PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Apakah Anda tahu bahwa hanya 4% wanita usia 18-29 tahun yang menganggap dirinya “cantik?" Sementara, 60% wanita menganggap dirinya “biasa saja” atau “natural”. Sayangnya, ini mungkin karena budaya populer serta media, yang menyebabkan mereka merasa adanya standar kecantikan yang tidak realistis dan tidak mungkin dicapai. Untung saja, kecantikan tidak harus berasal dari dikte diri sendiri, melainkan, Anda harus mendefinisikannya. Bahkan, banyak wanita “merasa” cantik karena faktor lain, misalnya: dicintai, dapat merawat diri sendiri, mempunyai teman-teman baik, berada dalam sebuah hubungan, dan lebih banyak lagi. Faktanya, kecantikan tidak berbicara mengenai penampilan, tetapi siapa diri Anda sebagai seorang manusia. [1]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memancarkan Kecantikan

PDF download Unduh PDF
  1. Ada perkataan bijak yang berbunyi, “Tersenyumlah dan dunia akan ikut tersenyum bersama Anda”. Saran ini benar-benar baik. Lebih hebatnya lagi, tersenyum benar-benar bisa mengubah reaksi kimia pada otak, [2] dalam cara yang baik. Tersenyum ketika Anda tidak bahagia bisa membuat Anda benar-benar merasa lebih baik. Bahkan jika Anda tidak ingin melakukannya, tetaplah mencoba. Ya, Anda mungkin harus mulai dengan memalsukan senyuman, tetapi tanpa disadari, senyuman ini akan segera menjadi nyata. Anda juga dapat tertawa. Tawa meningkatkan oksigen pada otak, yang akan melepas cairan kimia bernama endorfin. Endorfin adalah cairan kimia baik yang membuat kita merasa senang. [3]
  2. Jaga kesehatan dengan makan secara tepat, tidur cukup di malam hari, dan berolahraga secara rutin. Namun, jangan salahkan diri jika Anda curang sebanyak satu atau dua hari – Anda memang diizinkan melakukannya. Menjaga kesehatan juga berbicara tentang mengelola tingkat stres. Tingkat stres yang rendah akan membawa banyak keuntungan kesehatan. Selain itu, suasana hati Anda juga akan lebih baik. [4]
    • Luangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari.
    • Pertimbangkan terapi pijat, pedikur, dll., apa pun yang membuat Anda merasa rileks, secara rutin.
    • Jangan gunakan skala apa pun (misalnya timbangan). Melihat angka pada timbangan dapat memengaruhi keadaan emosional secara drastis, meski angka tersebut tidak benar-benar berhubungan tentang apa yang kita rasakan atau pikirkan mengenai diri sendiri. Jangan jebak diri Anda dalam kekecewaan. [5]
  3. Gambar diri merupakan bayangan mental akan diri sendiri. Gambar diri ini langsung berhubungan dengan rasa keberhargaan serta kepercayaan diri. Gambar diri Anda dikembangkan seiring dengan berjalannya waktu, berdasarkan pengalaman pribadi. Jika pengalaman Anda sejauh ini cukup positif, gambar diri Anda mungkin juga akan positif, begitu pula sebaliknya. Jika Anda mengalami hal yang negatif sehingga mengembangkan gambar diri yang juga negatif, Anda lebih mungkin meragukan keahlian diri. Melaksanakan evaluasi positif akan menuntun pada keahlian berempati serta perasan puas. [6]
    • Duduklah dan tuliskan semua kualitas dan kemampuan diri yang positif. Anda mungkin terkejut menemukan bahwa Anda sangat berbakat dan harus berbangga. [7]
    • Cobalah tidak membandingkan diri dengan orang lain, baik itu selebritas, teman, atau anggota keluarga. Anda bukanlah mereka. Anda tidak perlu membanding-bandingkan. Anda merupakan manusia sendiri seutuhnya.
    • Belajarlah mencintai diri sendiri apa adanya. Anda unik, dan hal ini menakjubkan! Tidak peduli apa yang pernah Anda alami dalam hidup, Anda berhasil bertahan melewati perjalanan yang sulit dan panjang ini.
  4. Rambut bisa dapat sangat memengaruhi Anda! Jika potongan rambut Anda sangat sesuai dengan selera pribadi, Anda akan merasa lebih percaya diri dan bahagia. Jika tidak, Anda akan kecewa dan merasa terganggu. Saat Anda akan memotong rambut di kali berikutnya, luangkan waktu untuk membuat rencana terlebih dahulu. Ini penting untuk mendapatkan potongan rambut terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan diri. [8]
    • Pikirkan pertanyaan-pertanyaan ini mengenai rambut Anda, kemudian sesuaikan gaya potongan rambut dengan jawabannya:
      • Apa Anda ingin bisa mengucir rambut?
      • Berapa lama Anda harus ‘mengatur’ rambut setiap pagi?
      • Peralatan penata gaya apa saja (pengering rambut, setrika catok, dll.) yang Anda miliki dan kuasai?
    • Carilah gaya rambut di Google dan periksa hasilnya. Jika Anda melihat sesuatu yang Anda inginkan, cetak dan bawalah ke salon. Metode ini sangat efektif jika Anda ingin mewarnai rambut. Anda tidak lagi perlu menjelaskan nuansa warnanya.
    • Berikan sebanyak mungkin detail kepada penata gaya sebelum ia mulai. Jelaskan tepatnya apa yang Anda inginkan dan harus lakukan terhadap rambut Anda.
    • Saat atau setelah memotong rambut, mintalah saran penata gaya untuk mengatur rambut Anda dengan tepat. Anda mungkin tidak akan bisa melakukannya persis seperti ia, tetapi sang penata dapat mengajarkan beberapa trik.
  5. Jika Anda terlihat percaya diri, Anda juga akan merasa demikian. Namun, ini berarti Andalah yang harus mengenakan pakaian, bukan pakaian yang “memakai” Anda. Ketika mencoba berpakaian untuk memancarkan rasa percaya diri, pastikan warna serta gaya yang Anda pilih sesuai dengan kepribadian dan bentuk tubuh. Buat pakaian mengekspresikan gaya pribadi, bukan gaya orang lain. Yang terpenting, pastikan Anda nyaman mengenakannya. [9]
    • Tekankan ‘aset-aset’ terbaik Anda, alih-alih menyembunyikan hal-hal yang tidak disukai dari diri sendiri.
    • Kenakan sesuatu yang membuat Anda akan dikenal, misalnya benda yang unik. Contohnya mungkin anting-anting yang sangat menakjubkan, atau sepatu berwarna cerah. Pilihlah apa pun yang cocok dengan selera pribadi.
    • Jika Anda tidak tahu dari mana harus memulai, pertimbangkan membuat janji temu dengan personal shopper di mal terdekat. Ia dapat membantu Anda memilih berbagai opsi dan menentukan yang terbaik.
  6. Jangan membungkuk! Sayangnya, hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Postur yang baik berkaitan dengan otot-otot tubuh yang seimbang serta rata. Postur yang buruk akan berkontribusi terhadap otot-otot yang sakit dan nyeri. Selain itu, posisi tubuh yang benar juga memengaruhi sendi serta mencegah artritis. Selain semua keuntungan fisik ini, Anda juga akan terlihat percaya diri dan siap menghadapi dunia! [10] [11]
    • Saat berdiri, condongkan sedikit kedua bahu ke belakang dalam posisi rileks; tarik perut; jaga agar kedua kaki terpisah dengan jarak sejauh pinggul; seimbangkan berat tubuh secara merata pada kedua kaki; dan biarkan tangan menggantung secara natural di sisi tubuh. Hindari memiringkan kepala dalam segala arah, atau mengunci lutut. [12]
    • Saat duduk, pastikan kedua kaki Anda bisa bertumpu dengan nyaman di lantai, sementara lutut harus sejajar dengan pinggul; duduklah di bagian belakang bangku; ganjalkan handuk yang digulung atau bantal di balik punggung bagian bawah (bila bangku tidak memiliki sandaran); arahkan kepala ke langit-langit; tundukkan dagu sedikit; dan jaga agar punggung bagian atas serta leher berada dalam sebuah garis lurus. Rilekskan kedua bahu. [13]
    • Saat tidur, pertahankan posisi yang menjaga lekukan tulang belakang secara natural; cobalah menghindari tidur telungkup; gunakan matras yang lebih keras alih-alih empuk. Jika Anda tidur menyamping, letakkan bantal di antara kedua lutut agar kaki yang berada di atas tetap rata terhadap tulang belakang. [14]
    • Angkatlah benda-benda dengan bertumpu pada lutut, bukan punggung. Saat mengangkat sesuatu yang berat, jaga agar punggung Anda tetap lurus dan tekukkan lutut. Ketika berdiri, luruskan kembali lutut ini. Jangan bungkukkan badan ke depan pada bagian pinggang untuk mengangkat suatu benda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memancarkan Rasa Percaya Diri

PDF download Unduh PDF
  1. Bahasa tubuh terkadang lebih nyaring daripada kata-kata. Sering kali, bahasa tubuh ditentukan oleh perasaan daripada apa yang Anda ingin tampilkan. Namun, Anda bisa mengubahnya dengan memperhatikan posisi badan saat bercakap-cakap. Ada beberapa cara spesifik untuk menyesuaikan tubuh demi menunjukkan rasa percaya diri: [15]
    • Jangan bergoyang-goyang. Berdirilah diam di satu titik, dengan kedua kaki yang bertumpu kuat dalam jarak selebar pinggul. Ratakan bobot tubuh dengan benar, jangan berganti-ganti antara satu kaki dengan yang lainnya.
    • Bersandarlah pada kursi saat Anda duduk. Jangan goyangkan tubuh bagian bawah. Jika Anda ingin menyilangkan kaki, lakukan dengan nyaman dan tidak tegang. Pertahankan tangan agar berada pada posisi yang rileks.
    • Menataplah ke satu titik atau area umum tertentu. Jaga agar kepala tidak bergerak. Pertahankan kepala yang tegak, dengan dagu yang sejajar pada lantai.
    • Satukan kedua tangan di depan atau di belakang tubuh ketika tidak digunakan. Jika Anda ingin menggenggamkannya, lakukan dengan ringan. Akan tetapi, jangan sembunyikan tangan dalam kantung dan mengepalkannya.
    • Jangan terburu-buru. Berjalan dan berbicaralah dengan stabil. Jangan berkata-kata secara cepat. Orang-orang yang percaya diri biasanya tidak terburu-buru.
    • Berhentilah setiap beberapa saat sekali – baik ketika berjalan atau berbicara.
    • Bersikaplah nyaman dan jangan bergoyang saat percakapan terhenti atau semua orang diam.
    • Pancarkan ketegasan. Tersenyumlah. Pandang mata orang lain. Jika Anda menjabat tangan seseorang, lakukan dengan mantap.
  2. Untuk dapat melihat bahwa kecantikan alami ada di dalam diri, lakukan refleksi pribadi DAN pada semua orang lain. Setiap manusia memiliki satu atau lebih banyak kualitas menakjubkan yang membuatnya spesial. Ketika Anda bersama orang lain, pandang mereka dari sudut yang baru dan lihat siapa mereka sesungguhnya dari dalam diri. Dengan menyadari kualitas-kualitas ini, Anda juga akan mulai mendeteksinya di dalam diri sendiri. [16]
    • Gunakan peluang ini untuk menjelajahi berbagai kualitas diri spesifik yang Anda kagumi dari orang lain, dan bagaimana Anda dapat berusaha untuk mencapainya. Pilih panutan berdasarkan kualitas-kualitas ini.
    • Jangan takut memberitahukan orang lain mengenai apa yang Anda kagumi dari dirinya. Pujian dari sesama yang mengagumi Anda akan sangat meningkatkan kepercayaan serta keberhargaan diri.
  3. Sikap tegas membantu memastikan bahwa Anda akan mendapatkan apa yang diperlukan dalam kehidupan. Ketegasan tidak berbicara tentang mengontrol orang lain. Bersikap tegas termasuk: berkata tidak; menyatakan opini; meminta bantuan; memuji seseorang; dan tidak menyerah terhadap tekanan. Menjadi ahli komunikasi yang tegas berarti Anda mampu mengekspresikan diri secara terbuka dan jujur, sembari tetap menghormati lawan bicara. Menunjukkan ketegasan adalah cara yang baik untuk meningkatkan kepercayaan diri. Anda akan merasa nyaman setelah mampu mendapatkan apa yang diperlukan tanpa membuat orang lain sedih atau marah. [17]
    • Saat berbicara dengan tegas terhadap seseorang, ingatlah untuk: memandang mereka tanpa mengintimidasi; mempertahankan volume bicara yang normal dan nada suara yang penuh rasa hormat; tidak menggunakan gerakan tangan yang membingungkan; serta menghargai ruang pribadinya.
    • Nyatakan perasaan dalam pernyataan-pernyataan berbasis “saya”. Pernyataan-pernyataan ini terdiri dari empat bagian: perasaan, perilaku, efek, dan pilihan - "Aku merasa xxx saat xxx karena xxx. Aku lebih menyukai xxx”. Misalnya, "Aku merasa terganggu saat kamu memberitahukan apa yang harus kulakukan dalam surel, karena hal tersebut membuatku merasa tidak dihargai. Aku lebih suka jika kamu memintaku melakukan sesuatu alih-alih memberitahuku”.
  4. Ingatlah: Anda tidak bisa mengubah masa lalu dan mengontrol masa depan. Namun, Anda dapat bersiap menghadapi kejadian di masa depan, dengan melihat hal-hal yang dapat dikontrol serta menciptakan rencana tindakan. Ketika melakukannya, hindari pendekatan ekstrem, yaitu ketika Anda mencoba mempertimbangkan semua hasil yang mungkin terjadi. Anda tidak mungkin mampu melakukannya, jadi pertahankan hanya kemungkinan-kemungkinan yang realistis. Setelah Anda mengetahuinya, atur prioritas. Persiapkan hal-hal yang paling penting terlebih dahulu. Anda juga tidak harus bersiap sendirian. Manfaatkan anggota keluarga serta teman untuk membantu. Bicarakan pikiran Anda dengan seseorang, atau latihlah apa yang akan Anda katakan. [18]
    • Mempersiapkan diri juga termasuk berkata tidak. Jangan merasa wajib melakukan sesuatu hanya karena diminta seseorang. Jika Anda tidak dapat mencapai apa yang mereka minta secara realistis, ucapkan tidak.
    • Setelah situasi atau kejadian terjadi, berikan hadiah bagi diri sendiri karena telah berhasil melewatinya dengan baik.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memercayai Diri Sendiri

PDF download Unduh PDF
  1. Hargai dan hormati diri Anda. Anda tidak harus menjadi seorang yang perfeksionis. Tidak semua orang harus menyukai Anda, dan tidak semua aktivitas yang Anda ikuti harus berakhir dengan sempurna. Nilai pribadi Anda tidak berhubungan dengan apa yang telah berhasil Anda capai atau belum. Anda memiliki nilai dan berharga sebagai seorang manusia, terlepas dari apa pun yang Anda lakukan atu tidak. Jangan memandang kehidupan secara hitam putih. [19]
    • Ganti perbendaharaan kata dan berhentilah mengucapkan “harus”. “Harus” menunjukkan tingkat perfeksionis yang tidak diperlukan, dan terkadang dapat memaksa harapan yang tidak berguna serta tidak masuk akal dari orang lain.
    • Ganti pikiran-pikiran kritis akan diri sendiri dengan yang memberikan dorongan. Berikan dukungan konstruktif untuk membantu Anda membuat perubahan positif. [20]
    • Jangan merasa perlu bertanggung jawab atas semuanya. Perasaan ini bukan saja hanya akan meningkatkan stres dan membuat Anda kelelahan, tetapi Anda juga mencuri peluang orang lain untuk bertanggung jawab (termasuk atas dirinya sendiri).
    • Jika suatu hal berada dalam kontrol diri Anda dan Anda gagal menanggulanginya, akui kesalahan. Akan tetapi, jika hal tersebut di luar wewenang, Anda tidak perlu merasa bersalah atau mengambil tanggung jawab.
  2. Sikap positif tidak hanya penting bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain di sekitar Anda. Orang dewasa yang masih muda akan mendengarkan mereka yang sudah lebih tua. Jika orang-orang ini mendengar Anda berbicara secara negatif tentang diri sendiri (misalnya, “Bokongku gemuk”), mereka juga mungkin akan menjadi kritis terhadap diri sendiri. Sebagian besar komentar ini terlalu sering dibicarakan sehingga kita lupa pernah mengucapkannya. Jadi, di kali berikutnya ketika Anda merasakan komentar negatif akan segera datang, cobalah mengubahnya secara sadar agar menjadi positif. Proses prubahan tidak akan trjadi dalam sehari. Terkadang, Anda mungkin akan merasa tidak mungkin berpikir positif, tetapi tetaplah memulai secara bertahap. Hal terpenting di sini adalah menyadari saat Anda bersikap negatif, dan melakukan sesuatu untuk mengatasinya. [21]
    • Tatap diri sendiri di depan cermin setidaknya sekali sehari, dan lontarkan komentar positif tentangnya.
    • Jangan hanya berpikir, ucapkan. Jika Anda suka tampilan gaya rambut terbaru itu, perkatakan!
  3. Anggap ini sebagai peluang menantang diri. Pelajari sesuatu yang baru setiap hari. Ikuti kursus-kursus yang mengajarkan sesuatu yang baru serta menarik, misalnya: menggambar, melukis, memasak, menyanyi, kerajinan tanah liat, dll. Atau, ikuti kelas-kelas universitas dalam mata kuliah yang menarik perhatian tetapi belum pernah Anda pelajari sebelumnya. Kembangkan sudut pandang Anda. Dorong teman untuk berpartisipasi dalam salah satu ‘ekspedisi belajar’ Anda. [22]
    • Ambil risiko. Jangan anggap semua peluang belajar sebagai sesuatu yang harus dimenangkan atau disempurnakan. Pahamilah bahwa Anda berhak gagal, karena Anda masih akan tetap bersenang-senang. Namun, jika Anda tidak keluar dari zona nyaman dan mengambil risiko, Anda tidak akan pernah tahu seberapa menyenangkannya mempelajari sesuatu tanpa berharap. [23]
  4. Kesuksesan dalam kehidupan tidak bergantung pada orang lain, namun pada apa yang ANDA inginkan. Kesuksesan tidak harus seperti “standar” normal dunia ini, yaitu menjadi kaya. Sukses harus didasarkan pada tujuan-tujuan yang realistis bagi diri sendiri, berdasarkan apa yang Anda inginkan serta perlukan. Kesuksesan juga tidak berarti kesempurnaan, melainkan berbagai target yang dapat Anda capai dalam tingkat tertentu yang tidak sempurna. Selain itu, kesuksesan juga tidak harus menjadi tujuan akhir, namun perjalanan Anda dalam kehidupan. Jika Anda mencoba sesuatu (misalnya merajut syal) dan gagal menyelesaikannya (karena hasilnya lebih terlihat seperti kumpulan benang acak), tidak apa-apa! Selama Anda bersenang-senang, Anda telah berhasil. [24]
  5. Terlepas dari apa yang Anda coba lakukan dalam kehidupan, Anda akan membuat kesalahan. Semua orang seperti ini. Pertama-tama, ketahuilah bahwa tidak ada yang salah dengan kesalahan tersebut. Beberapa kesalahan bersejarah bahkan telah mengubah dunia ini (contohnya teflon, karet vulcanized , catatan post-it , penisilin). Alih-alih menjadi stres karenanya, manfaatkan kesalahan yang ada sebagai peluang belajar. Pikirkan apa yang dapat Anda lakukan dalam cara yang berbeda. Semakin banyak kesalahan maka semakin Anda akan belajar dan menjadi lebih pintar! [25]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda mahasiswa, banyak kampus serta universitas memiliki fasilitas kesehatan mental untuk memberikan berbagai sumber dukungan, termasuk layanan konseling, pelatihan, sesi terapi kelompok, serta brosur. Jika Anda kesulitan mengekspresikan kecantikan dan rasa percaya diri, cobalah meminta bantuan konselor yang dapat menolong melewati situasi ini.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.946 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan