Unduh PDF
Unduh PDF
Apabila Anda pernah ke toko ikan, Anda mungkin pernah melihat ikan kecil penuh warna di dalam gelas plastik tersendiri. Ikan-ikan ini adalah ikan akuarium Betta splendens , atau Ikan Petarung Siam . Sayangnya, ikan-ikan ini sering kali dikirim dari negara asalnya di Asia dalam kondisi yang tidak sehat. Dengan stres tambahan ini, ikan cupang Anda mungkin rentan terhadap beberapa penyakit berbahaya. Kebanyakan penyakit ini dapat disembuhkan dengan pengobatan dan perawatan yang tepat waktu.
Langkah
-
Amati apakah sirip ikan Anda terlihat menggumpal atau ikan tidak seaktif biasanya. Ikan cupang Anda juga mungkin memiliki warna yang lebih pucat dari biasanya dan terdapat tampal seperti kapas di tubuhnya. Hal-hal ini merupakan tanda infeksi jamur. Jamur dapat tumbuh di dalam akuarium yang tidak diberi garam dan Aquarisol setelah diisi air. [1] X Teliti sumber
- Jamur dapat menyebar cepat dari seekor ikan yang terinfeksi ke ikan lainnya di dalam akuarium, maka harus segera diobati.
-
Periksa mata ikan cupang untuk melihat apakah salah satu atau kedua matanya menonjol dari kepalanya. Ini merupakan gejala infeksi bakteri yang disebut popeye (eksoftalmia). Ikan Anda mungkin menderita popeye karena air akuarium kotor atau karena penyakit yang lebih parah seperti tuberkulosis. Sayangnya, tuberkulosis pada ikan tidak dapat disembuhkan dan mematikan untuk ikan cupang. [2] X Teliti sumber
-
Periksa apakah ikan Anda memiliki sisik yang menggembung atau terlihat membengkak. Ini merupakan gejala dropsy (basal) yang merupakan infeksi bakteri di dalam ginjal ikan. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan ginjal dan akumulasi cairan, atau pembengkakan. Hal ini sering terjadi pada ikan yang melemah karena kondisi air yang buruk atau karena mengonsumsi pakan yang terkontaminasi. [3] X Teliti sumber [4] X Teliti sumber
- Sekali mengalami kegagalan ginjal sebagai akibat penumpukan cairan, kemungkinan ikan Anda akan mati. Tidak terdapat obat untuk menyembuhkan dropsy , namun Anda dapat mencegah ikan terjangkit dropsy dengan tidak memberinya pakan cacing hidup atau pakan yang terkontaminasi. Apabila Anda mencurigai ikan cupang Anda terjangkit dropsy , pisahkan dari ikan lainnya agar tidak menulari yang lain.
-
Perhatikan apabila terdapat bintik atau titik putih yang terlihat seperti garam atau pasir pada ikan. Ini merupakan tanda penyakit ick atau ich pada ikan. Bintik-bintik dapat muncul agak menonjol dan kemungkinan ikan akan menggarukkannya ke benda-benda di dalam akuarium karena kulit yang teriritasi dan gatal. Ikan juga dapat memiliki masalah pernapasan dan terlihat megap-megap di permukaan air akuarium. Ick menyerang ikan yang stres karena temperatur air yang tidak beraturan dan fluktuasi tingkat pH di dalam air. [5] X Teliti sumber
-
Lihat apakah ekor atau sirip ikan berjumbai atau terlihat memudar. Ini adalah tanda-tanda infeksi bakteri yang menyebabkan sirip, ekor, dan mulut ikan Anda membusuk. Pembusukan ini biasanya muncul pada ikan yang diserang ikan lain di dalam akuarium atau dilukai teman seakuarium yang suka mencapit sirip. Lingkungan akuarium yang buruk juga dapat menambah pembusukan. [6] X Teliti sumber
- Untungnya, kebanyakan ikan cupang dapat menumbuhkan kembali ekor dan sirip mereka apabila pembusukan ditangani tepat waktu. Akan tetapi, ekor dan sirip ikan cupang Anda mungkin tidak akan seaktif dulu ketika sudah tumbuh kembali.
- Beberapa ikan cupang dapat menderita pembusukan tubuh dan sirip yang lebih parah ketika pembusukan sirip biasa tidak diobati untuk jangka waktu lama. Ikan Anda dapat kehilangan jaringan tubuh dan sirip ketika pembusukan terjadi. Setelah pembusukan mencapai jaringan tubuh ikan Anda, menyembuhkan pembusukan yang parah dapat menjadi sulit dan ikan Anda pada dasarnya akan termakan hidup-hidup.
-
Sorotkan senter ke ikan cupang untuk melihat apakah tubuh ikan terlihat keemasan atau berwarna karat. Hal ini merupakan gejala velvet , yaitu parasit yang sangat menular. Apabila ikan cupang Anda mengidap velvet , ikan juga akan mengapit sirip dekat dengan tubuhnya, mulai kehilangan warna, nafsu makan berkurang, dan akan menggaruk tubuhnya ke sisi akuarium atau ke gravel di dalam akuarium. [7] X Teliti sumber
- Oleh karena velvet merupakan parasit yang sangat menular, Anda harus mengobati semua ikan di dalam akuarium apabila salah satu ikan menunjukkan tanda-tanda velvet .
-
Periksa apakah ikan Anda mengambang pada salah satu sisi atau tidak bergerak di dasar akuarium. Ini merupakan tanda-tanda gangguan kandung kemih, penyakit yang umum pada ikan cupang. Gangguan kandung kemih disebabkan oleh terlalu banyak memberi makan ikan cupang, yang berujung pada membengkaknya kandung kemih yang menyebabkan ikan mengambang pada salah satu sisi atau berbaring di dasar akuarium karena berenang menjadi sangat sulit. [8] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa gangguan kandung kemih mudah diobati dan tidak menyakiti ikan, sehingga Anda tidak perlu khawatir ikan akan mati karena kelainan kandung kemih.
-
Perhatikan apabila terdapat galur hijau keputihan pada kulit ikan Anda. Ini merupakan gejala cacing jangkar (lernea), yang merupakan krustasea kecil yang bersembunyi pada kulit ikan dan masuk ke dalam otot. Cacing jangkar kemudian bertelur di dalam ikan Anda sebelum mati, meninggalkan kerusakan pada ikan Anda yang dapat terinfeksi. [9] X Teliti sumber [10] X Teliti sumber Ikan cupang dapat mengidap parasit eksternal seperti cacing jangkar karena paparan di toko hewan peliharaan, dari makanan, atau dari ikan lain yang terinfeksi yang dimasukkan ke dalam akuarium ikan Anda.
- Ikan Anda dapat menggarukkan tubuhnya ke benda-benda untuk mencoba menyingkirkan cacing jangkar, dan pada saat cacing jangkar menempel pada ikan Anda, mungkin akan membengkak.
Iklan
-
Karantinakan ikan yang terinfeksi. Apabila ikan cupang Anda tinggal bersama ikan lain di dalam sebuah akuarium, gunakan jaring ikan cupang bersih untuk memindahkannya dari akuarium dan tempatkan di dalam akuarium yang lebih kecil dengan sistem penyaringan yang diperlukan. Ini akan memungkinkan Anda memberi perawatan pada air dan akuarium untul penyakit apa pun tanpa membahayakan ikan Anda.
- Anda juga harus memastikan bahwa akuarium karantina memiliki temperatur yang benar untuk ikan cupang Anda, berkisar antara 25 sampai 27 derajat Celsius. [11] X Teliti sumber
-
Gunakan obat Ich Guard (atau obat lain seperti GESUND Magic Parasite) untuk mengobati ich . Anda dapat membeli obat ini di toko hewan terdekat. Anda dapat juga mengobati ich dengan meningkatkan temperatur akuarium apabila akuarium Anda lebih besar dari 19 liter. Apabila akuarium Anda lebih kecil dari 19 liter, hindari meningkatkan temperatur karena dapat membunuh ikan cupang. [12] X Teliti sumber
- Tingkatkan temperatur akuarium besar secara perlahan hingga mencapai 29 derajat Celsius untuk menghindari mengejutkan ikan cupang. Cara ini akan membunuh parasit ich .
- Apabila Anda memiliki akuarium berukuran kecil, bersihkan akuarium seluruhnya, lakukan penggantian air total, dan lakukan pemeliharaan air dengan Aquarisol dan garam ikan. Anda juga dapat memindahkan ikan cupang ke dalam wadah sementara dan menaikkan temperatur air hingga 29 derajat Celsius untuk membunuh parasit ich yang tersisa sebelum Anda memasukkan kembali ikan cupang ke dalam akuarium.
- Anda dapat mencegah perkembangan ich dengan menjaga temperatur air yang konsisten dan membersihkan akuarium setiap minggu.
-
Hilangkan jamur dengan Ampisilin atau Tetrasiklin. Obat-obatan ini dapat membunuh jamur dan mencegah ikan cupang terjangkit lebih banyak jamur yang dapat mencegah pembusukan ekor dan sirip. Anda juga harus membersihkan akuarium seluruhnya dan melakukan penggantian air total. Tambahkan perawatan pada air baru dengan ampisilin atau tetrasiklin, juga penghilang jamur. [13] X Teliti sumber
- Anda perlu membersihkan akuarium dan melakukan penggantian air total setiap tiga hari, menambahkan obat di setiap penggantian air untuk membunuh jamur secara permanen. Setelah ikan cupang tidak terlihat kehilangan jaringan pada ekor atau siripnya, Anda dapat melanjutkan jadwal pembersihan akuarium seperti biasanya.
- Anda juga dapat menggunakan ampisilin untuk mengobati popeye pada ikan cupang. Bersihkan akuarium dan lakukan penggantian air total setiap tiga hari dengan menambahkan ampisilin pada setiap penggantian air. Gejala popeye ikan Anda seharusnya hilang dalam satu minggu.
-
Tambahkan BettaZing ke akuarium untuk membunuh parasit eksternal apa pun. Apabila ikan Anda menunjukkan tanda parasit eksternal seperti cacing jangkar atau velvet , Anda harus mengganti setidaknya 70% air dalam akuarium. Anda kemudian perlu melakukan pemeliharaan air yang tersisa dengan BettaZing untuk membunuh parasit dan telurnya yang tersisa. [14] X Teliti sumber
- Anda dapat membeli BettaZing di toko hewan peliharaan di terdekat.
-
Hindari memberi makan ikan cupang secara berlebih untuk mencegah gangguan kandung kemih. Ikan cupang memiliki nafsu makan yang kecil, sehingga Anda hanya perlu memberikan ikan makan dalam porsi kecil satu kali dalam sehari untuk menghindari memberi makan berlebih. Ikan cupang Anda seharusnya dapat menghabiskan semua makanan di dalam akuariumnya dalam dua menit setelah diberi makan. Makanan sisa dalam akuarium ikan dapat menyebabkan kualitas air memburuk dan membuat ikan cupang Anda lebih rentan terhadap penyakit. [15] X Teliti sumber
- Anda perlu memberi makan ikan Anda diet kaya protein beragam. Cari makanan untuk ikan cupang di toko hewan peliharaan terdekat, juga makanan beku atau olahan untuk ikan tropis.
Iklan
-
Buat perangkat pertolongan pertama untuk ikan cupang. Bukan tidak mungkin ikan cupang akan mengidap penyakit atau infeksi sewaktu-waktu dalam masa hidupnya, maka bersiaplah menghadapinya dengan menyiapkan obat untuk menyembuhkan ikan cupang secara cepat dan efisien. Obat-obatan dapat membuat ikan cupang stres, dan sebaiknya hanya digunakan ketika Anda telah memastikan ikan cupang Anda mengidap penyakit atau infeksi tertentu dan diperlukan obat-obatan untuk menangani permasalahannya. Anda dapat menemukan pertolongan pertama untuk ikan cupang di toko hewan terdekat. Pertolongan pertama harus berisi obat-obatan berikut: [16] X Teliti sumber
- BettaZing atau Bettamax: Obat-obatan ini merupakan antiparasit, antijamur, dan antiprotozoa. Obat-obatan ini bermanfaat untuk sejumlah permasalahan, seperti jamur dan parasit velvet . Anda dapat juga menggunakan obat-obatan ini sebagai tindakan pencegahan apabila berusaha membuat seekor cupang menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau setiap kali Anda memasukkan seekor cupang ke dalam akuarium.
- Kanamycin : Antibiotik ini dapat ditemukan di banyak toko ikan dan toko hewan peliharaan. Obat ini dapat digunakan untuk infeksi bakteri yang parah.
- Tetrasiklin: Antibiotik ini digunakan untuk mengobati infeksi bakteri yang tidak terlalu parah seperti jamur.
- Ampisilin: Antibiotik ini bermanfaat mengobati popeye dan infeksi lainnya. Anda dapat menemukan antibiotik ini di toko ikan khusus dan melaui internet.
- GESUND Magic Parasite: Ini merupakan obat antijamur yang bekerja melawan beberapa infeksi jamur dan berguna untuk disimpan sebagai pemilik ikan cupang.
- Maracin 1 dan Maracin 2: Obat-obatan ini berbentuk tablet keras dan dapat digunakan untuk mengobati infeksi ringan seperti pembusukan ekor dan sirip. Akan tetapi, obat ini tidak seefektif obat lainnya untuk mengobati infeksi yang lebih parah.
-
Lakukan penggantian air 10-15% satu kali dalam seminggu. Ini akan membantu menyingkirkan penumpukan kotoran dan bahan organik yang membusuk dari sisa makanan dan akar tanaman atau daun mati. Melakukan penggantian sebagian kecil air setiap minggu juga akan membersihkan racun dari air dan menjaga air tetap bersih. [17] X Teliti sumber
- Jangan menyingkirkan satu pun hiasan atau tanaman akuarium dari akuarium atau fishbowl . Menyingkirkan atau membersihkan benda-benda ini dapat membunuh bakteria baik yang telah menyaring akuarium Anda dan menurunkan kualitas sistem penyaringan. Sebaiknya juga jangan memindahkan ikan dari akuarium atau mangkuk ketika melakukan penggantian air parsial. Hal ini dapat membuat ikan stres dan membuatnya terpapar bakteri jahat. [18] X Teliti sumber
- Untuk melakukan penggantian air parsial, buang 10-15% air dan ganti dengan air keran segar yang sudah dideklorinasi. Anda dapat menggunakan sifon untuk menyedot lendir pada gravel dan hiasan. Bersihkan 25-33% gravel dan hiasan dengan sifon. Sebaiknya gunakan juga pengikis alga untuk menyingkirkan alga pada permukaan atau ornamen akuarium sebelum membuang air. [19] X Teliti sumber
- Apabila ukuran akuarium Anda lebih kecil dari 37 liter, Anda perlu melakukan penggantian 50-100%air setidaknya dua kali dalam seminggu atau setiap hari. Apabila fishbowl Anda tidak memiliki filter, Anda perlu melakukan penggantian 100% air setidaknya sekali dalam sehari untuk membuang kotoran atau racun dari air. Menyediakan tutup fishbowl atau filter dapat mengurangi jumlah penggantian air yang perlu Anda lakukan sehari-hari dan melindungi ikan Anda dari terjangkit infeksi atau penyakit. [20] X Teliti sumber
- Periksa air satu kali sehari untuk memastikan air tidak keruh, berbusa, atau memiliki bau aneh. Hal ini dapat merupakan tanda serangan bakteri dan Anda mungkin perlu melakukan penggantian air menyeluruh. [21] X Teliti sumber Melakukan ini akan mencegah ikan cupang terjangkit penyakit atau infeksi.
-
Tambahkan garam ikan untuk menyingkirkan infeksi bakteri apa pun. Infeksi bakteri seperti pembusukan ekor dan sirip dapat dicegah dengan menambahkan garam ikan ke dalam air akuarium. Tidak seperti garam dapur, garam ikan tidak mengandung zat tambahan seperti iodin atau kalsium silikat. [22] X Teliti sumber
- Anda juga dapat menambahkan garam ikan ke dalam akuarium setelah menyadari tanda-tanda infeksi atau penyakit, bersamaan dengan obat dan perawatan yang diperlukan. Selalu ikuti petunjuk pada kemasan untuk jumlah dosis. Biasanya, pabrikan merekomendasikan 1 sdm garam ikan untuk setiap 19 liter air.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.tetra-fish.com/aquarium-information/aquarium-fish-diseases-how-to-spot-them.aspx
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.tetra-fish.com/aquarium-information/aquarium-fish-diseases-how-to-spot-them.aspx
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.tetra-fish.com/aquarium-information/aquarium-fish-diseases-how-to-spot-them.aspx
- ↑ http://www.fishbowlguide.com/betta-fish-disease.htm
- ↑ http://www.firsttankguide.net/betta.php
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.firsttankguide.net/betta.php
- ↑ http://www.earthsfriends.com/betta-fish-diseases/
- ↑ http://www.firsttankguide.net/waterchange.php
- ↑ http://www.firsttankguide.net/waterchange.php
- ↑ http://www.firsttankguide.net/waterchange.php
- ↑ http://www.firsttankguide.net/fish-bowl-maintenance.php
- ↑ http://www.fishbowlguide.com/betta-fish-disease.htm
- ↑ http://www.aquariumfish.net/information/aquarium_salt.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 197.706 kali.
Iklan