PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Adakah wanita yang akhir-akhir ini merebut segenap perhatian Anda? Jika iya, tidak ada salahnya menyampaikan rasa suka dan kekaguman Anda untuknya, lho ! Meski terdengar kuno, faktanya menyatakan perasaan melalui kata-kata indah yang dituangkan di dalam sebuah surat mampu merefleksikan perasaan Anda dengan lebih baik. Ingin tahu kiat-kiat lebih lengkapnya? Baca terus artikel ini!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menyusun Isi Surat

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan mengkhawatirkan susunannya! Cukup tuliskan seluruh alasan yang membuat Anda ingin menulis surat tersebut; toh jika susunannya terasa berantakan, Anda selalu bisa memperbaikinya lagi nanti. Pastikan Anda tidak berfokus pada hal-hal menarik yang berkaitan dengan fisiknya. Lebih baik, berfokuslah pada tindakan dan kepribadiannya, serta perasaan Anda saat berada di dekatnya. [1]
    • Misalnya, tuliskan bahwa senyumannya terlihat sangat manis dan jelaskan caranya menyapa Anda di pagi hari.
    • Tuliskan perasaan Anda yang paling jujur. Misalnya, sampaikan bahwa senyumannya mencerahkan pagi hari Anda dan mendorong Anda untuk pergi ke sekolah dengan lebih bersemangat. Pujian tulus semacam itu sangat layak diselipkan di dalam surat Anda.
  2. Sekaranglah saatnya menuangkan pikiran Anda ke dalam bentuk tulisan. Di bagian perkenalan, pastikan Anda menyampaikan kepadanya bahwa ini adalah surat cinta. Dengan demikian, dia tidak akan terkejut saat membaca pengakuan Anda setelahnya. Misalnya, jelaskan bahwa melalui surat tersebut, Anda ingin menyampaikan perasaan yang selama ini dipendam untuknya. [2]
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Kamu harus tahu betapa hebatnya dirimu.”
    • Kalimat perkenalan lain yang layak Anda tulis adalah, “Aku menulis surat ini karena tidak tahu lagi harus menyampaikan perasaanku dengan cara apa.”
  3. Buat dia merasa spesial dengan menyampaikan makna kehadirannya dalam hidup Anda. Mungkin saja dia adalah seseorang yang selalu membantu Anda melewati masa-masa sulit; mungkin pula dia berhasil membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Apa pun itu, tunjukkan bahwa Anda benar-benar menghargai keberadaannya!
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Kamu membuatku mengingat siapa diriku yang sebenarnya,” atau “Kamu membuatku tidak takut untuk menjadi diri sendiri.”
  4. Meskipun Anda belum terlalu mengenalnya, setidaknya pasti ada satu ingatan tentangnya yang bercokol di benak Anda. Kemungkinan besar, ingatan itu berkaitan dengan pertemuan pertama Anda berdua. Manfaatkan ingatan tersebut untuk mendeskripsikan perasaan Anda kepadanya. [3]
    • Misalnya, Anda bisa berkata, “Pertama kali melihatmu di depan kelas, aku tahu kalau aku harus mengajakmu berkenalan. Sumpah, pesonamu waktu itu membuatku nggak bisa berkata-kata.”
  5. Merujuklah pada daftar yang sudah Anda buat dan jangan mengulangi kata-kata yang sudah pernah Anda sebutkan. Cobalah mencari detail yang terasa bermakna untuk Anda dan mengemasnya dalam kalimat singkat yang akan membekas di hatinya. Tentu saja Anda boleh memujinya, tetapi jangan membanjirinya dengan pujian sehalaman penuh, ya! [4]
    • Beberapa contoh kalimat yang bisa Anda cantumkan adalah, “Aku suka kamu karena kamu terlihat sangat menghargai semua orang” atau “Aku suka kamu karena kamu selalu bisa tertawa ketika sedang mengalami masalah.”
    • Anda juga bisa memasukkan simile seperti, “Aku suka warna matamu yang sebiru laut.” Namun ingat, jangan terlalu sering melakukannya; jadilah diri sendiri dan kemas surat Anda dengan gaya bahasa yang paling jujur.
  6. Berterimakasihlah karena dia sudah mau membaca surat itu. Setelah itu, sampaikan bahwa Anda ingin dia tetap menjadi sosok yang hebat seperti sekarang. Pada akhirnya, tutup surat Anda dengan mengajaknya berkencan atau menjalin hubungan yang lebih jauh; misalnya, Anda bisa berkata, “Mau kencan denganku?” atau “Kalau boleh, aku ingin mengenalmu lebih dekat."
    • Jika dia tidak memiliki perasaan yang sama dengan Anda, jangan terlampau bersedih. Situasi tersebut sangatlah normal. Jangan pernah memaksanya menerima perasaan Anda atau membuatnya merasa bersalah karena menolak Anda.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membuat Draf Final

PDF download Unduh PDF
  1. Cari lokasi yang sepi dan baca surat Anda keras-keras. Meski awalnya akan terasa ganjil, jangan berhenti! Selagi membacanya, pastikan Anda juga mengamati kata-kata, frasa, atau kalimat yang terdengar aneh dan kurang mengalir. Ingat, surat ini akan Anda berikan kepada sosok yang istimewa; jadi, jangan ragu membacanya berulang kali untuk memastikan kualitasnya sudah layak. [5]
  2. Pastikan Anda selalu memegang bolpoin untuk menandai kesalahan-kesalahan yang ditemukan. Garisbawahi kalimat-kalimat yang kurang efektif, lingkari kata-kata yang perlu diubah, dan coret kata-kata yang terasa aneh atau kurang penting.
  3. Namanya adalah bagian penting dalam surat Anda. Untuk itu, pastikan Anda menuliskannya dengan benar! Pastikan Anda memberikan perhatian lebih besar pada homofon, yaitu kata-kata yang lafalnya sama, tetapi makna dan ejaannya berbeda seperti ‘sanksi’ dan ‘sangsi’. Jangan pula menggunakan singkatan-singkatan khas pesan teks seperti “gw” atau “dmn”. [6]
    • Menggunakan bahasa khas pesan teks di dalam surat ampuh mengurangi kualitas surat Anda.
  4. Tarik napas dalam-dalam, ambil kertas baru, dan revisi surat Anda. Menulislah dengan cermat agar kata-kata yang Anda sampaikan lebih mudah untuk dibaca dan dipahami; jangan lupa pula mengaplikasikan hasil koreksi Anda sebelumnya. Buat surat itu seindah perempuan yang menarik hati Anda!
    • Tulis surat Anda dengan tinta biru atau hitam karena kedua warna tersebut paling bersahabat dengan mata manusia.
    • Anda juga boleh mengetiknya di komputer. Untuk memastikan kualitasnya, pastikan Anda menggunakan fitur untuk mengecek kesalahan ejaan dan tata bahasa yang tersedia di komputer Anda.
  5. Baca isi surat Anda keras-keras untuk mengetahui bagian-bagian yang perlu diperbaiki. Tandai bagian-bagian tersebut dan segeralah merevisinya. Pastikan surat yang Anda berikan jujur, bermakna, dan bisa berikan dengan bangga kepadanya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyerahkan Surat

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan demikian, Anda telah memberikan sinyal bahwa dia juga bisa memberikan responsnya melalui telepon atau pesan teks. Berbicara melalui telepon akan lebih memudahkan Anda berdua untuk mengobrol secara privat tanpa harus bertatap muka secara langsung.
    • Jika Anda tidak punya nomor telepon yang bisa dia hubungi, cobalah memberikan alamat surel atau nama akun media sosial Anda.
  2. Letakkan amplop kosong tersebut di dalam surat Anda dan berikan dia waktu untuk membalas pernyataan Anda. Jika ingin merespons, kemungkinan besar dia akan mengeposkannya atau menyerahkannya langsung kepada Anda. [7]
    • Ukuran amplop ini sebaiknya lebih kecil dibandingkan amplop yang Anda gunakan untuk mengirimkan surat.
    • Jika Anda tidak berhasil menemukan amplop yang lebih kecil, cukup lipat amplop biasa.
  3. Jika ingin merahasiakan identitas Anda, cobalah meletakkan surat tersebut di tempat yang mudah dia akses tetapi tidak mudah dilihat oleh orang lain, seperti loker pribadi atau laci mejanya.
    • Jika Anda memutuskan untuk meletakkannya di laci meja, cobalah menyelipkannya di antara buku atau agendanya agar tidak terlihat orang lain.
    • Atau, Anda bisa mengirimkan surat itu lewat pos.
  4. Menyerahkan surat secara langsung memang tidak mudah dan membutuhkan keberanian yang luar biasa. Namun, percayalah, usaha tersebut pasti akan diingat olehnya. Cobalah berkata, “Ada hal penting yang harus aku sampaikan ke kamu, nih.” Dengan cara tersebut, Anda tahu bahwa surat tersebut pasti akan sampai ke tangannya dan akan dia baca jika waktunya tepat.
    Iklan

Tips

  • Luangkan waktu untuk menulis isi surat yang jujur dan bermakna.
  • Berikan surat tersebut secara empat mata agar tidak ada pihak-pihak yang menggoda Anda berdua.
  • Tersenyumlah saat menyerahkan surat tersebut.
Iklan

Peringatan

  • Tonjolkan surat Anda. Dengan kata lain, tidak perlu memberikan hadiah tambahan yang berisiko mengalihkan fokusnya dari surat tersebut.
  • Tulis surat dengan kata-kata Anda sendiri! Jika ketahuan mencontek, nilai diri Anda akan berkurang drastis di matanya.
  • Jangan izinkan orang lain membaca surat Anda! Jika memungkinkan, jangan sampai orang lain tahu bahwa Anda menulisnya.
  • Hindari menulis apa pun yang bersifat seksual di dalam surat karena bisa membuat kesan Anda menjadi kurang baik.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 23.783 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan