Kadar hormon yang tetap normal bisa meningkatkan kualitas hidup dalam segala hal. Dehydroepiandrosterone (DHEA) merupakan salah satu hormon yang paling penting di dalam tubuh karena mengatur produksi androgen (hormon yang memunculkan ciri-ciri pria) dan estrogen (hormon yang menentukan ciri-ciri wanita). Akan tetapi, kadar DHEA yang terlalu tinggi bisa menimbulkan efek hiperandrogen. [1] X Teliti sumber Jika Anda ingin menurunkan kadar DHEA, mulailah dengan menyantap makanan yang sehat, berolahraga, dan tidur dalam jumlah yang cukup. Berkonsultasilah dengan dokter dan mintalah dia untuk memantau kadar DHEA Anda dari waktu ke waktu. Berhati-hatilah dengan obat yang Anda konsumsi, dan seiring berjalannya waktu, Anda akan melihat dan merasakan hasil yang positif. [2] X Teliti sumber
Langkah
-
Berkonsultasilah dengan dokter. Kunjungi dokter umum atau ahli endokrinologi, yaitu spesialis yang menangani gangguan hormonal. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan menjalankan tes darah untuk memeriksa kadar DHEA. Siapkan daftar pertanyaan yang ingin diajukan agar Anda bisa memanfaatkan kunjungan tersebut secara maksimal. [3] X Teliti sumber
- Tes darah juga bisa digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan adanya masalah lain yang terkait dengan kelenjar adrenal, misalnya penyakit Addison. [4] X Teliti sumber Dokter pada dasarnya akan mencari keberadaan DHEA karena hormon inilah yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal Anda. [5] X Teliti sumber
- Dokter mungkin akan memberi tahu betapa pentingnya menurunkan kadar DHEA karena kadar yang tinggi bisa mengakibatkan agresi (perasaan marah) dan tekanan darah yang tidak teratur, serta masalah kesehatan lain. Untungnya, dengan mengurangi kadar DHEA, berbagai masalah kesehatan tersebut akan hilang. [6] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Santaplah makanan yang banyak mengandung seng atau konsumsi suplemen seng. Beberapa mineral tertentu, seperti seng, bisa mengurangi pembengkakan dan radang di seluruh tubuh. [7] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Apabila akhir-akhir ini Anda merasa bengkak dan kadar DHEA Anda tinggi, makanan yang banyak mengandung seng mungkin bisa berguna. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. [8] X Teliti sumber Konsumsi makanan yang banyak mengandung seng berikut ini: [9] X Sumber Tepercaya MedlinePlus Kunjungi sumber
- Daging, khususnya daging sapi, domba, babi, dan bagian daging ayam yang berwarna gelap
- Kacang-kacangan ( nut )
- Biji-bijian ( bean )
- Biji-bijian utuh ( whole grain )
- Ragi ( yeast )
-
Pantau penyakit yang sudah Anda derita sebelumnya. Kadar DHEA bisa menimbulkan dampak langsung pada kesehatan, termasuk penyakit yang saat ini sedang Anda derita. Bersama dengan dokter, sebaiknya Anda setuju untuk menjalani pemantauan tambahan untuk mengetahui apakah ada diabetes, penyakit lever, atau kanker ketika Anda mencoba menurunkan kadar DHEA. Ini merupakan pendekatan proaktif yang bisa membuat Anda tetap sehat dalam jangka panjang. [10] X Sumber Tepercaya Arthritis Foundation Kunjungi sumber
-
Perhatikan interaksi obat yang berpotensi menaikkan kadar DHEA. Sejumlah obat tertentu bisa menimbulkan efek samping yang dapat meningkatkan kadar DHEA. Apabila Anda ingin menjaga agar kadarnya tetap rendah, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi obat baru. Selanjutnya, jalankan petunjuk dokter dan evaluasi semua obat yang sedang Anda konsumsi pada saat ini. [11] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, obat diabetes seperti metformin, sering dihubungkan dengan naiknya kadar DHEA.
-
Hentikan penggunaan suplemen DHEA sintetis. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai metode yang tepat untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan yang saat ini sedang Anda konsumsi, baik secara bertahap mau pun langsung berhenti secara drastis. Hampir tidak mungkin untuk menurunkan kadar DHEA ketika Anda juga mengonsumsi obat-obatan yang membuat kadar DHEA naik. [12] X Teliti sumber
- Sadarilah bahwa proses untuk berhenti menggunakan obat bisa memerlukan waktu berbulan-bulan. Bersabarlah, dan Anda akan memperoleh hasil yang positif seiring berjalannya waktu.
-
Jalani pembedahan. Apabila tingginya kadar DHEA disebabkan oleh tumor yang berukuran cukup besar, mungkin dokter akan menyarankan pembedahan. Bertanyalah kepada dokter mengenai risiko dan manfaat pembedahan sebelum Anda menyetujuinya. Pembedahan bermanfaat untuk menurunkan kadar DHEA dengan cepat. [13] X Teliti sumberIklan
-
Berkonsultasilah dengan dokter sebelum melakukan perubahan apa pun. Apabila Anda ingin mencoba mengendalikan kadar DHEA dengan diet dan olahraga, konsultasikan hal tersebut dengan dokter. Dokter dapat memberi kiat dan saran tambahan mengenai apa saja yang berguna dan yang tidak. Dia juga dapat mulai melacak kadar DHEA Anda dengan segera sehingga Anda bisa mengetahui cara mengubah gaya hidup.
-
Konsumsi makanan yang tepat. Ketahuilah bahwa tidak ada makanan yang mengandung DHEA. Namun, menyantap beberapa makanan tertentu dapat mendorong tubuh untuk memproduksi lebih banyak atau lebih sedikit DHEA dan hormon yang lain. Apabila Anda ingin menurunkan kadar DHEA, jangan mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar DHEA, misalnya wild yam (sejenis ubi), gandum, gula, dan produk susu. Sebagai gantinya, konsumsi makanan yang memiliki khasiat antiradang, misalnya tomat, ikan salmon, dan minyak zaitun. [14] X Teliti sumber
-
Lakukan olahraga, tetapi jangan berlebihan. Melakukan olahraga minimal 3 kali dalam seminggu merupakan cara yang bagus untuk menjaga agar kadar DHEA tetap terkendali. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, sertakan juga latihan kardio dan angkat beban. Olahraga bisa membantu Anda untuk membangun otot dan menghilangkan lemak. [15] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa berolahraga secara berlebihan bisa meningkatkan kadar DHEA. Jadi, jangan melakukannya secara berlebihan. [16] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Pertahankan berat badan yang sehat. Lihatlah Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mendapatkan panduan umum mengenai berapa berat badan ideal berdasarkan tinggi badan dan usia. Apabila Anda mengalami kelebihan berat badan, sel-sel lemak akan menyimpan DHEA. [17] X Sumber Tepercaya Science Direct Kunjungi sumber Tubuh juga akan memproduksi estrogen, DHEA, dan hormon lain secara berlebihan. [18] X Teliti sumber
-
Tidurlah dalam jumlah yang cukup. Agar Anda bisa mengendalikan hormon dengan lebih baik, cobalah tidur selama 8 jam dalam semalam. Susun jadwal tidur yang cocok dengan Anda dan jalani jadwal tersebut dengan sungguh-sungguh. [19] X Teliti sumber
-
Kurangi stres. Tubuh sangat sensitif terhadap stres dan bisa merespons dengan memproduksi hormon (seperti DHEA) secara berlebihan. Agar kadar DHEA tetap terkendali, carilah cara agar Anda tidak terlalu tegang dalam kehidupan sehari-hari. Praktikkan yoga, yang dapat dilakukan di rumah atau di tempat kerja, dan lakukan teknik pernapasan dalam. Makanlah di luar rumah minimal satu kali dalam sehari agar Anda dapat menikmati udara segar. Pergilah ke bioskop atau ikuti kursus melukis bersama teman-teman Anda. [20] X Teliti sumber
- Anda juga bisa meminta dokter untuk memantau kadar tekanan darah Anda, selain kadar DHEA. Apabila Anda melibatkan diri ke dalam kegiatan yang dapat meredakan stres, Anda akan mengalami perubahan yang positif di seluruh aspek.
Iklan
-
Perhatikan berkurangnya kadar DHEA secara alami ketika usia bertambah. Kadar DHEA biasanya mencapai puncak di usia sekitar 20 tahun ketika seseorang telah menjadi dewasa secara hormonal dan fisik. Kadarnya kemudian menurun secara alami hingga hampir habis ketika seseorang mencapai usia 90-an. Berkonsultasilah dengan dokter mengenai cara mengelola penurunan kadar DHEA karena bertambahnya usia, disertai dengan tindakan lain, seperti mengubah pola makan. [21] X Teliti sumber
-
Berhati-hatilah, jangan sampai kadarnya terlalu rendah. Ketika Anda berupaya untuk menurunkan kadar DHEA, pastikan untuk menjalani tes darah secara teratur dengan dokter. Menurunkan produksi DHEA secara berlebihan telah dikaitkan dengan beberapa penyakit berbahaya, misalnya diabetes tipe 2 dan sejumlah kanker tertentu. [22] X Teliti sumber
-
Minimalkan asupan kortisol. Kortisol telah dikaitkan dengan naiknya kadar DHEA. Apabila Anda mengonsumsi obat-obatan yang mengandung kortisol (yang juga merupakan hormon), berkonsultasilah dengan dokter mengenai masalah ini. Mungkin dokter juga meresepkan kortisol sebagai pengganti parsial untuk menurunkan kadar DHEA. Strategi ini sering digunakan oleh atlet yang sedang menjalani latihan berat. [23] X Teliti sumber
-
Pilih metode KB yang tidak menggunakan hormon. Beberapa bahan kimia yang terdapat di banyak pil dan suntikan KB bisa menaikkan kadar DHEA. Jika Anda ingin mengetahui apakah pil yang Anda konsumsi memiliki efek seperti testosteron atau tidak, bacalah kemasan obatnya dan tanyakan kepada dokter. Apabila Anda ingin menggunakan KB suntik, berkonsultasilah dengan dokter kandungan mengenai efek hormon yang ada di dalamnya sebelum Anda melanjutkan penggunaannya. [24] X Teliti sumber
- Metode KB nonhormonal (seperti spiral atau IUD) menawarkan manfaat kontrasepsi yang sama, tetapi tanpa risiko progestin (progesteron sintetik). Metode ini juga merupakan alternatif yang baik bagi mereka yang menderita migrain atau rambut rontok jika menggunakan metode hormonal.
-
Jangan melakukan perubahan sama sekali. Apabila kadar DHEA Anda yang tinggi bersifat asymptomatic , atau tidak menunjukkan gejala nyata dari penyakit apa pun, Anda bisa membiarkannya tanpa melakukan tindakan. Mungkin Anda bisa melakukan beberapa perubahan gaya hidup yang dianjurkan dan melihat perkembangannya. Di sejumlah kasus, bahkan tumor yang muncul akan dibiarkan saja karena tindakan pembedahan pada tumor tersebut bisa menimbulkan masalah yang lebih rumit daripada kelebihan hormon yang terjadi.Iklan
Tips
- Cobalah menjalani semuanya dengan sangat sabar. Perubahan hormonal adalah sesuatu yang bisa berjalan dengan sangat lambat. Lebih baik bertindak aman ketika Anda berurusan dengan kelenjar adrenal.
Peringatan
- Merokok juga terbukti bisa meningkatkan kadar DHEA. Berhentilah merokok agar tubuh bisa menggunakan hormon DHEA alaminya secara lebih baik. [25] X Teliti sumber
Referensi
- ↑ https://www.mayomedicallaboratories.com/test-catalog/Clinical+and+Interpretive/8493
- ↑ https://www.endocrineweb.com/news/adrenal-disorders/57286-vitamin-d-dhea-help-men-avoid-frailty-study
- ↑ http://www.larabriden.com/causes-androgen-excess-in-women
- ↑ https://labtestsonline.org/understanding/analytes/dheas/tab/test/
- ↑ https://www.mayomedicallaboratories.com/test-catalog/Clinical+and+Interpretive/8493
- ↑ http://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/dhea/safety/hrb-20059173
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4429650/
- ↑ http://www.larabriden.com/causes-androgen-excess-in-women
- ↑ https://medlineplus.gov/ency/article/002416.htm
- ↑ http://www.arthritis.org/living-with-arthritis/treatments/natural/supplements-herbs/guide/dhea.php
- ↑ https://www.endocrineweb.com/news/adrenal-disorders/57286-vitamin-d-dhea-help-men-avoid-frailty-study
- ↑ http://livewell.jillianmichaels.com/foods-high-dhea-5211.html
- ↑ http://www.livestrong.com/article/261996-high-levels-of-the-dhea-hormone/
- ↑ http://livewell.jillianmichaels.com/foods-high-dhea-5211.html
- ↑ http://livewell.jillianmichaels.com/foods-high-dhea-5211.html
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3592957/
- ↑ http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/0009898182900298
- ↑ https://www.fitpregnancy.com/pregnancy/pregnancy-health/ways-to-naturally-boost-your-progesterone-for-a-healthier-pregnancy
- ↑ http://livewell.jillianmichaels.com/foods-high-dhea-5211.html
- ↑ https://www.sciencedaily.com/releases/2004/08/040803094422.htm
- ↑ http://livewell.jillianmichaels.com/foods-high-dhea-5211.html
- ↑ http://livewell.jillianmichaels.com/foods-high-dhea-5211.html
- ↑ https://www.afpafitness.com/research-articles/dhea-dehydroepiandrosterone
- ↑ http://www.larabriden.com/causes-androgen-excess-in-women
- ↑ http://www.larabriden.com/causes-androgen-excess-in-women