Unduh PDF Unduh PDF

Kulit jari tangan yang kering dan pecah-pecah bisa membuat Anda malu. Selain itu, kondisi ini juga membuat tangan terasa nyeri ketika Anda menggunakannya untuk melakukan aktivitas harian. Untungnya, Anda bisa menyembuhkan kulit pecah-pecah tanpa membutuhkan bantuan medis secara signifikan. Walaupun mungkin memerlukan waktu yang agak lama, kulit Anda bisa kembali halus dan lembut dengan perawatan yang tepat. Terus lindungi kulit (setelah sembuh) agar Anda terhindar dari kulit pecah-pecah lagi. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencuci Tangan

Unduh PDF
  1. Banyak sabun terkenal yang mengandung bahan-bahan yang bisa membuat kulit menjadi terlalu kering. Apabila kulit di jari tangan telah pecah-pecah, sabun jenis ini bisa memperparah kondisinya. Carilah sabun cair yang mencantumkan tulisan "lembut" (atau " gentle ") di kemasannya, atau menerangkan bahwa sabun tersebut untuk kulit sensitif. [2]
    • Sabun batangan bisa membuat kulit menjadi lebih kering dibandingkan sabun cair, walaupun mengandung pelembap. Apabila Anda lebih menyukai sabun batangan, carilah yang berbahan dasar minyak atau mengandung bahan yang menenangkan, misalnya oatmeal atau lidah buaya.
    • Jangan membersihkan tangan dengan gel antibakteri. Produk ini mengandung alkohol yang bisa membuat kulit semakin kering sehingga kondisinya menjadi bertambah parah. [3]
  2. Kulit akan kering jika Anda menggunakan air panas. Akan tetapi, mencuci tangan menggunakan air dingin tidak bisa membersihkan tangan dengan baik. Gunakan air yang hangat atau suam-suam kuku. Ujilah tingkat kepanasannya dengan bagian dalam lengan, bukan jari. [4]
    • Cobalah berendam di air hangat atau menggunakan pancuran air hangat, khususnya jika bagian kulit yang lain juga kering.
  3. Walaupun sepertinya berlawanan dengan intuisi, paparan air dalam waktu yang lama justru bisa membuat kulit kering. Air akan mencairkan dan menghilangkan minyak yang melembapkan kulit secara alami. [5]
    • Mungkin Anda juga bisa beralih ke sabun mandi cair yang lembut, khususnya apabila kekeringan tersebut juga dialami pada bagian kulit yang lain. Sabun mandi cair yang dibuat untuk anak-anak dan bayi secara alami bersifat lembut dan tanpa pewangi.
  4. Setelah selesai mencuci tangan, tepuk kulit Anda dengan lembut untuk mengeringkannya, bukan menggosoknya. Menggosok kulit bisa menyebabkan radang dan memperparah kondisi kulit yang kering dan pecah-pecah. [6]
    • Waslap atau handuk tangan yang lembut akan lebih nyaman pada kulit daripada tisu. Jangan menggunakan mesin pengering pada kulit yang pecah-pecah karena panasnya bisa menimbulkan kekeringan yang berlebihan dan memperparah kondisinya.

    Tip: Bawa sapu tangan untuk mengeringkan tangan saat berada di tempat umum karena mungkin di sana hanya tersedia tisu dan mesin pengering tangan.

    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melembapkan Kulit

Unduh PDF
  1. Pewangi dan bahan kimia bisa mengeringkan kulit dan menghilangkan kelembapan pada kulit. Pewangi biasanya berbahan dasar alkohol, yang juga akan mengeringkan kulit. Gunakan losion tanpa pewangi yang dirancang untuk kulit sensitif dan kering yang berbahan dasar krim atau minyak. [7]
    • Beberapa pewangi dan bahan kimia juga bisa menimbulkan reaksi alergi, yang bisa menyebabkan masalah pada kulit kering. Apabila Anda menggunakan losion yang mengandung pewangi sebelumnya, mungkin ini yang membuat kulit di jari tangan Anda pecah-pecah.
  2. Keringkan tangan secara menyeluruh, kemudian oleskan pelembap berbahan dasar krim atau minyak. Ini membuat minyak alami tubuh akan terkunci, dan kelembapan yang ada pada kulit akan mempercepat penyembuhan. [8]
    • Bubuhkan sedikit pelembap di seluruh bagian tangan, kemudian tekan hingga meresap ke dalam, tetapi jangan digosokkan. Ini untuk mencegah agar kulit tidak terkelupas atau pecah-pecah.

    Tip: Setelah pelembapnya terserap, pijat tangan dan jari secara lembut dengan tekanan yang stabil agar pelembap semakin terserap ke dalam. Jika kulit masih terasa kering, Anda bisa mengoleskan pelembap lagi, dengan mengulangi proses yang sama.

  3. Cucilah tangan dan olesi semua bagian kulit yang pecah-pecah dengan salep antibakteri (misalnya Neosporin). Jika telah mengering, oleskan salep yang lebih tebal pada tangan dan jari. Kenakan sarung tangan katun yang ringan agar kelembapannya tetap terjaga. [9]
    • Salep yang mengandung petrolatum ( petroleum jelly ) akan mengunci kelembapan dan menyembuhkan kulit yang pecah-pecah secara lebih baik daripada produk lain. Akan tetapi, produk ini mungkin akan terasa berminyak dan bisa menghambat aktivitas pada siang hari.

    Tip: Dalam keadaan darurat, Anda bisa menggunakan kaus kaki katun yang tipis jika tidak ada sarung tangan yang baik. Tetapi ingat, kaus kaki bisa terlepas saat Anda tidur di malam hari yang bisa menyebabkan noda minyak (yang berasal dari salep) pada seprai.

    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melindungi Kulit

Unduh PDF
  1. Bersih-bersih memang harus dilakukan, tetapi apabila kulit jari tangan pecah-pecah, Anda bisa merasa kesakitan. Ketika mencuci piring atau membersihkan kamar mandi, kenakan sarung tangan karet untuk melindungi kulit yang pecah-pecah dan mencegah agar kondisinya tidak bertambah parah. [10]
    • Sarung tangan karet berlapis kain biasanya lebih baik bagi kulit. Sarung tangan karet tanpa pelapis bisa mengakibatkan gesekan sehingga akan memperparah kondisi kulit yang kering dan pecah-pecah.
    • Pastikan bagian dalam sarung tangan benar-benar telah kering sebelum Anda mengenakannya.

    Tip: Jika sarung tangan karet ingin digunakan kembali nanti, lepaskan sarung tangan tersebut dari pergelangan tangan agar bahan kimia yang ada di dalam pembersih tidak mengenai kulit. Bilas bagian luar sarung tangan, lalu gantung hingga kering.

  2. Perban cair berfungsi menutup retakan kulit yang dalam dan mencegah air dan bakteri menembus kulit saat proses penyembuhan sedang berlangsung. Produk ini bisa dibeli di apotek, toko obat, atau internet. [11]
    • Kebanyakan perban cair dilengkapi dengan applicator (alat pengoles). Cucilah tangan Anda, lalu keringkan. Mungkin Anda harus menunggu beberapa saat agar kulit benar-benar kering. Selanjutnya, gunakan applicator untuk mengoleskan perban cair pada retakan kulit yang dalam.
    • Biarkan perban cair mengering. Dengan lembut, tariklah kulit untuk melihat apakah bagian pinggir kulit di sepanjang retakan bergerak. Jika iya, tambahkan perban lagi.
    • Perban cair adalah bahan yang kedap air dan dapat bertahan hingga satu minggu.
  3. Cuaca dingin sering kali membuat kulit jari menjadi kering dan pecah-pecah. Beli sarung tangan hangat yang bagus dan kenakan saat Anda keluar rumah dalam suhu di bawah 2 °C. [12]
    • Apabila memungkinkan, cucilah tangan dan oleskan pelembap sebelum Anda mengenakan sarung tangan.
    • Cucilah sarung tangan minimal satu kali dalam seminggu dengan detergen tanpa pewangi yang dirancang bagi kulit sensitif.
    Iklan

Tips

  • Jika gejalanya tidak hilang dengan solusi rumahan, berkonsultasilah dengan dokter atau dokter kulit. Kulit yang pecah-pecah mungkin disebabkan oleh kondisi lain yang mendasarinya, misalnya eksem. [13]
  • Jika kulit terasa gatal, tempelkan kompres dingin untuk mengeringkannya, lalu tindak lanjuti dengan krim hidrokortison untuk meringankan radangnya. [14]
  • Jika kulit yang kering tidak hanya terjadi di tangan, cobalah menggunakan humidifier (alat pelembap udara) untuk menambah kelembapan udara di dalam rumah. [15]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sabun yang lembut dan tanpa pewangi
  • Krim pelembap
  • Petrolatum ( petroleum jelly )
  • Sarung tangan karet berlapis kain
  • Sarung tangan katun yang ringan
  • Sarung tangan yang hangat
  • Detergen tanpa pewangi

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 169.041 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan