Unduh PDF
Unduh PDF
Setelah ubin dipasang, langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah menyemen sela-sela di antara ubin. Pekerjaan ini tidak membutuhkan banyak waktu dan lebih ringan jika dibandingkan dengan memasang ubin, tetapi menyemen jelas lebih penting dari sekadar memastikan seluruh ubin harus lurus dan terlihat bagus. Menyemen dengan benar menjamin lantai di bawah ubin tetap aman dari kelembapan. Untuk melakukannya, Anda masih harus repot-repot bekerja sambil berlutut selama beberapa saat, jadi ini bukanlah pekerjaan yang remeh. Agar dapat memulainya dengan benar, bacalah Langkah Pertama di bawah ini.
Langkah
-
Jika Anda hendak menyemen ulang permukaan ubin yang lama, buang dulu lapisan semen yang lama. Anda bisa membuang lapisan semen lama dengan gergaji semen atau mesin pembersih semen. [1] X Teliti sumber Pastikan bekas lapisan semen lama benar-benar tidak bersisa sebelum memasang semen baru.
-
Pilihlah warna semen. Warna semen akan memengaruhi apakah mata menangkap keindahan masing-masing ubin, atau justru pola ubin secara keseluruhan. Warna yang muda cenderung menonjolkan masing-masing ubin karena berbaur dengan warna ubin itu, sementara warna tua cenderung menonjolkan pola ubin dan struktur keseluruhannya pada lantai. [2] X Teliti sumber
- Pilihlah warna yang serasi dengan warna ubin jika Anda ingin lantai memiliki tampilan yang menyatu. Kalau Anda memasang sendiri ubinnya dan garis semen tidak lurus sempurna, warna semen yang serasi akan membantu menyamarkan ketidaksempurnaan tersebut.
- Pilihlah warna semen yang kontras dengan warna ubin jika Anda ingin setiap ubin tampak menonjol. Jika Anda memasang ubin dengan bentuk pinggiran yang tidak beraturan, maka warna yang kontras akan menonjolkan ciri tersebut pada ubin.
- Pilihlah warna gelap untuk area yang sering dilalui. Semen berwarna putih atau warna-warna muda akan lebih cepat tampak kotor.
-
Pilihlah antara semen berpasir atau semen tidak berpasir. Semen berpasir lebih kuat daripada semen tidak berpasir. Semen berpasir dibutuhkan untuk memperkuat adukan ketika celah antar ubin lebih lebar daripada 3 mm. Semen tidak berpasir akan lebih mudah retak pada sambungan yang lebar. [3] X Teliti sumber
-
Tunggulah hingga perekat ubin mengering. Perekat ubin digunakan untuk merekatkan ubin ke lantai pada saat dipasang. Lamanya waktu yang dibutuhkan perekat ini untuk mengering bervariasi, tergantung pada mereknya. Bacalah keterangan pada kemasan perekat ubin dengan saksama. Biasanya, Anda harus menunggu hingga setidaknya satu hari untuk bisa menyemen ubin lantai.
-
Aduklah semen sesuai dengan petunjuk yang ada pada kemasannya. Buat adukan sebanyak yang bisa Anda pasang dalam jangka waktu setengah jam. Jika tidak demikian, semen akan mulai mengering.
- Tuangkan bubuk semen ke dalam ember besar, dan tambahkan sekitar 3/4 air dari yang disarankan. Aduklah hingga rata menggunakan sekop. Setelah itu, masukkan sisa 1/4 airnya dan aduk kembali. Konsistensi adukan harus cukup kental. Air yang terlalu banyak akan membuat adukan tidak bisa mengeras dengan baik.
Iklan
-
Ambillah adukan dengan sekop dan tuang ke sela-sela ubin. Mulailah dari sudut yang terjauh dari pintu dan kerjakan sambil bergerak mundur.
-
Sebarkan semen pada seluruh celah sambungan yang kecil. Pegang plester sekop dengan posisi sudut 45 derajat ke lantai untuk menekan semen ke dalam sambungan. Geser plester sekop dengan sudut diagonal pada sambungan untuk mendapatkan hasil yang halus. Jika Anda menyapukan semen dengan arah gerakan yang sejajar dengan garis, bisa-bisa ujung plester sekop justru mencungkil semen.
-
Bersihkan sisa-sisa semen. Lantai akan dipenuhi semen becek, dan ini tidak sedap dipandang. Setelah memasang semen, tunggu sekitar 15 sampai 30 menit hingga semen di dalam sambungan mengering. Lalu mulailah membersihkan sisa-sisanya:
- Siapkan dua ember air.
- Celupkan spons besar dengan sudut membulat ke dalam ember pertama, lalu peras airnya.
- Sapukan dengan gerakan memutar atau searah diagonal ke garis sambungan semen, untuk menghilangkan sisa-sisa semen dari permukaan ubin.
- Bilas spons pada ember kedua dan ulangi hingga seluruh sisa-sisa semen bersih dari permukaan ubin.
- Tunggu sekitar tiga jam sebelum Anda mengulangi prosesnya.
- Terakhir, sapukan spons basah di sepanjang garis sambungan semen untuk memastikan bahwa garis sambungannya halus.
-
Periksa apakah hasil warna semen seperti itulah yang Anda inginkan. Gunakan pengering rambut untuk mengeringkan sebagian area kecil dengan cepat, agar Anda bisa melihat perbandingan hasil warna semen dengan warna ubin yang sudah terpasang. Sekarang adalah saat yang tepat jika Anda ingin mengubahnya, karena setelah kering semen akan sangat sulit untuk dibongkar kembali.
-
Lanjutkan menyemen jika Anda telah merasa puas dengan hasil warnanya. Kerjakan pada satu persatu area kecil, agar Anda bisa segera menghapus sisa semen sebelum mengering. Jika ada orang lain yang membantu, salah satu orang bisa menyemen dan yang lainnya menghapus sisa semen.
-
Bersihkan lantai dari selaput semen setelah semuanya kering. Seefektif apapun Anda membersihkan sisa-sisa semen dari ubin, kemungkinan masih akan ada “selaput semen” yang menutupi ubin setelah semua pekerjaan selesai. Untuk membersihkannya, lakukan hal-hal berikut:
- Ambil handuk kering atau lap bekas dan sapukan pada selaput semen sampai mengelupas. Anda juga bisa menggunakan kaus kaki lama. Kenakan kaus kaki pada tangan Anda dan gosoklah lantai yang berselaput.
- Bersihkan sisanya dengan sapu.
-
Tunggulah hingga semen mengering sebelum Anda membubuhkan perekat ubin. Bacalah petunjuk penggunaan untuk memastikan berapa hari Anda harus menunggu. Untuk memasang perekat ubin, lakukanlah hal-hal berikut:
- Buka semua jendela agar ruangan mendapatkan ventilasi yang baik.
- Tuangkan sedikit perekat pada semen. Gunakan spons dan sapulah dengan gerakan memutar kecil.
- Hapus perekat setelah 5 sampai 10 menit. Durasi menunggu sebelum menghapus ini bisa bervariasi. Perhatikan keterangan pada kemasan produk untuk memastikannya.
- Bubuhkan kembali perekat pada sambungan semen setiap enam bulan atau satu tahun sekali, jika memungkinkan.
Iklan
Tips
- Kenakan pelindung lutut ketika Anda menyemen ubin lantai. Anda akan berlutut pada ubin yang keras untuk waktu yang cukup lama. Penggunaan semen berpasir yang kasar bisa menggores kulit lutut Anda yang tidak terlindung.
- Jika Anda menggunakan spacer plastik di antara ubin saat pemasangannya, buang spacer tersebut sebelum Anda menyemen (kecuali petunjuk penggunaannya menyebutkan bahwa spacer itu boleh dibiarkan tetap terpasang).
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Semen
- Ember
- Sekop semen
- Plester sekop
- Spons besar
- Pelindung lutut
Referensi
- ↑ http://www.bobvila.com/blogs/how-to-grout-tile/
- ↑ http://www.apartmenttherapy.com/a-primer-on-cho-146878
- ↑ http://www.tilecleaning.org/sanded-vs-unsanded-grout.htm
- http://www.hometips.com/buying-guides/grout-for-tile.html
- http://www.hometime.com/Howto/projects/ctile/tile_13.htm
- http://www.askthebuilder.com/616_How_to_Grout_Tile.shtml
- http://www.thisoldhouse.com/toh/article/0,,384695,00.html
- http://www.wallsandfloors.co.uk/video/how-to-grout-a-floor/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.201 kali.
Iklan