Unduh PDF
Unduh PDF
Ingin tahu cara aman menyelinap keluar rumah? Artikel ini menjelaskan kiat jitu meninggalkan rumah diam-diam tanpa ketahuan. Pertama-tama, susun rencana dengan menentukan rute yang akan ditempuh dan menyiapkan alasan jika seseorang melihatmu. Sebelum pergi, tunggu sampai seisi rumah terlelap, lalu berjalan mengendap-endap sambil berjinjit. Untuk memastikan kamu berhasil menyelinap keluar rumah dengan aman, jangan sampai ada bunyi sedikit pun saat berjalan, membuka, dan menutup pintu atau jendela.
Langkah
-
Tentukan rute yang paling aman beberapa hari sebelumnya. Sempatkan mencari tahu rute yang berisiko dari kamar tidur menuju pintu atau jendela. Ingatlah letak benda yang berderak atau berderit ketika diinjak atau dilewati agar bisa dihindari saat kamu menyelinap keluar rumah. [1] X Teliti sumber
- Contohnya, jika terdengar bunyi kertak saat kamu menginjak salah satu anak tangga, jangan menginjaknya sewaktu kamu turun tangga sambil berjalan mengendap-endap.
- Contoh lain, jika pintu rumah atau pintu kamar berderit, olesi engsel pintu dengan pelumas, misalnya gemuk (untuk suku cadang mobil), oli mesin, atau minyak zaitun.
-
Sembunyikan baju ganti di teras atau dekat pintu rumah. Jika kondisi tidak memungkinkan untuk ganti baju di teras, sembunyikan baju ganti sedekat mungkin dengan pintu rumah, misalnya di belakang lemari atau di bawah sofa. Sebaiknya jangan mengenakan baju untuk bepergian saat ingin pergi dari rumah. [2] X Teliti sumber
- Sewaktu berjalan menuju pintu, kenakan piama untuk berjaga-jaga apabila ada yang melihat.
-
Persiapkan diri dengan memasukkan perlengkapan yang dibutuhkan ke dalam ransel atau tas. Selain baju ganti, jangan lupa membawa dompet, kunci rumah, dan ponsel. Masukkan semua yang ingin dibawa ke dalam ransel atau tas agar kamu tidak perlu mondar-mandir untuk mengumpulkannya satu per satu ketika tiba waktunya meninggalkan rumah. [3] X Teliti sumber
- Kamu bisa pergi tanpa ketahuan jika semua barang yang ingin dibawa sudah dimasukkan dalam ransel atau tas.
-
Siapkan alasan kalau ada yang melihat. Susun skenario untuk berjaga-jaga seandainya rencana tidak berjalan lancar. Jika kamu bertemu orang serumah, berikan alasan agar ia tidak curiga mengapa kamu belum tidur. [4] X Teliti sumber
- Contohnya, katakan kepadanya bahwa kamu ingin mengambil minum di dapur, tetapi mendengar suara di ruang tamu dan ingin mengeceknya.
-
Hati-hatilah jika ada alarm di pintu atau jendela. Banyak pemilik rumah memasang alarm di pintu dan jendela agar mereka terjaga apabila penyusup ingin masuk ke dalam rumah (atau keluar rumah sesuai rencanamu). Jika orang tua menyalakan alarm rumah sebelum tidur, cari tahu cara mematikannya atau tentukan rute yang lain. [5] X Teliti sumber
-
Pastikan kamu bisa masuk ke dalam rumah saat pulang. Kalau kamu ingin pergi melalui jendela, pastikan kamu bisa masuk lagi ke dalam rumah melalui jendela saat pulang. Jika kamu pergi melalui pintu, siapkan kunci serep untuk membuka pintu saat kembali ke rumah. [6] X Teliti sumber
- Letakkan kunci serep di bawah keset kaki atau pot bunga jika diperlukan.
Iklan
-
Kenakan piama. Agar rencana berjalan lancar, jangan mengganti baju di dalam rumah untuk mengantisipasi kalau-kalau ada yang melihat. Ia tidak curiga jika kamu masih mengenakan piama. Selain itu, kamu bisa memberikan alasan yang masuk akal. [7] X Teliti sumber
- Kalau kamu biasa mengenakan piama yang longgar saat tidur malam, kenakan baju untuk bepergian di balik piama supaya kamu tidak perlu ganti baju.
-
Lakukan aktivitas menjelang tidur seperti biasa seolah-olah kamu ingin tidur malam. Ucapkan selamat tidur kepada anggota keluarga sebelum masuk kamar, lalu tutup pintu agak keras agar berbunyi. Kemudian, putar lagu atau nyalakan televisi agar orang tua mengira kamu sedang sibuk dan tidak mencarimu di kamar. [8] X Teliti sumber
- Jika kamu selalu memutar lagu menjelang tidur, lakukan hal ini seperti biasa sebelum pergi.
-
Tunggu sampai orang serumah sepertinya sudah terlelap. Kamu harus sabar menunggu sampai seisi rumah bisa dipastikan sudah terlelap. Jika orang tua lekas terlelap , kamu tidak perlu khawatir. Jika mereka biasa tidur larut malam, coba dengarkan suara napas atau dengkuran untuk memastikan kamu tidak ketahuan. [9] X Teliti sumber
- Kalau kamu harus menunggu agak lama, nyalakan alarm ponsel agar kamu tidak ketiduran.
-
Letakkan bantal kepala di bawah selimut seolah-olah kamu sedang tidur pulas. Langkah ini bertujuan mengantisipasi kemungkinan orang tua mencarimu di kamar saat kamu pergi. Atur beberapa bantal menyerupai bentuk tubuhmu lalu tutup dengan selimut sehingga kelihatannya kamu sedang tidur nyenyak. [10] X Teliti sumber
- Jika diperlukan, letakkan wig yang mirip rambutmu di atas bantal kepala agar orang yang melihatnya mengira kamu sedang tidur pulas.
-
Berjalanlah sambil berjinjit menuju pintu rumah. Jejakkan kaki perlahan-lahan saat berjalan melewati ruangan di dalam rumah atau turun tangga menuju pintu. Jangan tergesa-gesa dan usahakan berjalan setenang mungkin supaya tidak ada yang terbangun. [11] X Teliti sumber
- Jika kamu ingin pergi melalui jendela, pastikan tidak ada bunyi sama sekali saat kamu membuka jendela dan meninggalkan rumah.
-
Ganti baju begitu kamu sampai dekat pintu atau di depan rumah. Ambil baju yang sudah disembunyikan lalu kenakan dengan tenang. Sebaiknya kamu ganti baju di luar rumah agar tidak tertangkap basah karena sudah berpakaian rapi, tetapi jika terpaksa, kamu boleh ganti baju dekat pintu. [12] X Teliti sumber
- Sembunyikan piama atau masukkan ke dalam tas agar kamu bisa ganti baju begitu pulang.
-
Tutup pintu atau jendela, tetapi pastikan kamu bisa masuk lagi. Saat membuka dan menutup pintu atau jendela, lakukan perlahan-lahan sebab langkah ini kerap menimbulkan bunyi. Bawa kunci serep setelah mengunci pintu supaya kamu bisa masuk ke dalam rumah saat pulang. [13] X Teliti sumber
- Masukkan kunci ke dalam saku atau tas. Jika ingin disembunyikan, letakkan kunci di bawah keset kaki atau pot bunga di teras.
- Jika orang tua mengunci pintu rumah setiap malam, jangan lupa mengunci pintu saat pulang.
Iklan
-
Usahakan berjalan di atas karpet. Jangan menginjak kayu agar tidak berderak jika kamu bisa berjalan di atas karpet atau keset kaki. Kain atau bahan yang empuk tidak berderak dan bisa meredam bunyi jejak kaki sehingga tidak ada yang tahu saat kamu pergi. [14] X Teliti sumber
- Jejakkan kaki perlahan-lahan saat berjalan supaya tidak berbunyi.
- Kenakan kaus kaki kalau kamu perlu menginjak tangga atau lantai kayu.
-
Tetap waspada supaya kamu tahu kalau ada yang datang. Saat ingin pergi, fokuskan perhatian pada bunyi-bunyian di sekitar. Dengan demikian, kamu bisa mendengar jika seseorang bergerak atau berjalan mendekat. [15] X Teliti sumber
-
Buka pintu perlahan-lahan agar tidak berbunyi. Sempatkan berlatih dengan menjalankan rencana yang sudah disusun guna mencari tahu pintu yang berderit atau berderak. Agar tidak berbunyi, putar gagang pintu, buka pintu, lalu tutup lagi perlahan-lahan. [16] X Teliti sumber
- Kalau kamu keluar rumah melalui jendela, jangan mendorong jendela terlalu kuat agar tidak berbunyi.
-
Jejakkan kaki di pinggir anak tangga kayu agar tidak berderak. Bagian tengah anak tangga kayu biasanya paling mudah berderak. Jejakkan kaki sedekat mungkin dengan pinggiran anak tangga saat berjalan turun sambil berjinjit. [17] X Teliti sumber
- Gunakan pegangan tangga untuk bertumpu agar jejak kaki tidak berbunyi.
- Pinggiran anak tangga merupakan bagian yang paling kukuh sehingga tidak berderak atau berderit.
-
Kenakan sepatu begitu kamu sampai di luar rumah. Selain menghemat waktu, kamu tidak perlu duduk di tempat gelap untuk mengikat tali sepatu atau berjalan mengendap-endap dengan sepatu hak tinggi menuju pintu. Kenakan sepatu jika kamu sudah di luar rumah dan tidak ada yang melihat. [18] X Teliti sumber
- Masukkan sepatu ke dalam tas supaya kamu tidak repot menentengnya saat menyelinap keluar rumah.
-
Pastikan anak kunci siap digunakan untuk membuka dan mengunci pintu. Jika pintu harus dibuka dan ditutup menggunakan anak kunci, pisahkan anak kunci agar kamu tidak bingung mencarinya. Selain menghemat waktu, langkah ini mencegah suara berdenting yang membuat orang di dalam rumah terjaga. [19] X Teliti sumber
- Pastikan anak kunci sudah dipegang saat kamu tiba di rumah.
Iklan
Tips
- Jangan terlalu banyak berpikir! Kamu makin gugup sehingga tidak jadi menyelinap kalau ragu-ragu.
- Jika ada tirai di jendela, cari tahu cara membuka dan menutupnya tanpa bersuara.
- Saat ingin menyelinap keluar rumah, jangan gelisah atau cemas ketika kamu berkumpul dengan keluarga agar mereka tidak curiga.
- Kalau kamu khawatir orang tua mencarimu di kamar sebab pernah ketahuan menyelinap keluar rumah, atur bantal, boneka dakron, atau jaket tebal di bawah selimut agar terlihat mirip orang yang sedang berbaring.
Iklan
Peringatan
- Jika kamu mengalami kesulitan saat berada di luar rumah, segera telepon orang yang bisa dipercaya, misalnya orang tua, kakak, atau adik.
- Ingat, menyelinap keluar rumah bisa memicu masalah serius dengan orang tua.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=AT2gOShx2jk#t=1m
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=AT2gOShx2jk#t=1m30s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=AT2gOShx2jk#t=1m35s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=AT2gOShx2jk#t=4m
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=BLyqb0ihN2w#t=28s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=AT2gOShx2jk#t=1m46s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=BLyqb0ihN2w#t=40s
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.rookiemag.com/2016/03/how-to-sneak-out/2/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=BLyqb0ihN2w#t=55s
Iklan