Ketika Anda menyajikan makanan di piring, tujuannya adalah untuk menciptakan pengalaman bersantap yang menggoda seluruh indra, bukan hanya lidah. Ketika makanan terlihat menarik, maka tubuh sebenarnya menghasilkan lebih banyak cairan yang membantu penyerapan nutrisi. Jadi, bisa dikatakan kalau makanan yang menarik lebih sehat daripada makanan yang tidak menarik. Untuk mencapai penyajian berkualitas restoran, mulailah dengan menghidangkan makanan yang matang dan berwarna cerah. Bentuklah makanan menjadi bertumpuk dan bermainlah dengan warna dan tekstur yang kontras untuk meningkatkan tampilan visual yang menarik. Terakhir, hias piring dengan daun-daunan bumbu dapur atau rempah-rempah kaya rasa agar lebih indah. Lihatlah Langkah 1 dan langkah-langkah selanjutnya untuk mempelajari cara agar hidangan yang Anda buat terlihat menarik.
Langkah
-
Hindari skema warna monokromatik. Sepiring makanan akan terlihat sangat menarik jika memiliki tingkat kekontrasan warna yang tinggi. Bayangkan jika Anda disajikan semangkuk oatmeal pucat atau pasta tanpa saus. Meskipun oatmeal atau pasta telah dibumbui dengan bahan-bahan yang lezat seperti mentega dan rempah-remah, maka hanya tampak seperti hidangan karbohidrat yang pucat. Sajikan semangkuk oatmeal dengan buah-buahan beri merah yang segar dan siraman sirup maple kuning atau sajikan pasta dengan siraman saus pesto (saus khas Italia) hijau yang sehat dan tomat ceri cincang. Hasilnya, Anda telah menciptakan pengalaman bersantap yang berbeda. Apa pun yang Anda sajikan, pikirkan cara untuk menambah warna yang kontras. [1] X Teliti sumber
- Ketika Anda merencanakan hidangan, pikirkan warna yang ingin ditampilkan di atas piring. Tidak semua warna pelangi bisa diwakilkan pada setiap hidangan, namun tantanglah diri Anda untuk menampilkan warna sebanyak mungkin.
- Jika Anda akan menyajikan beberapa makanan dengan warna yang serupa, seperti ayam panggang dan kentang tumbuk, cara yang fantastis dan mudah adalah dengan menambahkan satu atau dua jenis buah dan sayuran untuk menambah warna. Warna hijau, oranye, merah, ungu, biru, merah muda, dan kuning terwujud dalam buah-buahan dan sayuran.
- Jika Anda tidak tahu bagaimana caranya menambah warna, gunakan hiasan makanan. Hampir semua hidangan yang manis disajikan dengan taburan kucai, peterseli, adas sowa ( dill ), atau mint segar. Potongan lemon dan jeruk nipis bisa disajikan untuk hidangan daging unggas dan makanan laut.
-
Tonjolkan warna-warna sayuran yang cerah. Cara Anda memasak sayuran sangat berhubungan dengan keseluruhan efek visual hidangan. Sayuran yang terlalu matang akan kehilangan warnanya dan cenderung terlihat kurang menarik daripada sayuran yang dimasak dengan kematangan yang tepat. Untuk menghindari sayuran yang lembek dan pucat, masaklah sayuran agar warnanya tetap cerah dan rasanya renyah. Inilah beberapa cara untuk menonjolkan warna sayuran:
- Kukus sayuran dan jangan direbus. Dengan dikukus, sayuran akan terlihat menarik dan rasanya enak. Jika direbus, maka akan menciptakan efek sebaliknya. Misalnya brokoli. Mengukus brokoli akan menghasilkan warna hijau yang cerah dan segar. Tiap floretnya (bunga kecil) tetap terjaga bentuk dan teksturnya. Merebus brokoli akan menghasilkan tekstur yang lembek dan warna yang lebih pucat, sehingga tidak terlihat cantik saat disajikan di piring. Hal yang sama berlaku pula untuk asparagus, wortel, buncis, dan sayuran lain.
- Panggang atau tumis sayuran dengan sedikit minyak goreng atau mentega. Sayuran yang dipanggang atau ditumis terlihat menarik ketika berubah menjadi kecokelatan karena minyak goreng atau mentega. Warna oranye atau hijau yang cerah pada sayuran diimbangi dengan titik-titik kecokelatan yang renyah. Inilah cara yang lezat untuk mengolah sayuran.
-
Olah daging dengan teknik searing (menggoreng daging dengan sedikit minyak pada suhu tinggi) dan diamkan. Banyak hidangan daging terlihat sangat menarik jika dagingnya dimasak dengan teknik searing . Penampilan steik atau sepotong salmon panggang dengan kulit yang cokelat dan renyah akan membuat tamu makan malam Anda tak kuasa menahan air liur. Selain dimasak dengan searing , Anda juga harus mendiamkan daging beberapa menit sebelum dipotong. Hal ini akan membuat cairan daging yang keluar akan meresap kembali ke dalamnya, sehingga cairan itu tidak membanjiri piring.
- Ada beberapa pengecualian saat melakukan searing pada daging. Misalnya, jika Anda menyajikan braised beef (daging yang dibakar pada suhu tinggi, lalu direbus dengan sedikit air di dalam panci tertutup), maka Anda harus memikirkan cara yang kreatif agar daging terlihat menarik meskipun daging itu tidak memiliki pinggiran yang renyah. Menyajikan daging dengan saus adalah cara yang baik agar tampilannya lebih menarik.
-
Gorenglah makanan dengan hati-hati. Makanan yang kurang matang atau terlalu matang digoreng sulit disajikan dengan cara yang menarik. Makanan yang digoreng bisa terlihat cantik di atas piring, namun sangat penting untuk menggorengnya dengan baik dan mengatasi minyaknya agar tidak mengotori piring. Gorenglah makanan hingga berwarna cokelat keemasan, lalu tiriskan di piring yang dialasi tisu makan untuk menyerap minyak yang berlebihan. Jika tidak ditiriskan, minyak makanan itu akan meninggalkan noda-noda di piring.
- Makanan yang digoreng akan semakin bertambah cokelat setelah diangkat dari wajan. Perhatikan saat menggoreng agar tidak terlalu gelap warnanya.
- Masaklah makanan yang digoreng dengan hati-hati agar terlihat menarik ketika akan disajikan di piring. Misalnya, jika Anda ingin mengetahui apakah sepotong ayam goreng telah mencapai suhu internal yang tepat atau belum, tusukkan termometer daging pada ayam di tempat yang tidak terlihat.
-
Perhatikan teksturnya. Tekstur dan warna adalah dua hal yang sama pentingnya saat membicarakan tampilan makanan yang menarik di atas piring. Jika makanan terlalu berminyak, terlalu kering, lembek, keras, atau sulit dikunyah dan ditelan, maka tampilan yang menarik menjadi tidak penting lagi. Berusahalah untuk memasak dengan baik agar menghasilkan makanan dengan tekstur yang tepat.
- Cara menangani makanan yang baru saja matang dan sebelum disajikan sangat mempengaruhi tekstur makanan. Misalnya pasta, harus dicelup sebentar ke dalam air atau dicampur sedikit dengan minyak goreng setelah dimasak agar tidak menggumpal. Makanan yang digoreng tidak boleh disimpan di dalam wadah kedap udara, karena panas dari makanan itu akan menguapkan makanan sehingga menjadi lembek.
- Ketika makanan yang tersaji di piring tampak terlalu kering, sedikit percikan minyak goreng atau air akan membuat tampilannya lebih menarik.
-
Lakukan eksperimen dengan bentuk-bentuk yang menarik. Misalnya, memotong sayuran menjadi bentuk yang menarik dapat membuat makanan sederhana menjadi istimewa. Sendok es krim bisa digunakan untuk membuat kubah nasi atau kentang tumbuk. Anda dapat memasak dan menyajikan sayuran, pencuci mulut, pot pie (semacam pastel tutup) dan makanan lain dengan membuatnya menjadi bentuk yang unik agar menarik.Iklan
-
Jika ragu, pilihlah piring putih. Piring putih tidak bersaing secara visual dengan makanan yang disajikan. Piring putih memberikan efek kontras, membuat warna makanan menjadi lebih cerah dan teksturnya lebih menarik. Oleh karena itu, piring putih menjadi pilihan standar para chef di berbagai restoran di seluruh dunia. Bentuk piring tidak berpengaruh seperti warnanya. [2] X Teliti sumber
- Namun ada pengecualian. Jika Anda memiliki satu set piring istimewa dengan pola atau skema warna tertentu, tak masalah untuk menggunakannya. Pastikan piring itu melengkapi makanan yang Anda sajikan dan bukannya bersaing merebut perhatian.
- Jangan lupa untuk mempertimbangkan pernik-pernik meja makan. Alat-alat makan, gelas, dan taplak meja akan meningkatkan penampilan hidangan di atas meja secara keseluruhan.
- Jika ingin mencari perangkat makan yang menarik, pergilah ke toko bahan makanan khas Asia, toko kerajinan, pasar loak, dan toko barang antik. Anda bisa menemukan beberapa perangkat meja makan yang menarik dari berbagai toko ini.
-
Visualisasikan penyajian akhir. Pikirkan bagaimana cara menyajikan hidangan utama dengan hidangan pendampingnya. Pikirkan di mana meletakkan makanan pendamping agar terlihat cantik dengan elemen-elemen lain di piring. Hidangan pendamping itu bisa berupa sepotong pai, daging, flan (pastry atau kue bolu dengan isian yang manis.) atau apa pun. Pikirkan juga kesan yang muncul. Penampilan dan keseimbangan terpengaruh oleh apakah makanan diiris tipis, tebal, atau dibiarkan utuh. Anda akan segera tahu apa yang cocok dan tak ada salahnya jika meminjam ide dari restoran favorit Anda.
-
Batasi ukuran porsi makanan. Isilah dua pertiga bagian piring dengan makanan. Sisa bagian piring yang lain harus kosong. Ruang yang kosong akan memberikan efek kontras pada makanan, sehingga tampak lebih menarik. Jika piring penuh dengan makanan, maka makanan itu sendiri tidak akan tampak menarik. Tentukan ukuran penyajian yang standar dan sajikan jumlah yang tepat dari tiap bagian hidangan.
- Sebagai aturan umum, setengah bagian dari piring harus terdiri dari sayuran, seperempat bagian terdiri dari daging atau protein lain, dan seperempat lainnya terdiri dari karbohidrat.
- Sajikan makanan utama di tengah piring. Lalu, dimulai dari posisi makanan utama, tatalah hiasannya ke arah luar.
-
Ikuti aturan jumlah ganjil. Elemen hidangan dalam jumlah ganjil secara visual lebih menarik daripada jumlah genap. Elemen berjumlah ganjil menciptakan kesan sepotong makanan yang dibingkai elemen-elemen lain. Ingatlah hal ini saat Anda menyajikan beberapa jenis makanan yang berbeda atau beberapa potong makanan yang sama. Misalnya, jika Anda menyajikan kerang kampak, sajikan 3 atau 5 buah dan bukan 4. [3] X Teliti sumber
-
Bermainlah dengan tekstur yang berbeda . Menciptakan tekstur yang berbeda adalah cara yang baik untuk menarik perhatian. Terlalu banyak makanan lembut atau renyah di atas piring tidaklah menarik, namun kombinasi keduanya akan sangat lezat. Misalnya, piring berpenampilan menarik bisa terdiri dari risotto (hidangan nasi khas Italia yang dimasak dengan kaldu) jamur yang lembut yang diatasnya diberi sepotong salmon yang dimasak searing , dan taburan daun bawang yang renyah. Tiga tekstur yang berbeda cocok berpadu untuk menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan. Jika salah satu elemen ini dihilangkan, maka akan membuat hidangan kurang menarik.
- Jika ingin menambah sesuatu yang renyah pada hidangan, taburkan walnut , almond, atau biji labu panggang yang dihancurkan.
- Sedikit creme fraiche (krim asam khas Perancis) atau beberapa potong keju kambing bisa menambah tekstur yang creamy pada hidangan yang lezat. Krim kocok atau krim pastry adalah cara yang bagus untuk menambah elemen lembut pada hidangan manis.
-
Tumpuk makanan untuk menambah ketinggian. Seringkali kita melihat makanan yang ditumpuk di restoran, namun makanan rumahan biasanya tidak ditata seperti itu. Menambah ketinggian pada hidangan akan membuat makanan yang biasa menjadi luar biasa. Jangan takut untuk menunjukkan kemampuan kuliner Anda dengan menggunakan metode tumpukan dan pelapisan agar presentasi makanan Anda lebih profesional.
- Cara yang mudah untuk membuat tumpukan makanan adalah dengan menyajikan makanan protein di atas makanan karbohidrat. Misalnya, sajikan daging kebab di atas gundukan nasi atau sajikan ikan todak panggang di atas gundukan kentang tumbuk.
- Anda juga bisa menggunakan saus sebagai pelapis makanan. Ambil sesendok kaldu daging, marinara (saus tomat khas Italia), atau saus apa pun yang Anda gunakan di tengah hidangan dan aturlah elemen-elemen hidangan lain di atasnya.
- Aturlah agar makanan terlihat lebih besar, bukan lebih kecil. Misalnya, atur komponen-komponen salad agar terlihat lebih penuh dan jangan dibuat lebih rata. Jangan sajikan asparagus matang dengan satu susunan lapisan yang rata, tapi ciptakan tumpukan dengan susunan menyilang. [4] X Teliti sumber
-
Gunakan saus dengan bijak. Jika Anda menyajikan kari, casserole (daging dan sayuran yang dipanggang di dalam pinggan tahan panas, lalu disajikan bersama pinggan itu) kuah kental, Anda perlu memisahkan kuah itu sebelum disajikan, lalu tuangkan dalam jumlah tepat ketika hidangan akan disajikan di piring. Dengan cara itu, Anda bisa mengontrol jumlah saus dan membuat hidangan terlihat menarik. Hidangan sup pada piring datar terlihat berantakan kecuali disajikan di sekeliling sesuatu seperti nasi, pasta, atau kentang, atau disajikan di dalam mangkuk yang sesuai atau piring yang cekung.
-
Ikutilah tren menghias makanan. Ingat, gaya penyajian makanan bisa berubah meskipun dalam beberapa tahun atau bulan. Jadi, perbarui tren tersebut lewat majalah memasak, situs web memasak atau makanan, serta demo memasak untuk mencari ide-ide yang baru. Hiasan makanan yang rumit telah menjadi pusat perhatian, dan makanan yang dibentuk menjadi menara atau tumpukan memang pernah digemari. Namun, tren yang rumit dan sulit pada akhirnya cenderung menguap, sedangkan teknik penyajian makanan yang klasik yang terlihat segar, menarik, dan lezat tidak pernah ketinggalan zaman.Iklan
-
Gunakan hiasan yang menambah cita rasa hidangan. Pikirkan hiasan yang lain dari biasanya. Hiasan klasik seperti irisan peterseli yang kasar dan kering disajikan di samping telur orak-arik. Mungkin hiasan itu bisa menambah nuansa hijau, namun apakah benar-benar bisa meningkatkan tampilan hidangan? Lebih baik, buatlah buket daun lokio atau tambahkan taburan adas sowa segar pada hidangan. Apa pun yang Anda sajikan, pastikan hiasan akan membuat hidangan menjadi lebih baik dan bukannya membuat piring terlihat berantakan. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda menyajikan hidangan dengan irisan lemon atau jeruk nipis, coba buat bentuk spiral yang ramping dan cantik daripada sekadar mengirisnya dengan potongan tebal. Cara ini mungkin bisa membuat orang yang menyantap hidangan tertarik untuk menggunakan hiasan makanan itu daripada hanya sekadar menyingkirkannya.
- Berpikirlah kreatif dan gunakan hiasan yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Taburkan sedikit bubuk kayumanis di atas hidangan ayam atau segenggam biji delima di atas salad biasa. Pilihlah hiasan yang menambah rasa dan warna.
- Dalam banyak masakan, bunga adalah hiasan yang boleh digunakan. Demikian pula dengan hiasan berupa daun besar yang tidak bisa dimakan yang menjadi alas makanan. Dalam kebudayaan Barat yang lebih luas, disarankan untuk tidak menyajikan sesuatu yang tidak bisa dimakan di atas piring. Karena ada hiasan tertentu yang bisa mempengaruhi rasa. Jadi, pilihlah hiasan dengan hati-hati.
-
Gunakan teknik siraman. Cara lain untuk menyelesaikan penyajian makanan adalah dengan memberikan siraman saus atau cairan kental. Untuk hidangan asin atau pedas, mungkin Anda bisa menyiramkan sedikit remoulade (saus berbahan mayones khas Perancis), pesto, atau minyak goreng berempah. Untuk hidangan manis, menambahkan saus cokelat, selai buah, atau creme anglaise (custard encer) akan menjadi cara yang paling lezat untuk menambah sentuhan akhir.
- Pertimbangkan untuk memasukkan saus ke dalam botol pencet sehingga Anda bisa menciptakan bentuk spiral atau pola yang cantik, daripada hanya menuangkannya di atas makanan. Jika Anda tidak punya botol pencet, masukkan saus ke dalam kantung makanan plastik, potong sedikit salah satu ujungnya, dan keluarkan saus dari kantung dengan memencetnya.
- Jangan terlalu banyak memberikan saus. Kuncinya adalah menambah sentuhan warna, rasa, dan tekstur tanpa menyaingi makanan utama.
-
Pastikan piring dalam keadaan bersih. Pastikan Anda tidak menyajikan makanan di atas piring kotor, setelah bersusah payah menyajikannya dengan cantik. Periksa bekas jari dan noda pada pinggiran piring. Cara yang baik untuk membersihkan pinggiran piring adalah dengan mencelupkan tisu makan ke dalam secangkir air yang dibubuhi sedikit cuka putih. Gosok pinggiran piring sehingga tidak ada sisa makanan atau bekas jari yang terlihat. Hal ini akan memberikan sentuhan profesional pada presentasi Anda.Iklan
-
Menyajikan pasta agar terlihat lezat. Pasta adalah salah satu hidangan yang rumit untuk disajikan dengan cara yang menarik. Pastikan pasta tetap lembap setelah dimasak, agar tidak menggumpal. Gunakan sebuah penjepit makanan untuk mengambil beberapa helai pasta dari panci dan letakkan di atas piring dengan membentuknya menjadi liukan yang menarik. Lakukan hal yang sama pada pasta lain yang masih ada di panci dan lanjutkan sampai tersaji pasta dengan porsi yang cukup di piring. Tuangkan saus di atasnya dengan hati-hati agar menyatu di tengah pasta, tapi jangan terlalu banyak.
- Jika Anda menyajikan pasta dengan protein, letakkan secara menarik di atas tumpukan pasta. Misalnya, jika hidangan Anda terdiri dari udang, letakkan udang di atas pasta dan jangan membenamkannya di dalam tumpukan pasta.
- Sebelum penyajian, Anda bisa membasahi pasta dengan sedikit minyak zaitun agar terlihat berkilau dan menarik.
-
Sajikan hidangan berwarna “cokelat” agar menarik. Sup krim jamur atau sayuran masak kuah kental rasanya mungkin lezat, namun cenderung membosankan disajikan di dalam mangkuk atau piring. Bagaimana caranya agar sesuatu yang berwarna kecokelatan terlihat menonjol? Menambahkan hiasan adalah kuncinya. Pertimbangkan untuk menambahkan irisan daun thyme , irisan daun sage goreng, lokio cincang, atau daun-daun bumbu dapur lainnya untuk menyegarkan hidangan, namun hal ini tergantung pada rasa sup atau sayuran kuah kental yang Anda hidangkan.
- Sup dan hidangan berkuah kental cenderung bisa meninggalkan noda kuah, jadi pastikan agar sisi-sisi mangkuk atau piring saji sudah dibersihkan dari noda kuah.
- Hidangan casserole memiliki kulit berwarna cokelat. Cara yang baik untuk mengimbangi hidangan utama yang tampak pucat itu adalah dengan menyajikannya bersama serangkaian sayuran hijau segar.
-
Tingkatkan penampilan pencuci mulut yang rasanya lebih enak dari penampilannya. Anda telah membuat brownies resep dari nenek dan ingin mempercantik penampilannya agar tampak tidak terlalu cokelat. Pencuci mulut yang dipanggang seperti brownies , cobbler (pencuci mulut terbuat dari buah-buahan yang dilapisi biskuit atau kulit pai lalu dipanggang) dan kue-kue sehari-hari memerlukan sedikit sentuhan agar penampilannya seenak rasanya. Cobalah salah satu trik berikut ini:
- Gunakan pemotong kue untuk menciptakan bentuk yang rapi. Brownies berbentuk bintang atau daun akan terlihat lebih menarik daripada bentuk segi empat.
- Sajikan dengan daun mint . Penambahan daun-daunan segar adalah cara yang bagus untuk meningkatkan penampilan pencuci mulut, khususnya pencuci mulut berbahan buah.
- Taburkan cokelat bubuk, kayumanis bubuk, atau gula halus di atas pencuci mulut. Pilihlah bubuk yang kontras warnanya dengan pencuci mulut yang Anda buat.
- Taburkan permen mint merah muda yang telah dihancurkan di atas pencuci mulut. Pencuci mulut itu akan tampak memancarkan kilau merah muda.
- Jika menggunakan taburan berwarna, gunakan taburan yang bisa dimakan.
- Jika semuanya gagal, sajikan pencuci mulut dengan krim kocok. Anda bisa memasukkan krim kocok ke dalam kantung plastik khusus makanan dengan ujung yang dibentuk bintang untuk menciptakan bentuk yang menarik.
Iklan
Tips
- Buatlah agar penyajian makanan relevan dan sederhana. Hidangan formal yang cantik cocok untuk pesta, namun hidangan yang sederhana sekalipun bisa dipercantik dengan daun-daunan bumbu dapur.
- Bacalah buku-buku dan majalah masakan untuk mencari ide. Perpustakaan lokal Anda adalah sumber yang luar biasa dan sekarang banyak majalah kuliner bisa diunduh, sehingga Anda bisa membaca resep di bagian masakan pada iPad, eReader, atau perangkat lain. Hal ini juga memungkinkan Anda mendekorasi meja dengan referensi dari berbagai sumber bacaan di perangkat elektronik!
- Sekarang ada piring yang bisa membuat makanan tetap panas (telah dipatenkan). Ini adalah sentuhan akhir yang luar biasa untuk digunakan pada hidangan panas yang lezat (Apalagi jika bahan-bahan masakannya mahal dan membutuhkan waktu untuk menyiapkannya).
Hal yang Anda Butuhkan
- Hiasan makanan
- Majalah tentang makanan dan buku-buku masakan
- Perangkat makan atau perangkat meja yang bagus
- Inspirasi dari resep dan restoran/kafe yang Anda sukai
Referensi
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2012/08/13/plating-food_n_1763865.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2012/08/13/plating-food_n_1763865.html
- ↑ http://www.chefgui.com/2011/09/02/15-tips-to-plate-your-food-correctly/
- ↑ http://startcooking.com/seven-ways-to-present-food-like-a-chef
- ↑ http://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food/food-reviews/Plate-your-food-like-a-pro/articleshow/32962204.cms