PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pernah ingin menumbuhkan bakteri untuk proyek ilmiah atau hanya untuk bersenang-senang? Ternyata sangat mudah – yang Anda butuhkan hanyalah agar nutrisi (bahan penumbuh khusus seperti agar-agar), beberapa cawan petri yang steril, dan beberapa sumber menjijikkan untuk sumber bakteri!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyiapkan Cawan Petri

PDF download Unduh PDF
  1. Agar adalah zat seperti jeli yang digunakan untuk mengembangbiakkan bakteri. Agar ini terbuat dari jenis alga merah yang memberikan permukaan media tumbuh untuk berbagai jenis bakteri. Beberapa jenis agar mengandung nutrisi tambahan (seperti darah domba) yang membantu memdorong pertumbuhan bakteri agar lebih cepat.
    • Jenis agar yang paling mudah digunakan untuk percobaan ini adalah agar nutrisi yang berbentuk bubuk. Anda membutuhkan 1,2 gram (sekitar setengah sendok teh) bubuk agar untuk setiap cawan petri berukuran 4 inci (10 cm) yang ingin Anda gunakan.
    • Dalam cawan atau mangkuk tahan panas, aduklah setengah sendok teh bubuk agar nutrisi dengan 60 ml (sekitar 1/4 cangkir) air panas. Akan tetapi, kalikan kuantitas ini dengan banyaknya cawan petri yang ingin Anda gunakan.
    • Letakkan mangkuk atau cawan di dalam microwave dan rebuslah selama satu menit, perhatikan untuk memastikan bahwa larutan agarnya tidak meluap.
    • Ketika larutannya sudah siap, bubuk agar seharusnya sudah benar-benar larut dan cairannya menjadi jernih.
    • Biarkan larutan agarnya mendingin selama beberapa menit sebelum melanjutkan. [1]
  2. Cawan petri adalah wadah kecil dengan dasar rata, yang terbuat dari kaca atau plastik bening. Cawan petri memiliki dua bagian – atas dan bawah – yang terhubung satu sama lain. Hal ini melindungi isi cawan dari udara terkontaminasi yang tidak diinginkan, selain itu juga mengeluarkan gas apa pun yang dihasilkan oleh bakteri.
    • Cawan petri harus benar-benar disterilkan sebelum digunakan untuk menumbuhkan bakteri, jika tidak hasil percobaannya dapat terpengaruh. Cawan petri yang baru dibeli seharusnya sudah disterilkan terlebih dahulu dan ditutup dalam wadah plastik.
    • Keluarkan cawan petri dari wadahnya dan bukalah kedua bagiannya. Dengan sangat hati-hati, tuangkan larutan agar yang hangat ke bagian bawah cawan petri – cukup untuk membentuk lapisan di bagian bawah cawan.
    • Dengan cepat, tutuplah bagian atas cawan petri untuk mencegah bakteri apa pun yang ada di udara agar tidak mengontaminasi percobaan. Simpanlah cawan petri selama 30 menit hingga 2 jam, hingga larutan agarnya mendingin dan mengeras (ketika sudah siap, larutan agar akan mirip seperti Jell-O). [2]
  3. Jika Anda tidak berencana untuk segera menggunakan cawan petri yang sudah diisi agar, cawan petri harus disimpan di dalam kulkas hingga Anda siap untuk melanjutkan percobaan.
    • Menyimpan cawan petri dalam kulkas akan mencegah air yang ada di dalam cawan menguap (bakteri membutuhkan lingkungan yang lembab untuk tumbuh). Hal ini juga memungkinkan permukaan agar untuk mengeras sedikit, yang mencegahnya robek saat Anda memindahkan sampel bakteri Anda.
    • Saat menyimpan cawan petri dalam kulkas, cawan harus diletakkan terbalik. Hal ini mencegah pengembunan pada tutup yang mungkin akan jatuh ke bawah dan mengganggu pertumbuhan permukaannya.
    • Cawan petri yang sudah diisi dengan agar dapat disimpan dalam kulkas selama beberapa bulan. Ketika Anda sudah siap untuk menggunakannya, keluarkan cawan dari kulkas dan biarkan suhunya mencapai suhu ruangan sebelum memasukkan sampel Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menumbuhkan Bakteri

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah larutan agarnya mengeras dan suhu cawan petri sama dengan suhu ruangan, Anda siap untuk bagian yang menyenangkan – memasukkan bakteri. Ada beberapa cara untuk melakukannya – melalui kontak langsung atau melalui pengumpulan sampel.
    • Kontak langsung: Ini dilakukan ketika bakteri dipindahkan ke cawan petri menggunakan kontak langsung, misalnya menyentuh agar. Salah satu cara yang paling sering digunakan untuk melakukan kontak langsung adalah hanya dengan menekankan ujung jari Anda (baik sebelum atau sesudah mencuci tangan Anda) perlahan ke permukaan agar. Akan tetapi, Anda juga dapat mencoba menekankan kuku jari atau permukaan koin lama ke agar, atau bahkan meletakkan rambut tipis atau setetes susu ke cawan. Gunakan imaginasi Anda!
    • Pengumpulan sampel : Dengan cara ini, Anda dapat mengumpulkan bakteri dari hampir semua permukaan dan memindahkannya ke cawan petri, yang Anda perlukan hanyalah beberapa penyeka kapas yang bersih. Ambil saja penyeka kapas dan usapkan ke permukaan apapun yang bisa Anda pikirkan – di dalam mulut Anda, gagang pintu, tombol-tombol pada keyboard komputer Anda atau tombol-tombol remote Anda – kemudian, usapkan ke permukaan agar (tanpa merobeknya). Tempat-tempat ini mengandung banyak bakteri, dan seharusnya memberikan hasil yang menarik (dan menjijikkan) dalam waktu beberapa hari.
    • Jika Anda menyukainya, Anda bisa meletakkan lebih dari satu sampel bakteri dalam setiap cawan petri – yang harus Anda lakukan hanyalah membagi cawan menjadi empat bagian (seperempat) dan usapkan sampel bakteri yang berbeda pada setiap bagian.
  2. Setelah Anda memasukkan bakteri, Anda harus menutup tutup cawan petri dan mengisolasinya.
    • Pastikan untuk memberi nama setiap cawan petri dengan asal sumber bakterinya, jika tidak, Anda tidak akan tahu bakteri mana yang berasal dari mana. Anda dapat melakukan hal ini dengan isolasi dan spidol.
    • Sebagai tindakan pencegahan tambahan, Anda dapat meletakkan setiap cawan petri dalam tas plastik steril. Hal ini akan memberikan perlindungan tambahan dari koloni-koloni bakteri berbahaya yang mungkin berkembang, tetapi tetap memungkinkan Anda untuk melihat isi cawan petri.
  3. Biarkan cawan petri di tempat yang hangat dan gelap, di mana bakteri dapat berkembang, tanpa terganggu, selama beberapa hari. Ingatlah untuk menyimpannya terbalik, sehingga pertumbuhan bakteri tetap tidak terganggu oleh tetesan air apa pun.
    • Suhu ideal untuk menumbuhkan bakteri adalah antara 70 dan 98 derajat F (20-37 derajat C). Jika diperlukan, Anda dapat meletakkan cawan petri di tempat yang lebih dingin, tetapi bakteri akan tumbuh jauh lebih lambat.
    • Diamkan bakteri agar berkembang selama 4-6 hari, karena hal ini akan memberikan waktu yang cukup agar kulturnya bertumbuh. Setelah bakterinya mulai tumbuh, Anda mungkin menyadari adanya bau dari cawan petri.
  4. Setelah beberapa hari, Anda akan melihat berbagai jenis bakteri, cendawan, dan jamur yang tumbuh dalam setiap cawan petri.
    • Gunakan buku catatan untuk merekam pengamatan Anda tentang isi setiap cawan petri dan mungkin menyimpulkan tempat yang memiliki bakteri paling banyak.
    • Apakah di dalam mulut Anda? Gagang pintu? Tombol-tombol pada remote Anda? Hasilnya mungkin akan mengejutkan Anda!
    • Jika Anda menyukainya, Anda dapat mengukur pertumbuhan harian koloni bakteri dengan menggunakan spidol penanda untuk melacak lingkaran di sekitar setiap koloni di bagian bawah cawan petri. Setelah beberapa hari, Anda seharusnya memiliki kumpulan lingkaran konsentris di bagian bawah cawan petri.
  5. Variasi yang menarik dalam percobaan ini adalah dengan memasukkan agen antibakteri (pembersih tangan, sabun, dsb.) ke cawan petri untuk menguji keefektifannya.
    • Setelah Anda memasukkan bakteri ke cawan petri, gunakan penyeka kapas untuk meletakkan setetes kecil jel pembersih tangan, sabun disinfektan, atau pemutih rumah tangga ke pusat sampel bakteri, kemudian lanjutkan percobaan seperti biasa.
    • Seiring bakteria di dalam cawan bertumbuh, Anda akan melihat cincin atau "halo" di sekitar tempat Anda meletakkan agen antibakteria di mana tidak ada bakteri yang tumbuh. Tempat ini dikenal sebagai "zona bening" (atau lebih tepatnya disebut "zona hambat").
    • Anda dapat mengukur keefektifan agen antibakteri yang berbeda dengan membandingkan ukuran zona bening di setiap cawan petri. Semakin lebar zona beningnya, semakin efektif agen antibakterinya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Buanglah Bakteri dengan Aman

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum Anda mencoba membuang cawan petri Anda, Anda perlu terlebih dahulu mengambil tindakan-tindakan pencegahan yang benar.
    • Meskipun kebanyakan bakteri yang Anda tumbuhkan tidak berbahaya, koloni bakteri yang besar dapat menimbulkan risiko lebih besar – sehingga Anda perlu membunuhnya terlebih dahulu sebelum membuangnya menggunakan pemutih rumah tangga.
    • Lindungi tangan Anda dari pemutih dengan memakai sarung tangan karet, lindungi mata Anda dengan kacamata laboratorium dari plastik, dan lindungi pakaian Anda dengan menggunakan celemek.
  2. Bukalah cawan petri dan tuangkan sedikit pemutih di atas koloni bakteri dengan hati-hati, sambil memegang cawan di atas wastafel. Hal ini akan menghancurkan bakteri.
    • Hati-hati untuk tidak membiarkan pemutih menyentuh kulit Anda, karena akan membakar kulit Anda.
    • Kemudian, masukkan kembali cawan petri yang telah didesinfaksi ke dalam plastik steril dan buanglah tempatnya ke tempat sampah.
    Iklan


Tips

  • Cobalah gunakan agar-agar dekstrosa kentang sebagai media pertumbuhan. Siapkan media dekstrosa kentang dengan merebus 20g kentang, 4g agar, dan 2g dekstrosa dalam gelas beker. Masukkan larutan ini ke dalam cawan petri dan keringkan. Ambillah beberapa penyeka kapas yang steril dan gosokkan di semua tempat ( remote , gagang pintu, pipa air, dsb.). Tutuplah cawan petri menggunakan plastik pembungkus. Inkubasilah selama 24 jam di tempat yang hangat. Keesokannya, periksalah cawan petrinya. Anda seharusnya dapat melihat koloni bakteri.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah meletakkan apa pun dalam cawan yang mungkin dapat tumbuh menjadi bakteri yang berbahaya (cairan tubuh jangan pernah diletakkan dalam cawan petri). Jika cawannya terbuka dapat menyebabkan penyakit berbahaya.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.386 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan