Cara Menunjukkan Empati

Unduh PDF
Unduh PDF

Empati adalah salah satu kemampuan paling penting yang perlu dipelajari dalam hidup. Kemampuan memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain dapat membantu Anda membayangkan seperti apa rasanya jadi orang-orang yang ada di sekitar Anda. Empati hadir secara alami pada beberapa orang, tetapi sangat sulit bagi sebagian orang lain. Untungnya, ada beberapa cara real dan konkret yang bisa dilakukan supaya Anda bisa lebih berempati kepada orang lain saat ini juga. Bacalah beberapa kiat berikut supaya Anda bisa tahu rasanya berada dalam posisi orang lain dan memahami apa yang mereka rasakan.

Metode 1
Metode 1 dari 12:

Bicara dengan orang baru.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/90\/Show-Empathy-Step-1-Version-10.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-1-Version-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/90\/Show-Empathy-Step-1-Version-10.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-1-Version-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Siapa saja, dari kasir di toko swalayan, tetangga, atau orang yang Anda temui di taman waktu membawa anjing peliharaan jalan-jalan. Tidak perlu bertanya dengan agresif, sapaan “apa kabar?” yang sederhana saja sudah sangat berarti. Menanyakan kabar dapat membuat Anda mengetahui perasaan atau keadaannya, dan itu jalan yang bagus untuk mulai menunjukkan empati. [1]
    • Memang lebih mudah berbicara dengan orang yang sudah dikenal atau akrab. Akan tetapi, jika Anda terjebak dalam lingkaran orang yang semuanya mirip dengan Anda, akan sulit berempati pada orang-orang yang berbeda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 12:

Validasi perasaan orang lain.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7b\/Show-Empathy-Step-2-Version-9.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-2-Version-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7b\/Show-Empathy-Step-2-Version-9.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-2-Version-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Atau, jika Anda tidak mengerti atau tidak bisa membayangkan, katakan bahwa perasaan mereka real dan valid. Memvalidasi perasaan orang lain bukan berarti setuju, tetapi menunjukkan bahwa Anda memahami bahwa dia manusia biasa. [2]
    • Misalnya, Anda bisa mengatakan, “Aku cuma mau bilang kamu boleh marah. Banyak cara berduka, dan kamu boleh merasakan apa pun yang sedang kamu rasakan.”
    • Atau, “Aku paham kenapa kamu marah sekali mendengar kata-kata bos. Aku mungkin akan marah juga kalau jadi kamu.”
Metode 3
Metode 3 dari 12:

Temukan kesamaan dengan orang lain.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/b\/bc\/Show-Empathy-Step-3-Version-10.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-3-Version-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/b\/bc\/Show-Empathy-Step-3-Version-10.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-3-Version-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Ketika mengobrol dengan orang baru, cobalah menemukan dua atau tiga hal yang sama dengan Anda. Mungkin Anda berdua tumbuh besar di kota yang sama, mungkin usia Anda sama, atau mungkin berada di tahap kehidupan yang sama. Anda mungkin akan heran sendiri ketika mendapati ternyata ada cukup banyak kesamaan dengan orang-orang di sekitar, lebih dari yang Anda duga. [3]
    • Ketertarikan pada hidup orang lain juga cara yang baik untuk bisa berempati dalam keseharian.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 12:

Dengarkan orang lain baik-baik.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/16\/Show-Empathy-Step-1-Version-9.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-1-Version-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/16\/Show-Empathy-Step-1-Version-9.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-1-Version-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Usahakan untuk mendengarkan secara aktif dengan menjauhkan apa pun yang bisa mengalihkan perhatian dan jalin kontak mata. Anda juga bisa mengulang apa yang mereka katakan dengan kata-kata Anda sendiri untuk memastikan Anda paham sepenuhnya. Fokuskan perhatian pada apa yang dikatakan lawan bicara, bukan pada apa yang akan Anda katakan untuk menjawabnya. [4]
    • Misalnya, jika teman Anda menceritakan kesulitannya, Anda bisa mengatakan, “Kedengarannya kamu putus asa dan lelah sekali belakangan ini. Aku prihatin.”
    • Atau, jika salah satu anggota keluarga menceritakan pekerjaannya, katakan, “Kayaknya kamu stres berat. Aku ikut prihatin karena pekerjaanmu menyita energi dan waktumu sebesar itu.”
Metode 5
Metode 5 dari 12:

Pertimbangkan perasaan orang lain.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e2\/Show-Empathy-Step-5-Version-9.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-5-Version-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e2\/Show-Empathy-Step-5-Version-9.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-5-Version-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda kesulitan memahami sesama, cobalah menempatkan diri dalam posisinya dan pikirkan apa yang mereka rasakan. Jika Anda bisa menunjukkan empati dengan cara ini, Anda bisa lebih memahami mereka dan mengendalikan emosi Anda sendiri saat menghadapi tindakan mereka. [5]
    • Misalnya, anak Anda menyontek saat ulangan matematika. Anda bisa menunjukkan empati dengan menempatkan diri dalam posisinya, lalu menyadari bahwa ternyata dia takut gagal.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 12:

Hidup sehari sebagai orang lain.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/28\/Show-Empathy-Step-6-Version-9.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-6-Version-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/28\/Show-Empathy-Step-6-Version-9.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-6-Version-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda bisa menghadiri rumah ibadah di lingkungan lain selama sebulan sementara dia menghadiri rumah ibadah di lingkungan Anda selama sebulan. Atau, habiskan waktu bersama tunawisma untuk melihat seperti apa kehidupan mereka sehari-hari. Berempatilah pada orang-orang di sekitar Anda dengan menunjukkan ketertarikan pada hidup mereka, bukan hanya melewati mereka dengan acuh tak acuh. [6]
    • Anda juga bisa bekerja sukarela di dapur umum atau di pedesaan.
Metode 7
Metode 7 dari 12:

Tampilkan bahasa tubuh terbuka.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d5\/Show-Empathy-Step-7-Version-8.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-7-Version-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d5\/Show-Empathy-Step-7-Version-8.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-7-Version-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda bisa saja mengatakan paham, tetapi postur yang bisa menegaskan apakah Anda benar-benar paham atau sebaliknya. Ketika berbicara, jangan silangkan tangan dan luruskan punggung. Jalin kontak mata dengan lawan bicara dan rilekskan wajah sehingga Anda tidak terlihat marah atau sedih. Buka telapak tangan untuk menunjukkan bahwa Anda terbuka menerima informasi baru. [7]
    • Bahasa tubuh terbuka juga membuat Anda terlihat lebih mudah didekati.
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 12:

Sentuh tangan atau bahunya.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/46\/Show-Empathy-Step-8-Version-8.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-8-Version-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/Show-Empathy-Step-8-Version-8.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-8-Version-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jika Anda menghibur orang lain yang sedang sedih, cobalah menepuk bahu atau tangannya. Kalau sudah akrab, Anda bisa memeluknya. Ingat bahwa izin sangat penting, jadi Anda harus selalu bertanya jika belum begitu akrab. [8]
    • Misalnya, katakan, “Sepertinya kamu butuh pelukan. Kamu mau aku peluk?”
    • Atau, “Boleh aku sentuh pundakmu?”
Metode 9
Metode 9 dari 12:

Tawarkan bantuan jika Anda bisa.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/49\/Show-Empathy-Step-6-Version-8.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-6-Version-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/49\/Show-Empathy-Step-6-Version-8.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-6-Version-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda bisa menawarkan bantuan kecil, seperti membukakan pintu, atau bantuan besar seperti menginstal komputer kakek. Ketika menawarkan bantuan, sebenarnya Anda menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang mereka hadapi dan mengerti alasan mereka menghargai bantuan Anda.
    • Menawarkan saja sudah merupakan gestur empati. Katakan kepada teman bahwa apabila dia butuh sesuatu, dia bisa minta tolong kepada Anda, dan ini membuka kesempatan bagi Anda untuk menyediakan dukungan dan bantuan.
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 12:

Bergabung dengan komunitas.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cd\/Show-Empathy-Step-10-Version-8.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-10-Version-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cd\/Show-Empathy-Step-10-Version-8.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-10-Version-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Studi menunjukkan bahwa bekerja dengan orang-orang yang berbeda dengan Anda dapat menumbuhkan empati dan kasih sayang terhadap sesama manusia. Anda bisa bekerja sukarela di taman umum, bergabung dengan komunitas rumah ibadah, terlibat dalam acara politik, atau bergabung dengan kelompok dukungan. [9]
    • Menjalin koneksi dengan orang baru juga bagus untuk belajar berempati. Siapa tahu Anda akan punya teman baru.
Metode 11
Metode 11 dari 12:

Terima orang lain tanpa menghakimi.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a3\/Show-Empathy-Step-2-Version-8.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-2-Version-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a3\/Show-Empathy-Step-2-Version-8.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-2-Version-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Usahakan mengenal seseorang dengan baik sebelum membuat asumsi tentang dia sebagai pribadi. Apabila Anda tahu latar belakangnya, mungkin akan lebih mudah melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya, daripada hanya menilai tanpa dasar. [10]
    • Misalnya, Anda bertemu orang baru dan kelihatannya dia agak sombong. Mungkin saja dia punya masalah kecemasan sosial dan merasa malu bertemu orang baru. Jika Anda sudah lebih mengenalnya, mungkin dia akan lebih terbuka dan menjelaskan bahwa dia gugup setiap kali berada dalam situasi sosial.
    Iklan
Metode 12
Metode 12 dari 12:

Bela orang lain.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/28\/Show-Empathy-Step-12-Version-7.jpg\/v4-460px-Show-Empathy-Step-12-Version-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/28\/Show-Empathy-Step-12-Version-7.jpg\/v4-728px-Show-Empathy-Step-12-Version-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda bisa menyumbangkan uang pada organisasi yang Anda yakini, atau bergabung dengan kelompok itu sendiri. Jika Anda melihat ada orang yang dilecehkan atau diremehkan, bantu dan bela dia. Tempatkan diri Anda di posisinya dan tunjukkan bahwa Anda siap membantu. [11]
    • Misalnya, jika ada yang membuat lelucon mengejek orang lain, Anda bisa mengatakan, “Apa yang baru kamu katakan itu sangat ofensif.”
    • Atau, jika ada yang menguasai pembicaraan dan tidak mengizinkan orang lain bicara, Anda bisa mengatakan, “Sepertinya dia masih belum selesai mengemukakan ide. Biarkan dia selesai dulu, baru kamu bicara.”

Tips

  • Jangan putus asa jika Anda masih belum berhasil pada beberapa kesempatan pertama. Seperti semua hal lain, membentuk empati yang efektif butuh pengulangan beberapa kali sampai menjadi kebiasaan.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara Mencari Orang yang Mirip dengan Anda
Pesan Chat untuk Anggota Keluarga, Teman, atau Kenalan yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit
Emoji yang Paling Banyak Dipakai Wanita jika Dia Suka Anda
Cara Menjawab Pertanyaan Kamu Sedang Apa dari Orang Lain
Cara Menjawab Pertanyaan Apa Kabar di Segala Situasi
Cara
Menanggapi Pesan Ucapan Selamat Pagi
Cara
Menjawab Ketika Seseorang Menanyakan Kabar Anda
Kenapa Cowok Tidak Mau Menatap Mata Cewek? Mungkin Ini Artinya
10 Topik Pembicaraan dengan Orang Tua Pacar untuk Menciptakan Kesan Baik
Cara
Mendapatkan Foto dari Seorang Perempuan Melalui Pesan Singkat
Apa Sebenarnya Arti Tatapan Mata Wanita?
Cara Membalas Chat dari Seseorang yang Menanyakan Kabar Kamu Hari Ini
Cara
Menanggapi Kabar dari Orang yang Sedang Sakit
Cara Orang Narsistik Terselubung Berperilaku & Bertindak (Menurut Pakar)
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://www.snhu.edu/about-us/newsroom/2017/07/empathy-in-the-workplace
  2. ↑ https://www.understood.org/en/learning-thinking-differences/understanding-childs-challenges/talking-with-your-child/9-ways-to-show-empathy-when-your-child-is-struggling
  3. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-would-aristotle-do/201505/how-be-empathetic
  4. ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/what-would-aristotle-do/201505/how-be-empathetic
  5. ↑ https://www.understood.org/en/learning-thinking-differences/understanding-childs-challenges/talking-with-your-child/9-ways-to-show-empathy-when-your-child-is-struggling
  6. ↑ https://www.nytimes.com/guides/year-of-living-better/how-to-be-more-empathetic
  7. ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/nonverbal-communication.htm
  8. ↑ https://www.independence.edu/blog/ways-of-showing-compassion
  9. ↑ https://www.nytimes.com/guides/year-of-living-better/how-to-be-more-empathetic
  1. ↑ https://www.snhu.edu/about-us/newsroom/2017/07/empathy-in-the-workplace
  2. ↑ https://www.nytimes.com/guides/year-of-living-better/how-to-be-more-empathetic

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 42.608 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan