PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bertukar pesan singkat adalah cara yang baik untuk terus berkomunikasi saat Anda tidak bisa menemui seseorang secara langsung. Namun, terkadang sangat sulit untuk mempertahankan sebuah percakapan. Jika belum ingin menyudahi percakapan, tetapi pesan yang dikirim terasa hambar, Anda mungkin bisa memberi dorongan dengan cara mengubah topik pembicaraan atau membahas kembali sesuatu yang sudah dibicarakan sebelumnya. Tidak yakin harus mulai dari mana? Jangan khawatir – kami telah menyusun daftar beragam hal yang bisa digunakan untuk menjaga percakapan pesan singkat Anda tetap menarik dan seru.

Metode 1
Metode 1 dari 13:

"Apa kesibukanmu akhir-akhir ini?"

PDF download Unduh PDF
  1. Memang terdengar sederhana, tetapi orang-orang sering kali tidak mendapat kesempatan untuk membicarakan diri sendiri. Biarkan lawan bicara tahu bahwa Anda benar-benar tertarik kepada aktivitasnya dan berharaplah ia mau membuka diri. Ia mungkin saja sedang mengerjakan proyek yang menarik atau sedang mengalami masalah yang berat – apa pun perkataannya, bangun percakapan Anda dari sana dengan memberi pertanyaan susulan. Jika cara ini tidak berhasil, beralihlah ke topik lain. [1]
    • Ingat, lemparkan pertanyaan terbuka kepada lawan bicara Anda alih-alih pertanyaan yang dapat dijawab dengan “ya” atau “tidak”. Sebagai contoh, Anda sebaiknya bertanya “Apa yang kamu kerjakan hari ini?” alih-alih “Harimu terasa menyenangkan, ya?”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 13:

"Ceritakan padaku tentang..."

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu cara memantik kembali percakapan adalah membahas hal yang sudah dibahas sebelumnya. Anda sudah tahu sang lawan bicara tertarik membicarakan hal tersebut. Jadi, mintalah ia memberikan detail lebih banyak. Cara tersebut menunjukkan bahwa Anda adalah pendengar yang baik – dan jika Anda tertarik dengan orang itu, secara otomatis Anda pun akan tampak lebih menarik baginya. [2]
    • Katakan sesuatu seperti “Kamu akhirnya makan apa? Enak?”
    • Anda bisa bilang “Kamu tadi bilang sedang merencanakan perjalanan di akhir pekan ini. Mau pergi ke mana?”
Metode 3
Metode 3 dari 13:

"Apa yang sering kamu tonton akhir-akhir ini?"

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda tidak tahu hendak mengirim pesan apa, cobalah mencari tahu buku, tontonan, atau musik yang disukai oleh lawan bicara. Apabila Anda tidak tahu tentang buku atau tontonan yang direkomendasikan, tanyakan lebih jauh mengenai hal tersebut. [3]
    • Cara ini sangat ampuh apabila ia menyebutkan telah menghabiskan banyak waktu di rumah untuk menonton televisi, membaca buku, atau mendengarkan podcast . Katakanlah sesuatu seperti “Aku sedang mencari podcast seru, mulai dari mana ya?” atau “Aku butuh tontonan baru, kamu punya rekomendasi?”
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 13:

"Apa pendapatmu tentang...?"

PDF download Unduh PDF
  1. Kebanyakan orang senang memberikan opini mengenai berbagai hal. Manfaatkan cara ini dengan mengajukan pertanyaan yang membuat teman Anda dapat mengungkapkan pandangannya. Cukup hindari topik yang terlalu serius – debat seputar politik dan agama terkadang bisa berubah panas dan bisa disalahartikan saat disampaikan di pesan singkat. Supaya aman. Carilah sesuatu topik yang lebih ringan. [4]
    • Katakan sesuatu seperti “Oke, aku butuh opini serius. Jujurlah, kamu lebih suka wafel, panekuk, atau roti bakar? Hanya ada satu jawaban yang benar."
Metode 5
Metode 5 dari 13:

"Hari ini aku belajar bahwa..."

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan terus menekan lawan bicara untuk membicarakan dirinya – jika dipaksakan, ini dapat membuatnya merasa sedang diinterogasi. Jika Anda perlu pokok pembicaraan, bicarakan hal menarik yang Anda lakukan belakangan ini. Semoga saja, teman Anda akan meresponsnya dan memberikan beberapa pertanyaan susulan! [5]
    • Sebagai contoh, Anda dapat membicarakan hal keren yang dipelajari di sekolah, menyampaikan cerita lucu, atau menyebutkan bahwa Anda sudah melihat pelangi selama tiga hari berturut-turut.
    • Jika Anda belakangan ini jarang melakukan sesuatu, bicarakan hal lain yang terjadi di sekitar Anda. Sebagai contoh, mungkin saja adik perempuan Anda tidak sengaja mewarnai bulu anjing dengan spidol ungu, atau mungkin ada tetangga baru yang pindah ke dekat rumah Anda.
    • Anda tidak tahu apa yang dapat memantik sebuah percakapan. Jadi, jangan takut untuk membahas topik secara acak!
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 13:

"Kamu benar-benar pandai...."

PDF download Unduh PDF
  1. Memberi pujian kepada lawan bicara tidak pernah salah. Jika percakapan terasa buntu, sampaikanlah hal yang Anda sukai darinya. Pujian kasual sekali pun dapat mendorong teman Anda untuk membuka diri lebih jauh. [6]
    • Sebagai contoh, Anda dapat mengapresiasi kualitas dirinya dengan mengatakan sesuatu seperti “Kamu selalu mendukungku saat sedih. Kamu teman terbaik!” atau “Aku kangen senyuman manismu." [7]
    • Anda juga bisa menyebutkan barang miliknya yang Anda sukai, seperti “Jaket barumu kemarin sangat keren. Kamu tampak ganteng saat memakainya!”
Metode 7
Metode 7 dari 13:

"Ayo tebak kelanjutannya..."

PDF download Unduh PDF
  1. Terkadang, butuh sedikit dorongan untuk memancing seseorang ke dalam percakapan seru. Cobalah untuk memantik ketertarikan lawan bicara Anda dengan memancing rasa penasarannya. Cukup pastikan Anda memberi komentar lanjutan yang kuat agar ia tidak kecewa! [8]
    • Jika Anda punya cerita seru untuk dibagikan, bukalah cerita tersebut dengan mengatakan sesuatu seperti “Sesuatu yang gila terjadi di tempat kerjaku hari ini” atau “Kamu tidak akan percaya siapa yang kutemui hari ini!”
    • Hal ini juga bisa menjadi cara asyik untuk membuat teman Anda tahu bahwa Anda peduli kepadanya. Sebagai contoh, jika Anda makan di restoran favoritnya, katakanlah “Tebak di mana aku sekarang!” (poin tambahan jika Anda mau menawarkan diri untuk membawakan makanan).
    Iklan
Metode 8
Metode 8 dari 13:

"Pernahkah kamu..... saat masih kecil?"

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda mengirimkan pesan ke seseorang yang belum lama dikenal, tetapi merasa nyaman berkomunikasi dengannya, berikan pertanyaan mengenai masa kecilnya. Cara ini akan membantu Anda mengenalnya lebih baik, mulai dari latar belakang keluarganya hingga hal-hal yang ia sukai. Cukup ingat bahwa kenangan masa kecil sering kali terasa emosional sehingga Anda sebaiknya tidak berusaha mengorek sesuatu yang terlalu personal. [9]
    • Berikan pertanyaan ringan, seperti “Siapa putri Disney favoritmu saat masih kecil?” atau “Apakah kamu punya tradisi liburan unik saat masih kanak-kanak?”
Metode 9
Metode 9 dari 13:

"Ingat tidak ketika kita....?"

PDF download Unduh PDF
  1. Buat teman Anda tersenyum dengan membahas kenangan lucu yang kalian alami bersama. Hal ini bisa berupa pengalaman yang sudah lama tidak dibicarakan antara Anda dan teman lama, atau sesuatu yang konyol seperti perkataan aneh pelayan restoran saat Anda berkencan. Cukup pastikan cerita Anda terdengar lucu bagi kalian berdua – teman bicara dapat terganggu jika Anda mentertawakan sesuatu yang ia anggap memalukan. [10]
    • Jika tidak ada cerita yang dapat digunakan, cobalah untuk mengirimkan meme lucu ke orang tersebut! [11]
    Iklan
Metode 10
Metode 10 dari 13:

"Barusan aku berpikir...."

PDF download Unduh PDF
  1. Ide tersebut tidak perlu terdengar keren atau pintar – katakan saja apa adanya. Jika Anda tidak mensensor diri sendiri, ide itu mungkin akan terdengar menarik. Sebagai bonus, Anda akan mengetahui apakah sang teman memiliki cara berpikir yang serupa dengan Anda. [12]
    • Sebagai contoh, Anda bisa bilang “Aku heran kenapa warna rambut manusia tidak berevolusi menjadi ungu” atau “Kamu sadar tidak, kelas matematika kita baunya seperti kustar?”
Metode 11
Metode 11 dari 13:

"Kamu mau melakukan panggilan video?"

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda merasa bahwa pesan singkat tidak dapat menyampaikan maksud dengan baik, tanyakan apakah ia mau ditelepon atau menerima panggilan video. Anda bisa mendapat suasana yang lebih personal dengan cara ini, terutama jika Anda hendak membicarakan hal penting yang tidak dapat tersampaikan lewat pesan singkat. [13]
    • Jika teman bicara Anda mengatakan bahwa ia sedang sibuk, Anda akan tahu kenapa percakapan kalian terasa mulai melambat!
    Iklan
Metode 12
Metode 12 dari 13:

Jangan melakukan apa-apa.

PDF download Unduh PDF
  1. Terkadang, percakapan pesan singkat akan melambat saat teman bicara Anda sibuk atau bosan. Ia mungkin juga sedang memikirkan sesuatu. Alih-alih mencoba mengisi jeda percakapan dengan pesan baru, berikan ruang kepada teman bicara supaya ia dapat membuat keputusan untuk melanjutkan percakapan tersebut akan mengakhirinya sementara waktu. [14]
    • Anda tidak perlu mendiamkannya terus-menerus dan jangan mengubah hal ini menjadi permainan, misalnya Anda memutuskan untuk mengirim pesan baru apabila ia tidak membalasnya setelah 17 menit. Carilah kegiatan lain untuk sementara waktu dan tunggu apakah orang tersebut masih ingin bercakap-cakap.
Metode 13
Metode 13 dari 13:

"Kita mengobrol lagi nanti, ya!"

PDF download Unduh PDF
  1. Jika orang yang bertukar pesan dengan Anda mengirimkan respons pendek atau membalasnya dalam waktu lama, ia mungkin ingin berhenti mengirim pesan. Namun, alih-alih membiarkannya begitu saja, berikan penutup yang jelas melalui ucapan “sampai jumpa!” Hal ini juga akan memudahkan Anda untuk memulai percakapan baru setelah satu atau dua hari. [15]
    • Jika percakapan pesan singkat Anda terasa membosankan, Anda dan si dia mungkin tidak cocok satu sama lain. Hal ini normal – tidak semua orang harus tertarik kepada Anda. Fokuskan energi Anda kepada orang-orang yang mau menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan Anda! [16]
    Iklan

Tips

  • Cobalah untuk menulis beberapa ide percakapan sebelumnya. Dengan demikian, jika percakapan mulai terasa membosankan, Anda dapat mengubah topik pembicaraan dengan cepat. [17]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.011 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan