PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Laringitis adalah peradangan pada kotak suara atau laring, yang merupakan suatu organ penghubung trakea (saluran napas) dan bagian belakang tenggorokan. Laringitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Gejala laringitis sering terasa tidak nyaman dan panduan ini akan membantu Anda meredakan gejala tersebut sekaligus mengatasi infeksi ini dengan lebih cepat.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Memahami Laringitis

PDF download Unduh PDF
  1. Laringitis biasanya disebabkan oleh infeksi virus seperti pilek atau bronkitis. Pada orang dewasa, infeksi ini cenderung pulih dengan sendirinya.
    • Namun, pada anak-anak, laringitis dapat menyebabkan komplikasi yang memicu laringotrakeobronkitis, infeksi virus pada saluran pernapasan atas.
    • Dalam beberapa kasus, laringitis disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.
    • Paparan terhadap bahan kimia pengiritasi juga dapat menyebabkan laringitis.
  2. Agar dapat mengatasi laringitis dengan cepat, Anda harus mampu mengenali gejalanya sesegera mungkin. Penderita laringitis biasanya: [1] [2]
    • Bersuara parau
    • Mengalami pembengkakan, sakit, atau gatal di tenggorokan
    • Batuk kering
    • Sulit menelan
  3. Faktor risiko berikut ini berperan dalam perkembangan laringitis: [3] [4]
    • Infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek, dan penyakit yang menyebabkan peradangan pada kotak suara atau laring.
    • Penggunaan pita suara secara berlebihan. Laringitis sering dialami oleh mereka yang diharuskan sering berbicara, berteriak, atau bernyanyi dalam pekerjaan.
    • Alergi yang menyebabkan peradangan pada tenggorokan.
    • Refluks asam yang dapat mengiritasi pita suara.
    • Penggunaan obat-obatan kortikosteroid untuk mengatasi asma dapat menyebabkan iritasi dan radang tenggorokan.
    • Merokok yang dapat mengiritasi dan menyebabkan peradangan pada pita suara.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menyembuhkan Laringitis dengan Obat

PDF download Unduh PDF
  1. Obat-obatan ini akan meredakan nyeri tenggorokan dan menurunkan demam dengan cepat. [5]
    • Obat pereda nyeri ini sering kali tersedia dalam bentuk tablet atau sirop.
    • Ikuti anjuran dokter atau panduan penggunaan dalam kemasan obat mengenai dosisnya.
    • Anda juga boleh berkonsultasi dengan apoteker untuk mencari tahu obat terbaik bagi gejala Anda, atau menanyakan cara penggunaan obat.
  2. Dekongestan dapat membuat tenggorokan kering dan memperparah laringitis. Jika ingin pulih dengan cepat, hindarilah penggunaan obat-obatan ini. [6]
  3. Dalam kasus laringitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, antibiotik mungkin akan diresepkan oleh dokter. Penggunaan antibiotik sering kali dapat meredakan gejala dengan cepat. [7]
    • Namun, jangan gunakan antibiotik yang ada di rumah tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
    • Dalam sebagian besar kasus laringitis, yang disebabkan oleh virus, antibiotik tidak dapat meredakan gejalanya.
    • Dokter mungkin akan memberikan antibiotik melalui injeksi untuk mempercepat proses pemulihan tubuh dari penyakit.
  4. Jika laringitis yang Anda alami berat, tetapi suara Anda harus segera dipulihkan kembali untuk menyampaikan presentasi, berpidato, atau bernyanyi, mengonsultasikan penggunaan obat kortikosteroid dengan dokter mungkin adalah pilihan yang bagus. Obat-obatan ini mampu meredakan peradangan akibat laringitis dengan cepat. [8]
    • Hanya saja, kortikosteroid biasanya hanya diresepkan dalam kasus mendesak atau berat.
  5. Untuk dapat menyembuhkan laringitis yang bukan disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dengan cepat, Anda harus menentukan penyebab yang mendasarinya, dan menggunakan obat yang dapat menyembuhkan penyebab tersebut.
    • Obat asam lambung bebas dapat meredakan laringitis yang disebabkan oleh refluks asam atau GERD ( gastroesophageal reflux disease ).
    • Jika laringitis yang Anda alami berhubungan dengan alergi, gunakan obat alergi.
    • Jika Anda tidak dapat menentukan penyebab laringitis, berkonsultasilah dengan praktisi medis profesional yang dapat mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan bagi gejala yang Anda alami.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mencoba Perawatan Mandiri dan Obat Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ingin pulih dengan cepat, usahakan untuk mengistirahatkan pita suara Anda semaksimal mungkin. Berbicara dapat menyebabkan ketegangan otot sehingga memperparah radang. [9]
    • Jangan berbisik. Berlawanan dengan kepercayaan pada umumnya, berbisik justru akan meningkatkan tekanan pada laring.
    • Berbicaralah dengan lembut atau tuliskan hal yang ingin Anda katakan.
  2. Untuk menyembuhkan laringitis dengan cepat, Anda harus mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan menjaga kelembapan tenggorokan untuk meredakan iritasinya. Minumlah banyak cairan dan cobalah mengisap permen lozenges atau permen karet. [10]
    • Di saat tenggorokan Anda terasa begitu sakit, cairan hangat bisa digunakan untuk menenangkannya. Cobalah minum cairan bersuhu suam-suam kuku, sup, atau teh hangat bersama madu.
    • Hindari asupan kafeina dan alkohol yang dapat membuat tenggorokan semakin kering dan teriritasi.
    • Mengisap permen lozenges dan permen karet dapat membantu meningkatkan produksi air liur yang akan meredakan iritasi tenggorokan.
  3. Berkumur dengan memasukkan air hangat ke dalam mulut, mendongakkan kepala dan menggunakan otot di tenggorokan untuk mengeluarkan suara "ahhh", juga dapat meredakan sebagian gejala laringitis dengan cepat. Untuk mendapatkan manfaat maksimalnya, juga memulihkan laringitis dengan cepat, berkumurlah beberapa kali dalam sehari selama beberapa menit sekali waktu. [11] [12]
    • Cobalah berkumur dengan air garam dan ½ sendok teh garam yang dilarutkan di dalam air untuk meningkatkan produksi air liur, memacu proses penyembuhan, dan meredakan gejala Anda lebih cepat.
    • Anda juga boleh berkumur dengan satu tablet aspirin yang dilarutkan dalam segelas air suam-suam kuku untuk meredakan nyeri. Jangan sampai larutan ini tertelan, juga jangan berikan kepada anak-anak di bawah usia 16 tahun untuk menghindari risiko tersedak.
    • Beberapa orang menganjurkan berkumur dengan obat kumur karena dianggap dapat membunuh kuman dan bakteri di dalam mulut.
    • Larutan lain yang dapat dicoba adalah campuran air dan cuka 1:1. Larutan ini dianggap dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab laringitis.
  4. Asap rokok dapat memperparah peradangan pada laring, serta mengiritasi dan mengeringkan tenggorokan. [13]
    • Penderita laringitis dianjurkan untuk berhenti merokok dan menghindari asap perokok lain.
  5. Udara yang lembap dapat membantu melumasi jalan napas di tenggorokan serta mengurangi peradangannya. Jadi, cobalah menghirup uap atau menggunakan humidifier udara untuk meredakan laringitis. [14] [15]
    • Nyalakan keran air panas di kamar mandi hingga uap terakumulasi di dalamnya. Hiruplah uap ini selama 15-20 menit.
    • Anda juga boleh menghirup uap dari semangkuk air panas. Menutupi kepala dengan handuk sering kali bermanfaat untuk mencegah uap menghilang dengan cepat.
  6. Obat herbal telah lama digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan dan gejala laringitis lainnya. Namun, obat-obatan ini dapat menyebabkan efek samping, terutama jika berinteraksi dengan suplemen atau obat lainnya. Meskipun sebaiknya Anda memastikan keamanan penggunaan obat herbal untuk mengobati laringitis terlebih dahulu dengan dokter, berikut ini adalah beberapa obat herbal yang dianggap dapat meredakan gejala laringitis. [16]
    • Eukaliptus dapat menenangkan tenggorokan yang teriritasi. Gunakan daun eukaliptus segar sebagai teh, atau gunakan sebagai obat kumur. Jangan minum minyak eukaliptus karena beracun.
    • Pepermin mirip dengan eukaliptus dan dapat membantu menyembuhkan pilek dan sakit tenggorokan. Namun, jangan gunakan pepermin atau mentol pada anak-anak, maupun menelan minyaknya.
    • Licorice atau akar manis digunakan untuk mengatasi sakit tenggorokan. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi licorice terutama jika Anda menggunakan obat seperti aspirin atau warfarin. Licorice juga dapat memengaruhi ibu hamil, penderita tekanan darah tinggi, serta penyakit jantung, lever, atau ginjal.
    • Slippery elm dianggap dapat meredakan iritasi tenggorokan karena mengandung mucilago yang akan melapisi tenggorokan. Namun, bukti ilmiah mengenai manfaat obat herbal ini masih terbatas. Untuk menguji manfaatnya bagi gejala laringitis Anda, campurkan 1 sendok teh serbuk ekstraknya ke dalam secangkir air hangat, dan minumlah perlahan-lahan. Slippery elm juga memengaruhi absorpsi obat oleh tubuh. Jadi, bicarakan penggunaannya dengan pakar kesehatan, dan hindari penggunaan obat lain bersama slippery elm . Anda juga sebaiknya menghindari obat herbal ini selama hamil atau menyusui.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengetahui Saatnya Mengunjungi Dokter

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda masih mengalami gejalanya setelah 2 minggu, sebaiknya carilah pertolongan medis. [17]
    • Dokter akan menentukan apakah Anda mengalami kasus laringitis berat atau penyakit lainnya.
  2. Jika Anda mengalami salah satu gejala di bawah ini, sebaiknya segera kunjungi dokter atau praktisi medis profesional secepat mungkin: [18]
    • Rasa sakit yang semakin berat
    • Demam dalam jangka waktu lama
    • Kesulitan bernapas
    • Kesulitan menelan
    • Batuk berdarah
    • Sulit mengendalikan air liur sendiri
  3. Jika menduga anak Anda mengalami laringitis dan ia mengalami salah satu gejala berikut ini, jangan ragu mencari pertolongan medis. Anak Anda mungkin mengalami gangguan pernapasan yang lebih serius seperti laringotrakeobronkitis. [19]
    • Peningkatan pengeluaran air liur
    • Kesulitan menelan atau bernapas
    • Demam melebihi 39,4°C
    • Suara teredam/ muffled (disebut juga hot potato voice , seperti orang berbisara saat mengunyah kentang panas)
    • Mengeluarkan suara bernada tinggi saat menarik napas
  4. Jika Anda sering mengalami laringitis, sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter sehingga ia dapat menentukan penyebab dan menyusun rencana perawatan untuk mengatasinya. Laringitis kronis dapat disebabkan oleh salah satu masalah kesehatan berikut ini: [20]
    • Masalah sinus atau alergi
    • Infeksi bakteri atau jamur
    • Refluks asam, atau gastroesophageal reflux disease (GERD)
    • Kanker
    • Paralisis pita suara akibat cedera, tumor, atau stroke .
    Iklan

Peringatan

  • Jika laringitis tidak kunjung membaik setelah 2 minggu, carilah pertolongan medis sehingga dokter dapat memberikan perawatan dan memastikan gejala Anda bukan disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya.
  • Tekanan pada pita suara akan semakin berat saat Anda berbisik.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 30.427 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan