Saat menyusui, ukuran payudara ibu umumnya menjadi tidak sama. Asimetri sebenarnya normal untuk manusia, dan sebagian besar wanita mendapati sebelah payudara mereka agak lebih besar daripada yang sebelahnya, bahkan sebelum mereka hamil atau menyusui. [1] X Teliti sumber Perbedaan ukuran payudara bisa tidak terlihat atau sangat kentara. Selama menyusui, perbedaan ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti satu payudara tidak memproduksi ASI sebanyak yang satunya, tetapi itu bukan masalah. Kasus lain adalah salah satu payudara berproduksi normal sementara yang satunya lagi berproduksi sangat tinggi sehingga menyebabkan pembengkakan payudara atau bahkan penyumbatan saluran ASI. Jika Anda ingin mencoba menyamakan ukuran payudara, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, tetapi ingat bahwa Anda tidak perlu melakukan apa-apa jika perbedaan itu tidak mengganggu Anda atau bayi.
Langkah
-
Susui bayi dengan payudara yang lebih kecil terlebih dahulu. Isapan bayi dapat memicu produksi ASI. [2] X Teliti sumber Selain itu, bayi cenderung mengisap lebih keras saat mulai menyusu, oleh karena itu, jika ia mengisap payudara yang lebih kecil terlebih dahulu, aliran ASI di payudara itu lebih lancar sehingga ukuran payudara Anda akan sama.
- Solusi ini hanya akan efektif jika salah satu payudara berproduksi normal sementara yang satunya berproduksi rendah. Jika produksi salah satu payudara berlebihan, Anda harus mengeluarkan ASI untuk menghindari pembengkakan. Gunakan tangan Anda untuk mengeluarkan ASI pada payudara yang kelebihan produksi selama tidak lebih dari 20 hingga 30 detik. [3] X Teliti sumber
- Solusi lain adalah lebih sering menyusui dengan payudara yang lebih kecil daripada yang lebih besar.
-
Pompalah ASI pada payudara yang lebih kecil. Setelah bayi menyusu, pompa lagi selama 10 menit atau lebih. Selain itu, Anda dapat memompa payudara yang sebelah ini saja di sela waktu menyusui. [4] X Teliti sumber
-
Bawalah bayi Anda ke dokter. Kadang, bayi lebih menyukai satu payudara tertentu karena tidak nyaman jika menyusu pada payudara sebelahnya. Rasa tidak nyaman tersebut mungkin mengindikasikan bayi sakit, misalnya infeksi telinga, atau tortikolis yang dapat diatasi. Jika Anda memperhatikan bayi selalu rewel bila tidak disusui dengan payudara tertentu, bawalah ia ke dokter untuk diperiksa. [5] X Teliti sumber
-
Pahami bahwa perbedaan ukuran payudara adalah hal yang normal secara medis. Artinya, payudara yang ukurannya berbeda tidak mengindikasikan ada yang salah dengan kesehatan Anda, kecuali jika disertai gejala lain. Bahkan, banyak wanita yang memproduksi jumlah ASI yang berbeda antara payudara yang satu dengan lainnya sehingga ukuran keduanya berbeda. Anda bahkan bisa menyusui dengan satu payudara saja jika memang harus, dan payudara yang sebelahnya akan kembali pada ukuran semula seperti sebelum Anda hamil. [6] X Teliti sumber
-
Perhatikan gejalanya. Payudara akan menjadi lebih besar setelah persalinan. Akan tetapi, kadang terjadi pembengkakan yang ditandai dengan payudara yang keras dan bengkak karena ASI menumpuk di dalamnya. Gejalanya adalah payudara yang nyeri dan hangat, atau sensasi berdenyut. Mungkin puting juga menjadi rata atau Anda demam ringan (di bawah 38°C). [7] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
- Jika tidak dirawat, saluran ASI bisa tersumbat, yang akan membuat ukuran payudara tidak sama di samping merupakan masalah medis. [8] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
-
Sering-seringlah menyusui. Salah satu cara untuk membantu mengatasi pembengkakan adalah sering menyusui. Artinya, biarkan bayi menyusu kapan pun dia mau dan selama yang dia inginkan, biasanya 8 hingga 12 kali sehari. [9] X Teliti sumber Ini juga berarti Anda harus menyusui setiap empat jam. Apabila bayi tidur, Anda harus membangunkannya untuk disusui. [10] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
-
Bersiaplah sebelum menyusui. Supaya menyusui lebih mudah, cobalah menggunakan kompres hangat sebelumnya. Tempelkan kompres hangat pada payudara selama tiga menit. [11] X Teliti sumber Pilihan lain adalah memijat payudara dengan lembut untuk mengeluarkan ASI. [12] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
- Anda juga dapat memijat payudara dengan lembut saat bayi masih menyusu. [13] X Teliti sumber
-
Susui bayi dengan payudara yang lebih besar jika bengkak. Jika payudara membengkak, Anda harus berusaha menyusui bayi lebih sering dengan payudara tersebut. Apabila produksi salah satu payudara rendah sementara payudara yang satunya normal, Anda boleh sering-sering menggunakan payudara yang lebih kecil untuk merangsang produksi ASI. Akan tetapi, ketika salah satu membengkak, Anda harus berfokus pada payudara yang bengkak itu untuk membantu mengeluarkan penumpukan ASI yang menjadi sebab pembengkakan. [14] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
- Pembengkakan yang terjadi hanya pada satu payudara saja, bukan keduanya pada saat yang sama, adalah hal yang normal.
-
Berfokuslah untuk membantu bayi mengisap dengan benar. Jika bayi Anda tidak mengisap dengan baik, mungkin Anda perlu berkonsultasi dengan spesialis (seperti konsultan laktasi atau dokter) untuk membantunya. Bayi yang tidak bisa mengisap dengan benar tidak akan mendapat cukup ASI. [15] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
- Salah satu cara untuk membantu bayi mengisap dengan benar adalah dengan menempatkan kepalanya di bawah payudara Anda sehingga dagunya berada paling dekat dengan payudara. Usahakan agar bibir bawahnya menyentuh payudara di batas bawah areola. Dengan demikian, ia dapat menarik payudara Anda dan memasukkan puting di belakang mulutnya. [16] X Teliti sumber
-
Pompa payudara hanya bila dibutuhkan. Jadi, jika Anda menyusui secara teratur (setiap beberapa jam), Anda tidak perlu memompa kecuali jika payudara menjadi keras dan bayi belum siap untuk menyusu. Jika Anda terlalu sering memompa, tubuh akan terdorong untuk memproduksi ASI lebih banyak sehingga dalam jangka panjang akan menyebabkan pembengkakan. Selain itu, pompa payudara hanya sekitar dua hingga tiga menit saja. [17] X Teliti sumber
- Jika Anda sudah kembali bekerja dan harus memompa ASI, usahakan dilakukan pada jam yang sama seperti menyusui normal supaya jadwalnya tetap sama, dan pastikan Anda hanya memompa setiap empat jam. [18] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
-
Gunakan kompres dingin untuk meringankan nyeri. Saat tidak menyusui, Anda dapat menempelkan kompres dingin untuk meredakan rasa sakit. Gunakan kantung es yang dibungkus dengan kain. Anda dapat menempelkan kompres tepat sebelum atau setelah menyusui. [19] X Teliti sumber
-
Pilihlah bra yang sesuai. Jika bra pas, pembengkakan dapat dikurangi. Pastikan bra yang Anda pakai tidak terlalu ketat. Selain itu, pilihlah bra yang menyangga payudara, tetapi jangan menggunakan bra dengan kawat. [20] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber Bra yang terlalu ketat dapat memperparah pembengkakan karena aliran darah tidak lancar. [21] X Teliti sumber
-
Ketahui kapan Anda harus menghubungi dokter. Jika Anda memperhatikan payudara mengeras, khususnya jika terasa sakit, Anda harus bicara dengan dokter. Anda juga harus menghubungi dokter jika bayi tampaknya kesulitan menyusu. Terakhir, jika Anda demam lebih tinggi dari 38°C atau kulit payudara menjadi kemerahan, Anda juga harus menghubungi dokter. [22] X Teliti sumber
- Anda akan merasa payudara mengeras dalam beberapa hari pertama menyusui, dan itu normal. Namun, jika tiba-tiba payudara mengeras disertai rasa sakit, segera hubungi dokter.
-
Perhatikan gejalanya. Ketika payudara bengkak menjadi tersumbat, kondisi itu disebut penyumbatan saluran ASI. Pada dasarnya, saluran ASI tersumbat sehingga tidak banyak ASI yang bisa keluar. [23] X Teliti sumber Anda akan memperhatikan ada benjolan di payudara yang terasa sakit. Biasanya, kondisi ini disertai demam. [24] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
- Umumnya payudara tersumbat sebagian, tidak sepenuhnya. Akan tetapi, kadang ada sel kulit yang tumbuh di dekat puting yang terlihat seperti titik putih kecil. [25] X Teliti sumber
-
Gunakan payudara yang tersumbat untuk menyusui. Sama seperti payudara bengkak, Anda harus lebih berfokus pada payudara yang tersumbat. Dengan demikian, aliran ASI akan kembali lancar. [26] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
- Walaupun payudara Anda benar-benar tersumbat, isapan bayi tetap dapat membantu. Jika sel kulit tidak terlepas, Anda dapat menggunakan waslap atau bahkan kuku untuk melepasnya dengan pelan. [27] X Teliti sumber
-
Tempelkan kompres hangat. Gunakan kompres hangat untuk meringankan rasa sakit. Kompres hangat juga dapat membantu melancarkan penyumbatan. [28] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber Menempelkan kompres hangat sebelum menyusui dapat membuat ASI keluar lebih deras. [29] X Teliti sumber
-
Pijat payudara Anda. Memijat payudara juga dapat membantu mengatasi saluran ASI yang tersumbat. Mulailah dengan bagian yang nyeri, gosok ke arah puting. Gerakan ini dapat membantu meringankan rasa sakit serta membantu aliran ASI. [30] X Sumber Tepercaya US Office on Women's Health Kunjungi sumber
-
Bantulah bayi mengisap. Proses mengisap sangat penting supaya ASI mengalir dengan lancar. Oleh karena itu, jika bayi tidak mengisap dengan benar, ASI tidak mengalir cukup deras. Selain itu, bayi mungkin tidak akan kenyang. [31] X Teliti sumber
-
Waspadai gejala mastitis. Jika Anda demam (38°C atau lebih tinggi) atau kedinginan, kemungkinan Anda mengalami mastitis, bukan hanya penyumbatan saluran ASI. Mungkin Anda merasa sangat tidak enak badan selain gejala-gejala yang dirasakan karena saluran ASI tersumbat. Mungkin kulit payudara memerah atau ada sensasi terbakar, khususnya ketika menyusui. Jika Anda memperhatikan gejala ini, hubungi dokter. [32] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Pada dasarnya, mastitis adalah infeksi di payudara yang kadang berkembang setelah saluran ASI tersumbat. [33] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Cobalah mengenakan bra menyusui dengan busa tambahan. Kebanyakan bra menyusui dilengkapi dengan busa ekstra untuk menyerap aliran ASI berlebih. Meskipun demikian, pastikan Anda memilih bra yang berbentuk bagus dan memiliki busa. Jika bisa mendapatkan keduanya, lebih baik. Busa dan bra berbentuk akan membantu menyembunyikan ukuran payudara yang tidak sama. [34] X Teliti sumber
-
Gunakan busa pada payudara yang lebih kecil. Anda dapat membeli busa bra saja atau memilih bra dengan busa yang dapat dilepas. Jangan gunakan busa pada payudara yang lebih besar, tetapi gunakan untuk yang lebih kecil. Busa akan membuat ukuran payudara terlihat sama. [35] X Teliti sumber
-
Pilih bra yang ukurannya pas untuk payudara yang lebih besar. Jika Anda harus membeli bra baru karena ukuran payudara tidak sama, pilihlah bra yang ukurannya pas dengan payudara yang lebih besar. Jangan menekan payudara yang lebih besar dengan membeli bra yang terlalu kecil. [36] X Teliti sumber
Referensi
- ↑ http://www.webmd.com/parenting/baby/after-nursing#2
- ↑ http://www.llli.org/docs/Tear-Off%20Sheets/english/10245_increasing_your_milk_supply.pdf
- ↑ http://www.llli.org/faq/oversupply.html
- ↑ http://kellymom.com/bf/got-milk/lopsided/
- ↑ http://www.llli.org/cbi/journal12.06.html
- ↑ http://www.babycenter.com/404_what-are-the-problems-with-nursing-too-much-on-one-side_2568.bc
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.babycenter.com/0_engorged-breasts_231.bc
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.babycenter.com/0_engorged-breasts_231.bc
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.babycenter.com/0_engorged-breasts_231.bc
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.babycentre.co.uk/a8792/how-to-breastfeed-pictures
- ↑ http://www.babycenter.com/0_engorged-breasts_231.bc
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.babycenter.com/0_engorged-breasts_231.bc
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.babycenter.com/0_engorged-breasts_231.bc
- ↑ http://www.babycenter.com/0_engorged-breasts_231.bc
- ↑ http://www.whattoexpect.com/plugged-milk-ducts.aspx
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.babycentre.co.uk/a8494/blocked-ducts-during-breastfeeding
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.babycentre.co.uk/a8494/blocked-ducts-during-breastfeeding
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.whattoexpect.com/plugged-milk-ducts.aspx
- ↑ http://www.womenshealth.gov/breastfeeding/common-challenges/#d
- ↑ http://www.babycentre.co.uk/a8494/blocked-ducts-during-breastfeeding
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mastitis/basics/symptoms/con-20026633
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mastitis/basics/definition/con-20026633
- ↑ https://www.nowthatslingerie.com/bradoctor/blog/bra-fitting-advice/nurture-your-true-nature/2010/02/15
- ↑ http://www.lindasonline.com/uneven-breasts-in-bra.html
- ↑ https://www.nowthatslingerie.com/bradoctor/blog/bra-fitting-advice/nurture-your-true-nature/2010/02/15