Unduh PDF Unduh PDF

Herpes mulut adalah kondisi yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe 1. [1] Herpes bisa muncul di berbagai bagian tubuh, tetapi paling sering di sekitar bibir, pipi, hidung, dan kadang mata. Hampir 50 sampai 90% orang membawa virus ini, tetapi banyak yang tidak pernah mengalami atau menyadari gejalanya. Herpes mulut biasanya hilang sendiri dalam 2 sampai 4 minggu, tetapi karena kadang nyeri dan memalukan, mungkin Anda ingin mempercepat proses pemulihan. Meskipun sebagian besar pengobatan rumahan tidak memiliki dukungan bukti ilmiah yang kuat, banyak cara yang dianggap efektif untuk mengobati herpes mulut.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Menggunakan Perawatan Alami

Unduh PDF
  1. Hidrogen peroksida adalah antiseptik dan antivirus yang dapat mengurangi radang dan melawan infeksi virus yang menyebabkan herpes mulut. [2]
    • Rendam kapas dalam 1 sendok teh (5 ml) hidrogen peroksida, kemudian tempelkan langsung pada herpes mulut selama 5 menit. Setelah itu, basuh wajah dengan pelan menggunakan air dingin, dan buang kapas yang sudah terpakai tadi.
    • Jangan sampai hidrogen peroksida tertelan.
  2. Setelah cairannya keluar, lindungi herpes mulut dengan mengoleskan petroleum jelly , seperti Vaseline. Ini menjaga herpes tetap lembap dan mencegah kulit pecah, dan intinya berfungsi sebagai lapisan pelindung selama proses pemulihan. [3]
    • Jangan mengoleskan jeli dengan jari karena virus dapat menyebar ke jari. Gunakan kapas untuk mengoleskan jeli sebanyak yang dibutuhkan sampai herpes hilang.
    • Jika tidak ada petroleum jelly , Anda dapat menggunakan madu. Madu memiliki kandungan antivirus dan antibakteri yang dapat melindungi herpes dari ancaman lain, selain berfungsi untuk melawan virus penyebabnya. [4] Oleskan sedikit madu dengan kapas pada area herpes mulut.
  3. Tempelkan es batu langsung pada herpes mulut selama beberapa menit untuk mengurangi radang dan mengebaskan nyeri. Pertimbangkan untuk membungkus es batu dalam handuk supaya lebih nyaman. Tekankan permukaan es pada herpes sampai kebas dan segera lepaskan setelahnya. Jangan menempelkan es lama-lama. Ulang prosedur ini setiap 1 sampai 3 jam. [5]
    • Ingat bahwa cara ini hanya boleh dilakukan pada herpes baru. Jika herpes mulut sudah pecah, es justru menghalangi proses pemulihan karena memperlambat aliran darah (bersama fungsi penyembuhnya) ke lesi.
  4. Teh echinacea dipercaya memperkuat sistem kekebalan sehingga akan membantu kekebalan tubuh alami melawan herpes. Seduh 1 kantong teh echinacea dalam 1 cangkir (240 ml) air mendidih selama 10 menit. Minum teh ini sekali sehari sampai herpesnya hilang.
    • Anda juga bisa minum suplemen echinacea 300 mg sampai 4 kali sehari untuk memperkuat kekebalan.
    • Jangan memberikan echinacea kepada anak tanpa konsultasi dengan dokter atau dokter anak.
    • Orang yang memiliki penyakit autoimun, diabetes, tuberkulosis, gangguan jaringan ikat, multiple sclerosis , gangguan lever, HIV, atau AIDS harus berhati-hati ketika menggunakan echinacea .
    • Orang yang alergi dengan tanaman dalam famili aster juga mungkin alergi dengan echinacea .
  5. Banyak riset yang mendukung penggunaan lemon balm sebagai obat untuk mengurangi kemerahan dan radang herpes mulut, sekaligus mengurangi risiko infeksi berulang. Lemon balm juga digunakan untuk mengatasi insomnia, kecemasan, dan gangguan pencernaan. Lemon balm mengandung eugenol yang mengendurkan kejang otot, merilekskan jaringan, dan membunuh bakteri. Minyak esensial yang terbuat dari daun lemon balm mengandung zat kimia nabati bernama terpenes yang juga menimbulkan efek rileks dan antivirus. Lemon balm tersedia dalam bentuk suplemen, krim oles, larutan, dan teh herbal, yang bisa didapatkan di toko obat dan herbal. [6]
    • Oleskan salep lemon balm pada area herpes mulut sampai 3 kali sehari. Atau, buat teh lemon balm dengan menyeduh ¼ sendok teh (0,2 gram) lemon balm kering dalam 1 cangkir (240 ml) air hangat 80–85°C selama 3 sampai 5 menit. Tiriskan dan langsung minum airnya tanpa tambahan pemanis. Selain itu, Anda bisa membasahi kapas dengan 1 sendok teh (5 ml) air lemon balm , lalu tempelkan pada herpes.
    • Penggunaan krim oles lemon balm aman untuk anak-anak. Anda harus berkonsultasi dengan dokter anak untuk menentukan berapa dosis yang dianjurkan bagi anak atau bayi.
  6. Ekstrak dan minyak alami tertentu mengandung antiseptik, dan ketika dioleskan langsung pada herpes mulut dapat melawan virus penyebabnya. Ada juga jenis minyak yang mengandung astringen sehingga dapat mengeringkan area herpes dan mencegah penyebaran infeksi. [7]
    • Minyak pepermin dapat menargetkan virus yang keluar dari area infeksi, sangat berguna dalam melawan herpes mulut. [8] Basahi kapas dengan minyak pepermin dan tempelkan ke herpes mulut. Lakukan dua kali sehari sampai herpes hilang.
    • Minyak witch hazel mengandung astringen dan antiseptik. Basahi kapas dengan 1 sendok teh (5 ml) witch hazel dan tempelkan langsung pada herpes mulut. Jangan dibasuh. Oleskan dua kali sehari.
    • Ekstrak vanila asli memiliki kandungan alkohol dan menyulitkan virus bertahan. Rendam kapas dalam ½ sendok teh (2,5 ml) ekstrak vanila, lalu tempelkan pada herpes mulut selama 1–2 menit. Lakukan sampai 4 kali sehari.
    • Minyak tea tree dan minyak bawang putih dapat membantu proses pemulihan dengan melunakkan herpes. Kecil kemungkinan herpes mulut yang lunak akan pecah. Jadi, oleskan sedikit minyak pada herpes mulut satu atau dua kali sehari.
  7. Riset menyatakan bahwa mengoleskan krim topikal yang terbuat dari 23mg/g ekstrak rhubarb dan ekstrak sage sama efektifnya dengan mengoleskan obat resep dalam penyembuhan herpes mulut. [9] [10] Cobalah cari salep ini di toko herbal maupun lewat internet. Keluarkan salep sebesar kacang pada kapas, lalu tempelkan pada herpes mulut.
    • Tanyakan kepada dokter apakah rhubarb dan sage aman untuk bayi dan balita.
  8. Asam glycyrrhizic yang terkandung dalam akar manis adalah bahan penting salep ini. Kandungan antiradang dan antivirusnya dapat mengurangi gejala dan menghentikan produksi virus. [11]
    • Campur 1 sendok makan (15 ml) bubuk atau ekstrak akar manis dengan ½ sendok teh (2,5 ml) air atau 2 sendok teh (10 ml) petroleum jelly . Oleskan pada herpes mulut, lapisi sepenuhnya selama beberapa jam atau idealnya semalaman.
    • Opsi lain adalah mencampur bubuk akar manis dengan petroleum jelly , yang dengan sendirinya pun sudah dapat menyembuhkan. Campur 1 sendok teh (5 ml) petroleum jelly dengan akar manis. Kemudian, tambahkan petroleum jelly sampai konsistensinya pas.
  9. Susu dan yoghurt dingin dipercaya dapat menyembuhkan herpes mulut. Susu mengandung antibodi yang dapat melawan virus serta lisina yang melawan arginina, asam amino yang dapat menyebabkan herpes mulut. Rendam kapas dalam 1 sendok makan (15 ml) susu dingin, lalu tempelkan langsung pada herpes mulut selama beberapa menit. [12]
    • Probiotik dalam yoghurt dapat melawan virus herpes penyebab herpes mulut. Oleskan sedikit yoghurt tawar pada herpes mulut, atau minum 2 sampai 3 cangkir yoghurt tanpa lemak setiap hari selama ada herpes mulut. [13]
  10. Lidah buaya dapat mengurangi nyeri herpes mulut (juga banyak iritasi kulit lain) dan melawan bakteri yang dapat menginfeksi herpes serta memperparah kondisi. Lidah buaya juga dapat mempercepat proses pemulihan. [14]
    • Oleskan ½ sendok teh (2,5 ml) lidah buaya langsung pada herpes mulut dengan kapas, lalu diamkan. Gel terbaik adalah asli dari tanamannya langsung, yang mudah ditemukan dan bisa disimpan lama. Patah batang lidah buaya dan oleskan gelnya.
    • Jika tidak bisa menemukan tanaman lidah buaya, beli gel lidah buaya kemasan yang alami 100% dan berkualitas di apotek atau toko obat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Mengubah Pola Makan

Unduh PDF
  1. Makanan tertentu dapat memperlambat proses pemulihan tubuh, melemahkan sistem kekebalan, dan menambah radang. Makanan tersebut harus dihindari oleh orang yang memiliki penyakit autoimun, menjalani pengobatan jantung, paru-paru, atau gangguan pencernaan, dan mereka yang baru sembuh dari pilek, batuk, atau demam. Jika Anda herpes mulut, hindari makanan yang dapat menyebabkan radang kronis berikut: [15]
    • Karbohidrat halus, seperti roti putih, kue, dan donat.
    • Makanan digoreng dan berlemak
    • Minuman yang mengandung pemanis, seperti soda atau minuman energi.
    • Daging merah seperti sapi, ham, atau steik, dan daging olahan seperti hot dog.
    • Margarin, mentega, dan lemak babi.
  2. Beberapa makanan dapat menyebabkan radang, tetapi ada makanan tertentu yang justru mengurangi radang. Diet Mediterania berfokus pada makanan yang dapat mengurangi radang, meliputi: [16]
    • Buah-buahan, seperti stroberi, ceri, dan jeruk
    • Kacang-kacangan, seperti almon dan walnut
    • Sayur berdaun hijau, seperti bayam atau kale , yang tinggi antioksidan
    • Ikan berlemak kaya omega-3, seperti salmon, makerel, tuna, dan sarden
    • Serealia utuh, seperti beras cokelat, quinoa , jawawut, oatmeal , dan biji rami
    • Minyak zaitun atau canola
  3. Untuk metabolismenya, virus herpes simpleks memerlukan arginina, yang merupakan asam amino yang terkandung dalam banyak makanan. Para ahli menyatakan bahwa mengurangi asupan makanan kaya arginina dapat mengendalikan munculnya herpes mulut, sekaligus mengurangi radang herpes mulut yang sudah ada. [17] .
    • Makanan kaya arginina meliputi cokelat, kola, kacang polong, gandum halus, gelatin, kacang tanah, kacang mete, dan bir.
  4. Sistem kekebalan yang mampu melawan virus dan bakteri akan mempercepat proses pemulihan dan menghindari pengulangan infeksi. Riset menunjukkan bahwa vitamin C memainkan peran vital sebagai antioksidan dan meningkatkan fungsi kekebalan, mengurangi risiko berbagai penyakit, membantu penyembuhan, dan memperbaiki tampilan alami kulit. Vitamin C dapat diminum sebagai suplemen makanan (1.000 mg/hari), atau Anda dapat menambah makanan kaya vitamin C dalam menu. Vitamin C yang bersumber dari makanan sangat mudah didapatkan, hanya dengan mengonsumsi buah dan sayur. Sumber vitamin C alami meliputi:
    • Paprika merah atau hijau
    • Buah famili jeruk, termasuk jeruk manis, jeruk bali, grapefruit , jeruk nipis, atau jus jeruk asli
    • Bayam, brokoli, dan brussel sprout
    • Buah berry , termasuk stroberi dan rasberi
    • Tomat
  5. Bawang putih memiliki kandungan antivirus dan antiradang yang dapat mempercepat proses pemulihan. Bawang putih juga kaya antioksidan, seperti vitamin B6, vitamin C, dan mangan, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan dalam melawan infeksi seperti herpes. [18]
    • Bawang putih sebaiknya digunakan mentah supaya allicin yang dikandungnya keluar. Tiap siung bawang putih rata-rata sekitar 1 gram. Supaya lebih enak, Anda dapat mencampur bawang putih cincang dalam 1 sendok madu atau minyak zaitun. Perawatan alami ini akan memperkuat sistem kekebalan dan mengurangi herpes muncul kembali.
    • Sebagai olesan, Anda dapat membuat pasta dengan menghancurkan 2 sampai 4 siung bawang putih, lalu oleskan pada herpes mulut menggunakan kapas, selama 10 sampai 15 menit. Mungkin Anda akan merasa perih dan aromanya tajam, tetapi kandungan antivirus bawang putih dapat mensterilkan area herpes dan mengurangi waktu pemulihan.
    • Ingat bahwa asupan bawang putih berlebihan dapat menyebabkan bau napas dan tekanan darah rendah. Jadi, batasi hingga 2 sampai 4 siung saja per hari. Bawang putih juga tidak boleh digunakan sebelum operasi atau jika Anda mengalami pendarahan. Jika Anda merasakan efek samping seperti kembung, lelah, hilang selera makan, nyeri otot, vertigo, alergi seperti reaksi asma, ruam kulit, dan lesi kulit, hentikan penggunaan bawang putih dan segera temui dokter.
  6. Zink adalah mineral esensial yang terkandung dalam banyak makanan yang sering disantap untuk mempertahankan kekuatan sistem kekebalan tubuh. Zink memiliki kandungan antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari bakteri dan virus, seperti virus herpes simpleks. Kekurangan zink adalah kasus umum, Anda bisa mengatasinya dengan minum multivitamin atau diet sehat. Makanan yang merupakan sumber zink terbaik adalah kerang, daging merah, unggas, keju, udang, dan kepiting.
    • Anda juga bisa mencoba salep zink untuk mengurangi herpes mulut dan mempercepat pemulihan. Ambil sedikit salep pada kapas, lalu oleskan selama 3 sampai 5 menit, 2 atau 3 kali sehari.
    • Zink tersedia dalam bentuk suplemen dan kapsul multivitamin. Bicaralah dengan dokter sebelum minum suplemen zink.
    • Jika ada masalah pencernaan, seperti sakit mag, pertimbangkan untuk menggunakan bentuk zink yang mudah diserap, seperti zink pikolinat, zink sitrat, zink asetat, zink glikerat, dan zink monometionina.
    • Jumlah kandungan zink disebutkan dalam label produk (biasanya 30 sampai 50 mg). Untuk menentukan berapa yang boleh diminum dalam bentuk suplemen, ingat bahwa Anda mendapat sekitar 10 sampai 15 mg zink dari makanan. Rekomendasi harian untuk dewasa adalah 8 sampai 11 mg. Jangan menggunakan zink dosis tinggi lebih dari beberapa hari kecuali atas anjuran dokter.
  7. Lisina adalah asam amino esensial yang didapatkan melalui sumber makanan, seperti salmon, tuna, ayam, susu tanpa lemak, keju Parmesan, kedelai, telur, miju-miju, kubis, kacang merah, dan quinoa . Anda juga bisa minum suplemen lisina. Orang yang mengalami 3 kali herpes mulut dalam setahun harus melengkapi diet harian dengan 2.000–3.000 mg lisina untuk mengurangi kembalinya herpes mulut dalam jangka panjang. Minumlah suplemen lisina 1.000 mg 3 kali sehari dengan perut kosong. Jangan diminum dengan susu. [19] [20]
    • Jangan minum suplemen lisina tanpa berkonsultasi dengan dokter, khususnya jika Anda punya kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Mengubah Gaya Hidup

Unduh PDF
  1. Jika Anda herpes mulut, tumpuk beberapa bantal di balik kepala supaya gravitasi membantu mengeringkan lepuh. Kalau tidak, cairan akan mengisi lepuh di malam hari. [21]
    • Bantal harus menyangga lekuk alami leher dan nyaman. Bantal yang terlalu besar dapat menyebabkan ketegangan otot di punggung, leher, dan bahu. Pilih bantal yang memungkinkan leher sejajar dengan dada dan punggung bawah.
  2. Olahraga beberapa kali seminggu, atau lebih bagus lagi setiap hari, dapat meningkatkan sistem kekebalan, dan pada gilirannya mengurangi risiko kembalinya herpes mulut. Olahraga ringan dan sedang sekalipun, seperti jalan kaki, yoga, dan peregangan sangat bermanfaat untuk kesehatan, selain memperpendek periode pemulihan dan mengurangi gejala herpes mulut. [22]
    • Olahraga teratur juga mengurangi risiko infeksi dalam jangka panjang, selain memperbaiki suasana hati dan mengurangi tingkat stres. Disarankan untuk olahraga 30 sampai 45 menit setiap hari dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, joging, dan berenang.
    • Pertimbangkan berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur rencana olahraga personal.
  3. Paparan sinar matahari sedang bermanfaat untuk sistem kekebalan karena meningkatkan produksi vitamin D. Akan tetapi, salah satu pemicu herpes mulut yang paling umum adalah sinar matahari. Jadi, penggunaan tabir surya dan pelembap bibir dengan SPF secara teratur saat keluar rumah dapat mengurangi risiko kemunculan herpes mulut. Untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari, gunakan tabir surya non-comedogenic dengan SPF minimal 30. [23]
    • Beberapa bahan kimia dalam tabir surya dapat menyebabkan alergi. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dermatolog untuk menemukan tabir surya yang tepat.
  4. Herpes mulut dapat menambah stres dan mengurangi kepercayaan diri, serta menyebabkan cemas dan depresi. Selanjutnya, stres melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi virus, termasuk herpes simpleks. Berikut cara-cara mengelola stres:
    • Mengisi buku harian. Luangkan waktu untuk menuangkan pikiran setiap hari walaupun hanya 10 sampai 20 menit. Mengisi buku harian dapat mengurangi stres karena membantu Anda mengelola pikiran, memperjelas situasi, dan memfasilitasi penyelesaian masalah. [24]
    • Mendengarkan musik sangat efektif dalam mengurangi stres pada individu sehat dan yang memiliki masalah kesehatan. Riset menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang menenangkan dapat menurunkan tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan mengurangi kecemasan.
    • Sediakan waktu untuk rekreasi. Luangkan waktu setiap minggu untuk melakukan kegiatan yang Anda sukai dan menenangkan, seperti yoga, membaca, memasak, atau menjahit.
    • Cobalah teknik relaksasi dan meditasi, seperti yoga, pernapasan dalam, dan taici. Meditasi dapat mengurangi tekanan darah, sakit kronis, kecemasan, dan kadar kolesterol, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Untuk latihan meditasi sederhana, Anda bisa duduk bersila di tempat tenang, lalu tarik napas pelan dan dalam selama 5 sampai 10 menit. Usahakan untuk bermeditasi 5 menit setiap hari supaya stres dapat dihindari.
  5. Olah karena virus herpes simpleks sangat menular, Anda harus menghindari ciuman dan seks oral sampai herpes mulut pulih sepenuhnya. Seks oral dapat menyebarkan virus herpes ke area kelamin dan memungkinkan penularan herpes simpleks tipe 2 dari orang yang terinfeksi. Kemunculan herpes tidak selalu jelas dan pasangan mungkin dapat menulari tanpa disadari. [25]
    • Orang yang melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang terinfeksi herpes simpleks perlu mendapat konseling dari tenaga medis supaya mereka tetap aman.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Menjaga Kebersihan Pribadi

Unduh PDF
  1. Nyeri karena radang mungkin mendorong Anda untuk memencet atau mengelupas herpes. Menyentuh herpes mulut atau kontak kulit dengan orang lain dapat menyebarkan infeksi virus ke jari, yang disebut herpes whitlow . Mengelupas juga dapat memperlambat proses pemulihan, memperlama kesembuhan, dan memperbesar kemungkinan penyebaran infeksi ke bagian tubuh yang lain. [26]
  2. Ketika punya herpes mulut, Anda harus mencuci tangan sebelum mencuci wajah dan kontak dengan orang lain, khususnya bayi, karena herpes simpleks cepat menyebar. [27]
    • Salah satu opsinya adalah membawa gel antiseptik atau tisu basah saat keluar rumah atau di tempat kerja supaya Anda bisa membersihkan tangan di mana pun.
  3. Hindari pemakaian bersama barang pribadi, termasuk makanan dan juga alat makan, handuk, pelembap bibir, dan barang lain yang dapat menyebarkan virus. Bakteri dan virus cepat menempel di permukaan dan ditransfer ke dan dari orang lain dengan cara ini. Akibatnya, herpes mulut jadi lebih lama sembuh atau gejalanya justru makin parah. Selain itu, jangan menyimpan alat makan dan barang pribadi di tempat yang sangat lembap karena lingkungan lembap sangat ideal untuk pertumbuhan bakteri. [28]
  4. Saat batuk atau bersin, tutupi dengan tisu untuk menghindari penyebaran kuman melalui udara dan mencegah masuknya bakteri atau virus ke dalam paru-paru ketika menarik napas. [29]
    • Jika tidak ada tisu, tempelkan mulut pada lekuk dalam siku ketika bersin atau batuk, jangan menutupi wajah dengan tangan karena itu justru menyebarkan kuman ke tangan.
  5. Cuci sikat gigi sebelum dan setelah digunakan untuk mencegah akumulasi bakteri pada bulu sikat. Ketika Anda herpes mulut, simpan sikat gigi di wadah terpisah jika ada orang lain yang juga menggunakan kamar mandi yang sama. [30]
    • Jangan pernah berbagi sikat gigi dengan orang lain karena itu dapat menyebarkan kuman dan bakteri penyebab penyakit ke dalam mulut masing-masing.
    • Jangan menutupi sikat gigi atau menyimpannya dalam wadah tertutup. Lingkungan gelap dan lembap sangat menunjang pertumbuhan bakteri.
    • Ganti sikat gigi setiap 3 sampai 4 bulan, dan segera setelah Anda sembuh dari herpes mulut, pilek, batuk, atau sakit tenggorokan. Sebagai langkah ekstra, rendam sikat gigi dalam 30 ml cairan hidrogen peroksida atau obat kumur berbasis alkohol selama 3 sampai 5 menit untuk membunuh bakteri yang tersisa di bulu sikat.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Meminta Pertolongan Medis

Unduh PDF
  1. 1
    Kunjungi dokter jika herpes mulut tidak membaik dalam 10 hari. Kebanyakan herpes mulut akan hilang sendiri dalam 1–2 minggu tanpa perawatan. Hubungi dokter jika sudah lebih dari 10 hari berlalu dan Anda tidak melihat perubahan. Dokter dapat memeriksa infeksi sekunder atau kondisi lain yang mungkin memperlambat pemulihan. [31]
    • Ada berbagai faktor yang dapat memperlambat pemulihan herpes mulus, seperti infeksi bakteri, iritasi (misalnya, karena makan makanan asam), atau masalah kesehatan lain.
    • Walaupun herpes mulut cepat hilang, Anda harus bicara dengan dokter jika sering terkena.
  2. 2
    Temui dokter untuk herpes mulut yang sangat besar atau nyeri. Kebanyakan herpes mulut berukuran kecil dan di area terbatas. Dalam beberapa kasus, herpes dapat menyebar ke area yang lebih besar, terutama jika Anda punya masalah kulit seperti eksem. Hubungi dokter jika Anda punya herpes mulut yang sangat besar, tumbuh atau menyebar di area lain, atau sangat nyeri. [32]
    • Herpes mulut yang berkembang dapat menyebabkan masalah serius, khususnya jika menyebar ke area sensitif seperti mata. Penyebaran herpes mulut mungkin merupakan tanda infeksi bakteri. Pergilah ke IGD atau klinik darurat jika kulit di sekitar herpes mulut terasa panas disentuh atau membengkak dan kemerahan. [33]
  3. 3
    Cari pertolongan medis jika herpes mulut disertai iritasi di mata atau mulut. Kadang, herpes mulut dapat menyebar ke mata, gusi, atau di dalam mulut. Jika ada herpes baru atau iritasi di area itu, segera hubungi dokter. [34]
    • Infeksi herpes mulut di mata dapat menyebar ke kornea dan menyebabkan kerusakan serius. [35]
  4. 4
    Bicaralah dengan dokter kandungan jika Anda herpes mulut ketika hamil. Apabila muncul herpes mulut atau jenis herpes lain pada trimester ketiga kehamilan, ada kemungkinan Anda menyebarkan infeksi tersebut kepada bayi saat persalinan. [36] Sampaikan kepada dokter kandungan atau bidan jika muncul herpes jenis apa pun selama hamil. [37]
    • Dokter dapat meresepkan obat antivirus untuk mencegah kemunculan herpes pada saat persalinan.
    • Sebaiknya tanyakan kepada dokter jenis obat bebas resep yang aman digunakan ketika hamil atau menyusui.
  5. 5
    Dapatkan perawatan medis jika sistem kekebalan Anda melemah. Apabila Anda minum obat yang menekan sistem kekebalan, seperti steroid atau obat kemoterapi, hubungi dokter jika muncul herpes. Anda juga harus mencari bantuan medis untuk herpes mulut yang berkembang saat mengalami kondisi medis yang menghalangi sistem kekebalan seperti diabetes, HIV/AIDS, atau kanker. [38] Dokter dapat meresepkan obat antivirus untuk melawan infeksi dan mencegah komplikasi. [39]
    • Ketika sistem kekebalan ditekan, kemungkinan besar herpes mulut yang tidak ditangani akan menyebar ke area lain atau mengakibatkan infeksi bakteri sekunder.
  6. 6
    Hubungi dokter jika Anda belum pernah mengalami gejala herpes mulut. Jika gejalanya baru atau Anda tidak yakin apa yang menyebabkan gejala tersebut, buat janji dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menentukan penyebab potensial gejala. [40]
    • Anda juga harus memberi tahu dokter jika ada pertanyaan atau kekhawatiran mengenai gejala.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan berusaha menutupi herpes mulut dengan kosmetik. Kosmetik dapat memperparah herpes mulut dan memperlambat proses pemulihan.
Iklan

Referensi

  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/definition/con-20021310
  2. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003059.htm
  3. Editors of Prevention, (2010),The Doctors Book of Home Remedies: Quick Fixes, Clever Techniques, and Uncommon Cures to Get You Feeling Better Fast, ISBN: 1605298662
  4. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2212962614000467
  5. Editors of Prevention, (2010),The Doctors Book of Home Remedies: Quick Fixes, Clever Techniques, and Uncommon Cures to Get You Feeling Better Fast, ISBN: 1605298662
  6. Editors of Prevention, (2010),The Doctors Book of Home Remedies: Quick Fixes, Clever Techniques, and Uncommon Cures to Get You Feeling Better Fast, ISBN: 1605298662
  7. http://everydayroots.com/cold-sore-remedies
  8. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17091431
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/alternative-medicine/con-20021310
  1. Saller R, Buechi S, Meyrat R, et al. Combined herbal preparation for topical treatment of Herpes labialis. Forsch Komplementarmed Klass Naturheilkd. 2001;8:373-382.
  2. http://everydayroots.com/cold-sore-remedies
  3. http://everydayroots.com/cold-sore-remedies
  4. http://fiveremedies.com/infections/cold-sore-home-remedies/
  5. http://everydayroots.com/cold-sore-remedies
  6. http://www.health.harvard.edu/staying-healthy/foods-that-fight-inflammation
  7. http://www.health.harvard.edu/staying-healthy/foods-that-fight-inflammation
  8. Editors of Prevention, (2010),The Doctors Book of Home Remedies: Quick Fixes, Clever Techniques, and Uncommon Cures to Get You Feeling Better Fast, ISBN: 1605298662
  9. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1470664
  10. http://www.healwithfood.org/coldsores/
  11. Editors of Prevention, (2010),The Doctors Book of Home Remedies: Quick Fixes, Clever Techniques, and Uncommon Cures to Get You Feeling Better Fast, ISBN: 1605298662
  12. Editors of Prevention, (2010),The Doctors Book of Home Remedies: Quick Fixes, Clever Techniques, and Uncommon Cures to Get You Feeling Better Fast, ISBN: 1605298662
  13. Editors of Prevention, (2010),The Doctors Book of Home Remedies: Quick Fixes, Clever Techniques, and Uncommon Cures to Get You Feeling Better Fast, ISBN: 1605298662
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/in-depth/health-tip/art-20048777
  15. http://msue.anr.msu.edu/news/journaling_to_reduce_stress
  16. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0069184/
  17. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
  18. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
  19. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/basics/prevention/con-20021310
  20. http://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/etiquette/coughing_sneezing.html
  21. http://www.ada.org/en/about-the-ada/ada-positions-policies-and-statements/statement-on-toothbrush-care-cleaning-storage-and-
  22. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/symptoms-causes/syc-20371017
  23. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/symptoms-causes/syc-20371017
  24. https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/skin/Pages/Herpes-Simplex-Virus-Cold-Sores.aspx
  25. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/symptoms-causes/syc-20371017
  26. https://www.medicalnewstoday.com/articles/172389.php
  27. https://www.nhs.uk/conditions/cold-sores/
  28. https://www.nhs.uk/conditions/neonatal-herpes/
  29. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/symptoms-causes/syc-20371017
  30. https://www.medicalnewstoday.com/articles/172389.php
  31. https://www.medicalnewstoday.com/articles/172389.php

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.003 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan