PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menumis adalah cara yang cepat dan lezat untuk menyajikan makanan yang seimbang. Asalkan Anda memiliki wajan dan jenis minyak yang tepat, Anda dapat bereksperimen dengan kombinasi sayuran. Tambahkan tahu, ayam, daging sapi atau protein lain jika Anda ingin. Untuk bumbu tumis, Anda dapat mencampur saus atau campuran rempah-rempah. Jika Anda ingin belajar bagaimana membuat masakan tumis yang renyah dan memuaskan, lihat Langkah 1.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menyiapkan Bahan

PDF download Unduh PDF
  1. Hampir setiap kombinasi sayuran dapat digunakan untuk menumis. Cobalah untuk memasukkan berbagai warna dan tekstur, ditambah satu atau yang lebih bahan khusus yang kaya rasa dan beraroma. Baik itu sayuran segar atau beku sangat sesuai ditumis, namun hindari menggunakan sayuran kaleng, karena akan menghilangkan tekstur tumisan Anda. Persiapkan satu atau setengah cangkir kombinasi sayuran segar apa pun di tiap sajian tumisan. Coba gunakan semua bahan berikut ini yang Anda sukai, dan tambahkan sendiri bahan kesukaan Anda yang belum tercantum di dalam daftar:
    • Paprika
    • Kacang polong
    • Wortel
    • Buah berangan
    • Kubis hijau atau merah
    • Brokoli atau brokoli rabe
    • Terong
    • Bawang
    • Jamur shiitake
  2. Sayuran segar harus dibilas sebelum digunakan dalam resep, sementara sayuran kaleng harus dibuang airnya. Keringkan dengan tisu dapur atau serbet bersih untuk memasaknya dengan baik. Sayuran basah akan menjadikan teksturnya lembek ketika ditumis.
    • Sayuran beku tidak perlu dicairkan jika sudah dalam potongan-potongan kecil, tetapi Anda bisa membilas kristal es kemudian menepuknya hingga kering, supaya hasil tumisan Anda dapat menjadi sekering mungkin. [1]
  3. Untuk menumis, kuncinya adalah memasak semua bahan dengan cepat dan merata, sehingga masing-masing bagian matang pada waktu yang sama. Ukuran dan ketebalan potongan sayur akan memainkan peranan besar dalam memastikan setiap bagian sepenuhnya matang tetapi tidak berlebihan. Sebagai aturan umum, sayuran Anda akan masak secara lebih merata dan cepat jika dipotong menjadi irisan tipis.
    • Ketika Anda menyiapkan sayuran, pisahkan setiap jenisnya. Karena beberapa sayuran masak lebih cepat daripada yang lain, Anda harus memasukkannya ke dalam wajan pada waktu yang berbeda.
    • Untuk sayuran yang cenderung lebih lambat masaknya, potong menjadi potongan-potongan yang sedikit lebih kecil sehingga tidak kurang matang ketika semua bahan lainnya sudah matang. Sebagai contoh, kentang, wortel, dan sayuran yang kandungan karbohidratnya tinggi, cenderung membutuhkan lebih banyak waktu daripada jamur dan terung.
  4. Bawang putih, jahe, cabai, dan bawang menambah kekuatan rasa tumisan. Sedikit saja dari setiap bahan-bahan ini akan memberi efek yang luar biasa. Pastikan untuk mengupas bawang putih, jahe atau bawang sebelum menambahkannya ke tumisan Anda.
    • Iris bumbu beraroma menjadi potongan-potongan terkecil yang Anda bisa, sehingga rasa mereka merata di seluruh tumisan.
    • Tumisan untuk dua orang mengunakan satu siung bawang putih, satu atau dua daun bawang cincang, 1 cm jahe cincang segar, dan sedikit cabai cincang. [2]
  5. Tumisan sayur sudah sangat sedap dengan sendirinya, tetapi jika Anda ingin makanan Anda mengandung sedikit protein, pertimbangkan untuk menambahkan tofu, ayam, daging sapi, babi, atau jenis daging yang lain. Lakukan hal berikut ini untuk menyiapkan protein ke dalam tumisan:
    • Iris daging menjadi tipis, potongan-potongan ukuran gigitan. Potongan daging tebal tidak akan masak cukup cepat. Sangat penting untuk memastikan semuanya dimasak secara menyeluruh jika Anda menambahkan daging untuk tumis Anda.
    • Iris tahu ke dalam potongan seukuran gigitan. Pilih tofu yang dapat mempertahankan teksturnya ketika ditumis. Tahu sutra mudah hancur sehingga tidak akan tahan ditumis.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Memilih Saus

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Saus manis yang rasanya tajam ini sering digunakan untuk membumbui tumisan. Anda dapat membeli sebotol saus teriyaki atau membuat campuran sendiri. Metode untuk membuat saus teriyaki ini cukup untuk rasa dua porsi tumisan:
    • Campurkan 1/2 cangkir kecap, 1/4 cangkir air, 1 sendok makan arak beras, dan 2 sendok makan gula merah ke dalam panci.
    • Panaskan campuran dan didihkan sampai mulai mengental dan gulanya benar-benar larut.
    • Tambahkan garam dan serpihan merica merah secukupnya.
  2. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Ini adalah saus yang sederhana, namun sangat enak rasanya. Hal yang Anda butuhkan hanyalah sedikit anggur putih dan kecap. Campuran beberapa sendok yang jumlahnya sama untuk masing-masing kedua bahan tersebut adalah pilihan yang sederhana dan sedap. sherry kering (tidak manis) juga dapat digunakan untuk menggantikan anggur putih. Tambahkan garam dan serpihan merica merah secukupnya.
  3. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Saus kacang akan memberikan rasa yang berbeda secara signifikan dibandingkan saus tradisional lainnya. Ini adalah pilihan popular restoran yang dapat dibuat sendiri dengan mudah dan mengejutkan. Untuk membuat saus kacang, lakukan hal berikut:
    • Campurkan 1/2 cangkir selai kacang, 2 sendok makan air, 1 sendok makan air jeruk nipis, 1 sendok makan kecap, dan 1 sendok teh gula merah.
    • Tambahkan satu siung bawang putih cincang, beberapa tetes minyak wijen, atau serpihan paprika merah untuk meningkatkan rasa.
    • Biarkan sisa campuran di kulkas semalaman sehingga semua rasa memiliki waktu untuk menyatu.
  4. Untuk rasa yang lebih ringan, gunakan kaldu sayuran, ayam, atau sapi untuk membumbui tumisan. Pertimbangkan untuk mencampurnya dengan kecap untuk rasa tajam yang Anda sukai, kemudian tambah penyedap, bisa berupa bumbu gurih dan rempah-rempah. [3]
    • Campur satu sendok teh gula dan satu sendok teh cuka anggur beras untuk rasa yang lebih tradisional.
    • Campur lemon jus dan kaldu sama banyaknya, untuk rasa asam.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Menumis

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan masukkan minyak terlebih dahulu; cukup panaskan alat memasak Anda. Jika Anda tidak memiliki wajan, gunakan penggorengan berat dengan sisi yang tinggi. Jenis penggorengan seperti ini akan menjaga sayuran tetap panas dan memudahkan Anda mengaduknya tanpa takut tumpah.
    • Jangan biarkan wajan terlalu panas, atau Anda bisa membesarkan api ketika Anda menuangkan minyak. Wajan telah siap ketika setetes air menguap dalam waktu 2 detik. [4]
    • Buka jendela dan nyalakan kipas oven jika Anda memilikinya. Menumis dapat menimbulkan banyak asap dan panas.
  2. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Idealnya, Anda harus menggunakan minyak yang dapat dipanaskan sampai suhu yang sangat tinggi sebelum mulai mengeluarkan asap. Minyak kacang, canola, jagung, safflower, dan minyak kulit ari beras adalah pilihan yang baik. Jangan gunakan minyak zaitun extra virgin , minyak wijen, atau mentega, karena minyak jenis ini akan berasap dengan cepat pada suhu yang tinggi. [5]
    • Pegang gagang wajan lalu putarkan sehingga minyak melapisi seluruh permukaan. Minyak harus pecah menjadi sebuah tetesan-tetesan kecil dan mudah menyebar di wajan.
    • Jika minyak lambat menyebar, wajan mungkin tidak cukup panas. Panaskan sampai minyak mendesis sebelum Anda mulai menambahkan bahan-bahan. Jika tidak, hasil tumisan akan lembek.
  3. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Minyak akan mulai panas tak lama sebelum asap muncul. [6] Wajan yang akan memberitahukan Anda waktu yang ideal untuk menambahkan bahan pertama. Jika tidak diketahui dari wajan, tambahkan bahan-bahan ketika minyak mulai mengeluarkan sedikit asap. Sekarang adalah waktu untuk menambahkan bawang putih, jahe, daun bawang, dan cabai, yang akan menambah rasa pada minyak, sebagai persiapan untuk sayuran dan protein.
    • Gunakan sendok kayu untuk mengaduk bahan dengan cepat, atau bolak-balik bahan di atas minyak jika Anda dapat melakukannya tanpa menumpahkan apa-apa.
    • Masak bahan aromatik selama sekitar 30 detik sebelum berpindah ke sayuran dan protein. Jangan menunggu terlalu lama, karena bawang putih dan bahan beraroma lainnya mudah terbakar dalam wajan panas.
  4. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Selain protein seperti tahu atau daging, sekarang adalah waktu untuk menambahkan bahan yang keras seperti, sayuran padat seperti kentang, brokoli, kembang kol, labu, dan kacang panjang. [7] Aduk bahan dengan cepat menggunakan sendok kayu, atau membaliknya dengan penjepit.
    • Untuk menghindari tumisan lembek dan masaknya tidak merata, gunakan sayuran secukupnya untuk menutupi dasar wajan. Karena tumis hanya membutuhkan waktu beberapa menit, Anda bisa memasak sayuran Anda sekaligus, membiarkan wajan dan minyak memanaskannya.
    • Jika bahan tampaknya terlalu matang, aduk lebih cepat dan jangan menurunkan suhu kompor. Hal ini menjadikan sayuran panas dan kering, hasil yang sesuai untuk tumisan.
    • Lanjutkan memasak daging dan sayuran padat sampai daging sebagian besar dimasak dan sayuran telah menjadi cerah dan sedikit lunak. Ini harus mengambil waktu dari 3 sampai 10 menit, tergantung pada bahan-bahan yang Anda gunakan.
  5. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Setelah bahan yang lebih berat sebagian besar sudah masak, tambahkan sayuran yang tidak perlu banyak waktu untuk memasak. Terus duk dengan cepat ketika Anda menambahkan sisa sayuran.
    • Sayuran yang ditambahkan pada saat ini termasuk bok choy, paprika, dan jamur.
    • Bahan yang mengambil lebih sedikit waktu termasuk zucchini, irisan kol, kacang polong, dan sayuran hijau. [8] Bahan-bahan ini dapat ditambahkan pada saat yang sama untuk kemudahan, atau Anda dapat menunggu sampai sayuran lainnya hampir siap.
  6. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Tuangkan sehingga menutupi semua bahan lainnya, kemudian masak untuk sedikit tambahan lagi selama dua menit. Tumisan Anda sudah hampir siap setelah tambahan 1-2 menit.
    • Tuangkan saus di sisi wajan, bukan di bagian dasarnya, untuk menjaga supaya bagian bawah wajan tetap panas.
    • Jangan gunakan terlalu banyak saus, karena dapat membuat sayuran terlalu basah.
  7. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Teksturnya paling baik dan sesuai jika diangkat panas-panas dari wajan. Sesudah saus dituang ke sayuran, matikan api dan pindahkan makanan ke piring. Hasil tumisan akan terasa paling lezat dan lembut jika segera dimakan, jadi jangan biarkan dingin sebelum memakannya. Berbagai jenis nasi sesuai dengan masakan tumis, juga menyerap saus dengan baik, tetapi tumisan juga sedap dimakan begitu saja.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Bermain dengan Tekstur dan Rasa

PDF download Unduh PDF
  1. Ukuran potongan sayur, jenis dan usianya, serta selera pribadi Anda menentukan berapa lama sayur harus dimasak. Menumis dengan menggunakan sayuran favorit Anda akan membantu Anda dapat merasakan berapa lama masing-masing sayuran harus dimasak di wajan.
    • Jika Anda menemukan sayuran tertentu jika ditumis menjadi terlalu renyah, tambahkan lebih awal lain kali.
    • Jika sayur terasa terlalu lembut atau mudah hancur, tambahkan di akhir lain waktu.
  2. Wortel, kembang kol, dan brokoli seringkali perlu direbus terlebih dahulu, karena keras dan sulit dipotong kecil-kecil. Jika ini atau sayuran keras lainnya memakan waktu terlalu lama, Anda memiliki beberapa pilihan: [9]
    • Rebus sebelum menumis. Jika potongan sayur Anda setidaknya tebalnya 1 cm, rebus dalam waktu yang singkat untuk melembutkannya. Keringkan sebelum digoreng.
    • Cara lain, tambahkan sedikit air, kaldu, atau sherry kering selama memasak. Tutup selama satu sampai dua menit sampai sayuran lunak, kemudian lanjutkan menumis seperti biasa.
  3. Anda perlu merendam jamur kering selama lima hingga lima belas menit atau sampai lunak sebelum Anda dapat menggunakannya dalam tumisan. [10] Menambahkannya dalam keadaan kering akan menghasilkan tumisan yang keras dan liat.
    • Untuk merendam jamur kering, rebus air, kemudian angkat dan tambahkan jamur. Angkat dari air setelah mengembang, selama tiga hingga lima menit.
    • Shiitake kering lebih sulit daripada varietas lain, sehingga mereka mungkin perlu direndam hingga 10 menit.
  4. Watermark wikiHow to Menumis Sayur
    Setelah tumis diangkat dari panas, Anda mungkin ingin menambahkan hiasan beraroma yang tidak perlu dimasak di wajan. Untuk sentuhan akhir yang sempurna, berikut adalah beberapa pilihan yang baik:
    • Biji wijen atau kacang panggang ditaburkan di atas tumis menambah kerenyahan tumisan yang memuaskan.
    • Peterseli, kemangi, atau herbal segar lainnya tampak menarik dan menambah aroma menyenangkan.
    • Taburkan irisan tipis beberapa sayuran mentah untuk menambahkan warna yang lebih cerah dan konsistensi yang berbeda untuk hidangan.
  5. Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Wajan (penggorengan berat yang dalam)
  • Tisu dapur
  • Sendok kayu

Tips

  • Menggunakan minyak dengan titik didih yang tinggi juga akan mencegah wajan menjadi lengket. Coba minyak canola, dan pastikan untuk menghindari minyak zaitun atau mentega.
  • Lumuri wajan dengan minyak jika makanan menempel atau hangus. Wajan memerlukan persiapan khusus sebelum digunakan, dan tidak boleh digosok bersih seperti perangkat lainnya. Ikuti petunjuk di artikel Cara Menyiapkan Wajan untuk mempersiapkannya sebelum tumisan Anda selanjutnya.
  • Jika menggunakan tahu atau daging, Anda bisa merendamnya dalam saus sebentar, supaya rasanya meresap sebelum menumisnya.
Iklan

Peringatan

  • Minyak kacang tanah, yang biasa digunakan dalam tumisan, dapat menyebabkan bahaya serius pada orang-orang yang memiliki alergi kacang.
  • Gunakan tahu biasa, bukan tahu sutra. Jenis yang kedua akan hancur ketika ditumis.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 37.605 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan