Unduh PDF
Unduh PDF
Ruam cukur, atau pseudofolliculitis barbae , merupakan masalah kulit yang menyakitkan dan tidak enak dilihat yang terjadi pada area sensitif setelah bercukur. Benjolan merah, gatal, dan peradangan yang terjadi dapat berlangsung hingga satu minggu. Namun, dengan merawatnya menggunakan obat-obatan alami atau yang tersedia di pasaran, proses penyembuhan bisa menjadi lebih cepat hingga hanya beberapa hari.
Langkah
-
Segera kompres dingin setelah Anda bercukur atau ketika Anda menyadari adanya ruam. Anda dapat membungkus es batu dengan handuk kecil atau membilas waslap dengan air dingin kemudian peras. Kompreslah selama lima hingga sepuluh menit dan ulangi beberapa kali sehari.
-
Iris mentimun dan tempelkan pada area yang ruam setelah Anda bercukur. Kandungan alaminya dapat membantu Anda terhindar dari peradangan dan rasa gatal. Jangan menggaruk area yang gatal karena akan memperparah ruam.
-
Potonglah daun lidah buaya dan ambil lendirnya. Oleskan langsung pada ruam. Biarkan hingga kering dan bilas dengan air dingin.
- Belilah gel lidah buaya alami jika Anda tidak memiliki tanaman lidah buaya.
-
Buatlah larutan soda kue. Tambahkan satu sedok makan dengan satu cangkir air. Aduk hingga larut. Terapkan pada ruam dengan menggunakan cotton bud .
- Diamkan selama lima menit lalu bilas dengan air dingin. Ulangi bila diperlukan.
Iklan
-
Campurkan dua tablet aspirin dengan satu sendok teh air. Biarkan hingga larut lalu aduk hingga menjadi pasta.
- Oleskan pasta tersebut pada ruam dan biarkan selama 10 menit. Bilas dengan air hangat-hangat kuku.
- Lakukan pengobatan ini dua kali sehari hingga ruam sembuh.
-
Belilah salep atau gel penyembuh di apotek atau pasar. Carilah produk yang mengandung asam salisilat. Asam salisilat akan mencegah pori-pori tersumbat selama masa penyembuhan.
-
Belilah astringen witch hazel atau produk pereda ruam yang mengandung witch hazel . Witch hazel dapat menghilangan minyak yang menyumbat pori serta mengurangi radang. Cobalah menggunakannya sekali setiap hari sehabis mandi.
-
Oleskan salep pereda gatal yang mengandung hidrokortison. Hindari mengoleskannya pada luka terbuka. Hidrokortison dapat membantu meredakan gatal dan mempercepat masa penyembuhan.
- Jangan oleskan salep hidrokortison selama lebih dari tiga hari .
Iklan
-
Sering-seringlah mengganti pisau cukur. Pisau yang tumpul menyebabkan hasil cukur yang tidak rata serta mengiritasi kulit, dan mengakibatkan ruam cukur.
-
Lembapkan kulit Anda dengan losion yang cocok di kulit Anda. Belilah losion dengan formula ringan yang dapat mengatasi kulit berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif. Kulit kering lebih rentan mengalami ruam cukur.
-
Belilah krim cukur. Pertimbangkan losion atau krim dibanding gel jika kulit Anda sangat kering atau sensitif. Basahi kulit dengan air hangat dan gunakan krim sebelum bercukur.
-
Gunakan pencukur dengan mata pisau tunggal dibanding pencukur dengan mata pisau lebih satu. Meskipun hasil cukurnya kurang maksimal, pencukur jenis ini akan mencukur rambut di kulit, bukan di bawahnya. Ini akan mencegah kemerahan dan radang.
-
Jangan bercukur terlalu sering, terutama jika Anda memiliki rambut keriting. Sering bercukur dapat mengakibatkan kulit sensitif dan rambut yang tumbuh ke dalam. Cobalah untuk menunggu selama dua hingga tiga hari sebelum bercukur lagi.
-
Pertimbangkan menggunakan krim perontok bulu, pencukur elektrik, atau waxing untuk menghilangkan bulu jika Anda sering mengalami ruam cukur. Sebagian orang, terutama mereka yang berkulit sensitif, tidak mampu menghindar dari ruam cukur.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kompres dingin
- Irisan mentimun
- Daun/gel lidah buaya
- Soda kue
- Air
- Aspirin
- Gel asam salisilat
- Witch hazel
- Salep hidrokortison
- Losion
- Sabun cukur
- Pencukur bermata pisau tunggal
- Pencukur elektrik
- Wax
- Krim perontok bulu
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.595 kali.
Iklan