Unduh PDF
Unduh PDF
Penyiraman tanaman secara berlebihan ternyata lebih sering terjadi. Kebanyakan tukang kebun amatir atau orang yang baru belajar berkebun terlalu berhati-hati sehingga justru menyiram tanaman terlalu sering. Penyiraman berlebihan sebenarnya merugikan karena tanaman tak mampu melakukan proses pertukaran gas, termasuk oksigen, atau menyerap nutrisi. Kabar baiknya, masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Periksa kerusakan tanaman, lalu lakukan langkah-langkah berikut untuk membuatnya subur kembali.
Langkah
-
Pindahkan tanaman dari luar ke tempat yang teduh. Meski berada di bawah sinar matahari langsung, tanaman pun bisa kelebihan air.
-
Periksa warnanya. Jika daun berwarna hijau muda atau menguning, tandanya tanaman kelebihan air. Tanda kelebihan air lainnya adalah daun yang baru tumbuh yang berwarna cokelat alih-alih hijau.
-
Lihat bagian bawah pot. Jika tidak ada lubang drainase, kemungkinan besar tanaman kelebihan air karena air hanya mengendap di bagian dasar pot dan menenggelamkan akarnya. Jika ini terjadi, Anda harus membeli pot baru dengan drainase yang baik untuk menyelamatkan tanaman.
-
Perhatikan warna tanahnya. Tanah yang berwarna hijau adalah tanda adanya ganggang yang tumbuh karena kelebihan air. Anda harus membeli tanah baru.
-
Perhatikan adanya tanda tanaman yang layu tanpa adanya daun baru yang tumbuh. Ini merupakan tanda bahwa tanaman mulai mati karena kelebihan air. [1] X Teliti sumberIklan
-
Letakkan tanaman di tempat yang teduh. Meski kelebihan air, tanaman dalam kondisi ini tidak bisa menyalurkan air ke bagian atasnya. Memindahkan tanaman ke tempat teduh akan membuat tanaman tidak terlalu tertekan meski membutuhkan waktu lebih lama agar airnya mengering.
-
Ketuk bagian samping pot untuk melonggarkan bagian akarnya. Pegang bagian atas tanah atau tanaman, kemudian cabut.
-
Letakkan tanaman di luar pot selama beberapa jam atau setengah hari sebelum memasukkannya lagi ke dalam pot. Anda bisa meletakkannya pada rak yang biasa digunakan untuk mendinginkan kue agar akarnya kering untuk beberapa waktu. Lihat apakah akarnya berwarna cokelat. Akar yang sehat seharusnya berwarna putih.
-
Belilah pot baru yang dilengkapi dengan lubang drainase. Letakkan kerikil atau jaring di bagian dasarnya agar tersedia lebih banyak ruang untuk drainase.
-
Bongkar tanah yang mengandung ganggang, berhati-hatilah agar tidak merusak akar. Buang tanah ini ke tempat sampah agar tidak digunakan lagi.
-
Perhatikan apakah ada bagian akar yang membusuk. Jika akar mulai berbau dan membusuk menjadi seperti kompos, Anda harus memotongnya sebelum memasukkan kembali tanaman ke dalam pot. Ingat, hanya potong akar yang benar-benar berpenyakit atau membusuk. [2] X Teliti sumber
-
Masukkan tanaman ke pot baru dan isi bagian sekitar akar dengan tanah yang baru pula.
-
Jika cuaca di luar rumah terlalu panas, semprot bagian daunnya. Langkah ini akan membantu tanaman mendapatkan asupan air tanpa menyiram tanahnya secara berlebihan.
-
Tunggu sampai bagian atas tanah mengering, lalu sirami sedikit saja. Pasang penampung di bawah pot untuk menampung kelebihan air.Iklan
-
Sirami tanaman hanya saat permukaan tanah terlihat kering. Namun, jangan menunggu sampai seluruh bagian tanah benar-benar mengering karena bisa mengejutkan tanaman. Selalu periksa permukaan tanaman terlebih dahulu tiap kali Anda akan menyiramnya.
-
Jangan memberinya pupuk sampai terlihat daun baru yang tumbuh. Untuk menyerap kandungan pupuk, sistem perakaran tanaman haruslah sehat terlebih dahulu. Selain itu, pupuk juga bisa membakar bagian akar yang tidak sehat. [3] X Teliti sumber
-
Setelah daun baru muncul, beri pupuk dalam dua kali penyiraman berturut-turut. Langkah ini akan menyediakan lebih banyak nutrisi bagi tanaman selagi tanaman mulai pulih.
-
Ubah frekuensi pemupukan tiap tujuh sampai 10 kali penyiraman saat tanaman sudah benar-benar pulih.Iklan
Tips
- Belilah alat ukur kadar air secara daring atau di toko perkakas jika Anda terus-menerus mengalami masalah kelebihan air ini. Tusukkan alat ukur pada tanah, maka alat tersebut akan memberi tahu Anda seberapa kering tanahnya. Sirami tanaman hanya saat hasil pengukurannya menunjukkan Anda harus menyirami tanahnya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Tempat teduh
- Pot dengan lubang drainase
- Tanah baru
- Rak pendingin kue
- Botol penyemprot
- Pupuk
- Gunting tanaman kecil
- Alat ukur kadar air (opsional)
Referensi
Iklan