upaya lebih ini akan menempatkan Anda di depan mayoritas pelamar yang secara umum menyalin surat lamaran yang sudah jadi, serta menunjukkan bahwa Anda memiliki dedikasi.
- Jika Anda tidak mengetahui nama manajer perekrutan, carilah situs web perusahaan untuk mengetahui apakah Anda dapat menemukan namanya. Lihat di LinkedIn, atau bahkan Twitter. Jika Anda tidak berhasil menemukan nama spesifik, lihat apakah Anda dapat menemukan kepala departemen yang Anda lamar. Jika semuanya tidak membuahkan hasil dan Anda tidak bisa menemukan nama, Anda boleh mengalamatkan surat lamaran kepada manajer perekrutan departemen tersebut. Misalnya: “Manajer Perekrutan [Departemen]”.
-
Tujukan surat Anda pada orang tertentu. Anda perlu menulis surat formal dan mulai dengan sapaan yang sesuai. Jangan ditujukan kepada “Yang Bersangkutan”, karena ini bersifat informal, generik, dan memberi kesan bahwa Anda tidak melakukan riset mengenai perusahaan tersebut.
- Sekali lagi, jika Anda tidak mengetahui nama manajer perekrutan, menulis “Yth. Manajer Perekrutan [Departemen]” sudah cukup.
Iklan
-
Tulislah paragraf pertama yang menarik. Perekrut telah membaca banyak surat lamaran, dan kemungkinan mereka akan membacanya dengan cepat untuk memutuskan apakah surat Anda akan dimasukkan ke tempat sampah atau dipertimbangkan. Tulis informasi penting terlebih dahulu, anggap surat lamaran Anda seperti artikel berita. [2] X Teliti sumber
- Buka dengan kalimat kuat dan deklaratif yang menginformasikan bahwa Anda tertarik melamar [posisi] di [perusahaan].
- Jelaskan faktor yang membuat Anda tertarik secara singkat dan spesifik. Apa yang Anda sukai dari perusahaan tersebut? Beri contoh, dan jangan takut menggunakan sedikit kalimat bernada percakapan apabila lingkungan perusahaan tersebut cukup kasual.
- Tunjukkan pada manajer perekrutan bahwa Anda tidak hanya familier dengan kerja perusahaan tersebut, tetapi bahwa Anda juga calon yang sesuai dengan menggunakan nada yang serupa dengan mereka.
- Contoh, jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan yang menulis artikel berita, cobalah menulis lamaran dengan kalimat yang senada dengan artikel mereka. Apakah mereka serius, ataukah menyelipkan humor? Jika Anda melamar ke perusahaan yang lebih formal seperti perusahaan pemasaran besar atau institusi keuangan, mungkin Anda perlu menunjukkan bahwa Anda bisa diandalkan, tetapi tetap sopan.
-
Sebutkan dari mana Anda mengetahui tentang lowongan tersebut. Sebelum melamar, lakukan sedikit riset dan lihat apakah Anda mengenal seseorang yang bekerja di sana. Memiliki orang dalam dan referensi selalu lebih baik, dan jangan takut menyebutkan namanya jika dia mengizinkan.
- Jika Anda tidak memiliki kontak di perusahaan tersebut, pastikan Anda tetap memberi tahu di mana Anda menemukan lowongan itu, seperti dari situs pencari kerja, situs perusahaan, koran, dan sebagainya.
-
Jelaskan apa keuntungan yang mereka dapat jika mempekerjakan Anda. Jangan mengatakan bahwa dipekerjakan perusahaan tersebut akan menguntungkan Anda. Posisi itu terbuka karena suatu alasan, ada masalah yang harus diselesaikan. Anda ada untuk menyelesaikannya.
- Periksa daftar prestasi dan pengalaman Anda, cari satu atau dua contoh yang bisa Anda bicarakan. Ini menunjukkan mengapa Anda adalah kandidat yang tepat.
- Contoh, jika Anda melihat bahwa posisi tersebut membutuhkan seseorang yang dapat memimpin satu tim dan menangani berbagai proyek dalam satu waktu, periksa daftar prestasi Anda untuk melihat apakah Anda memiliki pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan itu. Jika Anda pernah memimpin tim sebelumnya, tuliskan dengan singkat bagaimana kemampuan Anda memimpin telah meningkatkan produktivitas berbagai proyek.
- Jika ada kesempatan menyajikan statistik dan angka, lakukan. Ketika menjelaskan keuntungan mempekerjakan Anda, usahakan menggunakan statistik seperti peningkatan pendapatan perusahaan atau berkurangnya biaya di bawah kepemimpinan Anda.
-
Sertakan kekuatan, kualifikasi, dan pengalaman Anda secara singkat. Dalam paragraf kedua, Anda harus mencocokkan persyaratan kerja dengan dua atau tiga kemampuan dan pengalaman Anda, ini menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat.
- Mengaculah pada daftar riwayat hidup dan bagian keterampilan untuk penjelasan lebih mendalam mengenai kualifikasi dan keterampilan Anda.
- Carilah anekdot singkat yang menunjukkan bahwa Anda mampu menyelesaikan masalah yang mungkin dihadapi perusahaan berdasarkan persyaratan mereka.
- Sertakan aspek paling relevan dari karier Anda. Meskipun bagus jika Anda memulai dari prestasi paling baru, namun mungkin saja sebelumnya Anda berhasil mengerjakan sesuatu yang sangat sesuai dengan persyaratan; jangan ragu menggali pengalaman lama.
-
Sediakan gambaran diri Anda yang tidak termuat dalam daftar riwayat hidup. Manajer perekrutan dapat membaca daftar riwayat hidup dan melihat apa yang sudah Anda lakukan di pekerjaan sebelumnya. Anda perlu menunjukkan padanya siapa orang di balik prestasi tersebut. [3] X Teliti sumber
- Ekspresikan pengaruh perusahaan tersebut pada Anda secara pribadi dalam satu atau dua kalimat. Jika ini adalah pekerjaan impian, kemungkinan perusahaan tersebut telah membentuk hidup Anda dalam beberapa cara tertentu.
- Jangan terlalu sentimental, dan tuliskan dengan singkat. Namun, dengan menunjukkan sisi manusia Anda dengan satu cerita, Anda menunjukkan bahwa Anda lebih dari sekadar fakta dalam selembar kertas.
Iklan
-
Tulis satu kalimat untuk meringkas alasan yang menjadikan Anda kandidat sempurna. Menutup surat lamaran dengan nada yang tepat adalah bagian yang sangat penting karena dapat mengantarkan Anda pada wawancara. [4] X Teliti sumber
- Ketika Anda menjelaskan cara Anda berkontribusi pada perusahaan, ingat bahwa Anda harus menempatkan diri Anda pada posisi manajer perekrutan. Katakan bahwa kontribusi Anda akan membantu perusahaan, bukan perusahaan yang membantu Anda.
- Tanyakan pada diri sendiri apa yang akan Anda cari dari seorang kandidat jika Anda yang melakukan perekrutan.
-
Undang manajer perekrutan untuk menghubungi Anda. Sampaikan bahwa Anda akan senang jika diberi kesempatan untuk membicarakan posisi tersebut lebih lanjut dan berikan informasi kontak Anda sekali lagi. [5] X Teliti sumber
- Anda dapat menutup surat dengan berterima kasih pada manajer perekrutan dan mengakhirinya dengan pernyataan seperti berikut, Saya mengharapkan kabar dari Anda secepat yang dimungkinkan kesibukan Anda .
- Jangan hanya meminta manajer perekrutan untuk menghubungi Anda jika dia merasa Anda adalah kandidat yang sesuai. Tunjukan kepercayaan diri (tanpa keangkuhan) dengan mengatakan bahwa Anda ingin berbicara lebih lanjut.
-
Akhiri dengan salam penutup. Salam penutup rasanya dapat dipikirkan kemudian, tetapi bisa jadi Anda frustrasi jika tidak tahu kata-kata apa yang tepat. Gunakan “Hormat saya” atau cukup dengan “Salam”.
- Menutup surat dengan terlalu formal bisa saja merugikan Anda sendiri karena akan tampak tidak tulus, atau tidak sesuai dengan gaya surat Anda.
- Dengan menuliskan “Hormat saya” atau “Salam”, Anda menunjukkan respek tanpa terkesan seperti menulis surat cinta. [6] X Teliti sumber Salam seperti “Sampai nanti” akan terkesan sangat informal dan mungkin lancang.
-
Tulis nama Anda di bawah salam penutup. Setelah salam penutup, tulis nama lengkap beberapa baris di bawahnya, dan bubuhkan tanda tangan Anda.
- Jika tanda tangan Anda telah dibuat di prosesor kata komputer Anda, Anda dapat memasukkannya di bawah salam penutup.
- Cara lain, Anda dapat mencetak surat dan menandatanganinya dengan tangan. Jika memilih cara ini, Anda tetap harus memindai surat Anda kembali ke komputer sekiranya akan dikirimkan melalui surel.
- Beberapa perusahaan tidak mengharuskan tanda tangan jika sudah ada nama lengkap.
Iklan
Tips
- Surat lamaran Anda harus jelas dan tepat sasaran. Kesan pertama Anda di mata pemberi kerja terbentuk melalui surat ini.
- Tentukan untuk hanya menulis tiga paragraf, dan jangan pernah lebih dari satu halaman. Manajer perekrutan cenderung akan membaca surat lamaran dengan cepat untuk mencari informasi yang relevan sebelum membaca secara keseluruhan.
- Periksa lagi untuk memastikan bahwa surat Anda bernada formal dan tidak mengandung bahasa santai atau informal.
- Masukkan nomor telepon, alamat surel, dan nama referensi jika ada. Alternatifnya, minta seseorang untuk memberi Anda referensi dan sertakan referensi tersebut ketika Anda menyerahkan surat lamaran dan daftar riwayat hidup.
- Minta teman atau anggota keluarga membaca surat lamaran Anda untuk mengetahui apakah mereka mendapati ada kesalahan di dalamnya.
- Surat lamaran yang diketik lebih disukai karena dianggap lebih formal dan mudah dibaca daripada surat yang ditulis tangan, sehingga kemungkinan surat Anda dibaca lebih tinggi.
- Gunakan fon yang relevan. Cobalah memakai Arial atau Times New Roman . Hindari fon lucu seperti Comic Sans , karena hal ini dapat merusak reputasi surat Anda dengan cepat karena menampilkan kurangnya rasa profesionalisme. Ada beberapa lowongan unik di mana penggunaan fon seperti ini akan baik-baik saja namun biasanya jarang ditemukan, maka lebih baik berhati-hati.
- Periksa kembali untuk memastikan ejaan dan tata bahasa Anda sudah benar. Gunakan paragraf dan tanda baca.
- Pertimbangkan untuk menggunakan templat surat lamaran kerja resmi yang tersedia secara daring [7] X Teliti sumber .
Iklan
Peringatan
- Jangan muat asumsi bahwa Anda akan mendapatkan pekerjaan tersebut dalam surat lamaran. Hindari kalimat yang mengesankan bahwa Anda sudah bekerja pada perusahaan tersebut, seperti “Bila Anda mempekerjakan saya, saya akan melakukan beberapa hal berikut”.
- Surat lamaran Anda tidak boleh merupakan pengulangan dari daftar riwayat hidup.
Iklan
Referensi
- ↑ https://owl.english.purdue.edu/owl/resource/723/03/
- ↑ http://www.slate.com/articles/business/moneybox/2013/08/cover_letter_writing_advice_how_to_write_a_cover_letter_for_an_entry_level.html
- ↑ https://www.themuse.com/advice/the-cover-letters-that-make-hiring-managers-smile-then-call-you
- ↑ https://www.themuse.com/advice/3-cover-letter-closing-lines-that-make-hiring-managers-grimace-plus-better-options
- ↑ http://www.glassdoor.com/blog/5-phrases-close-cover-letter-land-interview/
- ↑ http://susanireland.com/letter/how-to/close-cover-letter-with-sign-off/
- ↑ https://www.canva.com/id_id/membuat/cover-letters/
Iklan