Tahukah Anda bahwa demam, meski digolongkan sebagai penyakit, sesungguhnya merupakan respons alami tubuh untuk melawan infeksi? Secara umum, penderita demam seharusnya tidak perlu berusaha menurunkan suhu tubuhnya, kecuali jika kondisi tersebut telah benar-benar menyiksanya atau jika suhu tubuhnya terlampau tinggi sehingga berisiko membahayakan nyawanya. Mengapa demikian? Jawabannya sederhana, yaitu karena tubuh sejatinya memerlukan waktu untuk menaikkan suhunya demi mengusir penyebab infeksi secara alami. Meski demikian, jika mengalami demam, Anda tetap boleh melakukan hal-hal yang tercantum dalam artikel ini untuk membuat tubuh terasa lebih nyaman dan menurunkan suhunya ke batas yang lebih wajar.
Langkah
-
Ukur suhu tubuh untuk mencatat perkembangan demam secara lebih akurat. Ketika demam, penggunaan termometer dapat membantu Anda untuk mengetahui suhu tubuh yang akurat, dan informasi tersebut akan sangat diperlukan oleh dokter saat memeriksa kondisi Anda. Jika memungkinkan, gunakan termometer oral digital yang mudah digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa, sekaligus mampu menampilkan hasil yang akurat dalam waktu singkat. Untuk menggunakannya, cukup letakkan termometer di bawah lidah dan diamkan hingga terdengar bunyi “bip”. Setelah itu, baca angka yang tertera di layar termometer untuk mengetahui suhu tubuh Anda. Untuk anak-anak yang berusia lebih muda, gunakan termometer rektal untuk mendapatkan hasil yang paling akurat. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Temui dokter jika suhu tubuh Anda mencapai angka 39°C atau lebih tinggi. Sementara itu, anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun harus dibawa ke dokter jika demamnya tak kunjung mereda setelah 3 hari. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika memiliki anak yang baru berusia 3 bulan atau lebih muda, segera hubungi dokter jika suhu tubuh mereka melebihi 38°C. Untuk anak-anak yang berusia di antara 3 sampai 6 tahun, hubungi dokter jika suhu tubuh mereka melebihi 39°C atau jika demamnya bertahan selama lebih dari satu hari.
-
Minum air putih sebanyak-banyaknya. Ketika demam, perpaduan keringat dengan suhu tubuh yang tinggi dapat dengan cepat membuat tubuh mengalami dehidrasi. Alhasil, suhu tubuh pun akan semakin meningkat dan mungkin memicu komplikasi seperti sakit kepala, pusing, keram otot, tekanan darah rendah, dan kejang. Untuk menanggulanginya, minum cairan sebanyak-banyaknya hingga tubuh terasa lebih baik. [3] X Teliti sumber
- Idealnya, orang dewasa harus mengonsumsi sekitar 2 liter cairan per hari. Meski cairan apa pun diizinkan, sebaiknya Anda hanya mengonsumsi air putih, jus, dan kaldu ketika sakit. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Perlu menghidrasi anak-anak? Berikan setidaknya 30 ml cairan per jam untuk batita, 60 ml cairan per jam untuk balita, dan 90 ml per jam untuk anak yang berusia lebih tua. [5] X Sumber Tepercaya American Academy of Family Physicians Kunjungi sumber
- Minuman berenergi dapat membantu menghidrasi tubuh. Namun, untuk memastikan tubuh tidak menerima asupan elektrolit berlebih, cobalah mengencerkan satu bagian minuman berenergi dengan satu bagian air putih. Untuk anak-anak, sebaiknya minum solusi rehidrasi oral, seperti Pedialyte yang memang ditujukan khusus untuk tubuh anak-anak. [6] X Sumber Tepercaya American Academy of Family Physicians Kunjungi sumber
-
Beristirahatlah sebanyak mungkin. Beristirahat dengan cukup dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan oleh karenanya, mampu memulihkan kondisi tubuh dengan lebih cepat. Lagi pula, aktivitas fisik yang berlebihan dapat semakin meningkatkan suhu tubuh Anda. Itulah mengapa, sebaiknya istirahatkan tubuh sesering mungkin. Jika memungkinkan, ambil cuti bekerja atau cuti belajar agar tubuh bisa diistirahatkan secara maksimal dan lebih cepat pulih. [7] X Teliti sumber
- Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan produksi hormon pemicu stres, meningkatkan risiko penyakit kronis, dan mengurangi angka harapan hidup. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Konsumsi obat pereda demam yang dijual bebas di apotek. Jika suhu tubuh Anda melebihi 39°C, atau jika tubuh mulai terasa sangat tidak nyaman, jangan ragu mengonsumsi obat pereda demam. Beberapa jenis obat yang ditujukan untuk mengobati demam adalah asetaminofen, ibuprofen , dan aspirin. Seluruhnya bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter dan dapat membantu menurunkan suhu tubuh yang meningkat akibat demam. [9] X Teliti sumber
- Konsultasikan penggunaan asetaminofen untuk anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun, atau ibuprofen untuk anak-anak yang berusia di atas 6 bulan kepada dokter. Pastikan Anda juga selalu mengikuti anjuran dosis dan aturan pemakaian obat yang tertera pada kemasan.
- Anak-anak yang berusia di bawah 18 tahun tidak boleh mengonsumsi aspirin, kecuali direkomendasikan berbeda oleh dokter. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi aspirin pada anak-anak berhubungan dengan risiko sindrom Rye , yaitu penyakit yang memicu terjadinya pembengkakan pada organ otak dan hati. [10] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Ikuti anjuran dosis yang tertera pada kemasan obat, dan jangan mengonsumsi lebih dari satu jenis obat pada saat yang bersamaan jika tidak diminta oleh dokter. Alih-alih, konsumsi obat yang berbeda secara bergantian, seperti satu dosis ibuprofen sekarang, lalu satu dosis asetaminofen 4 jam kemudian, tentu saja jika diizinkan oleh dokter.
-
Kenakan pakaian yang tipis dan longgar. Ketika demam, salah satu cara untuk membuat tubuh terasa lebih nyaman adalah mengenakan pakaian yang tipis dan longgar. Misalnya, Anda bisa memadukan kaus yang tipis dengan celana olahraga pendek. Di malam hari, cukup selimuti tubuh dengan sehelai selimut yang tipis ketika tidur. [11] X Teliti sumber
- Serat alami seperti katun, bambu, atau sutera umumnya berpori lebih baik daripada serat sintetis seperti akrilik atau poliester.
-
Turunkan suhu di dalam ruangan. Agar tubuh tetap terasa nyaman ketika demam, pastikan suhu di sekitar Anda selalu sejuk. Itulah mengapa, Anda mungkin perlu sedikit menurunkan suhu pada termostat, terutama karena suhu yang tinggi dapat membuat demam bertahan lebih lama dan memicu tubuh untuk berkeringat lebih banyak. Alhasil, risiko dehidrasi pun kembali mengintai. [12] X Teliti sumber
- Jika suhu di dalam ruangan terasa terlalu panas atau pengap, cobalah menyalakan kipas angin. [13] X Sumber Tepercaya HealthyChildren.org Kunjungi sumber
- Umumnya, suhu ruang yang normal berada pada kisaran angka 22°C. Itulah mengapa, Anda bisa memasang termostat di angka 20 atau 21°C.
-
Berendamlah dalam air hangat. Isi bak mandi dengan air yang bersuhu sedikit lebih hangat daripada suhu ruangan, tetapi lebih sejuk daripada suhu tubuh Anda, kira-kira sekitar 29 sampai 32°C. Setelah itu, duduklah di dalam bak, lalu celupkan spons atau handuk ke dalam air dan tepukkan ke sekujur tubuh Anda. Seiring menguapnya air, niscaya suhu tubuh Anda akan ikut menurun. [14] X Sumber Tepercaya HealthyChildren.org Kunjungi sumber
- Mandi dengan air bersuhu suam-suam kuku juga juga akan membantu membuat tubuh Anda terasa lebih nyaman. Meski demikian, metode tersebut tidak efektif untuk menurunkan suhu tubuh karena tidak membuat air menguap dari kulit Anda.
-
Berdiamlah selama mungkin di dalam ruangan. Jika memungkinkan, beristirahatlah di tempat dengan udara yang kering dan suhu yang stabil. Jika benar-benar harus bepergian ke luar ketika cuaca sedang panas, pastikan Anda selalu berlindung di tempat yang teduh dan membatasi aktivitas. Jika suhu di luar justru sangat dingin, kenakan pakaian yang hangat agar tubuh tetap terasa nyaman selagi beraktivitas. [15] X Sumber Tepercaya HealthyChildren.org Kunjungi sumberIklan
-
Jangan mengenakan berlapis-lapis pakaian, sekalipun tubuh terasa kedinginan ketika demam. Terkadang, demam dapat membuat tubuh terasa kedinginan, bahkan menggigil. Sekalipun kondisi tersebut muncul, jangan berusaha menghangatkannya dengan mengenakan berlapis-lapis pakaian karena tindakan tersebut justru dapat semakin meningkatkan suhu tubuh Anda! [16] X Sumber Tepercaya MedlinePlus Kunjungi sumber
- Faktanya, sensasi “kedinginan” tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan suhu di antara kulit dan udara di sekitar Anda. Jika benar-benar diperlukan, cukup selimuti tubuh Anda dengan selimut yang sangat tipis.
-
Jangan mandi atau berendam dengan air dingin. Meski tubuh terasa panas akibat demam, bukan berarti mandi atau berendam dengan air dingin dapat menurunkan suhunya! Alih-alih, tindakan tersebut justru dapat membuat tubuh menggigil dan suhunya semakin meningkat. Dengan kata lain, demam pun justru dapat bertahan lebih lama karenanya. [17] X Sumber Tepercaya HealthyChildren.org Kunjungi sumber
- Idealnya, air yang digunakan untuk mandi atau berendam harus bersuhu sedikit lebih hangat daripada suhu ruangan pada saat itu.
-
Jangan mengusap kulit dengan alkohol untuk mendinginkan suhunya. Meski terasa sejuk dan menyegarkan, sensasi yang sejatinya temporer tersebut juga dapat membuat tubuh menggigil. Alhasil, suhu tubuh inti Anda pun akan meningkat setelahnya! [18] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber
- Selain itu, kulit juga dapat menyerap alkohol dan mengalami keracunan karenanya. Situasi tersebut tentu saja sangat berbahaya dan berpotensi mengakibatkan terjadinya koma, terutama pada balita dan anak-anak. [19] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber
-
Jangan merokok ketika demam. Selain mampu meningkatkan risiko kanker paru-paru dan gangguan pernapasan lain, merokok juga dapat menekan sistem kekebalan tubuh Anda. Alhasil, demam yang dialami pun akan semakin parah karena tubuh harus bekerja jauh lebih keras untuk melawan virus dan bakteri di dalamnya. Berhenti merokok memang tidak mudah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengonsultasikan metode yang efektif kepada dokter atau meminta rekomendasi kelompok dukungan untuk membantu proses pemulihan Anda. [20] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Balita dan anak-anak tidak boleh menjadi perokok pasif, terutama jika kondisi mereka sedang demam.
-
Jangan mengonsumsi kafeina dan alkohol ketika demam. Ingat, keduanya dapat memicu dehidrasi dan seseorang yang sedang demam sangat rentan mengalami kehilangan cairan di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, mengonsumsi kafeina dan alkohol ketika demam adalah tindakan yang tergolong berbahaya. Itulah mengapa, sebaiknya hindari keduanya sampai kondisi tubuh Anda benar-benar membaik. [21] X Teliti sumber
- Selain mampu meningkatkan risiko dehidrasi, alkohol juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Alhasil, tubuh Anda pun harus bekerja lebih keras untuk memulihkan dirinya. [22] X Teliti sumber
Iklan
-
Segera hubungi dokter jika suhu tubuh Anda berada pada kisaran 39 sampai 41°C. Ingat, demam yang sangat tinggi dapat membahayakan nyawa Anda! Oleh karena itu, jika Anda adalah orang dewasa yang mengalami demam di atas 39°C, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan resep obat yang sesuai atau bahkan rujukan rawat inap. [23] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Bagi anak-anak yang berusia di bawah 3 bulan, segera hubungi dokter kapan pun mereka mengalami demam, berapa pun suhu tubuhnya. Hati-hati, demam pada anak sesuai tersebut mungkin mengindikasikan adanya infeksi yang serius di tubuhnya.
- Anak-anak berusia 3-12 bulan harus dibawa ke dokter jika suhu tubuhnya mencapai angka 39°C atau lebih tinggi dari itu, begitu pula anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun tetapi mengalami demam selama lebih dari 48 jam.
- Anak-anak berusia 7-12 tahun harus dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) jika suhu tubuhnya melebihi 39°C.
Peringatan: Secara khusus, bawa anak ke UGD jika kondisinya tidak lagi sadar, sulit dibangunkan, atau mengalami fluktuasi suhu tubuh selama satu minggu atau lebih, sekalipun suhu tubuhnya saat itu tidak terlalu tinggi atau gejalanya tidak konsisten. Selain itu, bawa pula anak ke dokter jika muncul gejala dehidrasi berat, seperti jika mereka menangis tanpa mengeluarkan air mata. [24] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Segera hubungi dokter jika demam tak kunjung sembuh. Meski merupakan respons alami tubuh terhadap penyakit, demam yang terus-menerus berlanjut mungkin mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Oleh karena itu, jika demam tidak kunjung mereda setelah beberapa hari, bahkan setelah Anda mencoba menurunkannya dengan berbagai metode, segeralah menghubungi dokter. Kemungkinan, dokter akan meminta Anda melakukan pengobatan darurat atau meresepkan obat-obatan untuk menanggulanginya. [25] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika demam bertahan selama 48 jam, segera hubungi dokter karena kondisi tersebut mungkin mengindikasikan adanya infeksi virus dalam tubuh Anda.
-
Kunjungi UGD terdekat jika Anda mengalami dehidrasi. Suhu yang tinggi dapat membuat tubuh kehilangan cairan dan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, jika merasakan gejala dehidrasi seperti mulut yang kering, rasa mengantuk, urine yang terlalu sedikit atau berwarna gelap, sakit kepala, kulit yang kering, pusing, atau bahkan pingsan, segeralah menghubungi UGD terdekat untuk mendapatkan penanganan darurat. [26] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Dokter yang berjaga di UGD mungkin akan menginfus Anda untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
-
Periksakan diri ke dokter jika demam terjadi ketika Anda sedang memiliki gangguan kesehatan lain. Jika Anda memiliki penyakit lain seperti diabetes, anemia, gangguan jantung, atau penyakit paru-paru, dan pada saat yang bersamaan mengalami demam, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Hati-hati, penyakit bawaan seperti yang telah disebutkan sebelumnya dapat diperparah oleh demam! [27] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika mengkhawatirkan kesehatan Anda, segeralah menghubungi dokter untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang tepat.
-
Periksakan diri ke dokter jika muncul ruam atau lebam pada kulit selagi demam. Hati-hati, kemunculan ruam atau lebam yang tidak jelas asalnya ketika demam mungkin mengindikasikan adanya gangguan yang serius pada sistem kekebalan tubuh Anda. [28] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika ruam semakin parah dan menyebar ke area kulit yang lain, segeralah menghubungi UGD terdekat!
- Jika ukuran lebam yang menyakitkan semakin membesar atau jumlahnya bertambah, segeralah memeriksakan diri ke rumah sakit karena kondisi tersebut mungkin mengindikasikan adanya gangguan kesehatan yang serius.
Iklan
Peringatan
- Segera periksakan diri ke dokter Jika suhu tubuh Anda melebihi 40°C! [29] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jangan mandi atau berendam dengan air dingin karena perilaku menggigil dapat menaikkan suhu tubuh Anda. [30] X Sumber Tepercaya HealthyChildren.org Kunjungi sumber
- Jangan mengonsumsi lebih dari satu obat penurun demam pada saat yang bersamaan, kecuali jika direkomendasikan berbeda oleh dokter. [31] X Teliti sumber
- Jangan mengenakan berlapis-lapis pakaian atau selimut yang terlalu tebal! Sejatinya, perilaku tersebut justru dapat semakin memperparah demam Anda. [32] X Sumber Tepercaya MedlinePlus Kunjungi sumber
- Jangan mengusap tubuh dengan alkohol untuk menurunkan suhunya. Hati-hati, tindakan tersebut berisiko mengakibatkan terjadinya keracunan alkohol! [33] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber
Referensi
- ↑ https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/thermometer/art-20047410
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/in-depth/fever/art-20050997
- ↑ https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-fighting-a-fever/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256
- ↑ http://www.aafp.org/afp/2009/1001/p692.html
- ↑ http://www.aafp.org/afp/2009/1001/p692.html
- ↑ https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-fighting-a-fever/
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/insomnia/expert-answers/lack-of-sleep/faq-20057757
- ↑ https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-fighting-a-fever/
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/reyes-syndrome/basics/definition/con-20020083
- ↑ https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-fighting-a-fever/
- ↑ https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-fighting-a-fever/
- ↑ https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Treating-a-Fever-Without-Medicine.aspx
- ↑ https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Treating-a-Fever-Without-Medicine.aspx
- ↑ https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Treating-a-Fever-Without-Medicine.aspx
- ↑ https://medlineplus.gov/ency/article/003091.htm
- ↑ https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Treating-a-Fever-Without-Medicine.aspx
- ↑ http://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=4543
- ↑ http://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=4543
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19109742
- ↑ https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/7-ways-to-combat-coughs-and-colds
- ↑ http://www.niaaa.nih.gov/alcohol-health/alcohols-effects-body
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dehydration/symptoms-causes/syc-20354086
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/in-depth/fever/art-20050997
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759
- ↑ https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Treating-a-Fever-Without-Medicine.aspx
- ↑ https://newsnetwork.mayoclinic.org/discussion/home-remedies-fighting-a-fever/
- ↑ https://medlineplus.gov/ency/article/003091.htm
- ↑ http://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=1&ContentID=4543