PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Menyampaikan presentasi adalah hal yang membuat banyak orang ketakutan dengan alasan yang baik. Anda mungkin merasa takut karena harus berdiri di depan banyak orang dan menjelaskan materi tertentu (terutama jika materinya belum Anda kuasai). Jangan takut! Ada beberapa cara yang bisa membantu Anda melakukan presentasi dengan baik dan semakin sering Anda melakukannya, akan semakin mudah!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Mempersiapkan Presentasi

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak akan berhasil menarik perhatian para hadirin untuk mendengarkan apa yang Anda sampaikan jika Anda melakukan presentasi yang terlalu panjang dan tidak tersusun dengan baik. Anda harus memastikan agar presentasi Anda jelas dan fokus, dan setiap penambahan yang Anda masukkan harus bisa mendukung tema utama dari presentasi Anda. [1]
    • Anda harus mengajukan sebuah pernyataan sebagai tesis utama atau tema keseluruhan, dengan 3 judul pembahasan utama yang mendukung atau melengkapi tema utama Anda. Jika materi presentasi Anda lebih panjang lagi, para hadirin tidak akan berminat untuk memerhatikan Anda. Oleh sebab itu semua fakta dan informasi yang Anda siapkan harus bisa mendukung ketiga pembahasan utama ini dan melengkapi tema presentasi Anda.
    • Contohnya: Jika Anda ingin menyampaikan presentasi tentang alkimia abad ke-17, ada baiknya jika Anda menjelaskan tentang sejarah alkimia (dan mungkin memang perlu Anda jelaskan), tetapi Anda tidak perlu membiarkan para hadirin terperangkap dalam cerita tentang sejarah dan bukannya tentang alkimia abad ke-17. Ketiga judul utama yang Anda pilih bisa saja berupa pembahasan tentang "alkimia berdasarkan pendapat umum," "ahli-ahli alkimia yang terkenal pada abad ke-17," dan "warisan alkimia dari abad ke-17."
  2. Anda tidak perlu memberikan informasi dan hal-hal yang penting secara berlebihan. Walaupun mereka tertarik dengan topik yang Anda bahas, mereka akan mulai melamun dan tidak memperhatikan Anda lagi. Anda harus fokus pada pembahasan 3 judul utama tersebut namun pastikan bahwa Anda memberikan informasi hanya yang dapat mendukung dan menjelaskan ketiga judul utama ini.
    • Pilihlah fakta-fakta, informasi, atau kutipan yang paling tepat untuk mendukung presentasi Anda. Jangan memberikan terlalu banyak informasi kepada para hadirin.
  3. Anda tidak harus menggunakan powerpoint, atau media visual, khususnya jika Anda adalah pembicara kondang dan materi yang Anda sampaikan cukup menarik. Kenyataannya, presentasi dengan media visual seringkali membuat perhatian peserta teralihkan dari pembahasan utama, yaitu materi presentasi Anda.
    • Pastikan media yang Anda gunakan bisa membuat presentasi Anda menjadi lebih baik bukan malah mengacaukannya. Presentasinya adalah yang terpenting. Hal-hal yang lain hanyalah pelengkap.
    • Misalnya: kembali ke pembahasan tentang alkimia abad ke-17, untuk mendukung informasi yang Anda sampaikan tentang alkimia berdasarkan pendapat umum, sebaiknya Anda tampilkan gambar-gambar dalam selebaran tentang pengaruh negatif dari alkimia lalu jelaskan apa pendapat umum dan para ahli alkimia pada masa itu.
    • Anda juga harus memilih media presentasi yang sudah Anda kuasai dengan baik. Jika Anda belum terbiasa menggunakan powerpoint, Anda bisa menggunakan papan tulis, atau membagikan inti dari materi presentasi Anda yang Anda sajikan secara garis besar dengan bukti-bukti pendukungnya.
  4. Orang-orang mungkin bisa saja beralasan tidak punya cukup waktu untuk berlatih dan mengabaikan hal ini, padahal latihan adalah salah satu kunci keberhasilan dari sebuah presentasi yang baik. Dengan melakukan latihan presentasi sebelum tampil, Anda bisa mengetahui kesulitan atau masalah yang mungkin timbul dari materi dan peralatan yang akan Anda gunakan, serta membuat presentasi Anda berjalan lebih lancar.
    • Anda bisa mencoba tip yang baik yaitu dengan merekam latihan presentasi Anda dalam sebuah video agar Anda bisa melihat apakah Anda mengucapkan kata-kata yang tidak perlu atau menunjukkan bahasa tubuh yang kaku, agar Anda bisa menghilangkan kebiasaan ini. (Kata-kata yang tidak perlu misalnya "um..." dan "uh..." atau menggunakan kata "mungkin" secara tidak tepat; bahasa tubuh yang kaku misalnya Anda selalu berayun-ayun ke kanan ke kiri atau tanpa sadar memegang rambut Anda.)
    • Perhatikan bahwa durasi presentasi pada saat latihan biasanya 20% lebih pendek daripada presentasi Anda yang sesungguhnya, jangan lupa memperhitungkan hal ini pada saat menentukan durasi dari presentasi Anda.
  5. Sepertinya ini adalah cara yang bodoh, tetapi dengan melakukan visualisasi tentang keberhasilan sebuah presentasi, Anda akan benar-benar meraih keberhasilan pada saat melakukan presentasi. Anda akan terangkat ke arah keberhasilan jika Anda sudah mempersiapkan otak Anda pada kondisi ini. Anda bisa melakukan persiapan ini dengan mencari tempat untuk duduk menyendiri selama beberapa menit sambil membayangkan presentasi Anda berjalan dengan baik. [2]
  6. Anda harus berdandan dengan baik agar bisa meraih kesuksesan. Jika Anda memakai busana yang lebih bagus, pola pikir Anda akan terarah pada sebuah penyampaian presentasi yang baik. Agar Anda tetap merasa nyaman, berusahalah memilih busana agar Anda tidak sekedar tampil memukau tetapi juga bisa membuat Anda tetap merasa nyaman.
    • Misalnya, jika Anda tidak nyaman memakai sepatu hak tinggi, jangan paksakan diri Anda memakainya hanya untuk presentasi. Anda akan terganggu dengan ketidaknyamanan selama presentasi berlangsung. Ada banyak pilihan yang lebih baik, bisa saja Anda pakai sepatu tanpa hak atau dengan hak yang rendah.
    • Anda bisa memakai celana panjang atau rok yang bersih dan menarik, biasanya kemeja dengan kancing depan dengan warna-warna netral bisa menjadi pilihan busana yang tepat. Sebaiknya Anda tidak memilih pakaian yang bisa mengalihkan perhatian para hadirin dari presentasi Anda, jangan memilih kemeja warna merah muda menyala.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menyampaikan Presentasi

PDF download Unduh PDF
  1. Cukup banyak orang yang merasa gugup pada saat menyampaikan presentasi, walaupun pendengarnya tidak terlalu banyak. Ini adalah hal yang wajar. Anda hanya perlu berusaha agar tidak terlihat bahwa Anda gugup, jika Anda tidak bisa menghilangkannya. [3]
    • Sebelum melakukan presentasi, kepalkan tangan Anda beberapa kali untuk meredakan laju adrenalin Anda lalu lakukan 3 putaran nafas dalam perlahan-lahan.
    • Tetap tersenyum sekalipun Anda merasa seperti ingin bersembunyi. Anda bisa memanipulasi otak Anda agar berpikir bahwa Anda tidak begitu cemas seperti yang sedang Anda rasakan, sehingga Anda bisa menutupi kegugupan Anda dari para hadirin.
  2. Agar presentasi Anda berkesan dan menarik, Anda perlu melakukan interaksi dengan para hadirin. Jangan bersikap seolah-olah ada tembok di antara Anda dan para tamu Anda, libatkan mereka dalam presentasi ini. Ajak mereka untuk berbicara dengan Anda, bukannya hanya Anda yang berbicara kepada mereka atau dengan tembok di belakang, bicaralah ke arah para tamu Anda.
    • Lakukan kontak mata dengan para hadirin. Jangan melihat hanya pada orang tertentu, tetapi layangkan pandangan ke seluruh ruangan dan lakukan kontak mata dengan seorang tamu Anda yang duduk di posisi tertentu pada saat Anda melihat ke seluruh peserta.
    • Ajukan pertanyaan kepada para pendengar dan mintalah mereka mengajukan pertanyaan selama Anda menyampaikan presentasi. Suasana presentasi Anda akan menjadi seperti sebuah percakapan sehingga terasa lebih menyenangkan.
    • Ceritakan lelucon yang menarik untuk menjelaskan apa yang sedang Anda bahas. Berdasarkan contoh-contoh di atas tentang alkimia abad ke-17, Anda bisa menemukan anekdot yang menarik tentang alkimia dari masa itu, atau Anda bisa menceritakan dari apa yang Anda ketahui tentang alkimia.
  3. Penampilan yang memikat tidak sama artinya dengan membuat para hadirin terlibat (walaupun Anda berharap penampilan Anda akan melibatkan para hadirin). Agar bisa tampil memikat Anda hanya perlu berusaha agar penampilan menarik dan dinamis. [4]
    • Berjalan berkeliling, tetapi bergeraklah dengan tenang dan hati-hati. Jangan gugup waktu Anda menggerakan kaki (akan lebih baik jika Anda membayangkan kedua kaki Anda dipaku ke lantai kecuali pada saat Anda ingin berjalan dengan tenang).
    • Gunakan intonasi suara agar presentasi Anda lebih dinamis. Variasikan nada suara Anda pada saat berbicara. Tidak ( pernah ) ada seorang pun yang mau duduk diam dan mendengarkan orang yang berbicara dengan suara seperti dengungan yang datar, sekalipun materinya cukup menarik (bayangkan Professor Binns dalam film Harry Potter; yang tidak Anda sukai).
    • Temukan keseimbangan antara presentasi yang Anda lakukan sesuai persiapan dan yang sifatnya spontan. Tindakan dan hal-hal lain yang muncul secara spontan, selama Anda merasa nyaman bisa saja sangat bermanfaat, sebab jika Anda tidak nyaman, spontanitas hanya akan membuat presentasi Anda menyimpang dan kacau balau. Kombinasikan antara spontanitas dan persiapan sesuai latihan agar Anda bisa menemukan keseimbangannya.
  4. Untuk mendapatkan perhatian dari para hadirin, Anda harus terhubung dengan mereka secara emosi, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membawakan presentasi Anda seperti sedang bercerita. [5]
    • Jelaskan secara singkat topik yang akan Anda bahas dan jangan berasumsi bahwa para pendengar sudah mengenal semua istilah yang Anda sampaikan, terutama jika topik yang akan Anda sampaikan belum dikenal secara luas.
    • Temukan alasan mengapa Anda ingin (atau harus) menyampaikan presentasi ini agar Anda lebih mudah mempersiapkan bahan/tema presentasi secara keseluruhan. Mungkin agar Anda bisa lulus. Atau Anda ingin meyakinkan orang-orang agar mereka mau memberikan uang kepada Anda, bergabung dengan Anda dalam kegiatan pendanaan atau melakukan kegiatan untuk kepentingan sosial atau politik. Ungkapkan keinginan ini dalam presentasi Anda. Berikan jawaban mengapa mereka harus menyatakan Anda lulus atau mengapa mereka harus memberikan dukungan dana kepada Anda. Inilah inti dari cerita yang harus Anda sampaikan.
  5. Salah satu cara yang paling sering membuat presentasi menjadi kacau adalah karena tempo bicara yang terlalu cepat, dan kebanyakan orang melakukan kesalahan seperti ini. Mereka menjadi gugup dan seperti berpacu dengan presentasi mereka sendiri, akibatnya para pendengar menjadi tidak nyaman karena informasi yang bertubi-tubi. .
    • Sediakan air minum dan jika Anda menyadari bahwa Anda berbicara terlalu cepat, berhentilah dulu untuk minum.
    • Jika ada teman Anda di kelas atau yang hadir dalam pertemuan ini, sebelum Anda presentasi coba minta bantuan agar mereka mau memberi tanda jika Anda berbicara terlalu cepat. Lihatlah ke arah mereka sekali-sekali untuk mengetahui bagaimana kecepatan Anda berbicara selama melakukan presentasi.
    • Jika waktu Anda sudah hampir habis dan presentasi Anda belum selesai, akhiri saja atau sampaikan secara ringkas materi yang belum Anda bahas. Sampaikan bahwa materi yang belum sempat Anda jelaskan akan Anda bahas lebih lanjut dalam sesi tanya jawab.
  6. Awal dan akhir presentasi adalah bagian yang paling berkesan bagi para hadirin, jadi pastikan Anda mengakhiri presentasi dengan kata-kata yang membuat mereka merasa mendapat pukulan telak (ini hanya kata kiasan; jangan pukul pendengar Anda). Anda harus mengulangi lagi 3 topik utama dalam presentasi ini dan pastikan para hadirin mengerti apa sebabnya mereka harus memahami topik yang Anda bahas dalam presentasi Anda.
    • Jelaskan lagi apa yang para pendengar Anda ketahui setelah mendengarkan presentasi Anda dan mengapa informasi ini penting bagi mereka.
    • Buat kesimpulan dengan memberikan contoh atau cerita tentang pembahasan utama Anda. Misalnya, Anda bisa membuat kesimpulan dengan menyampaikan sebuah cerita tentang sifat alami dari alkimia (mungkin melalui sebuah film) untuk menunjukkan sifatnya yang mudah dibentuk.
    Iklan


Tips

  • Gunakan gambar-gambar atau foto. Gambar dan foto yang Anda tampilkan bisa menunjukkan bahwa Anda mengerti tentang apa yang sedang Anda bicarakan, dan memberikan gambaran kepada para hadirin tentang apa yang sedang Anda bahas.
  • Berikan "kenang-kenangan," sehingga para hadirin bisa membawanya pulang dan mengingatkan mereka akan presentasi Anda, bisa berupa selebaran atau sebuah buku.
  • Adakan sesi tanya jawab singkat pada akhir pembahasan setiap subtopik. Adanya sesi tanya jawab bisa memberikan kesempatan kepada para pendengar untuk lebih terlibat. Sesi ini juga bisa memberikan kesempatan kepada para tamu Anda untuk beristirahat jika presentasi Anda cukup panjang. Anda harus menguasai dengan baik materi yang Anda pilih. Pahami dengan baik dan pelajari lebih mendalam topik yang akan Anda presentasikan lebih dari sekedar menguasai pengetahuan dasar dari topik yang Anda pilih.
Iklan

Peringatan

  • Jangan membuat presentasi yang terlalu panjang, kecuali jika materi yang Anda sampaikan memang benar-benar penting, dan Anda sudah terbiasa melakukan presentasi agar Anda bisa menyampaikan sebuah presentasi yang panjang dengan baik. Usahakan agar presentasi Anda cukup singkat dan memikat.
  • Jangan menunda persiapan presentasi sampai menit-menit terakhir. Kebiasaan ini akan membuat presentasi Anda terkesan asal-asalan. Jika Anda harus mempersiapkan presentasi sementara Anda sibuk, lakukanlah sedikit demi sedikit secara bertahap, mungkin saja persiapan Anda bisa selesai dengan baik. Akan lebih baik jika Anda membuat persiapan lebih awal, agar semuanya bisa siap pada waktunya dan Anda dapat memeriksa terlebih dahulu seluruh materi yang akan Anda presentasikan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.857 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan