PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda merasa hubungan Anda dengan pasangan sedang bermasalah atau melalui keadaan yang sulit, Anda mungkin tidak tahu cara untuk menyelamatkannya. Banyak pasangan mengalami masa ketika mereka sering berselisih atau gagal bekerja sama sebagai satu tim. Mengevaluasi hubungan, memperbaiki komunikasi dengan pasangan dan meluangkan jadwal Anda untuk waktu berkualitas bersama dapat membantu menyelamatkan hubungan Anda dan memastikan Anda berdua akan mampu melalui masa-masa sulit ini bersama-sama.


Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengevaluasi Hubungan Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Penting bagi Anda berdua untuk sama-sama berkomitmen guna bekerja sama untuk memperbaiki hubungan tersebut dan membuatnya lebih baik dibandingkan sebelumnya. Anda berdua dapat setuju untuk melakukan ini secara verbal sebagai cara untuk menunjukkan bahwa Anda berdua mau berusaha untuk hubungan tersebut. Jika pasangan Anda tidak yakin tentang keinginannya untuk menyelamatkan hubungan itu, Anda mungkin perlu mempertimbangkan kembali tentang seberapa berartinya hubungan ini bagi dia. Sebuah hubungan bisa jadi sulit diselamatkan jika kedua belah pihak tidak memiliki komitmen untuk melakukannya. [1]
  2. Sebelum memulai perjuangan untuk menyelamatkan hubungan tersebut, Anda harus duduk tenang dan menanyakan kepada diri sendiri apa yang awalnya membuat Anda tertarik kepada sang pasangan dan bagaimana sifat-sifat ini telah berubah atau bergeser. Mengambil waktu sejenak guna kembali mengevaluasi alasan-alasan Anda untuk menjalin hubungan dengan orang ini dapat mengingatkan mengapa Anda masih ingin tetap bersama dengannya dan berusaha memperbaharui hubungan kalian berdua. [2]
    • Anda dan pasangan juga dapat melakukan hal ini bersama-sama. Bersedialah untuk terlibat dalam saling memberi kritik membangun dan gunakan pernyataan dengan kata "Aku". Contohnya: "Aku merasa sepertinya dulu kita menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Sekarang aku merasa kita hampir tak pernah bertemu," atau "Menurutku salah satu hal besar yang kusuka darimu adalah energi dan semangatmu dalam hidup. Tetapi belakangan aku merasa sepertinya kamu depresi dan menarik diri." Berfokuslah pada sifat-sifat yang Anda hargai dan kagumi kemudian carilah kapan atau bagaimana sifat-sifat ini mulai meredup dalam hubungan tersebut.
  3. Terkadang bisa jadi sulit untuk mendapatkan perspektif tentang hubungan Anda, terutama ketika Anda terlibat secara emosional di dalamnya. Bicaralah dengan teman-teman dekat dan keluarga yang Anda percayai dan mengenal Anda dan pasangan dengan baik. Diskusikan beberapa masalah yang mungkin Anda hadapi dan tanyakan apakah mereka pernah mengalami masalah serupa. Mereka mungkin dapat menyarankan taktik tertentu yang bisa Anda coba untuk memperbaharui hubungan. [3]
    • Ingatlah bahwa terlalu banyak suara dan opini dari luar dapat berakhir menyebabkan hubungan Anda berantakan dan menimbulkan asumsi atau bias antara Anda dan pasangan. Dengarkan nasihat dari orang lain, tetapi terima saran-saran itu dengan pertimbangan. Ingatlah bahwa Anda hanya perlu berfokus pada berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan Anda, alih-alih dengan orang-orang lain di sekitar Anda, untuk menyelamatkan hubungan tersebut dari kehancuran.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Meningkatkan Komunikasi Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Mempertahankan kadar rasa hormat dan kontrol emosional ketika sedang mendiskusikan tentang masalah dalam hubungan dengan sang pasangan bisa jadi usaha yang sulit. [4]
    • Memulai percakapan itu dengan pengertian dan rasa hormat terhadap pihak lain akan menunjukkan bahwa Anda ingin berusaha untuk membuat hubungan itu berhasil. Hindari memaki atau meninggikan suara Anda kepada sang pasangan ketika kalian mendiskusikan berbagai masalah dalam hubungan tersebut. Sebagai gantinya, berusahalah untuk lebih jujur dan terbuka tentang perasaan Anda berdua secara penuh kepedulian dan rasa sayang.
    • Sebelum bicara dengan pasangan Anda, gunakan teknik yang menenangkan untuk memulai respons menenangkan pada tubuh Anda. Pernapasan dalam, meditasi atau bahkan olahraga sebelum duduk bersama untuk berbicara dapat membantu Anda tetap berkepala dingin selama percakapan yang pelik.
  2. Untuk meningkatkan komunikasi dengan sang pasangan, penting bagi Anda untuk berusaha menghindari kesalahpahaman dan miskomunikasi yang berpotensi muncul. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan berfokus untuk terus terang, apa adanya, dan spesifik tentang perasaan dan hasrat Anda kepada pasangan. Jika Anda merasa sang pasangan mengabaikan hubungan kalian, Anda harus bersikap jujur dan terus terang tentang bagaimana dan mengapa ini menyulitkan Anda. [5]
    • Langkah ini bisa sesederhana berkata, "Aku merasa seolah belakangan kita jarang sekali bertemu satu sama lain dan aku rindu berada di sisimu, hanya kita berdua." Kemudian Anda dapat menyarankan untuk pergi ke restoran untuk menjalani malam romantis hanya Anda berdua. Niat Anda jelas kepada sang pasangan dan Anda dapat dijamin berusaha berkomunikasi dengan sang pasangan.
    • Begitu juga saat terjadi perbedaan pendapat, berusahalah untuk fokus tepat pada apa yang membuat Anda marah atau kecewa daripada berusaha mendiskusikan semua masalah Anda sekaligus. Jika Anda merasa tidak menghabiskan cukup banyak waktu bersama, fokuskan diskusi tersebut menjadi cara-cara agar dapat lebih sering bertemu satu sama lain dan meluangkan waktu untuk satu sama lain. Jika perselisihan tersebut tentang pekerjaan rumah, seperti mengeluarkan kantung sampah, fokuskan diskusi tersebut dengan menyarankan bahwa Anda berdua sama-sama tahu mengapa mengeluarkan sampah adalah hal yang penting.
    • Hindari membiarkan diskusi tentang sampah menjadi tentang bagaimana sang pasangan tidak perhatian terhadap pekerjaan-pekerjaan rumah atau betapa malas atau tidak perhatiannya pasangan Anda. Atasi satu masalah dari satu kali usaha sehingga Anda berdua tidak dibanjiri perasaan dan perbedaan pendapat tersebut tidak meningkat menjadi adu teriak.
  3. Mendengarkan secara aktif berarti mendengarkan dan merespons seseorang dengan suatu cara yang meningkatkan pengertian bersama. Alih-alih memandang percakapan dengan pasangan Anda sebagai kompetisi atau perang yang harus dimenangkan, pikirkan percakapan tersebut sebagai kesempatan untuk belajar dan cara untuk lebih memahami tentang latar belakang pemikiran pasangan Anda. Langkah ini akan membuat Anda memandang percakapan dengan sang pasangan sebagai cara untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, alih-alih berbicara kepadanya atau mengabaikan apa yang ingin dikatakannya. [6] [7]
    • Untuk mendengarkan secara aktif, fokuskan perhatian Anda kepada pasangan dan biarkan dia selesai bicara tanpa disela. Kemudian Anda perlu mengulangi apa yang sang pasangan katakan dengan kata-kata Anda sendiri. Meskipun Anda tidak perlu setuju dengan apa yang dikatakan sang pasangan, hal ini akan menunjukkan bahwa Anda mengerti apa yang dikatakannya dan bersedia untuk mendiskusikan pendapatnya dalam pertukaran pikiran dan perasaan yang sehat, alih-alih dalam pertengkaran.
  4. Mendengarkan pasangan Anda secara aktif hanyalah setengah bagian dari komunikasi efektif. Setengah bagian yang lain adalah mengakui sudut pandang pasangan Anda, merenungkan kembali perasaannya dan mendiskusikan cara-cara memungkinkan untuk menyelesaikan konflik tersebut. Hal ini bisa berupa diskusi terbuka saat Anda sama-sama bicara tentang berbagai cara agar kalian dapat menyesuaikan rutinitas dan jadwal masing-masing untuk mengakomodasi satu sama lain, atau bisa berupa jalan keluar bagi konflik yang Anda angkat kemudian diskusikan dengan sang pasangan. Hal yang penting adalah menunjukkan bahwa Anda menghormati sudut pandang pasangan Anda dan bersedia untuk bekerja sama guna menemukan jalan keluar yang memungkinkan untuk masalah tersebut. [8]
    • Misalnya, sang pasangan mungkin tidak suka Anda bekerja lembur dan tidak pulang ke rumah sampai larut malam. Setelah pasangan Anda selesai bicara, tanggapi dengan berkata "Yang aku tangkap kamu lebih suka jika aku pulang lebih cepat di malam hari dan tidak bekerja sangat lama sehingga kita bisa menghabiskan lebih banyak waktu berdua. Aku juga ingin kita menghabiskan lebih banyak waktu berdua. Aku harus lembur karena ada tenggat waktu yang akan datang tetapi aku mau mengajak kamu makan malam bersama akhir minggu ini sehingga kita bisa menghabiskan malam berdua." Tanggapan ini menunjukkan bahwa Anda mendengarkan apa yang pasangan Anda ingin katakan dan Anda memberikan cara untuk menyelesaikan konflik tersebut. Anda bertanggung jawab atas tindakan Anda dan bersimpati terhadap perspektif sang pasangan.
  5. Terkadang, Anda perlu pergi ke terapis atau konselor untuk membantu membuka sejumlah emosi dan perasaan yang mengancam hubungan Anda. Carilah terapis atau konselor pasangan yang dapat Anda percayai dan merasa nyaman untuk bersikap jujur dalam kehadirannya. Seringkali, sikap pergi ke terapi bersama-sama dapat menjadi langkah pertama untuk menunjukkan komitmen Anda guna menyelamatkan hubungan tersebut. [9]
    • Mungkin Anda juga perlu mempertimbangkan untuk pergi ke terapi seorang diri jika Anda mengalami masalah personal yang dapat memengaruhi hubungan tersebut. Memeriksa masalah-masalah Anda sendiri dapat membantu melepaskan perasaan marah, gelisah atau stres yang Anda bawa ke dalam hubungan bersama pasangan Anda.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu alasan utama mengapa berbagai pasangan punya masalah adalah salah satu pihak merasa pihak yang lain tidak mencurahkan cukup banyak waktu dan tenaga dalam hubungan tersebut. Luangkan waktu untuk pasangan Anda dan pastikan dia meluangkan waktu untuk Anda dengan duduk tenang dan menggagas rencana-rencana tamasya dan berbagai kegiatan yang dapat Anda lakukan bersama. Berfokuslah pada menciptakan waktu berkualitas saat Anda berdua punya kesempatan untuk berinteraksi, berbincang, tertawa dan bekerja sama dengan cara yang menyenangkan. [10]
    • Hal ini dapat sesederhana menghabiskan malam istimewa di restoran berkelas atau bersama-sama mendaki ke tempat kegiatan alam favorit Anda. Berusahalah untuk menggabungkan berbagai kegiatan yang sama-sama Anda sukai dan bersedialah untuk mencoba berbagai hal baru atau berbeda bersama-sama. Langkah ini akan menjaga agar waktu yang Anda habiskan bersama tetap menarik dan menyenangkan bagi Anda berdua.
  2. Jika Anda berdua sangat sibuk dengan karier dan jadwal masing-masing, kalian mungkin perlu memilih satu hari dalam satu minggu yang merupakan malam resmi untuk berkencan. Artinya, tidak peduli pada acara kantor atau komitmen pekerjaan yang ada, kalian hanya melakukan sesuatu berdua saja, tanpa ada orang lain pada malam itu. Memiliki waktu yang sudah ditentukan untuk berkencan akan mempermudah Anda untuk merencanakan acara atau kegiatan dan membuat Anda berdua sama-sama tahu kapan Anda akan punya kesempatan untuk menghabiskan waktu berduaan bersama. [11]
    • Setelah Anda setuju tentang malam khusus untuk kencan tersebut, hindari mangkir atau melewati malam kencan itu. Berkomitmen terhadap waktu ini berarti Anda bersedia mengesampingkan kemungkinan kegiatan-kegiatan lain untuk sang pasangan dan mematuhi waktu berkualitas yang sudah disetujui bersama.
  3. Jika Anda berusaha untuk membuat sang pasangan lebih tertarik dalam hubungan tersebut dan memperbaharui komitmen terhadap satu sama lain, rencanakan kencan kejutan dengan suasana yang unik. [12]
    • Hal ini bisa berupa perang paint ball , boling atau sesuatu yang lebih ekstrem seperti arung jeram di sungai atau bersepeda di gunung. Pikirkan ide kencan yang memadukan sesuatu yang disukai pasangan Anda dengan sesuatu yang mungkin tidak dia sangka atau dapat menjadi kejutan yang menyenangkan.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.326 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan