Unduh PDF Unduh PDF

Tanah longsor terjadi ketika puing-puing material basah, termasuk batuan, tanah, dan pepohonan, meluncur menuruni lereng. Peristiwa ini bisa terjadi akibat kebakaran, gempa bumi, letusan gunung berapi, badai, atau aktivitas manusia. Tanah longsor sangat berbahaya karena terjadi tiba-tiba, bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, dan mampu menempuh jarak jauh. [1] Meskipun tanah longsor biasanya sulit diprediksi, Anda dapat mempersiapkan diri menghadapi tanah longsor dengan mengikuti aturan keselamatan yang tepat, mengenali tanda-tanda peringatan, dan membuat rencana darurat.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Tetap Aman Selama Tanah Longsor

Unduh PDF
  1. Tanah longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. Jadi, Anda harus siap untuk bertindak pada saat itu juga. Banyak kematian akibat tanah longsor terjadi saat orang-orang tengah tertidur. [2]
    • Jika Anda bersama orang lain, bekerja samalah untuk berjaga secara bergiliran.
    • Tonton dan dengarkan tanda peringatan tanah longsor terdekat, termasuk suara puing-puing material yang berjatuhan atau perubahan kejernihan atau aliran air. Anda harus membiasakan diri dengan tanda peringatan tanah longsor, terutama jika Anda tinggal di daerah rawan tanah longsor. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang tanda peringatan tanah longsor secara teperinci.
  2. Menggunakan radio atau televisi bertenaga baterai, dengarkan stasiun berita lokal untuk mengetahui kabar cuaca terbaru. Waspadai peringatan tentang curah hujan tinggi yang dapat memicu tanah longsor. [3]
  3. Terkadang, pihak berwenang setempat akan memerintahkan orang-orang untuk mengungsi, tetapi di waktu lain, mereka mungkin tidak menyadari akan terjadinya tanah longsor sampai segalanya sudah terlambat. Jika Anda berpikir tanah longsor akan terjadi dan situasi aman untuk pergi, segeralah mengungsi. Hubungi tetangga dan polisi atau petugas pemadam kebakaran setempat untuk memperingatkan mereka akan bahaya tersebut. [4]
    • Pastikan Anda membawa serta hewan peliharaan Anda.
    • Jangan lupa membawa perlengkapan darurat, yang berisi barang-barang penting seperti makanan, air minum, dan obat-obatan. Anda akan mengetahui cara mempersiapkannya di bagian selanjutnya.
  4. Jika Anda perlu mengemudi untuk meninggalkan daerah yang berbahaya, lakukan dengan hati-hati. Waspadalah terhadap jalan yang banjir, trotoar roboh, puing-puing yang berjatuhan, dan jembatan yang tersapu air. JANGAN menyeberangi sungai yang banjir. Sebaliknya, putar baliklah dan cobalah cari jalur alternatif. [5]
  5. Jika merasa tidak aman meninggalkan gedung, tetapi Anda yakin tanah longsor akan terjadi, naiklah ke lantai dua gedung, jika memungkinkan. [6]
  6. Tanah longsor bergerak sangat cepat—jauh lebih cepat daripada kecepatan Anda berjalan atau berlari. Berusaha lari dari tanah longsor adalah tindakan sia-sia. Sebagai gantinya, menyingkirlah secepat mungkin dari jalur tanah longsor. [7]
    • Sebelum menyeberangi jembatan apa pun, lihatlah selalu ke arah hulu untuk melihat apakah tanah longsor sudah mendekat. Jika benar demikian, jangan menyeberangi jembatan dan menyingkirlah dari jalur tanah longsor.
  7. Daerah ini sangat berbahaya saat tanah longsor sudah mendekat. Menjauhlah dari daerah ini. [8]
  8. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak bisa melarikan diri. Jika Anda terjebak dalam jalur tanah longsor, meringkuklah seperti bola dan lindungi kepala Anda. [9]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Tetap Aman Setelah Tanah Longsor

Unduh PDF
  1. Masyarakat setempat harus memiliki tempat penampungan umum yang telah ditentukan. Pergilah ke tempat penampungan tersebut jika rumah Anda tidak aman atau pihak berwenang telah memerintahkan untuk mengungsi. [10]
    • Untuk menemukan tempat penampungan terdekat di daerah Anda, hubungi Badan Penanggulangan Bencana (BPDB) atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) setempat.
  2. Tanah longsor bisa terjadi berulang di lokasi yang sama. Hindari daerah ini dan carilah tempat perlindungan. [11]
  3. Anda tidak boleh memasuki lokasi kejadian tanah longsor. Namun, jika Anda melihat ada orang terjebak atau terluka di daerah tersebut, beri tahukan segera kepada pihak berwenang. [12]
  4. Bayi, orang cacat, dan orang tua mungkin mengalami kesulitan tambahan dalam situasi darurat. Jika aman untuk melakukannya, bantulah tetangga Anda yang berkebutuhan khusus. Ingatlah bahwa tetangga yang punya keluarga besar mungkin juga memerlukan bantuan tambahan. [13]
  5. Laporkan setiap kerusakan fasilitas umum, jalan raya, dan rel kereta api kepada pihak berwenang. Jika Anda berada di dalam bangunan, periksa fondasi, cerobong asap, dan tanah di sekitarnya untuk menentukan apakah bangunan tersebut stabil. Jika daerah tersebut tampaknya tidak aman, tinggalkan segera. [14]
  6. Tanah longsor umumnya menghancurkan tumbuh-tumbuhan. Tanpa tumbuh-tumbuhan, daerah ini lebih rentan mengalami erosi dan banjir bandang sehingga bisa mengakibatkan tanah longsor lain. Menanami kembali daerah yang terkena dampak bisa membantu mencegah terjadi tanah longsor di masa mendatang. [15]
  7. Jika properti Anda rusak akibat tanah longsor, Konsultasikan kepada ahli geoteknik untuk mengurangi risiko tanah longsor. Ahli tersebut akan mengevaluasi properti Anda dan menentukan modifikasi apa, jika ada, yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan. [16]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mengetahui Tanda-Tanda Peringatan

Unduh PDF
  1. Jika Anda melihat mata air atau genangan air di daerah yang biasanya kering, ini bisa menjadi tanda akan terjadinya tanah longsor. [17]
  2. Perhatikan apakah dek, teras, atau lantai beton Anda miring, mencuat dari bangunan, atau retak. Pintu dan jendela yang terus menempel juga bisa menunjukkan kemiringan yang mendahului tanah longsor. [18]
    • Saluran air atau fasilitas umum lainnya yang rusak mungkin juga merupakan tanda peringatan.
  3. Permukaan jalan yang tenggelam dan pagar, tiang telepon, dan pohon yang miring bisa menandakan akan terjadinya tanah longsor. [19]
  4. Suara gemuruh samar yang semakin lama semakin keras bisa menandakan mendekatnya tanah longsor. Suara seperti pepohonan retak atau batuan bergesekan mungkin menandakan pergerakan puing-puing tanah longsor. [20]
  5. Kenaikan mendadak pada ketinggian air sungai adalah tanda peringatan, begitu juga penurunan ketinggian air secara mendadak meskipun baru turun hujan. [21]
    • Jika Anda tinggal di dekat aliran air, periksa kejernihan airnya. Perubahan dari jernih menjadi keruh bisa menandakan akan terjadinya tanah longsor.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Mempersiapkan Rumah

Unduh PDF
  1. Prosedur penggunaan lahan yang tepat melarang Anda membangun rumah di dekat tepi gunung, lereng curam, atau lembah erosi alami. Daerah ini rawan tanah longsor. [22]
  2. Tanah longsor cenderung terjadi di daerah yang sama seperti sebelumnya. Tanyakan kepada petugas setempat tentang riwayat tanah longsor di daerah Anda. Jika Anda berada di daerah yang berisiko, pertimbangkan untuk melakukan analisis lokasi properti. Langkah ini akan membantu Anda menentukan tindakan perbaikan yang diperlukan. [23]
    • Anda harus terbiasa dengan tanda peringatan tanah longsor jika tinggal di area yang berisiko.
  3. Dinding penahan, saluran, dan dinding pembelok dapat melindungi properti Anda dari puing-puing tanah longsor dan mengalihkan aliran puing-puingnya. Jika Anda tinggal di daerah yang rawan tanah longsor, berkonsultasilah dengan seorang profesional untuk mengetahui apa yang harus dilakukan. [24]
    • Awas, jika saluran atau dinding pembelok Anda menyebabkan puing-puing mengalir ke properti tetangga, mungkin Anda harus membayar ganti rugi.
  4. Jika daerah Anda rawan tanah longsor, bicarakan dengan agen asuransi untuk mengetahui apakah asuransi Anda menanggung kerusakan akibat tanah longsor. Meskipun asuransi tanah longsor biasanya tidak tersedia, beberapa kebijakan asuransi banjir menanggung kerusakan akibat tanah longsor. [25]
  5. Perlengkapan darurat berisi hal-hal penting yang akan dibutuhkan oleh rumah tangga Anda selama keadaan darurat. Siapkan perlengkapan Anda terlebih dahulu sehingga sudah siap saat dibutuhkan. Perlengkapan Anda harus berisi cukup makanan dan air minum untuk bertahan selama setidaknya 72 jam, serta persediaan seperti obat-obatan, senter, baterai, telepon genggam, salinan dokumen pribadi, dan uang tunai. [26]
    • Ingatlah bahwa tanah longsor dapat memutus layanan umum seperti listrik, pengolahan limbah, gas, air minum, dan telepon. Siapkan perbekalan dalam persiapkan Anda yang memungkinkan Anda mengatasi gangguan ini.
    • Pilih makanan yang tidak mudah rusak dan bisa disiapkan saat listrik padam.
    • Kemasi barang penting apa pun yang akan sulit atau tidak mungkin tergantikan. [27]
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Membuat Rencana Darurat

Unduh PDF
  1. Bicaralah dengan keluarga Anda tentang tindakan tepat yang harus dilakukan agar tetap aman saat terjadi tanah longsor, terutama jika Anda tinggal di daerah rawan. Pastikan Anda mendiskusikan prosedur pengungsian, serta lokasi yang aman dan daerah yang harus dihindari. [28]
  2. Pastikan semua orang tahu cara mendapatkan peringatan darurat dari pejabat setempat, baik melalui telepon, televisi, atau radio. Bicaralah dengan badan penanggulangan bencana setempat untuk mengetahui cara pemberitahuan peringatan di daerah Anda. [29]
    • Jangan lupa untuk menekankan pentingnya mendengarkan siaran berita untuk mendapatkan informasi darurat terbaru jika terjadi tanah longsor!
  3. Catat nomor telepon, surel, media sosial, fasilitas medis, dan sekolah atau tempat kerja setiap anggota keluarga. Memiliki informasi ini akan memudahkan anggota keluarga untuk berhubungan jika terjadi tanah longsor atau keadaan darurat lainnya.
  4. Jika terjadi tanah longsor atau keadaan darurat lain, pilihlah tempat di mana keluarga akan bertemu untuk berkumpul kembali. Pilih lokasi di lingkungan dan kota Anda. Pastikan semua orang mengetahui lokasi tersebut. [30]
    • Pilih lokasi yang dapat diakses oleh semua orang dalam keluarga Anda, terutama anggota keluarga berkebutuhan khusus.
    • Jika Anda memiliki hewan peliharaan, pilihlah daerah yang ramah hewan peliharaan.
    • Anda bisa memilih untuk bertemu di rumah tetangga atau di kotak surat untuk lokasi di lingkungan Anda, dan di pusat masyarakat atau tempat ibadah untuk lokasi di kota Anda.
  5. Susunlah informasi kontak, tata laksana keselamatan tanah longsor, dan tempat pertemuan darurat ke dalam satu dokumen. Inilah rencana darurat Anda. Berikan salinannya kepada setiap anggota keluarga dan pastikan mereka membawanya selalu setiap saat. [31]
    • Letakkan satu salinan di suatu tempat di rumah Anda, seperti di lemari es.
    • Mungkin Anda juga ingin membuat rencana darurat untuk tempat bisnis Anda.
  6. Berkumpullah dengan anggota keluarga secara berkala untuk meninjau rencana Anda dan berlatih melakukan tata laksana keselamatan tanah longsor. Langkah ini penting jika Anda tinggal di daerah yang biasa terjadi tanah longsor. [32]
    Iklan

Peringatan

  • Tanah longsor sangat berbahaya. Jauh lebih baik jika Anda segera mengungsi saat Anda curiga akan terjadi bahaya daripada menunggu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.218 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan