Unduh PDF
Unduh PDF
Meskipun bibir bengkak karena luka, bibir rentan terhadap infeksi ketika berada dalam proses pemulihan. Jagalah bibir bengkak agar selalu bersih, lalu cobalah untuk menangani bengkak dengan kompres dingin dan hangat. Jika Anda tidak mengetahui penyebab membengkaknya bibir, atau jika Anda menduga adanya reaksi terhadap alergi atau infeksi, pastikan Anda langsung pergi ke dokter.
Langkah
-
Tanggapi reaksi alergi dengan cepat. Beberapa kasus bibir bengkak disebabkan oleh reaksi terhadap alergi, yang bisa berakibat fatal. Carilah bantuan medis secepatnya jika Anda belum pernah menghadapi kejadian seperti ini sebelumnya, bibir Anda membengkak dengan parah, bengkak memengaruhi pernapasan, atau jika tenggorokan membengkak. Jika Anda pernah mengalami reaksi terhadap alergi yang serupa sebelumnya dan Anda tahu bahwa hal yang terjadi merupakan gejala ringan, minumlah antihistamin, dan siapkan alat pelega asma atau suntik epinefrin di dalam jangkauan. [1] X Teliti sumber
- Jika reaksi yang Anda dapatkan disebabkan oleh gigitan serangga, carilah bantuan darurat secepatnya. [2] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Jika Anda tidak yakin tentang penyebab bengkak pada bibir, lakukan tindakan pencegahan untuk reaksi terhadap alergi. Di dalam kebanyakan kasus, penyebab reaksi terhadap alergi tidak pernah ditemukan.
- Kasus bibir bengkak "ringan" bisa bertahan hingga beberapa hari. Kunjungi dokter jika bengkak pada bibir tidak kunjung hilang setelah beberapa hari.
-
Tangani infeksi mulut. Jika terdapat lepuh, luka dingin, atau kelenjar yang membengkak pada bibir, atau jika gejala-gejala flu terlihat, Anda mungkin menderita infeksi mulut, dan hal yang paling umum menjadi penyebabnya adalah virus herpes simplex. Kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan resep obat antivirus atau antibiotik. Selama Anda menderita infeksi mulut, jangan menyentuh bibir, berciuman, melakukan seks oral, dan juga berbagi makanan, minuman, ataupun handuk dengan orang lain. [3] X Sumber Tepercaya Johns Hopkins Medicine Kunjungi sumber [4] X Teliti sumber
-
Buatlah janji dengan dokter jika Anda tidak mengetahui penyebab bengkak pada bibir. Jika Anda tidak mengetahui penyebab membengkaknya bibir Anda, pergilah ke dokter untuk menemukan alasannya. Hal tersebut penting dilakukan jika bengkak tidak juga membaik setelah beberapa hari berlalu. Berikut beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya:
- Pembengkakan yang parah di tengah kehamilan mungkin adalah tanda pra-eklamsia. Pra-eklamsia adalah kondisi yang serius, jadi pastikan bahwa Anda langsung mengunjungi dokter.
- Obat antidepresi, perawatan hormon, dan obat tekanan darah bisa menyebabkan bengkak.
- Gagal jantung, gagal ginjal, dan gagal hati biasanya menyebabkan pembengkakan yang menyebar dengan lebih luas, tidak hanya pada bibir.
-
Periksa bengkak dan rasa sakit yang disebabkan olehnya setiap hari. Jika bengkak pada bibir masih tetap ada setelah dua atau tiga hari, pergilah ke dokter. Jika rasa sakit yang disebabkan oleh bengkak tiba-tiba meningkat, pergilah ke dokter.Iklan
-
Bersihkan wilayah bibir yang membengkak. Ketika bibir bengkak dan nyeri, bibir rentan terhadap luka. Usap bibir dengan air secara lembut, dan lakukan sebanyak beberapa kali dalam satu hari atau setiap saat bibir kotor. Jangan mencabut kulit bibir ataupun mengusapnya dengan kasar.
- Jika bibir membengkak setelah Anda mendapatkan luka, khususnya jika Anda jatuh, basmi kuman menggunakan antiseptik.
- Jika bibir membengkak setelah ditindik, ikuti saran yang diberikan oleh orang yang menindiknya. Jangan memasang anting tindik dan melepaskannya pada saat-saat Anda tidak perlu melakukannya. Cucilah tangan sebelum Anda menangani anting tindik.
- Jangan membersihkan luka dengan alkohol gosok, yang hanya akan membuat pembengkakan menjadi semakin parah.
-
Tempel dengan hal-hal yang dingin pada hari Anda menerima luka. Bungkus es batu di dalam handuk, atau gunakan bungkus es yang dikeluarkan dari dalam lemari pembeku. Letakkan kompres es pilihan Anda secara lembut pada bibir yang bengkak. Hal tersebut akan mengurangi pembengkakan pada luka yang terjadi belum lama. Setelah beberapa jam berlalu, suhu dingin pada umumnya tidak terlalu efektif lagi, kecuali untuk mengurangi rasa sakit.
- Jika Anda tidak memiliki es batu, bekukan sendok selama 5 hingga 15 menit, lalu tempelkan sendok pada bibir yang membengkak. Sebagai pilihan lain, Anda juga bisa mengisap es krim tangkai.
-
Beralihlah ke kompres hangat. Setelah pembengkakan awal selesai ditangani, suhu hangat bisa membantu dalam pemulihan bengkak. Panaskan air hingga mencapai suhu cukup tinggi, namun masih tidak terlalu panas agar masih dapat disentuh. Celupkan handuk ke dalam air, lalu peras air yang berlebih. Tempelkan handuk hangat pada bibir selama 10 menit. Ulangi proses tersebut setiap jam, sebanyak beberapa kali dalam satu hari atau hingga pembengkakan mengecil.
-
Gunakan obat penawar rasa sakit. Obat antiradang nonsteroid ( Non-steroidal anti-inflammatory drugs atau NSAID) adalah obat yang mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Beberapa jenis obat tersebut yang paling umum digunakan adalah asetaminofen, ibuprofen, dan naproksen.
-
Jaga tubuh tetap terhidrasi. Minumlah banyak air agar bibir tetap terhidrasi dan juga untuk mencegah pecah-pecah ataupun pembengkakan yang lebih parah pada bibir.
-
Lindungi bibir menggunakan balsam bibir atau stik pencegah pecah-pecah pada bibir ( chap stick ). Kedua hal tersebut melembapkan bibir, sehingga bibir tidak akan mengalami pecah-pecah lebih parah ataupun menjadi lebih kering.
- Ada banyak cara untuk membuat balsam bibir sendiri. Cobalah untuk membuatnya dengan minyak kelapa, minyak zaitun, dan beeswax parut dalam jumlah yang sama, dan tambahkan beberapa tetes minyak esensial untuk aroma balsam.
- Dalam keadaan darurat, oles bibir dengan minyak kelapa atau gel lidah buaya.
- Hindari balsam yang mengandung kamper, mentol, atau fenol. [5] X Teliti sumber Gunakan petroleum jelly secukupnya karena dapat menyebabkan masalah kesehatan jika digunakan dalam jumlah besar, dan kelembapan yang dihasilkan pada bibir pun mungkin tidak akan meningkat.
-
Jagalah bibir agar tetap tidak tertutup oleh hal lain dan bebas dari tekanan. Tekanan bisa memperparah luka dan meningkatkan rasa sakit dengan drastis. Cobalah untuk menjaga daerah yang membengkak agar tetap bebas dari sentuhan hal lain dan pastikan bahwa bagian tersebut dapat menerima sentuhan udara bebas.
- Jika Anda merasa sakit ketika mengunyah makanan, proses pemulihan akan memakan waktu lebih lama. Ubah komposisi pola makan dengan beberapa jenis makanan sehat yang dihaluskan dan juga protein kocok, lalu minumlah makanan-makanan tersebut menggunakan sedotan.
-
Terapkan pola makan yang sehat. Hindari makanan yang asin dan mengandung banyak sodium karena makanan seperti itu dapat memicu pembengkakan. [6] X Teliti sumber Secara umum, pola makan dengan komposisi vitamin dan protein yang cukup bisa membantu pemulihan.
- Hindari makanan yang asam, karena dapat menyebabkan rasa sakit.
Iklan
-
Periksa gigi dan bibir setelah Anda mendapatkan luka. Jika mulut terbentur, periksalah luka pada mulut. Jika gigi Anda menjadi kendur, pergilah ke dokter gigi sesegera mungkin. Jika terdapat potongan yang mendalam pada bibir, pergilah ke dokter. Dokter mungkin akan menjahit luka hingga tertutup agar tidak ada bekas luka, atau mungkin Anda akan diberi suntikan tetanus.
-
Bersihkan kuman menggunakan air garam. Larutkan satu sendok makan (15 ml) garam di dalam satu cangkir (240 ml) air hangat. Celupkan kapas atau handuk ke dalam air hangat, lalu usapkan pada potongan pada bibir secara perlahan. Pada awalnya hal tersebut akan menyebabkan rasa perih, tetapi hal ini dapat mencegah risiko terjadinya infeksi.
-
Tempelkan kompres dingin dan panas. Seperti yang dijelaskan di atas, es batu atau bungkus es yang dibalut dengan handuk bisa mengurangi pembengkakan pada hari terjadinya luka. Setelah pembengkakan awal selesai, beralihlah ke handuk hangat yang basah untuk menstimulasi aliran darah dan pemulihan. Tempelkan kedua jenis kompres tersebut pada bibir selama 10 menit, lalu biarkan bibir selama satu jam sebelum Anda menempelnya lagi dengan kompres.Iklan
Tips
- Cara yang disebutkan pada umumnya bekerja untuk hampir semua pembengkakan, baik yang disebabkan oleh luka tindik ataupun luka sobek/belah.
- Salep antibiotik dapat mencegah infeksi pada bibir yang terbelah, dan juga dapat merawat infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Akan tetapi, salep tersebut tidak dapat menangani infeksi virus (misalnya herpes), dapat menyebabkan iritasi pada kulit beberapa orang, dan mungkin akan berbahaya jika tertelan. Tanyakan kepada dokter sebelum Anda menggunakannya.
Iklan
Peringatan
- Jika bibir masih membengkak setelah dua minggu, dapatkan bantuan medis. Anda mungkin mengalami infeksi atau kondisi lain yang serius.
- Karena ada kemungkinan untuk tertelan, salep dan obat herba yang bisa dibeli dari pengecer memiliki potensi untuk membahayakan. Tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa minyak arnica atau minyak tea tree dapat membantu, dan minyak tea tree dapat menyebabkan risiko yang sangat serius jika tertelan. [7] X Teliti sumber [8] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Bungkus es batu atau bungkus dingin.
- Handuk
- Balsam bibir
- Garam
- Air putih
Referensi
- ↑ http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000846.htm
- ↑ https://www.aad.org/dermatology-a-to-z/health-and-beauty/general-skin-care/bug-bites-and-stings
- ↑ http://www.hopkinsmedicine.org/healthlibrary/conditions/oral_health/mouth_infections_85,P00888/
- ↑ http://www.nytimes.com/health/guides/disease/herpes-labialis-oral-herpes-simplex/overview.html
- ↑ http://www.huffingtonpost.ca/2013/02/07/beauty-tips-chapped-lips_n_2638828.html
- ↑ http://www.webmd.com/pain-management/tc/swelling-home-treatment
- ↑ http://www.getingethealthy.com/ns/DisplayMonograph.asp?StoreID=hq0ushrk24s92nd700akhlbd34su9lub&DocID=bottomline-arnica
- ↑ http://www.getingethealthy.com/ns/DisplayMonograph.asp?StoreID=hq0ushrk24s92nd700akhlbd34su9lub&DocID=bottomline-teatreeoil
Iklan