Skabies(Kudis) disebabkan oleh tungau khas yang disebut "itch mite-tungau gatal" yang membuat sarang dibawah kulit. Untuk mengatasi kudis, kita harus mengatasi serangga ini maupun telurnya. Kudis dapat ditularkan dari kulit ke pakaian dan dengan demikian lebih sulit untuk dibasmi dibandingkan dengan infeksi kulit saja. Tungau ini menyebar dengan cepat dari orang ke orang melalui sentuhan, pakaian dan saling berbagi peralatan pribadi, dan dapat mengenai seluruh keluarga sekaligus. Keadaan ini tidak menyenangkan, tetapi ini dapat juga disembuhkan dengan mudah sekali. Anda dapat mengandalkan pada pengobatan yang telah dibuktikan dengan meyakinkan. Pengobatan yang belum dibuktikan(populer, tetapi belum dilakukan penelitian) dapat berhasil atau juga tidak berhasil untuk anda. Untunglah, Anda punya banyak pilihan- semuanya dimulai dengan Langkah 1
Langkah
-
Coba membuat eksperimen dengan belerang. Tambahkan satu bagian bubuk belerang ke 10 bagian krim untuk membuat krim tubuh yang efektif. Oleskan krim ke tubuh Anda seperti yang sudah disebutkan diatas. Belerang adalah racun bagi tungau kudis, dan belerang ini dapat membunuh tungau ketika dioleskan.
- Kebanyakan krim mengandung belerang, dan belerang merupakan bahan yang paling sering digunakan untuk obat gatal untuk membunuh tungau kudis. [1] X Teliti sumber Belerang tidak cocok bagi setiap orang; sehingga oleskanlah belerang ini ke bagian kecil permukaan kulit Anda sebagai percobaan untuk mengetahui apakah belerang tersebut menimbulkan reaksi alregi atau tidak.
-
Gunakan minyak neem (minyak sayur yang terbuat dari buah dan biji neem). Neem sering digunakan dalam obat Ayuerveda sebagai antiseptis selama beberapa abad karena neem ini anti-bakteri dan merupakan obat penyembuhan. [2] X Teliti sumber Biswas K, Chattopadhyay I, Banerjee RK, Bandyopadhyay U. Biological activities and medicinal properties of neem (Azadirachta indica). Curr Sci 2002;82:1336-45. Jika Anda ingin menyembuhkan penyakit kudis ini, Anda sebaiknya menggunakan minyak neem kepada seluruh bagian tubuh Anda, termasuk diantara sela jari tangan, jari kaki, daerah bokong, belakang lutut dan bahkan telapak kaki.
- Krim tersebut harus didiamkan selama 8-24 jam. Gunakan kembali krim tersebut setiap Anda membasuh tangan dan wajah Anda. Selain dapat membunuh tungau, krim tersebut juga dapat menenangkan kulit, menghilangkan rasa sakit, mengurangi rasa gatal, mengurangi peradangan, dan mengobati infeksi lainnya. [3] X Teliti sumber Boeke SJ, Boersma MG, Alink GM, et al. Safety evaluation of neem (Azadirachta indica) derived pesticides. J Ethnopharmacol 2004;94:25-41. Penelitiannya memang sudah sedikit lama dilakukan, namun masih ampuh. [4] X Teliti sumber
- Sebagai alternatif, ambil 5 daun segar tanaman ini. Tumbuk daun-daun tersebut dengan palu dan lumpang, lalu oleskan campuran tersebut langsung ke bagian yang terinfeksi kudis.
- Ketiga, Anda juga dapat mengambil campuran tersebut dan letakkanlah di kain tipis kecil atau bahan katun. Tempatkan campuran ini di tengah seperti bola, lalu ikatlah, dan peraslah campuran tersebut ke arah yang berbeda untuk mendapatkan “jus” alami – seperti sari. Jus ini dapat dioleskan secara langsung ke luka Anda, atau dapat dikonsumsi setiap pagi dalam keadaan perut kosong.
- Anda juga dapat menggunakan campuran ini dengan sampo Anda, bilas dengan air.
-
Mulailah dengan Ivermectin. Dokter Anda mungkin menulis resep obat Ivermectin. Ivermectin ini adalah obat anti-parasit yang dapat membunuh tungau dan dengan cepat menyembuhkan penyakit kudis. Anda akan melihat proses perkembangan penyembuhan Anda dalam waktu beberapa hari.
- Namun, penyembuhan ini hanya diperuntukkan bagi orang yang sudah kebal atau orang yang tidak dapat mengikuti cara pengobatan yang keras.
-
Cobalah menggunakan krim pembersih (permetrin). Pada kebanyakan kasus penyakit kudis, para pasien yang menjalani perawatan dianjurkan menggunakan krim atau pembersih yang mengandung 5% permethrin, yang merupakan anti-parasit. Bicarakan dengan dokter Anda mengenai hal ini.
- Oleskan pada seluruh bagian tubuh Anda dan diamkan selama 8-24 jam.
- Oleskan kembali setiap Anda membasuh tangan atau wajah Anda.
- Seluruh keluarga pun sebaiknya melakukan pengobatan.
Iklan
-
Ambil air dingin. Rasa gatal dapat disembuhkan dengan menggunakan air dingin. Mendiamkan bagian tubuh yang terasa gatal dalam air dingin selama kurang dari 10 menit akan membuat rasa gatal Anda berkurang selama kurang lebih 2 jam sehingga rasa gatal pada tubuh dan kulit Anda akan hilang selama waktu tersebut. [5] X Teliti sumber
- Pilihan lainnya adalah oleskan es kepada bagian yang terinfeksi. Bungkus es tersebut dalam sebuah kain lap untuk menjaga suhunya agar tidak membekukan kulit Anda.
-
Coba gunakan minyak daun teh. Minyak daun teh berfungsi sebagai pestisida dan daoat membunuh tungau kudis, seperti belerang. Minyak daun teh ini dapat Anda temukan di apotek sekitar Anda, juga di toko naturopati.
- Tambahkan 10 tetes minyak daun teh dengan 100ml krim pembersih. Oleskan ke tubuh Anda sama seperti saat Anda mengoleskan krim pembersih normal, pastikan agar seluruh bagian tubuh terolesi termasuk sudut dan sela-sela tubuh Anda. Anda juga dapat menambahkan minyak daun teh pada sampo untuk membunuh tungau kudis di rambut Anda. [6] X Teliti sumber
- Sekitar 20-25 tetes minyak daun teh dapat dituangkan ke tempat mandi untuk merendam seluruh tubuh Anda di air yang sudah diberi minyak ini.
-
Gunakan juga minyak calendula. Untuk mengobati luka kulit Anda yang gatal dan berdarah, obat salep atau obat gosok calendula dapat digunakan untuk mengurangi rasa gatal dan dapat menyembuhkan rasa gatal tersebut. Obat salep tersebut sebaiknya digunakan setelah Anda membersihkan permukaan kulit Anda dengan sabun dan air hangat. Hal ini sebaiknya dilakukan tiga kali sehari. [7] X Teliti sumber
- Calendula terkenal karena antiseptisnya dan dapat mebantu menghilangkan kemungkinan bakteri lain yang dapat timbul pada infeksi bakteri luka dan lubang di tubuh Anda. Calendula juga dapat menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal.
Iklan
-
Bersihkan semuanya secara rutin. Seluruh karpet, kain pelapis, kain di sofa dan dalam mobil harus dibersihkan menggunakan pembersih dengan uap panas secara rutin dan tas pembersih nya pun harus diikat dengan baik dan segera dibuang.
- Jika alat pembersih yang Anda gunakan memiliki wadah, bukan tas, maka wadah tersebut harus dicuci dengan sabun dan air panas.
- Bersihkan dan pel lantai rumah Anda, terutama pojok ruangan, dengan obat anti-kuman yang telah terbukti secara medis. Pemutih juga merupakan anti-kuman yang efektif.
- Sapu seluruh rumah sebelum Anda mulai membersihkan rumah dengan alat penghisap debu (vacuum cleaner).
-
Cuci baju, seprai, dan semua kain. Seluruh kain pelapis seperti gorden, kain bantal, selimut, seprai, dll. “dan” pakaian Anda harus direndam dalam air mendidih yang panas (sekitar 100o C) selama setengah jam. Kemudian gunakan mesin cuci dengan pengering panas selama 30 menit pada suhu tertinggi.
- Jika ada orang lain yang tinggal dengan Anda, pakaian mereka sebaiknya dicuci secara rutin juga, namun secara terpisah, di bak dan waktu yang berbeda dalam satu mesin cuci. Hal ini perlu terus dilanjutkan selama setidaknya seminggu sebelum Anda menyadari bahwa sudah tidak ada lagi luka di tubuh Anda.
- Jika Anda tidak dapat melakukannya secara rutin, letakkanlah seluruh kain tersebut di wadah kedap udara selama dua minggu untuk meyakinkan bahwa seluruh tungau sudah mati dan tidak akan muncul lagi.
- Gunakan sarung tangan ketika memegang baju-baju ini dan buang sarung tangan tersebut setelah digunakan.
-
Jauhi dapur Anda. Selama masa ini, Anda sebaiknya jangan masuk ke dapur Anda; perintahkan orang lain untuk mengurus pekerjaan dapur dan memasak. Tidak hanya berbahaya untuk Anda, hal ini juga akan membahayakan seluruh keluarga Anda.
- Seluruh alat masak harus steril dengan cara merendamnya di air panas sebelum dan setelah digunakan.
-
Basmi seluruh kuman di seluruh permukaan, terutama di kamar mandi. Seluruh permukaan yang keras – ubin, bak cuci piring, bak mandi – harus dibersihkan. Semprot setiap area yang terjangkau dengan obat anti-kuman dan bersihkanlah hingga bersih. Gunakan sarung tangan yang dapat Anda buang setelah digunakan.
- Dan ketika Anda menggunakan tempat yang sudah dibersihkan, namun tempat tersebut masih terkena kuman, Anda harus membersihkannya “lagi”. Ingatlah hal ini setiap Anda mandi atau menggunakan kamar mandi.
-
Pergi ke tempat umum dengan bertanggung jawab. Tempat manapun yang Anda kunjungi ketika Anda terkena penyakit kudis kemungkinan akan menjadi terinfeksi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak pergi keluar hingga pengobatan Anda selesai dan penyakit kudis Anda sembuh. Namun, jika Anda harus pergi keluar, pergilah dengan bertanggung jawab. Tutupi kulit Anda dan jangan menyentuh objek atau orang lain.
- Jangan pergi ke kolam renang dan tempat-tempat sejenisnya. Kudis ini sangat menular dan dapat menyebar dalam hitungan detik. Jangan tularkan penyakit Anda hingga penyakit Anda ini sembuh.
-
Jangan khawatir dengan peliharaan Anda. Anda tidak perlu mengobati peliharaan Anda. Jika Anda masih bertanya-tanya apakah peliharaan Anda tertular kudis yang Anda miliki atau tidak, jawabannya adalah tidak sama sekali. Serangga merupakan tungau gatal “manusia”; kudis tidak akan menular pada hewan. [8] X Teliti sumber Diaz JH (2010). Scabies. In GL Mandell et al., eds., Mandell, Douglas, and Bennett’s Principles and Practice of Infectious Diseases, 7th ed., vol. 2, pp. 3633-3636. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier.
- Anda sebaiknya tahu bahwa tungau debu manusia tidak akan bertahan selama 2-3 hari. Sehingga bahkan jika tungau tersebut menempel pada binatang peliharaan melalui pakaian Anda. Ia akan mati dalam 2-3 hari tanpa menimbulkan gejala atau menyebabkan masalah pada peliharaan Anda.
Iklan
-
Ketahuilah apa itu kudis. Kudis merupakan infeksi menular yang membuat kulit Anda menjadi sangat gatal. Kudis disebabkan oleh tungau kecil yang disebut Sarcoptes Scaibiei, atau tungau gatal. Ia bersembunyi dibawah kulit Anda dan menyebabkan rasa gatal. Berikut ini adalah gejalanya:
- Rasa gatal yang timbul secara terus-menerus selama beberapa minggu dan akan terasa sangat gatal di malam hari
- Benjolan merah kecil yang terhubung satu sama lain oleh garis abu atau merah muda
- Lubang (terlihat seperti garis) antara benjolan
-
Ketahui bagaimana penyakit tersebut menyebar. Kudis disebarkan oleh kontak tubuh orang-ke-orang. Ia juga dapat menular jika Anda menggunakan baju, kasur, atau handuk bersamaan. Oleh karena itu, perhatikanlah siapa yang Anda sentuh dan siapa yang menyentuh Anda.
- Segera ambil langkah pencegahan seperti membersihkan diri Anda dengan sabun anti-bakteri dan air hangat dengan menggosoknya secara rutin jika Anda tertular kudis. Anda juga harus mencuci pakaian Anda.
- Jangan bersentuhan dengan orang lain jika Anda terkena penyakit kudis dan/atau jika orang lain memiliki penyakit kudis. Bahkan berjabat tangan selama 5 detik juga dapat menularkan infeksi tungau ini.
-
Ketahuilah kesulitannya jika Anda tidak mengobati penyakit tersebut. Jika Anda tidak mengobatinya atau mengobatinya dengan tidak baik, penyakit kudis ini akan menimbulkan rasa gatal yang sangat hebat yang mungkin bisa saja lebih buruk dari sebelumnya. Kudis juga dapat kambuh lagi dan Anda harus menjaga diri Anda agar tidak terkena kudis lagi.
- Menggaruk kulit yang terinfeksi kudis dapat membuat luka menjadi lebih serius, bahkan dapat menimbulkan infeksi kulit lainnya. [9] X Teliti sumber
- Bekas luka merupakan komplikasi yang biasa terjadi akibat infeksi kudis, yang menyebabkan rasa gatal pada kulit yang sangat berlebihan. Untuk mengindari bekas luka akibat kudis, Anda dapat segera mulai melakukan pengobatan dan sebaiknya diikuti hingga T.
-
Ketahuilah bahwa Anda “harus” menyelesaikan pengobatan Anda bahkan jika gejalanya sudah hilang. Hilangnya rasa gatal tidak dapat dijadikan pertanda bahwa Anda sudah sembuh dari penyakit kudis atau telah benar-benar bebas dari tungau. Orang-orang biasanya merasa sangat terganggu dengan rasa gatal tersebut, sehingga jika rasa gatal sudah hilang mereka akan merasa lega dan meremehkannya. Sayangnya, penyakit kudis tidak seperti itu.
- Kebalikannya, justru ada kemungkinan yang besar bahwa Anda akan terinfeksi kembali setelah Anda membunuh tungau yang berada di tubuh Anda, karena telur tungau yang belum pecah bisa saja masih berada dibawah kulit Anda. Ketika mereka pecah dan tungau baru muncul, rasa gatal tersebut akan terjadi kembali, sehingga sebaiknya Anda menyelesaikan seluruh proses pengobatan.
Iklan
Saran
- Jika daun neem tidak bisa didapatkan di daerah Anda, masih banyak toko yang menyediakan pasta neem, jus neem atau sari neem yang dapat Anda gunakan.
- Anda dapat menambahkan 25 hinga 30 ml minyak daun teh atau sari neem ketika merendam atau bahkan mencuc pakaian Anda.
- Hal-hal diatas merupakan beberapa hal yang dapat membantu Anda membunuh tungau kudis, dan Anda harus mengulangnya secara rutin hingga Anda benar-benar membunuh telur yang masih ada di kulit Anda, jika tidak maka setiap 2-3 hari akan timbul luka atau infeksi baru dan siklusnya mulai lagi dari awal.
- Jangan ragu untuk mengobati pelayan rumah atau pengunjung rumah Anda.
- Kudis lebih menyukai lingkungan yang panas dan lembah dengan kondisi yang tidak sehat.
Peringatan
- Jangan menggunakan bahan pembersih, deterjen, sabun, atau insektisida pada tubuh Anda yang akan Anda gunakan untuk membersihkan lantai atau barang-barang. Bahan pembersih, deterjen, dll. mungkin tidak sangat efektif pada tungau debu manusia, namun mereka juga dapat membahayakan tubuh dan kulit Anda.
- Tembakau sering dipercaya menjadi insektisida, namun jangan gunakan tembakau langsung pada kulit Anda karena hal tersebut dapat menimbulkan overdosis nikotin. [10] X Teliti sumber Silvette H, Larson PS, Haag HB. Medical uses of tobacco: past and present. Virginia Med Monthly 1958;85: 472-84. [PubMed]
Referensi
- ↑ http://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/lookup.cfm?setid=590c57f4-468d-4774-bc85-b15c32321033
- ↑ Biswas K, Chattopadhyay I, Banerjee RK, Bandyopadhyay U. Biological activities and medicinal properties of neem (Azadirachta indica). Curr Sci 2002;82:1336-45.
- ↑ Boeke SJ, Boersma MG, Alink GM, et al. Safety evaluation of neem (Azadirachta indica) derived pesticides. J Ethnopharmacol 2004;94:25-41.
- ↑ http://www.news-medical.net/health/Scabies-Treatment.aspx
- ↑ http://lifewithoutscabies.com/scabies-and-hot-showers/
- ↑ http://www.rjwhelan.co.nz/conditions/scabies.html
- ↑ http://www.homeremedieslook.net/2013/06/home-remedies-for-scabies.html
- ↑ Diaz JH (2010). Scabies. In GL Mandell et al., eds., Mandell, Douglas, and Bennett’s Principles and Practice of Infectious Diseases, 7th ed., vol. 2, pp. 3633-3636. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier.
- ↑ http://www.medicinenet.com/scabies/page12.htm
- ↑ Silvette H, Larson PS, Haag HB. Medical uses of tobacco: past and present. Virginia Med Monthly 1958;85: 472-84. [PubMed]