Unduh PDF Unduh PDF

Pecahan adalah bilangan yang menjadi bagian dari sebuah angka utuh, Jika sebuah pecahan memiliki penyebut yang lebih besar daripada pembilangnya, pecahan itu disebut sebagai “pecahan tak murni” dan bisa disederhanakan sebagai sebuah bilangan campuran (bilangan yang terdiri atas sebuah bilangan bulat dan pecahan). Tidak ada yang salah dengan pecahan tak murni dan dalam ilmu matematika hal ini sering kali lebih mudah dipecahkan daripada bilangan campuran; namun, dalam kehidupan sehari-hari kita lebih sering memakai bilangan campuran daripada pecahan tak murni. [1] Jadi, sangat bermanfaat untuk mengetahui cara menulisnya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memakai sebuah Model

Unduh PDF
  1. Pecahan tak murni adalah pecahan dengan nilai penyebut yang lebih besar daripada pembilang. [2]
    • Sebagai contoh, adalah pecahan tidak murni karena 10 lebih besar daripada 4.
  2. Pembilang adalah angka di bawah garis pecahan. Angka ini menunjukkan jumlah dari bilang penyebut yang dibagi menjadi potongan-potongan bernilai sama.
    • Sebagai contoh, pada pecahan , 4 adalah pembilangnya. Angka ini menjelaskan bahwa keseluruhan angka tersebut dibagi menjadi empat bagian yang sama, atau seperempat.
  3. Penyebut adalah bilangan di atas garis pecahan. Angka ini menunjukkan jumlah bilangan yang Anda miliki.
    • Sebagai contoh, pada pecahan , 10 adalah penyebutnya. Angka ini menunjukkan bahwa Anda memiliki 10 bagian, atau 10 bagian dari seperempat.
  4. Bagi tiap angka utuh sesuai pembilang dari pecahan Anda.
    • Sebagai contoh, jika pembilangnya adalah 4, bagi tiap lingkaran yang Anda buat menjadi 4 bagian yang sama, atau 4 bagian “seperempat”.
  5. Penyebut berfungsi untuk memberi tahu Anda berapa banyak bagian yang perlu dihitamkan.
    • Sebagai contoh, jika pecahannya adalah , Anda perlu menghitamkan 10 bagian seperempat.
  6. Untuk menyederhanakan pecahan tak murni, Anda harus mengubahnya menjadi bilangan campuran yang menyertakan bilangan bulat dan pecahan secara bersamaan. Jumlah lingkaran yang Anda hitamkan akan mewakili bilangan bulat yang nanti dimasukkan ke dalam bilangan campuran. Catat angka ini.
    • Sebagai contoh, untuk pecahan , Anda perlu menghitamkan 2 lingkaran utuh sehingga bilangan bulat yang dimasukkan ke bilangan campuran adalah 2.
  7. Sisa bagian yang dihitamkan akan mewakili angka pecahan dalam bilangan campuran Anda. Tuliskan pecahan ini tepat di sebelah bilangan bulat untuk mendapat bilangan campuran.
    • Untuk pecahan , Anda harusnya menghitamkan bagian dari sebuah lingkaran sehingga pecahan dalam bilangan campuran yang didapat adalah . Jadi, setara dengan .
  8. Terkadang, pecahan pada bilangan campuran perlu dikurangi sebelum Anda mencapai jawaban final yang paling sederhana. [3]
    • Sebagai contoh, jika bilangan campurannya adalah , Anda dapat menyederhanakannya menjadi
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Pembagian

Unduh PDF
  1. Pecahan tak murni adalah pecahan dengan bilangan penyebut yang lebih besar daripada pembilangnya. [4]
    • Sebagai contoh, adalah pecahan tak murni karena .
  2. Ingat, garis pecahan dapat diartikan sebagai simbol pembagian. [5] Untuk menyederhanakan pecahan tak murni, Anda harus mengubahnya menjadi bilangan campuran yang menyertakan bilangan bulat dan pecahan secara bersamaan. Berapa kali Anda bisa membagi penyebut dengan pembilangnya secara genap akan menjadi bilangan bulat dari bilangan campuran. Tulis nomor ini dan catat sisanya.
    • Pembilang tidak akan bisa dibagi secara genap dengan penyebutnya. Sisa angka akan dianggap sebagai bagian dari pecahan pada bilangan campuran.
    • Sebagai contoh, untuk pecahan selesaikan perhitungan . Jadi, bilangan bulat pada pecahan Anda adalah .
  3. Untuk melakukannya, ambil sisa angka, lalu letakkan di depan pembilang dari pecahan tak murni sebelumnya. Gabungkan pecahan baru ini dengan seluruh angka untuk mendapat bilangan campuran.
    • Sebagai contoh, , sehingga pecahannya adalah . Jadi, sama dengan .
  4. Terkadang, pecahan dari bilangan campuran perlu dikurangi sebelum mencapai jawaban final yang disederhanakan. [6]
    • Sebagai contoh, jika bilangan campurannya adalah , Anda bisa menyederhanakannya menjadi .
    Iklan

Tips

  • Untuk mengonversi bilangan campuran ke bentuk pecahan tak murninya, kalikan bilangan bulat dengan pembilang dan tambahkan hasilnya dengan penyebut.
  • Simpan pembilangnya. Sebagai contoh, dapat ditulis ulang menjadi , karena .
  • Beberapa pecahan tak murni juga bisa mewakiliki seluruh bilangan bulat, seperti .
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.458 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan