Unduh PDF
Unduh PDF
Ini adalah panduan bagi pemula untuk menyelesaikan kubus rubik lapis demi lapis. Relatif lebih mudah untuk memahami konsep dan meminimalisir keharusan untuk mengingat urutan gerakan yang panjang. Keuntungan dari metode lapis adalah menyediakan transisi yang halus pada metode rubik cepat Fridrich, yang dengan konsisten menghasilkan waktu di bawah 20 detik dalam kompetisi. Dengan kesabaran dan keinginan yang kuat, Anda juga dapat mengalahkan puzzle menyebalkan Erno Rubik.
Langkah
-
Biasakanlah dengan istilah yang digunakan pada artikel ini. Lihatlah bagian coding. Penting untuk mengerti istilah ini agar langkah selanjutnya dapat Anda ikuti.
-
Buatlah bentuk cross (+):
- Putar rubik agar bagian tengah putih terdapat di muka U, dan akan terus seperti ini hingga langkah 5. Tujuannya adalah untuk meletakkan bagian sisi putih di sekeliling bagian putih tengah, hingga membentuk “lambang tambah” pada muka putih. Terdapat banyak cara untuk mengacak rubik hingga hampir tidak mungkin untuk menulis instruksi secara rinci. Berikut terdapat beberapa petunjuk:
- Carilah bagian pojok yang berwarna putih terlebih dahulu, dan cari cara untuk membuat bagian itu ke atas. Jangan memutar-mutar rubik Anda dengan asal dan berharap hal itu terjadi dengan sendirinya.
- Bagian pojok putih di lapisan tengah dapat dibawa ke atas dalam satu putaran 90 derajat. Pastikan putaran Anda tidak mengambil tempat dari bagian pojok putih yang sudah berada pada tempatnya.
- Bagian pojok putih di muka D dapat dibawa ke atas dalam satu putaran 180 derajat. Putar muka D hingga bagian pojok berada langsung di tempat yang kosong di muka U.
- Pertahankan putih pada muka U. Ini adalah kesalahan paling umum pada langkah ini dan langkah berikut.
- Putar rubik agar bagian tengah putih terdapat di muka U, dan akan terus seperti ini hingga langkah 5. Tujuannya adalah untuk meletakkan bagian sisi putih di sekeliling bagian putih tengah, hingga membentuk “lambang tambah” pada muka putih. Terdapat banyak cara untuk mengacak rubik hingga hampir tidak mungkin untuk menulis instruksi secara rinci. Berikut terdapat beberapa petunjuk:
-
Panjangkan cross di tengah lapis pusat:
- Putar muka U hingga dua dari bagian pojok putih (dua lengan dari cross) benar-benar berbaris dengan warna pada pusat di lapisan tengah. Dua harus benar, dua seharusnya salah. Jika semuanya benar, lanjut ke langkah 4.
- Putar seluruh rubik hingga bagian yang salah berada di bagian depan muka, lalu lakukan F2. Satu pojok putih seharusnya berada di muka D (lihatlah). Lihatlah warna lain dari pojok putih tersebut; warna ini adalah X (bisa jadi merah, hijau, oranye, kuning, atau biru). Sekarang putar muka D hingga bagian X di pojok berada di bawah X tengah; lalu putar muka X 180 derajat.
- Sekarang pinggir putih/X sudah harus kembali ke muka U dan bagian pojok lain seharusnya berada di muka D (lihatlah). Bagian pojok harus memiliki putih di bawah, dan warna yang terhubung dengannya adalah warna Y. Sekarang putar muka D hingga bagian pinggir Y berada langsung di bawah Y tengah, lalu putar muka Y 180 derajat.
- Sekarang Anda memiliki tanda tambah putih di atas, dan semua bagian pojok berada di atas bagian tengah dengan warna yang sama. Jangan lupa untuk mempertahankan putih di muka U.
-
Selesaikan lapisan atas:
- Cari bagian sisi pada lapis bawah yang terdapat putih. Lihat tiga warna pada bagian sisi. Warna tersebut seharusnya putih, dan dua warna yang lain adalah warna X dan Y. Sekarang putar muka D hingga bagian sisi putih/X/Y berada di antara X dan Y lapis tengah (ingat bahwa kita memindahkannya antara bagian tengah X dan Y karena warna dari lapis tersebut adalah X dan Y). Putar rubik agar bagian sisi putih/X/Y berada di posisi DFR.
- Sekarang terdapat tiga kemungkinan untuk bagian pinggir:
- Kotak putih berada pada posisi FRD, lakukan F D F’.
- Kotak putih berada pada posisi RFD, lakukan R’ D’ R.
- Kotak putih berada pada posisi DFR, lakukan F D2 F’ D’ F D F’.
- Ulang hingga 4x.
- Jika pinggir putih berada pada muka U, putar rubik agar bagian pinggir berada pada posisi UFR, lalu lakukan F D F’. Sekarang pinggir putih tersebut berada pada muka D jadi Anda dapat melakukan kombinasi di atas.
- Setelah Anda telah meletakkan empat bagian pinggir, lapis pertama dari rubik seharusnya selesai dan warna harus cocok dengan pusat lapis tengah.
-
Selesaikan lapis tengah:
- Cari bagian pojok pada muka D yang “tidak” terdapat kuning. Lihatlah kotak pada bagian pojok ini yang terdapat pada muka D; ini adalah warna X. Ingatlah warna lain pada bagian pojok dan namakan warna Y. Putar seluruh rubik pada bagian poros vertikalnya (seperti putaran globe) agar warna X tengah Anda muncul di depan muka. Sekarang putar muka D hingga bagian pojok X/Y berada di posisi DB.
- Sekarang terdapat dua kemungkinan:
- Jika warna Y cocok dengan bagian tengah dari muka R, lakukan F D F’ D’ R’ D’ R.
- Jika warna Y cocok dengan bagian tengah daru muka L, lakukan F’ D’ F D L D L’.
- Jika suatu pojok berada di tempat yang benar namun terbalik, putar rubik sehingga bagian pojok berada pada posisi FR dengan mempertahankan bagian putih di atas; lakukan F D F’ D’ R’ D’ R (sama seperti pada kemungkinan pertama di atas). Sekarang Anda dapat melakukan kombinasi di atas.
- Ulangi langkah ini hingga dua lapis atas terlihat benar-benar sudah benar.
-
Buatlah tanda tambah pada muka kuning:
- Pertama, putar rubik ke atas agar kuning berada di atas muka U; akan terus seperti ini hingga rubik diselesaikan. Ingatlah jumlah dari warna kuning pada muka U. Sekarang terdapat empat kemungkinan:
- Dua pojok yang berlawanan. Putar muka U hingga dua bagian pojok berada di posisi UL dan UR, membuat garis horizontal. Lakukan B L U L’ U’ B’.
- Dua pojok yang berdekatan. Putar muka U hingga dua pojok berada pada posisi UR dan UF, membuat arah yang menunjuk ke belakang-kiri. Lakukan B U L U’ L’ B’.
- Tidak ada pojok. Lakukan salah satu dari kombinasi di atas untuk menaikkan dua pojok ke atas, lalu gunakan kombinasi lain untuk meletakkan dua pojok pada tempatnya.
- Empat pojok. Anda sudah selesai. Lanjut ke langkah berikutnya.
- Pada akhir langkah ini, Anda harus memiliki tanda tambah kuning, seperti warna putih yang dibuat pada langkah pertama.
- Lengkapi muka kuning:
- Untuk langkah ini, biru akan menjadi muka depan Anda. Pinggir yang sudah selesai adalah pinggir dengan kuning yang berada pada muka U; yang tidak selesai adalah pinggir tanpa kuning pada muka U. Putar muka U hingga pinggir yang tidak selesai datang pada posisi UFR.
- Terdapat dua kemungkinan untuk bagian pinggir:
- Perlu diputar searah jarum jam (kuning berada di atas muka F), lakukan F D F’ D’ F D F’ D’.
- Perlu diputar tidak searah jarum jam (kuning berada di sisi kanan), lakukan D F D’ F’ D F D’ F’.
- Setelah Anda membenarkan satu pinggir, rubik akan terlihat berantakan. Jangan khawatir. Rubik tersebut akan benar dengan sendirinya nanti.
- Pertahankan biru sebagai muka depan Anda, putar muka U untuk membawa pinggir yang belum selesai ke posisi UFR, lalu ulang terus seperlunya.
- Setelah langkah ini selesai, seluruh muka kuning akan selesai.
- Pertama, putar rubik ke atas agar kuning berada di atas muka U; akan terus seperti ini hingga rubik diselesaikan. Ingatlah jumlah dari warna kuning pada muka U. Sekarang terdapat empat kemungkinan:
-
Posisikan sisa bagian pojok:
- Putar muka U hingga satu bagian pojok benar-benar memiliki warna yang cocok dengan warna tengah yang menyentuh. (Jika ini tidak mungkin lakukan R2 D’ R’ L F2 L’ R U2 D R2 dan cobalah lagi. Ingatlah bahwa ini adalah kombinasi yang sama dengan bawah.) Jika Anda dapat membariskan seluruh empat bagian pojok dengan warna bagian tengah yang sama, lakukanlah dan lewati hingga langkah 9
- Putar rubik hingga bagian pojok yang cocok ini berada di muka kiri. Sekarang pastikan bagian pojok depan cocok dengan bagian tengah kanan. Jika tidak, lakukan U2 dan putar seluruh rubik melawan arah jarum jam 90 derajat.
- Periksa ulang bahwa bagian pojok kiri cocok dengan bagian tengah kiri, dan bagian pojok depan cocok dengan bagian tengah kanan.
- Lakukan R2 D’ R’ L F2 L’ R U2 D R2.
- Pada titik ini, rubik seharusnya selesai kecuali untuk bagian pinggir.
-
Selesaikan rubik:
- Biasanya sudah ada satu pinggir yang berada di tempat yang benar. Jika tidak terdapat bagian pinggir yang benar, lakukan kombinasi di bawah secara acak. Lalu Anda akan mendapatkan satu pinggir yang benar.
- Putar rubik agar pinggi benar ini berada pada posisi FUR. Lakukan L2 B2 L’ F’ L B2 L’ F L’. Kombinasi ini mungkin perlu dilakukan dua kali.
- Hebat, Anda sudah selesai! Acak kembali dan ulang lagi!
Iklan
-
Terdapat tiga ‘”jenis bagian” pada rubik:
- Bagian ‘”pusat’” terletak di tengah pada tiap muka, dikelilingi 8 bagian lain. Hanya terdapat satu muka yang terlihat, dan tidak bergerak.
- Bagian ‘”pinggir’” memiliki tiga muka yang terlihat dan terletak pada pinggir rubik.
- Bagian ‘”ujung’” memiliki dua muka yang terlihat dan terletak antara bagian pinggir.
-
Terdapat enam muka pada rubik. Dibedakan dari warna pada pusatnya. Contoh, muka dengan pusat merah disebut ‘muka merah.’ Muka juga memiliki nama berdasarkan cara Anda memegang rubik:
- ‘”F’” (Depan) menghadap Anda
- ‘”B’” (Belakang) adalah sisi yang tidak terlihat waktu dipegang
- ‘”U’” (Atas) menghadap atas
- ‘”D’” (Bawah) menghadap bawah
- ‘”R’” (Kanan) menghadap kanan
- ‘”L’” (kiri) menghadap kiri
- Tanda koma di atas ‘”(‘)’” berarti putar muka berlawanan arah jarum jam. Jika tidak terdapat koma di atas, putar searah jarum jam. Ingatlah bahwa Anda memutar muka B seolah Anda benar-benar sedang melihat ke arahnya, tidak seperti Anda melihatnya dari depan. Nomor ‘”2’” setelah nama muka (contoh ‘”D2’”) berarti Anda harus memutar muka sebanyak 180 derajat. Memutar muka searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam akan terdapat hasil yang sama.
- ‘”F’” = Muka depan searah jarum jam, 90 derajat
- ‘”B’” = Muka belakang berlawanan arah jarum jam, 90 derajat (atau searah jarum jam, 270 derajat)
- ‘”D2’”= Muka bawah, 180 derajat.
-
Terkadang instruksi ini mengacu pada ‘”bagian atau kotak tertentu’” pada rubik. Maknanya sama, jadi antara kita berbicara mengenai satu bagian atau satu kotak harus diambil berdasarkan konteksnya.
- Beberapa contoh dari posisi ‘”bagian’”:
- ‘”UFR’” = bagian pinggir antara muka atas, depan, dan kanan
- ‘”BD’” = bagian pojok yang terletak antara muka belakang dan bawah
- Beberapa contoh dari posisi “kotak”:
- ‘”LFD’” = kotak pada muka kiri yang juga bagian dari muka depan dan bawah
- ‘”DB’” = kotak pada muka bawah yang juga bagian dari muka belakang
Iklan - Beberapa contoh dari posisi ‘”bagian’”:
Tips
- Anda dapat membuat rubik Anda dapat digerakkan lebih cepat dengan melepasnya dan menggunakan pelumas pada bagian dakam dan/atau mengamplas bagian dalam pinggir dari rubik. Minyak silikon adalah pelumas yang terbaik untuk digunakan. Minyak untuk memasak juga bagus tetapi tidak bertahan lama.
- Catatan waktu Anda akan turun ketika Anda sudah mulai berhenti memikirkan tentang pola yang diingat berdasarkan huruf dan angka, dan mulai menggerakkan rubik berdasarkan ingatan otot jari Anda.
- Bagus untuk menggunakan minyak ter. Lepas beberapa rubik di bagian atas dan oles minyak ter di bagian tengah tempat rubik terikat. Terlalu banyak akan membuat rubik terlalu berminyak. Terlalu sedikit tidak akan berpengaruh banyak. Berhati-hatilah pada jumlah yang Anda gunakan.
- Waktu yang cepat untuk menggunakan metode ini adalah 45 – 60 detik. Setelah Anda dapat melakukannya dalam 1 menit 30 detik, Anda perlu membaca metode Fridrich. Namun berhati-hatilah, metode Fridrich lebih susah dari metode di atas. Metode Petrus, Roux, dan Waterman adalah metode-metode alternatif. ZB adalah yang ideal, namun terlalu susah.
Iklan
Peringatan
- Penggunaan rubik yang berulang dapat menyebabkan kerusakan tulang dan otot (contoh pergelangan tangan rubik, jempol kubus)
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Rubik, dengan muka putih berlawanan dengan kuning (beberapa rubik lama memiliki putih berlawanan dengan biru)
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 103.547 kali.
Iklan