PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Telinga perenang (disebut juga otitis eksternal) adalah infeksi telinga luar yang sering terjadi pada para perenang, yang diakibatkan oleh air kotor yang terjebak di telinga. Hal itu dapat menyebabkan inflamasi yang menyakitkan, menurunkan pendengaran, dan gejala lain yang lebih serius. Meskipun biasanya Anda harus periksa ke dokter, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah untuk mengurangi nyeri dan mendorong penyembuhan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merawat Telinga Perenang

PDF download Unduh PDF
  1. Pergi ke dokter selalu dianjurkan guna mencegah komplikasi serta mengidentifikasi penyebab utama. Jika mengalami salah satu dari gejala-gejala berikut ini, segera periksa ke dokter; jika mungkin dalam waktu 24 jam. [1] [2] [3]
    • Cairan keluar dari telinga (terutama jika berbau, berdarah, atau menyerupai nanah)
    • Demam
    • Peningkatan rasa sakit atau kemerahan pada kulit di balik telinga
    • Pusing yang parah
    • Kelumpuhan otot wajah
    • Ada dengung atau bunyi lain di telinga
    • Pasien yang memiliki diabetes, terutama orang tua, atau nyeri telinga parah, berisiko mengalami infeksi yang lebih serius, dan harus segera periksa ke dokter. Mintalah rujukan ke dokter THT (dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan). [4] [5]
  2. Hindari kegiatan berenang atau mencelupkan kepala ke dalam air. Saat mandi, letakkan bola kapas secara longgar di telinga untuk mencegah air masuk. [6]
    • Jangan berusaha mengeringkan telinga dengan kapas atau benda lain. Cotton bud meningkatkan risiko infeksi, dan sangat berbahaya terutama saat telinga sudah mengalami infeksi.
  3. Anda dapat menggunakan bantalan pemanas elektrik dengan panas rendah atau handuk kering yang hangat. Tempelkan pada telinga selama beberapa menit untuk meredakan rasa sakit. Cairan mungkin akan keluar karena serumen telinga meleleh. [7]
    • Untuk membuat kompres kering yang hangat, basahi waslap, dan masukkan ke dalam oven gelombang mikro ( microwave ). Lalu, masukkan waslap tersebut ke dalam kantong plastik klip. Anda dapat membungkus kantong dengan handuk lain yang kering agar lebih nyaman.
    • Agar tidak terbakar, jangan menggunakan kompres pada anak-anak atau seseorang yang sedang tidur.
  4. NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) yang dapat dibeli tanpa resep, seperti ibuprofen atau asetaminofen, dapat meredakan nyeri jika Anda merasa sangat sakit.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merawat Gendang Telinga yang Tidak Rusak

PDF download Unduh PDF
  1. Gejala serius yang disebutkan di atas mungkin merupakan tanda bahwa gendang telinga Anda robek akibat tekanan yang disebabkan oleh infeksi. Perawatan berikut ini tidak aman dilakukan pada kondisi gendang telinga robek, karena cairan dapat mengalir melewati gendang telinga dan masuk ke dalam telinga dalam. Selalu periksa ke dokter jika Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala tersebut bersamaan dengan telinga perenang.
    • Jika pernah mengalami gendang telinga robek atau menjalani operasi bedah telinga, bicarakan dengan dokter sebelum melakukan perawatan di bawah ini, bahkan jika Anda tidak mengalami gejala-gejala tersebut. [8]
  2. Buat larutan cuka putih dan alkohol gosok 70%, dengan rasio yang sama. Panaskan sampai hangat, tetapi tidak panas. [9]
    • Sebagai alternatif, belilah obat tetes telinga asam asetat tanpa air di apotek. [10]
    • Memasukkan cairan dingin atau panas ke dalam telinga dapat menyebabkan pusing. Usahakan untuk menghangatkan larutan sampai kira-kira sama dengan suhu tubuh.
  3. Sedikit serumen tidak apa-apa, tetapi jika saluran telinga tersumbat, atau jika ada kotoran di dalam telinga, maka perlu dibersihkan terlebih dahulu. Isi bulb syringe dengan campuran cuka dan alkohol, teteskan sedikit ke dalam saluran telinga, dan biarkan mengalir keluar.
    • Pembilasan dengan air hangat tidak dianjurkan jika mengalami telinga perenang. [11]
    • Jika telinga masih terasa tersumbat, kunjungi dokter THT, atau mintalah dokter umum untuk memberikan rujukan. Dokter THT dapat membersihkan telinga Anda dengan lebih efektif, dengan menggunakan alat penghisap. [12]
    • Jangan pernah melakukan langkah ini pada pasien yang memiliki diabetes, bahkan tidak di tempat praktik dokter. [13]
  4. Alkohol membantu mengevaporasi kelembapan yang ada, sedangkan cuka membantu membuat saluran telinga menjadi lebih asam. Kedua hal itu menghambat pertumbuhan bakteri di telinga. Gunakan larutan dengan metode berikut:
    • Hangatkan larutan dengan cara menggosok wadah dengan tangan atau meletakkannya di dalam segelas air hangat – tetapi jangan sampai kedua cairan tersebut tercampur.
    • Berbaringlah dengan telinga menghadap ke atas.
    • Mintalah seseorang meneteskan dua atau tiga tetes larutan pada dinding saluran telinga, sehingga udara dapat keluar dan larutan dapat masuk ke dalam telinga. Menggoyangkan telinga dengan perlahan akan membantu proses tersebut.
    • Tetaplah berbaring selama beberapa menit. [14]
  5. Jika tidak ada tanda-tanda kesembuhan, dokter akan memeriksa telinga Anda dan mengajurkan satu atau lebih dari perawatan-perawatan berikut: [15] [16]
    • Obat tetes telinga antibakteri (atau, yang lebih langka, obat tetes telinga antifungi)
    • Memasukkan sumbu ( wick ) ke dalam saluran telinga yang bengkak agar obat tetes telinga dapat masuk.
    • Obat antibiotik suntik atau oral jika infeksi sudah menyebar
    • Pembersihan saluran telinga dengan operasi bedah
    • Mengiris dan mengeluarkan cairan abses
    • Beri tahu dokter jika Anda memiliki diabetes, gangguan imun, atau pernah menjalani operasi bedah telinga atau mengalami gendang telinga robek.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencegah Telinga Perenang

PDF download Unduh PDF
  1. Bertentangan dengan kepercayaan umum, membersihkan telinga dengan cotton bud atau alat lain sebenarnya malah dapat merusak saluran telinga dan meningkatkan risiko infeksi. Selapis tipis serumen penting untuk kesehatan telinga. [17]
    • Bahkan irigasi air yang berlebihan untuk membersihkan serumen dapat menyebabkan kerusakan. [18] Jika memiliki serumen berlebih, bicarakan dengan dokter tentang perawatan yang aman.
    • Penggunaan sabun yang berlebihan dapat meningkatkan peluang infeksi karena pH meningkat. [19]
  2. Penggunaan sumbat telinga saat berenang masih diperdebatkan oleh para profesional medis. Di satu sisi, sumbat telinga dapat mencegah air memasuki saluran telinga. Di sisi lain, memasukkan benda apa pun ke dalam telinga dapat merusak dan membuat telinga menjadi lebih rentan terhadap infeksi. [20] Bicarakan dengan dokter, dengan mempertimbangkan kondisi saluran telinga dan kemungkinan paparan bakteri di tempat Anda berenang.
  3. Gunakan handuk kering atau pengering rambut untuk mengeringkan telinga setelah berenang atau mandi. Jika merasa ada air di dalam saluran telinga, teteskan campuran 1 tetes cuka dengan 1 tetes alkohol gosok ke dalam telinga untuk mempercepat pengeringan dan mengurangi peluang pertumbuhan bakteri. [21]
  4. Hair spray dan cat rambut mengandung zat-zat kimia yang dapat merusak saluran telinga. Letakkan bola kapas secara longgar menutupi saluran telinga sebagai tindakan pencegahan saat menggunakan produk rambut. [22]
  5. Periksa ke dokter THT jika mengalami telinga gatal, berkerak, bersisik, atau serumen berlebih. Jika perlu, kunjungi dokter THT secara rutin untuk pembersihan telinga secara profesional.
    Iklan

Tips

  • Dokter biasanya meresepkan obat untuk selama 7-10 hari, tetapi durasi pasti perawatan yang dibutuhkan sangat bervariasi. [23] Ikuti selalu petunjuk dokter, tetapi tanyakan tentang perawatan lebih lanjut jika Anda mendekati akhir masa perawatan namun gejala-gejala masih ada.
  • Untuk meneteskan obat tetes telinga ke dalam telinga anak kecil, pegangi anak di pangkuan Anda dengan kaki anak melingkari pinggang Anda, dan kepala Anda menunduk pada lutut. Pegangi anak pada posisi ini selama 2-3 menit.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan lilin telinga karena tidak ada bukti bahwa lilin telinga dapat membersihkan serumen. Sebaliknya, memasukkan lilin telinga atau benda lain ke dalam telinga dapat menyebabkan luka serius.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.704 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan