Cara Menyembuhkan Keropeng

Unduh PDF
Unduh PDF

Keropeng besar yang buruk bisa merusak penampilan di acara penting karena Anda tidak bisa mengenakan rok atau celana pendek, dan tidak sedap dipandang. Cara paling efektif untuk menyingkirkan keropeng adalah membalutnya dengan benar agar bisa sembuh dengan cepat. Anda juga bisa mencoba beberapa teknik perawatan lembut untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan meminimalkan keropeng. Satu hal yang paling penting, jangan mencungkil keropeng! [1]

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membalut Keropeng

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/60\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-1-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-1-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/60\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-1-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-1-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebelum membalut keropeng atau luka dengan benar, Anda harus membuatnya kering. Jika lukanya mengeluarkan darah, tempelkan kasa steril tanpa perekat di atasnya. Jika darahnya meresap ke dalam kasa, jangan melepas kasa tersebut. Jika Anda melepasnya, darah akan keluar lagi dari luka ketika Anda menarik jaringan yang telah sembuh. Tambahkan saja kasa lain di atasnya. [2]
    • Biarkan kasa menempel di sana hingga lukanya berhenti mengeluarkan cairan.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/09\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-2-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-2-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/09\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-2-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-2-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Walaupun luka yang Anda miliki sudah mulai menjadi keropeng, Anda harus menjaganya agar tetap bersih dan lembap. Ini bisa mempercepat penyembuhan. Cuci area tersebut dengan sabun dan air hangat, kemudian bilas. Keringkan luka dengan menepuknya secara lembut. [3]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/64\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-3-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-3-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/64\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-3-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-3-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Cara lama memang menganggap bahwa keropeng yang kering akan mempercepat penyembuhan, tetapi penelitian modern mengungkapkan bahwa cara terbaik untuk menanganinya adalah dengan menjaganya tetap lembap. Oleskan petrolatum ( petroleum jelly ) pada keropeng dan area di sekitarnya setelah Anda membersihkannya. [4]
    • Anda juga bisa menggunakan salep antibakteri untuk menggantikan petrolatum, tetapi ini tidak perlu bagi kebanyakan luka.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/51\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-4-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-4-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/51\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-4-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-4-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah dilembapkan, segera tutup keropeng menggunakan perban steril tanpa perekat, misalnya kasa yang diikat dengan selotip. Anda juga bisa menggunakan lembaran gel silikon (dapat dibeli di apotek), perban kasa tanpa tongkat, atau gulungan kasa tanpa perekat, terutama apabila Anda memiliki keropeng berukuran besar. [5]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/9d\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-5-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-5-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/9d\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-5-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-5-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sambil menunggu kesembuhan keropeng, gantilah perban setiap hari dan bersihkan area luka. Lembapkan kembali keropeng dan tutupi dengan perban yang baru. [6]
    • Keropeng memang tidak akan bisa hilang secara instan, tetapi tindakan ini bisa mempercepat proses penyembuhan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menangani Keropeng

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c3\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-6-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-6-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c3\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-6-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-6-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Jangan mencungkil keropeng karena bisa mengakibatkan luka parut dan bahkan memperlama penyembuhan. Apabila Anda ingin meredakan rasa gatal sekaligus membantu menghilangkan keropeng, pijat keropeng secara lembut dengan diberi sedikit petrolatum atau losion pelembap. Ini bisa dilakukan setiap kali Anda memasang perban baru. [7]
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/09\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-7-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-7-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/09\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-7-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-7-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Untuk memberi rasa nyaman secara instan, celupkan kain bersih ke dalam air hangat. Tempelkan pada keropeng selama 15 menit, tetapi jangan menggesek atau menggosoknya. Tindakan ini bisa mengurangi rasa tidak nyaman karena iritasi yang membuat Anda ingin mencungkil keropeng. Airnya juga akan melembapkan keropeng sehingga bisa mempercepat penyembuhan. [8]
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/08\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-9-Version-3.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-9-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/08\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-9-Version-3.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-9-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Buatlah pasta dengan mencampur soda kue dengan air secukupnya. Oleskan pasta ke seluruh bagian keropeng dan biarkan mengering. Selanjutnya, bilas keropeng dengan air hangat. Ini akan mengencangkan keropeng dan menariknya dengan lembut dari kulit. [9]
    • Anda bisa melakukan hal yang sama mengunakan tawas (produk yang berasal dari garam aluminium alami), yang sering digunakan sebagai deodoran dan obat penghenti pendarahan (atau astringen). Anda bisa mendapatkannya di apotek.
    • Tawas mengencangkan keropeng dengan menyempitkan pembuluh darah yang ada di sekitarnya, dan pada akhirnya akan melonggarkan keropeng dari tempat tambatannya di kulit.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/34\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-10-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-10-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/34\/Get-Rid-of-a-Scab-Step-10-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-a-Scab-Step-10-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Beberapa produk alami bisa membunuh kuman sehingga akan membantu menyembuhkan luka dan membersihkan keropeng. Celupkan kapas ke dalam bahan alami, kemudian oleskan pada keropeng. Biarkan produknya menempel di sana selama beberapa menit, kemudian bilas dan beri olesan yang baru. Beberapa bahan alami yang bisa digunakan di antaranya: [10]
    • Minyak tea tree
    • Madu
    • Gel lidah buaya
    • Cuka apel (campur 1 bagian cuka dengan 10 bagian air)
    Iklan

Tips

  • Jangan terus-menerus menyentuh keropeng karena bisa membuat Anda ingin mencungkilnya.
  • Cucilah tangan sebelum menangani keropeng.
  • Jangan mencungkil keropeng karena akan memperlama proses penyembuhan dan bisa mengakibatkan luka parut.
  • Jangan mengoleskan riasan pada keropeng. Riasan Anda akan terlihat berantakan dan keropengnya tidak akan bisa ditutupi.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menghilangkan Gatal pada Kaki
Cara
Mencabut Plester Tanpa Rasa Sakit
Cara
Mengobati Lepuh Darah (Blood Blister)
Cara
Menggunakan Derma Roller
Cara
Mengatasi Kulit Kering di Bawah Hidung
Cara
Menyingkirkan Kemerahan dan Iritasi pada Kulit Hidung
Cara
Mengenali Ruam akibat Scabies
Cara Mengobati Penyakit Kaki Atlet: Obat Alami Apa yang Bisa Membantu?
Cara
Menghilangkan Ruam pada Wajah
Cara
Menghentikan Pertumbuhan Bisul Berulang
Cara Menghilangkan Benjolan: Obat Alami Apa yang Bisa Membantu?
Cara
Merawat Lepuhan yang Pecah
Cara
Mengatasi Eksem di Sekitar Mata
Cara
Mengatasi Abses
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC479044/
  2. ↑ http://www.sja.org.uk/sja/first-aid-advice/first-aid-techniques/how-to-put-on-a-dressing.aspx
  3. ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/wound-care
  4. ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/wound-care
  5. ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/wound-care
  6. ↑ https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/injured-skin/wound-care
  7. ↑ http://kidshealth.org/en/teens/wounds.html#
  8. ↑ http://www.newhealthadvisor.com/How-to-Heal-Scabs-Fast.html
  9. ↑ http://www.newhealthadvisor.com/How-to-Heal-Scabs-Fast.html
  1. ↑ http://www.newhealthadvisor.com/How-to-Heal-Scabs-Fast.html

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.948 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan