Unduh PDF
Unduh PDF
Dalam dunia bisnis, mencapai target bisnis bukan berarti mengorbankan kesopanan atau keramahan. Kenyataannya, perilaku yang baik seringkali disertai dengan praktik bisnis yang bijak. Ucapan terima kasih adalah salah satu contoh yang tepat untuk menggambarkannya; perilaku yang baik ini juga berguna untuk mempererat hubungan, menarik perhatian, dan menciptakaan ingatan tentang Anda di dunia bisnis yang kompetitif. Namun, menyeimbangkan keramahan dan profesionalisme tidaklah selalu mudah. Langkah-langkah berikut menawarkan cara yang sederhana untuk melakukan tugas yang menantang (tetapi umumnya berguna) ini.
Langkah
-
Jangan menunda! Di dalam hampir seluruh situasi bisnis, keuntungan terbesar mengirim ucapan terima kasih adalah terciptanya kesan positif yang dalam di benak rekan bisnis, calon pemberi kerja, klien, atau penyandang dana. Semakin lama Anda menunda mengirim ucapan terima kasih setelah wawancara kerja, kontrak, atau pelaksanaan pekerjaan, fungsinya akan semakin tidak efektif.
-
Pilih format yang tepat. Pada umumnya, surat kertas lebih baik daripada surat elektronik. Jika Anda mewakili perusahaan tertentu, mengetik ucapan terima kasih menggunakan kertas berkop resmi adalah pilihan yang paling profesional. Namun, kartu yang ditulis tangan memberikan kesan personal dan mungkin adalah pilihan yang tepat untuk situasi tertentu-- misalnya, jika Anda pemilik bisnis kecil atau saat mengucapkan terima kasih atas donasi yang besar. Ucapan yang ditulis tangan juga merupakan pilihan yang baik untuk mengucapkan terima kasih kepada calon pemberi kerja setelah Anda diwawancarai untuk posisi tertentu. Jika Anda memilih untuk menulis ucapan dengan tangan:
- Pilih kartu yang sederhana dan modern. Kartu berwarna putih atau kuning gading bertuliskan “Terima Kasih” di bagian depan umumnya adalah pilihan yang aman. Hindari kartu dengan ucapan yang tercetak di bagian dalam dan kartu-kartu dengan desain yang berlebihan atau "imut".
- Pertimbangkan tulisan tangan Anda. Jika Anda tidak yakin dengan kualitas atau kejelasan tulisan tangan Anda, tunjukkan contoh tulisan kepada teman atau rekan kerja. Jika Anda tidak dapat membuat tulisan yang jelas dan rapi, berlatihlah sebelum menulis di kartu yang akan Anda kirim. Jika terpaksa, Anda dapat meminta orang lain untuk menuliskan pesan Anda (jangan lupa menandatanganinya sendiri).
- Jika Anda tidak dapat menemukan alamat fisik, surat elektronik atau surel adalah satu-satunya pilihan Anda. Surel adalah pilihan yang tepat apabila--misalnya, surel telah digunakan sebagai jalur komunikasi utama antara Anda dan orang yang akan Anda berikan ucapan terima kasih. Kelemahan utama ucapan terima kasih melalui surel adalah risiko tidak terkirim atau diabaikan dan kemungkinan tidak menarik perhatian. Ingatlah bahwa sebagian orang (terutama eksekutif bisnis) bisa menerima ratusan surel dalam satu hari. Dengan pertimbangan tersebut, Anda mungkin ingin membuat surel yang mencolok, atau mengirim kartu elektronik melalui situs pihak ketiga. Singkatnya, jangan--hal ini akan membuat surel Anda tampak seperti iklan dan meningkatkan risiko surel tersebut diabaikan atau dibuang. Buat surel Anda pendek, sederhana, bijaksana, dan sekali lagi, tepat waktu. Sebaiknya Anda menulis judul surel yang menggambarkan informasi spesifik tentang hubungan bisnis Anda atau objek terima kasih Anda-- contohnya, "Terima kasih telah mempertimbangkan lamaran pekerjaan saya. " [1] X Teliti sumber
-
Pilih sapaan yang tepat. Jika ada satu orang spesifik yang Anda tuju, sapa orang tersebut dengan gelar atau panggilan yang tepat dan nama keluarga – contoh, "Yang Terhormat Bapak Kinkaid." Saat Anda ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada lebih dari satu orang, masukkan seluruh nama dan panggilan atau gelar mereka di baris sapaan. Hindari sapaan umum seperti "Untuk Perhatian Bapak/ Ibu". Tingkat formalitas surat Anda tergantung pada seberapa akrab hubungan Anda dan karakter bisnis yang dijalankan bersama orang tersebut.
-
Di kalimat pembuka, ucapkan terima kasih dan sebutkan dengan jelas objek terima kasih Anda. Tidak perlu memberikan pendahuluan di kalimat pembuka -- hindari pembukaan seperti, "Saya menulis surat ini untuk mengucapkan terima kasih…" atau "Saya ingin mengucapkan terima kasih atas…," dan pilih kalimat yang sederhana dan tidak bertele-tele, "Terima kasih telah mendukung proyek layanan masyarakat kami."
- Menyebutkan objek terima kasih Anda memang penting, tetapi hindari penyebutan uang secara langsung apabila objek ucapan terima kasih tersebut adalah donasi. Ubahlah denominasi uang tunai dengan eufemisme seperti "kedermawanan Anda," "kebaikan Anda," atau "donasi Anda."
-
Diskusikan pengaruh langsung atau signifikansi objek terima kasih Anda.
- Saat berkomunikasi dengan penyandang dana, sebutkan apa yang dapat perusahaan Anda capai menggunakan bantuan tersebut.
- Saat berkomunikasi dengan calon pemberi kerja setelah wawancara, Anda mungkin ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan ketertarikan Anda terhadap posisi yang Anda inginkan. Namun, jangan menggunakan ucapan terima kasih sebagai alasan untuk menekankan kenapa Anda adalah "pilihan yang tepat untuk pekerjaan tersebut". Gunakan pendekatan yang tepat seperti "Saya senang bertemu dengan Anda dan sangat tertarik pada pekerjaan ini."
- Saat berkomunikasi dengan rekan bisnis atau penasihat, mengatakan sesuatu seperti "Sangat menyenangkan bekerja sama dengan Anda," atau "saran Anda membantu kami mencapai target kinerja tahunan departemen kami,” dapat mempererat hubungan positif dan menunjukkan keinginan untuk terus bekerja sama.
-
Berikan pujian, tetapi jangan berlebihan. Bagian ini terkadang sangat sulit dilakukan saat menulis ucapan terima kasih dan tidak selalu benar atau dibutuhkan. Gunakan kalimat pujian yang bersifat umum--contoh, "Hasil kerja Anda sangat baik," atau "Anda memiliki keahlian yang sangat tinggi dalam manajemen akun."
-
Singgunglah tentang masa depan. Di sini, Anda dapat mengutarakan keinginan Anda untuk melanjutkan kerja sama bisnis atau menjalin hubungan kerja jangka panjang. Saat berbicara dengan calon pemberi kerja, ini adalah kesempatan yang baik untuk mengekspresikan kepercayaan diri Anda terhadap keputusan yang akan diberikan oleh perusahaan. Anda dapat mengatakan "Saya menantikan balasan Anda. " [2] X Teliti sumber
-
Ulang ucapan terima kasih Anda. Gunakan kalimat yang sederhana untuk mengulang ucapan terima kasih yang telah Anda ucapkan di awal (tetapi menggunakan kata-kata yang berbeda). Cukup katakan "Sekali lagi terima kasih atas…".
-
Tutuplah dengan salam dan tanda tangan. Pada umumnya, akan sangat tepat untuk menggunakan "hormat saya" atau frasa lain yang setara untuk menutup ucapan terima kasih Anda. Walaupun ucapan terima kasih Anda diketik, selalu tanda tangani dengan pulpen. Untuk situasi tertentu, tuliskan gelar atau jabatan dan nama perusahaan di bawah nama Anda.
-
Periksa dan telaah ucapan terima kasih Anda. Tergantung pada situasi, ucapan ini seharusnya pendek dan relatif sederhana (sekitar setengah halaman apabila diketik). Jika tampak panjang, periksa apakah Anda menggunakan kata-kata yang tidak diperlukan--kecuali frasa "terima kasih", jangan mengulang kata-kata yang lain. Pastikan intonasi Anda konsisten. Mintalah bantuan satu atau dua orang untuk memeriksa kalimat dan ejaan Anda karena kesalahan yang kecil sekalipun dapat memberikan kesan negatif.
-
Saat Anda telah yakin dengan ucapan terima kasih yang Anda buat, segera kirim. Sekali lagi, waktu sangatlah penting -- semakin cepat Anda mengirimkan ucapan terima kasih, kesan yang Anda buat akan semakin dalam.Iklan
Tips
- Jangan mencantumkan: informasi pribadi atau berita tentang bisnis Anda. Ingatlah, tujuan ucapan ini adalah menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih, bukan untuk menyanjung pencapaian Anda. Jangan pula menggunakan ucapan terima kasih sebagai kesempatan untuk mengiklankan diri sendiri atau perusahaan. Apabila Anda menulis "Jika Anda menyukai produk X kami, Anda mungkin juga akan tertarik pada produk Y dan Z (saat ini sedang dalam masa promosi!)," ucapan terima kasih Anda akan terdengar tidak tulus.
- Anda mungkin ingin menyertakan kartu nama dengan ucapan Anda, tetapi hal ini tidak perlu dilakukan apabila Anda telah mengenal orang tersebut dengan baik atau Anda pernah memberikan kartu nama Anda sebelumnya. Kadang menyertakan kartu nama pantas dilakukan apabila berkomunikasi dengan calon pemberi kerja, tetapi ada kemungkinan Anda akan dianggap sok. Jika Anda tidak yakin, jangan lakukan-- nama, jabatan dan informasi kontak Anda seharusnya telah tersedia. Jika ucapan terima kasih Anda diketik, Anda dapat memasukkan informasi ini di kepala surat, di sisi kiri halaman, diikuti dengan nama dan alamat penerima surat dua spasi di bawahnya.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 21.994 kali.
Iklan