Unduh PDF
Unduh PDF
Jari kaki bisa mengalami infeksi dari ringan seperti yang diakibatkan oleh kuku yang tumbuh ke dalam atau jamur, hingga infeksi serius pada kulitnya (abses atau selulitis). Infeksi pada jari kaki bahkan bisa menjadi lebih serius lagi hingga memicu infeksi pada sendi atau tulang. Meskipun infeksi di permukaan jari kaki biasanya ringan dan dapat ditangani dengan mudah di rumah, infeksi yang bersifat serius membutuhkan pertolongan medis. Sebaiknya, belajarlah membedakan kedua jenis infeksi tersebut karena infeksi yang serius harus diperiksakan ke dokter agar tidak bertambah parah atau meluas.
Langkah
-
Amati gejalanya. Terkadang, Anda mungkin sulit membedakan infeksi yang terjadi pada jari kaki, apakah termasuk serius atau tidak. Infeksi tersebut bisa saja ringan akibat kuku yang menusuk ke dalam, atau serius dan dapat meluas ke seluruh tubuh. Untuk dapat membedakan keduanya, perhatikan gejala yang Anda alami.
- Tanda dan gejala infeksi ringan meliputi: nyeri dan/atau sensitif terhadap nyeri, bengkak, kemerahan, dan kulit yang terasa hangat. [1] X Teliti sumber
- Tanda dan gejala infeksi yang lebih serius meliputi: keluarnya nanah, terbentuknya guratan berwarna merah yang menjalar dari luka, dan demam.
-
Carilah pertolongan medis jika Anda mengalami gejala infeksi serius. Sekali lagi, gejala ini meliputi keluarnya nanah, terbentuknya guratan merah dari luka, ataupun demam. Jika Anda mengalami salah satu gejala tersebut, hubungilah dokter segera untuk meminta sarannya. [2] X Teliti sumber
- Infeksi serius dapat menjalar dari jari kaki ke seluruh tubuh. Infeksi yang benar-benar berat bahkan bisa menyebabkan tubuh Anda mengalami shock dan membahayakan keselamatan. Oleh karena dampaknya yang begitu serius, Anda harus sesegera mungkin memeriksakan infeksi berat ke tenaga medis.
-
Tentukan apakah infeksi di permukaan jari kaki dapat ditangani di rumah. Jika Anda tidak mengalami gejala serius apa pun, dan hanya merasa sedikit tidak nyaman, Anda mungkin dapat menangani infeksi ini sendiri di rumah. Sama seperti cedera ringan lainnya, Anda bisa menyembuhkan infeksi dengan membersihkan luka, memberikan antibiotik, serta memasangkan perban selama beberapa hari untuk melindunginya. Jika memang memungkinkan bagi Anda, segeralah lakukan langkah ini untuk mengatasi infeksi ringan.
- Jika Anda telah membersihkan area luka secara menyeluruh, memberikan cukup antibiotik, dan memasangkan perban serta menjaga kebersihan area tersebut, tetapi masih merasakan sakit, atau nyerinya bertambah berat atau meradang, inilah saatnya untuk memeriksakan diri ke dokter.
- Jika infeksi tersebut ringan dan tidak menimbulkan risiko serius bagi kesehatan, Anda boleh membuat janji pemeriksaan dengan dokter. Pertimbangkan baik-baik dan ingatlah bahwa berjaga-jaga lebih baik daripada menyesal di kemudian hari.
Iklan
-
Ikuti anjuran dokter dalam hal penanganan infeksi ringan. Perawatannya mungkin berbeda-beda sesuai penyebabnya. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral atau topikal. Namun, sering kali dokter hanya akan menganjurkan Anda untuk meredam jari kaki dalam larutan air hangat bercampur sabun antibakteri cair 1:1 selama sekitar 15 menit 3-4 kali sehari dan menjaga kebersihannya. [3] X Teliti sumber
- Merendam jari kaki seperti ini akan membantu mengatasi infeksi sekaligus melunakkan lapisan kulitnya. Dengan demikian, infeksi Anda akan sembuh.
- Dalam kasus infeksi jamur, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur atau cat kuku antijamur. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Jalani perawatan medis untuk mengatasi infeksi serius. Jika infeksi yang Anda alami cukup dalam dan bersifat serius, dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk menjalani tindakan operasi kecil. [5] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Dalam tindakan ini, infeksi pada jari kaki akan dikeluarkan melalui pembedahan yang biasanya dilakukan jika terjadi abses.
- Pada awalnya dokter akan membius jari kaki dengan lidokain kemudian membuka infeksi dengan pisau bedah agar nanah di dalamnya dapat mengalir keluar. Selanjutnya, bergantung pada kedalaman infeksi, bahan penyerap akan dimasukkan ke dalam luka untuk menyerap sisa cairannya.
- Luka kemudian akan ditutup dengan kain kasa selama 24-48 jam. Lapisan kain kasa ini boleh dilepas setelah jangka waktu tersebut. Setelah itu luka akan diperiksa dan diperban kembali. [6] X Teliti sumber
- Antibiotik oral mungkin juga akan diberikan oleh dokter.
-
Gunakan obat untuk mengatasi infeksi permukaan. Infeksi permukaan pada jari kaki dapat diatasi dengan sejumlah cara, yang meliputi:
- Merendam: sama seperti dalam kasus infeksi serius, Anda biasanya dianjurkan untuk merendam jari kaki dalam larutan air hangat dan sabun antibakteri cair 1:1. Rendamlah jari kaki selama 15 menit sekali sehari.
- Krim dan salep antibiotik bebas untuk mengatasi infeksi bakteri: obat-obatan ini meliputi Polysporin, Neosporin, Bacitracin, atau salep Triple Antibiotic.
- Krim antijamur bebas untuk mengatasi infeksi jamur: obat-obatan ini meliputi Lotrimin, Derman, Canestan, atau obat antijamur lainnya.
Iklan
-
Gunakan minyak tea tree untuk mengatasi infeksi. Oleskan minyak ini langsung pada area yang terinfeksi bakteri atau jamur. Minyak ini berkhasiat sebagai antibakteri alami sehingga dapat membantu mengatasi infeksi. [7] X Teliti sumber
- Minyak tea tree telah diketahui dapat meredakan infeksi kaki atlet dalam uji klinis. [8] X Teliti sumber
-
Rendam jari kaki dalam cuka apel. Sebaiknya, lakukan perawatan ini selama 15 menit setiap hari. Anda boleh menggunakan cuka apel hangat ataupun dingin, sesuai dengan yang terasa paling nyaman untuk Anda. [9] X Teliti sumber Medina, Eduardo, et al. "Antimicrobial activity of olive oil, vinegar, and various beverages against foodborne pathogens." Journal of Food Protection® 70.5 (2007): 1194-1199.
- Cuka apel memiliki khasiat sebagai antimikrob, kemungkinan karena sifatnya yang asam. Khasiat antiinfeksi cuka telah dimanfaatkan selama ratusan tahun. [10] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
-
Oleskan pasta bawang putih ke area infeksi. Haluskan dua atau tiga siung bawang putih kupas dan campurkan dengan minyak zaitun, minyak jarak, atau madu manuka yang juga memiliki khasiat sebagai antimikrob. [11] X Teliti sumber Jenkins, Rowena, Aled Roberts, and Helen Louise Brown. "On the antibacterial effects of manuka honey: mechanistic insights." Research and Reports in Biology 6 (2015): 215-224. Kemudian, oleskan pada area infeksi dan lapisi dengan perban. [12] X Teliti sumber Gupta, Shivani, Suman Kapur, and Apoorva Verma. "Garlic: An Effective Functional Food to Combat the Growing Antimicrobial Resistance." Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science 38.2 (2015).
- Ganti pasta bawang putih ini setiap hari.
- Bawang putih memiliki khasiat sebagai antibiotik alami sehingga bermanfaat untuk melawan infeksi kulit seperti yang diakibatkan oleh bakteri Staphylococcus . [13] X Teliti sumber
-
Rendam jari kaki dalam garam epsom setiap hari. Tuangkan sekitar ½ cangkir garam epsom ke dalam tiga cangkir air hangat. Kemudian rendam jari kaki Anda di dalamnya selama 15 menit atau hingga airnya mulai dingin.
- Kandungan garam yang tinggi dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab infeksi.
-
Larutkan obat kumur Listerine dengan air hangat dan gunakan untuk merendam jari kaki. Siapkan Listerine dan air hangat dengan takaran 1:1, kemudian rendam jari kaki Anda di dalamnya setiap hari. Listerine dapat membantu mengatasi infeksi sederhana karena mengandung mentol, timol, dan eukaliptol, yang seluruhnya berasal dari beragam bahan antibiotik alami. [14] X Teliti sumber
- Jika Anda mengalami infeksi jari kaki akibat jamur, rendaman Listerine dan cuka putih dengan takaran 1:1 dapat membantu mengatasinya. [15] X Teliti sumber
-
6Kunjungi dokter jika pengobatan rumahan tidak membantu. Jika infeksi yang Anda alami tidak membaik setelah menggunakan pengobatan rumahan selama beberapa hari, atau jika semakin memburuk, Anda harus mengunjungi dokter untuk mendapatkan pertolongan medis. Jangan lanjutkan pengobatan rumahan jika tidak membantu.Iklan
Referensi
- ↑ http://www.webmd.com/first-aid/inflammation-or-infection-of-a-toe-foot-or-ankle
- ↑ http://www.webmd.com/first-aid/inflammation-or-infection-of-a-toe-foot-or-ankle
- ↑ http://www.emedicinehealth.com/paronychia_nail_infection/page3_em.htm#are_there_home_remedies_for_a_paronychia_nail_infection
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
- ↑ http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/basics/treatment/con-20019319
- ↑ http://www.emedicinehealth.com/paronychia_nail_infection/page3_em.htm#are_there_home_remedies_for_a_paronychia_nail_infection
- ↑ http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1440-0960.2002.00590.x/abstract?userIsAuthenticated=false&deniedAccessCustomisedMessage=
- ↑ http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1046/j.1440-0960.2002.00590.x/abstract?userIsAuthenticated=false&deniedAccessCustomisedMessage=
- ↑ Medina, Eduardo, et al. "Antimicrobial activity of olive oil, vinegar, and various beverages against foodborne pathogens." Journal of Food Protection® 70.5 (2007): 1194-1199.
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1785201/
- ↑ Jenkins, Rowena, Aled Roberts, and Helen Louise Brown. "On the antibacterial effects of manuka honey: mechanistic insights." Research and Reports in Biology 6 (2015): 215-224.
- ↑ Gupta, Shivani, Suman Kapur, and Apoorva Verma. "Garlic: An Effective Functional Food to Combat the Growing Antimicrobial Resistance." Pertanika Journal of Tropical Agricultural Science 38.2 (2015).
- ↑ http://www.staph-infection-resources.com/treatment/alternative/garlic/
- ↑ http://www.listerine.com/active-ingredients?icid=subnav
- ↑ http://www.peoplespharmacy.com/2013/12/02/listerine-soaks-proved-effective-against-toenail-fungus/
Iklan