Unduh PDF
Unduh PDF
Wawancara kelompok biasanya melibatkan banyak orang di dalam ruangan. Dalam kondisi seperti ini, suasana yang menegangkan dan penuh persaingan cenderung menimbulkan rasa gugup . Walau demikian, Anda pasti bisa mengatasinya jika sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal tidak terduga. Selain persiapan yang baik, salah satu faktor penentu keberhasilan Anda adalah kemampuan menampilkan diri sebagai kandidat yang paling unggul.
Langkah
-
Carilah informasi mendetail tentang perusahaan melalui internet. Selain mengakses situs web perusahaan, carilah informasi dari situs web lain yang membahas kegiatan perusahaan, misalnya dengan membaca artikel dari situs web baru, bahkan dari situs web perusahaan pesaing dalam industri yang sama. Carilah informasi tentang perusahaan, misalnya: performa keuangan, sejarah perusahaan, dan keuntungan (atau kerugian) besar yang pernah dialami. Cari tahu filosofi yang melandasi tujuan perusahaan, misalnya dengan membaca hasil wawancara dengan pemegang posisi kunci yang pernah dan masih bekerja di perusahaan berikut biografi mereka.
-
Baca informasi tentang posisi yang Anda lamar dengan teliti secara mendetail. Sebelum menjalani wawancara, persiapkan diri sebaik mungkin sebagai antisipasi jika Anda diminta mendeskripsikan pekerjaan yang Anda lamar. Siapkan penjelasan untuk menunjukkan bahwa keterampilan dan latar belakang Anda memenuhi kriteria yang disyaratkan untuk diterima bekerja.
- Pikirkan cara membuktikan bahwa Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab sesuai pekerjaan yang Anda lamar. Hal ini membutuhkan pemikiran lateral untuk menunjukkan bahwa latar belakang pengetahuan dan pengalaman yang Anda miliki bisa diterapkan dalam pekerjaan baru, meskipun Anda menempati posisi yang berbeda dengan pekerjaan terdahulu.
-
Siapkan “presentasi 2 menit” untuk menjelaskan secara ringkas latar belakang pendidikan dan pengalaman Anda, tujuan berkarier, dan mengapa pekerjaan ini sesuai dengan tujuan hidup yang ingin Anda capai. Berlatihlah terlebih dahulu dengan menyampaikan presentasi kepada teman-teman.
-
Lakukan simulasi wawancara. Ajaklah teman-teman atau anggota keluarga untuk melakukan simulasi wawancara kelompok. Mintalah mereka melakukan presentasi secara spontan dan mengajukan pertanyaan kepada Anda. Tentukan siapa yang menjadi pewawancara dan siapa yang akan diwawancarai sebagai kandidat yang saling berkompetisi. Setelah itu, berikan deskripsi pekerjaan masing-masing dan sederetan pertanyaan kepada setiap orang. Sambil berusaha menjawab pertanyaan, perhatikan jawaban yang mereka berikan dan situasi wawancara selama berlatih. Meskipun baru simulasi, Anda bisa memperoleh informasi dan wawasan bermanfaat apabila teman-teman/anggota keluarga berperan sebaik mungkin.Iklan
-
Datanglah lebih awal ke tempat wawancara. Anda memiliki keunggulan dibandingkan kandidat yang lain jika sudah tiba di tempat wawancara lebih awal sebab Anda memiliki kesempatan untuk bertemu pewawancara, mengamati kondisi sekitar, dan mempersiapkan diri. Ingatlah bahwa kandidat yang lain mungkin akan melakukan hal yang sama. Perkenalkan diri saat bertemu mereka (baca langkah berikutnya).
-
Perkenalkan diri kepada kandidat yang lain sebelum wawancara dimulai. Bersikaplah sopan dan ajaklah mengobrol singkat untuk menunjukkan keramahan dan spirit bekerja sama dalam tim.
- Ingatlah bahwa kandidat yang lain juga ingin mempersiapkan diri sama seperti Anda. Jadi, jangan terus menyita perhatian mereka.
- Jika kandidat yang lain ingin terus mengobrol, bersikap arogan, bahkan terkesan ingin menjatuhkan mental Anda, katakan dengan sopan dan asertif bahwa Anda ingin mempersiapkan diri sebelum menjalani wawancara lalu carilah tempat lain yang lebih tenang.
-
Bersikaplah sopan kepada kandidat yang lain selama wawancara berlangsung. Salah satu tujuan wawancara kelompok adalah mengamati cara para kandidat berinteraksi satu sama lain. Oleh karena itu, bersikaplah sopan kepada sesama kandidat.
-
Tunjukkan kesiapan dan kesigapan. Wawancara kelompok bersifat interaktif sehingga Anda perlu berpartisipasi. Selain itu, fokuskan perhatian selama wawancara sebab kurangnya partisipasi atau antusiasme akan terlihat oleh pewawancara.
-
Simaklah baik-baik instruksi yang diberikan. Pewawancara biasanya akan menyampaikan penjelasan secara garis besar dan memberikan instruksi mendetail. Adakalanya, para kandidat berkesempatan mengikuti pelatihan dan mendapatkan panduan kerja langkah demi langkah saat menjalani wawancara kelompok. Contohnya: Anda harus siap jika diminta mempromosikan produk tertentu sesuai manual perusahaan agar Anda berhasil melakukan transaksi penjualan.
-
Bersikaplah bijaksana. Pewawancara akan mencari kandidat yang memiliki kepemimpinan, tetapi hal ini bukan berarti memotong percakapan orang lain atau berbicara paling keras. Alih-alih, jadilah fasilitator, misalnya dengan mengatakan, “Bagaimana kalau kita adakan pemungutan suara?” lalu adakan penghitungan suara. Cara ini menunjukkan kepercayaan diri dan kesediaan mendengar pendapat orang lain.
-
Berikan giliran kepada orang lain. Salah satu aspek kepemimpinan adalah kemampuan mendelegasikan tugas kepada orang lain. Pemimpin yang baik tidak akan mengerjakan semua tugas seorang diri. Performa kerja akan lebih baik apabila Anda mampu berkoordinasi dengan orang lain. Jika diperbolehkan, catatlah informasi secara mendetail.
-
Lakukan kontak mata sesekali dengan audiens. Sampaikan presentasi kepada audiens secara menyeluruh, alih-alih hanya berfokus kepada orang tertentu.
-
Libatkan kandidat yang pendiam. Jika ada anggota kelompok yang terkesan kurang proaktif dalam diskusi, mintalah ia memberikan pendapat. Cara ini menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang bijaksana dan peduli kepada teman dalam tim. Akan tetapi, jangan mempersilakan kandidat lain jika Anda yang mendapat kesempatan berbicara.
-
Berikan pujian jika orang lain memberikan ide yang baik. Cara ini membuat Anda terkesan ramah dan berkarisma.
-
Jangan malu untuk berbicara. Kalau Anda mendapat giliran berbicara, jangan memotong percakapan orang lain atau melebihi jatah waktu yang diberikan untuk bertanya. Jika dibentuk beberapa kelompok kecil, akan ada orang yang datang sesekali untuk mendengar apa yang Anda katakan.
-
Jangan lupa tersenyum . Walaupun suasana menegangkan, Anda tidak akan diterima bekerja jika terlihat murung.
-
Ucapkan salam perpisahan kepada pewawancara sebelum Anda pulang. Sebagai tindak lanjut, kirim surat untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan.Iklan
Tips
- Anda bisa bertanya atau mengatakan:
- ”Ide yang bagus! Siapa lagi yang setuju dengan gagasan ini?”
- ”Kita adakan pemungutan suara? Satu, dua, tiga… ya, ini pilihan terbanyak. Apa semua setuju?”
- <kepada orang pendiam> “Apa pendapatmu tentang hal ini?”
- ”Ia sedang melakukan X. Sebaiknya kalau kita lakukan Y agar semua tugas segera tuntas.”
Iklan
Peringatan
- Ingatlah bahwa wawancara kerja belum tentu hanya satu kali. Adakalanya, wawancara kelompok masih dilanjutkan dengan wawancara berikutnya.
- Jangan marah atau bersikap kasar kepada orang yang memonopoli percakapan atau karena alasan yang lain!
- Jangan kecewa jika Anda tidak diterima bekerja sebab wawancara kelompok biasanya melibatkan sekitar 20 kandidat.
Iklan
Iklan