Unduh PDF
Unduh PDF
Menyapa adalah cara menyambut kehadiran seseorang. Menyapa sering kali dilakukan sebelum berbincang atau sebagai cara sopan memulai pembicaraan dengan orang-orang. Pakistan adalah negara Islam dan 98% populasinya beragama Islam. [1] X Teliti sumber Untuk menyapa seseorang dalam bahasa nasional Pakistan, yang disebut sebagai bahasa Urdu, ada beberapa peraturan tertentu yang harus diketahui untuk dapat menyapa dengan penuh hormat.
Langkah
-
Ketahui peraturan menyapa pria dan wanita. Negara Islam sangat menghargai batasan antara kedua gender yang sudah ditentukan. Apabila belum sepenuhnya memahami negara Pakistan dan kebudayaannya, sebaiknya Anda berhati-hati ketika menyapa lawan jenis. Perhatikan bahwa terdapat peraturan ketat mengenai cara pria menyapa wanita dan juga sebaliknya. Hampir seluruh muslimat (wanita muslim) tidak akan menanggapi sapaan pria yang tidak memiliki ikatan keluarga dengannya. Selain itu, banyak pria melihat sapaan wanita, terutama wanita nonmuslim, sebagai hal yang tidak patut dan sopan. [2] X Teliti sumber
-
Latihlah pengucapan. Dialek rumit yang berasal dari bahasa Persia dan Arab membuat bahasa Urdu sulit dipelajari penutur nonpribumi. [3] X Teliti sumber Aksen bahasa Urdu berbeda-beda tergantung pada wilayahnya. Akan tetapi, cara paling tepat untuk menyapa muslim adalah mengucapkan salam.
- Ucapkan kata "Assalamualaikum" yang berarti "kedamaian untuk Anda." [4] X Teliti sumber
- Kata tersebut diucapkan dengan cara berikut: “as-saa-laam-muu-alai-kum.”
-
Ubahlah sapaan tergantung pada lawan bicara. Seperti bahasa lainnya, pronomina pada pengucapan salam akan berubah tergantung pada lawan bicara. Sebagai contoh, cara mengucapkan salam kepada rekan bisnis pria akan berbeda dengan cara pengucapan salam kepada pacar wanita teman. Untuk mengubah cara pengucapan salam, Anda harus mengubah kata "Anda" yang diwakili oleh “-kum” pada kata assalamualaikum: [5] X Teliti sumber
- As-Salāmu `alayk (a) : diucapkan untuk menyapa seorang pria.
- As-Salāmu `alayk (i) : diucapkan untuk menyapa seorang wanita.
- As-Salāmu `alayk (umā) : diucapkan untuk menyapa dua orang bergender apa pun.
- As-Salāmu `alayk (unna) : diucapkan hanya untuk menyapa wanita yang jumlahnya lebih dari satu.
- As-Salāmu `alayk (umu) : diucapkan untuk menyapa sekelompok orang yang beranggotakan tiga orang atau lebih dan beranggotakan paling tidak seorang pria. Selain itu, salam ini diucapkan untuk menyapa pejabat, seperti perdana menteri, presiden, raja, dan lain-lain.
-
Sapalah orang-orang dalam urutan yang tepat. Hierarki sangatlah penting di Pakistan. Dengan demikian, menyapa orang-orang harus sesuai dengan urutan yang sudah ditentukan. Hal ini sering kali dilakukan ketika bertemu dengan orang-orang untuk berbisnis. Tunjukkan rasa hormat Anda dengan tiba tepat waktu dan menyapa terlebih dahulu orang tertua atau orang yang memiliki jabatan tertinggi. Setelah itu, sapalah orang-orang dari susunan paling tinggi ke paling rendah berdasarkan umur atau jabatan. Apabila Anda tidak mengenal semua anggota kelompok, mintalah bantuan rekan untuk memperkenalkan Anda. Jangan memperkenalkan diri karena hal tersebut dianggap sebagai tindakan yang kasar. Berikut beberapa kiat yang dapat membantu:
- Berbeda dengan masyarakat Barat, sudah menjadi kebiasaan masyarakat Pakistan untuk tidak terlalu memedulikan ruang pribadi ( personal space ) seseorang. Dengan demikian, jangan kaget atau mundur ketika orang-orang berdiri di dekat Anda ketika sedang melakukan pertemuan.
- Ketika bertukar kartu nama, gunakan tangan kanan atau kedua tangan untuk memberikan atau menerima kartu. Jangan menggunakan tangan kiri karena tindakan itu dianggap kasar.
- Pastikan kartu nama Anda memuat jabatan dan gelar untuk menunjukkan status. Apabila lawan bicara memberikan kartu nama, pastikan Anda menghormatinya dengan mempelajarinya dan memuji jabatan dan gelarnya sebelum menyimpannya di dalam kotak kartu.
-
Hindari kontak fisik kecuali orang lain yang memulai. Penerapan sopan santun lebih ketat di negara Islam. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memperhatikan gerak-gerik lawan bicara untuk menentukan apakah Anda sebaiknya melakukan kontak fisik atau tidak, seperti berjabat tangan atau merangkul. Apabila Anda akrab dengan seseorang atau dia adalah anggota masyarakat kelas menengah, berjabat tangan atau merangkulnya lebih lazim dilakukan, bahkan dengan lawan jenis. [6] X Teliti sumber
- Pria biasanya saling berjabat tangan. Selain itu, berpelukan biasanya lazim dilakukan oleh muslimin (pria muslim) dan nonmuslim apabila hubungannya erat.
- Wanita jarang berpelukan atau berjabat tangan dengan pria. Akan tetapi, beberapa wanita kelas menengah dan kelas atas menggunakan sarung tangan untuk menghindari peraturan yang membuat wanita hanya bisa melakukan kontak fisik dengan pria yang memiliki ikatan keluarga dengannya.
-
Jangan menggesa-gesakan perbincangan. Walaupun terdapat peraturan ketat yang mengatur kedua gender, kebudayaan Pakistan sangatlah vokal dan aktif secara sosial. Setelah memulai pembicaraan dengan mengucapkan salam, bersiaplah untuk melakukan pembicaraan panjang mengenai kesehatan, keluarga, dan bisnis lawan bicara. [7] X Teliti sumber Tunjukkan rasa ketertarikan pada pembicaraan dan jangan memotong pembicaraan karena hal itu dianggap sebagai tindakan kasar.Iklan
-
Sapalah selalu sesama muslim. Di negara Islam seperti Pakistan, tidak menyapa sesama muslim dianggap sangat tidak sopan. Menurut kitab suci umat Islam, Alquran, salam wajib dilakukan sejak diciptakan dan menyapa diperintahkan oleh Allah SWT. Tidak menyapa sesama muslim dengan mengucapkan “Assalamualaikum” adalah tindakan yang melawan perintah Alquran dan dianggap perbuatan amoral dan dapat dihukum.
-
Perhatikan peraturan yang menentukan siapa yang memulai penyapaan. Kebudayaan Pakistan merujuk kepada perintah Alquran, termasuk siapa yang diharuskan untuk memulai menyapa. Peraturan ini dianggap suci dan harus dipatuhi. Ketika sedang berada di Pakistan, berikut peraturan memulai penyapaan yang harus diperhatikan: [8] X Teliti sumber
- Orang yang tiba menyapa orang yang menunggu.
- Orang yang menaiki kendaraan menyapa orang yang berjalan.
- Orang yang berjalan menyapa orang yang duduk.
- Kelompok yang lebih kecil menyapa kelompok yang lebih besar.
- Orang yang lebih muda menyapa orang yang lebih tua.
-
Segeralah membalas sapaan. Apabila orang lain yang mulai menyapa, tidak segera membalas sapaannya dianggap tidak sopan. [9] X Teliti sumber Menurut Alquran, seorang muslim wajib membalas salam yang diucapkan oleh muslim atau pun bukan. Tidak membalas salam adalah tindakan yang melawan perintah Alquran.
- Balaslah salam dengan mengucapkan "Wa ‘alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh," yang berarti "Semoga keselamatan, rahmat Allah SWT ,dan berkahNya tercurah kepadamu."
- Berikut cara pengucapan kata ini: "waa-alai-kum-us-salam waa-rah-ma-tull-la-hi-waba-ro-ka-tuh."
-
Sapalah terlebih dahulu pria yang lebih tua. Di kebudayaan Pakistan dan Islam, orang yang lebih tua sangat dihormati dan sapaan Anda harus mencerminkan hal ini. Apabila Anda menyapa sekelompok orang yang sedang berkumpul, mulailah menyapa anggota kelompok yang paling tua. Apabila Anda orang yang lanjut usia dan baru saja tiba, Anda yang harus mulai menyapa dan sapalah terlebih dahulu orang yang juga lanjut usia seperti Anda. Apabila Anda tidak yakin siapa yang paling tua, Anda sebaiknya menganggukkan kepala dan mengucapkan salam ke arah orang-orang yang lanjut usia. [10] X Teliti sumber Hal ini adalah tindakan yang sangat sopan dan Anda akan mendapatkan rasa hormat mereka.
-
Sapalah orang-orang yang tersisa sesuai dengan urutan yang tepat. Setelah menyapa pria yang paling tua, Anda sebaiknya menyapa orang-orang yang belum disapa dari yang paling tua hingga yang paling muda seperti yang diajarkan Alquran. Sapalah pria terlebih dahulu dan lalu lanjutkan menyapa wanita. Kebiasaan yang kini dilakukan adalah menyapa anak-anak agar mereka terbiasa untuk berlatih mengucapkan salam sejak mereka kecil. [11] X Teliti sumber
-
Berpartisipasilah pada pembicaraan. Berbeda dengan sapaan lainnya, salam diucapkan untuk memulai pembicaraan di Pakistan dan bukan hanya sekadar menyapa seseorang dan melewatinya. Setelah mengucapkan atau membalas salam, buatlah diri Anda menjadi nyaman dan bersiaplah untuk pembicaraan panjang yang menyenangkan yang membahas kesehatan, keluarga, dan bisnis Anda. Hindari berbicara mengenai diri Anda saja dan pastikan untuk bertanya tentang kehidupan lawan bicara. [12] X Teliti sumberIklan
Tips
- Apabila Anda ingin mengucapkan belasungkawa kepada seseorang atau sekelompok orang, jangan menyapa mereka dengan mengucapkan salam. Sebaliknya, cobalah untuk mengurangi penderitaan mereka akan kehilangan orang tercinta dengan mengingatkan mereka bahwa dia akan mendapatkan kehidupan abadi di surga seperti yang tertulis pada Alquran. [13] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Hindari melakukan kontak fisik dengan wanita di Pakistan, kecuali Anda adalah anggota keluarganya. [14] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ http://islam1.org/khutub/Islamic_Greeting.htm
- ↑ http://newamericamedia.org/2014/04/local-muslims-scholars-weigh-in-on-shaking-hands-with-the-opposite-sex.php
- ↑ https://en.wikipedia.org/wiki/Urdu#Phonology
- ↑ http://www.merriam-webster.com/dictionary/as-salaam%20alaikum
- ↑ http://www.merriam-webster.com/dictionary/as-salaam%20alaikum
- ↑ http://www.virtualmosque.com/islam-studies/rules-of-greeting-non-muslims-in-islam-saying-salaamreplying-salaam-bynurideen-lemu-an-nigeri/
- ↑ https://en.wikipedia.org/wiki/Urdu
- ↑ http://islam1.org/khutub/Islamic_Greeting.htm
- ↑ http://www.virtualmosque.com/islam-studies/rules-of-greeting-non-muslims-in-islam-saying-salaamreplying-salaam-bynurideen-lemu-an-nigeri/
- ↑ http://en.islamway.net/article/13263/assalam-alaikum-the-islamic-greeting
- ↑ http://en.islamway.net/article/13263/assalam-alaikum-the-islamic-greeting
- ↑ http://en.islamway.net/article/13263/assalam-alaikum-the-islamic-greeting
- ↑ http://www.islamicity.org/5278/the-islamic-way-of-expressing-condolence-and-sympathy/
- ↑ http://islam1.org/khutub/Islamic_Greeting.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 31.050 kali.
Iklan