Unduh PDF
Unduh PDF
Di masa-masa tertentu, kita semua mungkin terpaksa harus berhadapan masalah akibat jamur kuku. Namun, sebelum memasang kuku palsu di atas lapisan kuku yang mungkin terinfeksi dan menganggap semuanya selesai, pertimbangkan bahwa solusi ini sebenarnya justru bisa memperparah infeksi jamur. Untungnya, ada cara yang cerdas sekaligus sehat untuk menyembunyikan jamur kuku. Dengan begitu, Anda bisa kembali menikmati waktu di tepi kolam renang saat akhir pekan.
Langkah
-
Potong kuku. Jagalah kuku tetap rapi dan pendek. Ini penting. Kuku yang pendek akan membantu menghambat penyebaran jamur. Gunakan alat pemotong kuku khusus apabila lapisan kuku Anda terlalu tebal. [1] X Teliti sumber
- Bersihkan pemotong kuku dengan cairan alkohol di antara pemakaian untuk mencegah penyebaran jamur.
-
Bersihkan kuku. Gunakan sabun dan air. Berfokuslah untuk membersihkan kuku dan kutikula dari serpihan debu atau kotoran. [2] X Teliti sumber
-
Berikan lapisan dasar cat. Gunakan kuas kecil untuk meratakan lapisan dasar ke seluruh permukaan kuku. Lapisan ini akan melindungi kuku dari zat pewarna sekaligus merekatkan cat dengan permukaan kuku. [3] X Teliti sumber
- Usapkan kuas di tengah-tengah kuku dalam satu gerakan secara merata. Jangan mencoba melapisi seluruh permukaan kuku dengan satu usapan kuas.
- Setelah itu, dari titik awal yang sama dengan usapan yang pertama, arahkan kuas ke sudut tertentu sehingga melapisi sisi kiri kuku.
- Ulangi proses ini. Letakkan kuas di titik awal yang sama kemudian usapkan ke sisi kanan kuku.
- Biarkan hingga kering dengan sendirinya.
-
Berikan cat kuku antijamur. Diawali dari dasar kuku, gerakkan kuas ke bawah untuk memberikan cat secara merata ke tengah-tengah kuku. [4] X Teliti sumber
- Menggunakan teknik yang sama dengan sebelumnya, letakkan kuas di titik awal yang sama, di bagian dasar kuku, kemudian gerakkan ke sudut tertentu sehingga melapisi sisi kiri kuku.
- Ulangi proses ini untuk sisi kanan kuku. Pastikan untuk menggerakkan kuas secara merata sehingga tidak ada cat yang menggenang di permukaan kuku.
-
Berikan lapisan cat kuku yang kedua. Dengan gerakan ke arah bawah yang sama, ratakan cat ke seluruh permukaan kuku hingga warnanya tampak lebih jelas. [5] X Teliti sumber
- Angin-anginkan kuku hingga catnya kering selama 3-5 menit.
-
Berikan lapisan atas. Lapisan ini akan mengunci cat kuku sekaligus membuatnya tampak berkilau indah. Gunakan teknik yang sama untuk memberikan lapisan atas. Biarkan kuku hingga kering dan berhati-hatilah agar catnya tidak tercoreng selagi belum mengering. [6] X Teliti sumberIklan
-
Kenakan kaus kaki yang menyerap kelembapan. Jamur akan tumbuh subur di tempat yang lembap. Mengenakan kaus kaki dan sepatu seharian bisa menyebabkan jamur tumbuh dan menghambat penyembuhan infeksi. Kenakan kaus kaki yang dapat menyerap lembap untuk mengatasi masalah ini. Teknologi penyerap kelembapan akan menjaga jari kaki Anda tetap kering dan menghambat pertumbuhan jamur.
-
Semprotkan produk antijamur ke sepatu. Tempat lain yang juga sering ditumbuhi jamur adalah sepatu olahraga yang banyak terkena keringat. Cobalah untuk berganti sepatu setiap hari dan gunakan semprotan antijamur secara teratur. Semprotan ini akan membantu mencegah penyebaran infeksi dan menjaga kaki Anda tetap kering sepanjang hari.
-
Kenakan sandal semaksimal mungkin. Meskipun insting pertama Anda mungkin adalah menyembunyikan infeksi jamur, membiarkan jari kaki bernapas sebenarnya adalah perawatan terbaik yang bisa Anda berikan. Semakin sering Anda membiarkan jari kaki terkena udara segar, infeksi jamur akan semakin cepat sembuh.
-
Jangan bertelanjang kaki di tempat umum. Infeksi jamur bisa menyebar di tempat umum seperti kolam renang atau kamar ganti. Kenakan sandal selama mandi untuk memastikan Anda tidak tertular penyakit kaki atlet atau infeksi jamur lain.Iklan
-
Kunjungi dokter untuk memperoleh saran perawatan. Jamur kuku kaki bisa menyerupai penyakit lain seperti psoriasis. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memastikan penyebab infeksi jamur serta menentukan cara terbaik untuk mengatasinya. Ada beberapa perawatan berbeda untuk mengatasi jamur kuku dan dokter akan menentukan perawatan terbaik bagi Anda. [7] X Teliti sumber
-
Untuk perawatan yang paling efektif, minumlah obat antijamur oral. Obat antijamur oral sering kali adalah pilihan terbaik karena lebih efektif dibandingkan krim topikal. Obat antijamur oral akan membantu kuku yang baru tumbuh tanpa jamur dan menggantikan kuku yang sudah tua. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa bulan, bahkan terkadang hingga 4 bulan.
- Ada beberapa efek samping yang diakibatkan oleh penggunaan obat antijamur, di antaranya ruam kulit atau kerusakan lever. Obat ini tidak dianjurkan bagi penderita kerusakan lever atau gagal jantung kongesti. [8] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Untuk perawatan bertahap, gunakan cat kuku medikasi. Lapisi kuku dengan cat kuku medikasi satu kali sehari selama seminggu. Setelah seminggu, bersihkan kuku dengan alkohol dan bola kapas. Perawatan ini membutuhkan waktu hingga satu tahun hingga benar-benar efektif. [9] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Gunakan obat krim topikal jika kuku Anda tipis. Setelah merendam kuku dalam air panas, usapkan krim topikal ke area yang berjamur. Krim topikal paling cocok digunakan pada kuku yang tipis.
- Gunakan losion yang mengandung urea dan dapat dibeli tanpa resep dokter pada permukaan kuku untuk menipiskannya. Dengan begitu, krim antijamur bisa menembus bagian dalam kuku dengan lebih mudah sehingga lebih efektif melawan infeksi jamur. [10] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
-
Gunakan perawatan rumahan sederhana. Minyak tea tree atau minyak kelapa sama-sama berkhasiat sebagai antijamur. Manfaatkan bahan yang biasanya sudah tersedia di rumah ini untuk membantu melawan infeksi jamur. [11] X Teliti sumberIklan
Tips
- Mintalah saran dari tenaga medis profesional. Jika jamur kuku tidak kunjung membaik, ada beberapa obat antijamur yang bisa diresepkan oleh dokter untuk Anda. [12] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Menggunakan kuku palsu atau cat kuku biasa bisa memperparah kerusakan pada kuku dan mengunci jamur di lapisan kuku sehingga membiarkannya tumbuh. Sebaiknya gunakan cat kuku antijamur untuk mencegah pertumbuhan jamur. [13] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-toenail-fungus
- ↑ https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-toenail-fungus
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=1Ozq-QXgBiw
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=1Ozq-QXgBiw
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=1Ozq-QXgBiw
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=1Ozq-QXgBiw
- ↑ https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-toenail-fungus
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/diagnosis-treatment/drc-20353300
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/diagnosis-treatment/drc-20353300
- ↑ https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/nail-fungus/diagnosis-treatment/drc-20353300
- ↑ http://everydayroots.com/how-to-get-rid-of-toenail-fungus
- ↑ https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-toenail-fungus
- ↑ https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-toenail-fungus
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.302 kali.
Iklan