Unduh PDF
Unduh PDF
Luka gores di wajah pasti sangatlah mengganggu. Selain sakit, tentu Anda tidak ingin wajah Anda punya tanda atau bekas luka. Untungnya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membersihkan dan merawat luka gores sendiri di rumah agar cepat pulih dan tidak berbekas. Kalau darah dari luka Anda tidak berhenti setelah ditekan selama 10 menit atau malah terjadi infeksi, segera cari pertolongan medis.
Langkah
-
Cuci tangan dengan sabun dan air. Sebelum menyentuh bagian yang terluka, Anda harus membersihkan tangan untuk menghilangkan kuman atau bakteri. Gunakan sabun dan air hangat untuk menggosok tangan selama setidaknya 20 detik, kemudian bilas dan lap dengan handuk kering. [1] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber
-
Tekan bagian yang mengalami luka gores itu untuk menghentikan pendarahan. Ambil kain atau handuk bersih lalu tekan ke wajah Anda, di bagian atas yang terluka tersebut. Tekan selama sekitar 5 menit, tahan sampai darahnya berhenti. [2] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber
- Luka gores biasanya tidak dalam sehingga mestinya tidak lama untuk menghentikan perdarahan.
- Kalau darah dari luka Anda tidak berhenti setelah 10 menit walau sudah ditekan langsung, luka tersebut mungkin perlu dijahit. Segera kunjungi penyedia layanan kesehatan.
-
Basuh daerah yang luka dengan sabun dan air. Bungkukkan badan di atas bak cuci lalu percikkan air ke wajah Anda. Ambil beberapa tetes sabun cuci tangan kemudian pelan-pelan usapkan ke bagian wajah yang terluka, usahakan tidak merangsang atau membuat luka itu berdarah lagi. [3] X Teliti sumber
- Daerah yang terluka tersebut harus dibersihkan dengan baik agar bersih dari kuman atau bakteri.
- Jangan pernah menggunakan hidrogen peroksida untuk membersihkan luka Anda, karena zat itu terlalu keras.
-
Bersihkan luka gores tersebut selama kira-kira 2 menit. Bungkukkan badan lagi di atas bak cuci dan posisikan wajah Anda persis di bawah air kran yang mengalir. Tetap berada di posisi tersebut sekitar 2 menit agar air membilas seluruh sabun dan sisa kotoran. Tepuk lembut bagian yang terluka itu dengan handuk bersih kalau sudah selesai. [4] X Teliti sumber
- Kalau yang Anda rawat adalah anak kecil yang terluka, mungkin sulit memintanya duduk tenang selama itu. Bahkan kalau dia tidak bisa melakukannya selama 2 menit penuh, coba minta dia membilas lukanya sendiri secara menyeluruh semampunya.
-
Oleskan krim antiseptik. Ambil salep, krim, atau losion antiseptik lalu keluarkan isinya kira-kira seukuran kacang polong. Anda juga bisa menggunakan petroleum jelly jika Anda hanya punya itu. Bubuhkan salep pada luka gores untuk mencegah bakteri dan infeksi. [5] X Teliti sumber
- Anda bisa mendapatkan salep antiseptik di toko-toko obat.
-
Tutup luka gores dengan perban berperekat. Buka perban berperekat lalu pasang dengan hati-hati pada bagian yang terluka, pastikan semuanya terlapisi dengan krim antiseptik juga. Kalau perlu, pakai beberapa perban agar seluruh luka di wajah Anda bisa tertutup. [6] X Teliti sumber
- Perban akan mencegah kuman dan bakteri yang bisa menimbulkan infeksi masuk ke dalam luka.
Iklan
-
Ganti perban setiap hari. Agar luka gores tetap bersih, ganti perban setidaknya sekali sehari atau setiap kali Anda melihatnya kotor atau lembap. Gunakan selalu perban bersih untuk menutup luka sampai luka itu benar-benar sembuh. [7] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Memakai perban yang kotor bisa membuat bakteri masuk, sehingga akan menimbulkan infeksi dan luka berbekas.
- Simpan kotak perban di tempat yang terjangkau sehingga Anda bisa mengambil perban baru dengan mudah.
-
Jaga daerah sekitar luka tetap bersih dan kering. Usahakan luka gores dan perban Anda tidak kotor atau basah. Kalau Anda hendak mandi atau mencuci muka, buka perban dengan hati-hati lalu ganti dengan perban yang baru kalau sudah selesai. [8] X Teliti sumber
-
Jaga kelembapan kulit daerah yang terluka dengan petroleum jelly . Anda cukup mengoleskan krim antiseptik satu kali. Setelah itu, bubuhkan petroleum jelly kira-kira seukuran kacang polong setiap kali Anda mengganti perban agar kulit Anda tetap lembap sehingga mempercepat pemulihan. [9] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Menjaga kulit tetap lembap akan membantu mempercepat kesembuhan dan juga mencegah timbulnya bekas luka.
- Setelah luka menutup, Anda bisa membubuhkan vitamin E di sekitar area luka tersebut untuk mempercepat penyembuhan.
-
Kompres muka dengan kantong es setiap 1-2 jam untuk mengurangi pembengkakan. Kalau wajah Anda bengkak atau memar, kompres dengan kantong es setiap beberapa jam selama 10 sampai 15 menit. Tekan-tekan kantong es di wajah Anda agar perdarahan berkurang dan kulitmu lebih dingin. Lakukan hal ini pada 24 jam pertama setelah Anda mengalami luka gores. [10] X Teliti sumber
- Kalau luka itu tidak dalam, mungkin tidak akan timbul memar, kecuali jika lukanya di dekat mata.
Iklan
-
Jangan menarik-narik keropeng yang terbentuk. Keropeng adalah proses penyembuhan alami tubuh Anda. Kalau keropeng itu ditarik-tarik, bisa timbul bekas luka yang lebih besar dan tebal. Jadi, sebisa mungkin biarkan saja keropeng yang timbul. [11] X Sumber Tepercaya Johns Hopkins Medicine Kunjungi sumber
- Kalau Anda sulit tidak menarik-narik keropeng, tutup daerah luka dengan perban sehingga Anda tidak bisa menyentuhnya.
-
Gunakan losion tabir surya SPF 30 pada luka gores yang sudah sembuh. Setelah luka gores itu cukup pulih, oleskan tabir surya supaya bekas luka itu terlindung setiap kali Anda pergi ke luar. Sinar matahari bisa membuat bekas luka tersebut lebih dalam dan lebih terlihat, apalagi kalau luka itu baru saja sembuh. [12] X Sumber Tepercaya American Academy of Dermatology Kunjungi sumber
- Coba pakai tabir surya secara rutin setiap hari agar kulit Anda terlindung dari kerusakan akibat sinar matahari.
- Pakai topi lebar untuk melindungi daerah yang tergores itu supaya warnanya tidak lebih gelap.
-
Tanyakan kepada dokter tentang krim atau terapi laser. Kalau Anda sangat khawatir akan timbul bekas luka, berkonsultasilah dengan tenaga medis profesional tentang apa yang bisa mereka lakukan untuk meminimalkan hal itu. Mereka mungkin akan menyarankan suntik steroid, krim steroid, atau terapi laser. [13] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber
- Karena biasanya luka gores tidak dalam, umumnya jarang dilakukan intervensi medis untuk menangani bekas luka. Namun, kalau luka Anda cukup banyak atau pada area wajah yang mencolok, silakan berkonsultasi dengan dokter.
Iklan
Tips
- Bersihkan luka gores sesegera mungkin dan jaga kelembapan kulit Anda untuk mempercepat penyembuhan. [14] X Sumber Tepercaya University of Rochester Medical Center Kunjungi sumber
- Jaga daerah luka Anda tetap bersih dan kering agar luka Anda cepat sembuh. [15] X Teliti sumber
- Konsumsi makanan yang kaya vitamin C, vitamin E, dan zinc untuk membantu penyembuhan luka. Minumlah air putih yang banyak.
Iklan
Peringatan
- Kalau luka gores Anda tidak berhenti berdarah setelah ditekan 10 menit, carilah bantuan medis. Luka Anda mungkin perlu dijahit. [16] X Teliti sumber
- Kalau luka gores Anda bengkak, sangat nyeri, atau mulai timbul nanah, berarti luka Anda infeksi. Langsung cari bantuan medis. [17] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Membersihkan Luka Gores
- Kain bersih
- Sabun
- Salep antibakteri
- Perban
Memulihkan Luka Gores
- Perban
- Petroleum jelly
- Kantong es (opsional)
Mencegah Timbulnya Bekas Luka
- Tabir surya SPF 30
Referensi
- ↑ https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=90&contentid=P02803
- ↑ https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=90&contentid=P02803
- ↑ https://www.texaschildrens.org/departments/emergency-center/conditions-we-treat/cuts-and-wounds-face
- ↑ https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=cuts-and-wounds-of-the-face-90-P02803
- ↑ https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=cuts-and-wounds-of-the-face-90-P02803
- ↑ https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=cuts-and-wounds-of-the-face-90-P02803
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/wound-care-minimize-scars
- ↑ https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=cuts-and-wounds-of-the-face-90-P02803
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/wound-care-minimize-scars
- ↑ https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=cuts-and-wounds-of-the-face-90-P02803
- ↑ https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/everyday-cuts-and-scrapes-how-to-prevent-scarring
- ↑ https://www.aad.org/public/everyday-care/injured-skin/burns/wound-care-minimize-scars
- ↑ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4055805/
- ↑ https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=90&contentid=P02803
- ↑ https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=cuts-and-wounds-of-the-face-90-P02803
- ↑ https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=cuts-and-wounds-of-the-face-90-P02803
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/cuts.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 20.844 kali.
Iklan