Unduh PDF
Unduh PDF
Bagi beberapa orang, membaca bukanlah pekerjaan yang mudah. Pada dasarnya, dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk menyerap seluruh informasi yang tercantum; sayangnya, tidak semua orang bisa melakukannya. Jika Anda masih duduk di bangku sekolah atau kuliah, kemampuan untuk menyerap informasi dengan baik wajib Anda miliki. Untuk melakukannya, pastikan Anda terlebih dahulu menciptakan suasana yang tenang dan nyaman untuk membaca dan berusaha mencermati setiap informasi tanpa terburu-buru. Jika perlu, buat catatan pelengkap untuk membatu Anda memahami informasi dengan lebih baik.
Langkah
-
Pilih lokasi membaca yang tenang dan minim gangguan. Misalnya, Anda bisa membaca di dalam kamar atau loteng rumah yang letaknya cukup jauh dari dapur atau ruang tamu. Di sekolah, Anda juga bisa mencari lokasi yang sunyi seperti perpustakaan atau sudut ruang belajar yang agak terpencil. [1] X Teliti sumber
- Pilih lokasi yang berpintu dan berdinding tebal. Pembatas berupa pintu dan dinding yang tebal ampuh meredam suara berisik yang mampu mengganggu konsentrasi membaca Anda.
-
Redam suara berisik dan gangguan lainnya. Jika kesulitan meredam suara berisik di sekitar Anda, cobalah mengenakan headphone atau sumbat telinga. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah menutup pintu dan jendela agar dapat lebih berfokus untuk memahami isi teks.
- Matikan pula ponsel dan jaringan internet Anda. Dengan demikian, konsentrasi Anda tidak akan terganggu oleh hiruk pikuk media sosial atau pesan teks dari teman-teman Anda.
-
Sampaikan kepada orang-orang terdekat bahwa Anda sedang tidak ingin diganggu. Jelaskan kepada mereka bahwa Anda ingin lebih berfokus untuk membaca. Beberapa cara yang bisa Anda coba adalah meletakkan tanda “Jangan Diganggu” di pintu kamar, atau sekadar meminta mereka untuk tidak memanggil atau mengajak Anda mengobrol selama kurun waktu tertentu.
- Mintalah orang lain untuk tidak mengganggu Anda dalam kurun waktu tertentu (misalnya, 30 menit atau 1 jam). Dengan cara itu, Anda akan terbantu untuk lebih mudah berfokus di lingkungan yang tenang dan nyaman.
Iklan
-
Baca teks yang sudah dicetak. Membaca teks di atas kertas – alih-alih di layar komputer – membantu mata Anda untuk lebih berfokus pada informasi yang tertera. Oleh karena itu, cobalah mencetak setiap informasi yang Anda temukan di internet (atau yang tersimpan di laptop) agar Anda memiliki salinan fisiknya. Lagi pula, membaca teks di layar laptop atau komputer akan membuat mata Anda lebih mudah lelah dan tidak berfokus. [2] X Teliti sumber
- Jika ingin mengurangi penggunaan kertas, cobalah mencetak teks dengan format bolak-balik. Anda bahkan bisa mencetak teks di kertas daur ulang.
- Sebagai pilihan, Anda juga bisa membaca teks di buku elektronik seperti Kindle . Agar mata Anda tidak mudah lelah saat membaca, cobalah memperbesar ukuran halamannya.
-
Cobalah mencari kata kunci, ide penting, dan tema utama teks. Amati kata-kata yang mengalami pengulangan, ide yang dianggap penting di dalam teks, dan tema yang terus-menerus muncul di setiap halaman teks. Melakukannya memudahkan Anda untuk memahami keseluruhan teks. [3] X Teliti sumber
- Gunakan kata kunci, ide penting, dan tema utama yang Anda temukan sebagai panduan untuk membaca teks dengan lebih mendetail.
-
Baca informasi yang tertera dengan suara keras. Membaca informasi dengan suara keras ampuh memperlambat tempo membaca Anda; alhasil, Anda pun akan membaca teks dengan lebih cermat. Dengarkan setiap kalimat yang keluar dari mulut Anda; perhatikan pula ‘bunyi’ setiap kata di dalam teks. Pastikan Anda juga mengamati pola repetisi, frasa, dan gaya bahasa yang digunakan. [4] X Teliti sumber
- Agar kegiatan membaca terasa tidak membosankan, cobalah membaca informasi yang tertera secara bergantian dengan teman-teman Anda. Saat teman Anda sedang membaca bagiannya, pastikan Anda mendengarkannya dengan baik, ya!
-
Baca kembali bagian yang kurang Anda pahami. Jika Anda kesulitan memahami kalimat atau paragraf tertentu, jangan ragu membaca setiap kata yang tertera perlahan-lahan sampai Anda benar-benar memahami makna dan konteksnya. Niscaya, setelahnya pemahaman Anda akan membaik secara signifikan. [5] X Teliti sumber
- Setelah membaca ulang, cobalah mempertimbangkan konteks kalimatnya. Tanyakan kepada diri Anda, “Bagaimana ya, kira-kira hubungan bagian ini dengan keseluruhan teks?”, atau “Apa relevansi kalimat ini dengan tema atau ide utama teks?”
Iklan
-
Garis bawahi atau tandai kalimat yang menurut Anda menarik dengan bolpoin atau stabilo . Dengan melakukannya, secara otomatis Anda akan terdorong untuk lebih berfokus pada kalimat-kalimat tersebut saat sedang membaca. [6] X Teliti sumber
- Pastikan Anda hanya menandai kalimat-kalimat yang penting dan/atau menarik. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah membedakan informasi yang membutuhkan perhatian khusus dan informasi yang kurang penting.
- Pastikan Anda hanya menandai buku atau teks milik Anda. Jangan melakukannya pada buku langka, buku yang dipinjam dari perpustakaan, atau bahkan buku yang dipinjam dari orang lain.
-
Buat catatan di tepi teks. Tuliskan hasil refleksi Anda terkait teks atau buku yang sedang dibaca di tepi buku atau teks tersebut. Anda juga bisa menambahkan tanda tanya di samping kalimat-kalimat yang kurang dipahami, atau menuliskan satu atau dua kata di samping kalimat yang menarik perhatian Anda. [7] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda bisa menuliskan keterangan seperti “detail penting” atau “eksplorasi tema utama” di tepi teks.
- Pastikan Anda hanya mencoret-coret teks atau buku jika diperkenankan melakukannya! Jangan mencoret-coret buku yang bukan milik Anda.
-
Jika teks yang Anda baca tidak bisa ditandai, buat catatan di buku terpisah. Anda juga bisa membuat catatan terkait bacaan tertentu di buku terpisah atau selembar kertas kosong. Misalnya, tulis berbagai kutipan yang menurut Anda menarik di sebuah buku khusus; setelah itu, tambahkan catatan pribadi Anda di sampingnya. Jika mau, Anda juga bisa mencantumkan nomor halaman yang memuat kutipan tersebut di samping catatan Anda.
- Misalnya, Anda bisa membuat catatan khusus terkait “diskusi penting mengenai judul buku” atau “momen-momen penting terkait karakter kunci.”
- Sebaiknya, tuliskan catatan-catatan Anda di buku khusus agar bisa kembali Anda baca kapan pun diinginkan. Meskipun Anda boleh mencoret-coret buku yang sedang dibaca, tidak ada salahnya tetap menyediakan buku khusus untuk mencatat hal-hal yang penting.
-
Susun daftar pertanyaan terkait teks yang sedang Anda baca. Seorang pembaca yang baik akan selalu mempertanyakan informasi yang dibacanya; anggap saja Anda sedang bercakap-cakap secara langsung dengan teks yang sedang dibaca. Selayaknya proses komunikasi langsung lainnya, Anda boleh menanyakan makna kalimat yang membuat Anda bingung atau penasaran. Jangan ragu menambahkan pertanyaan ke dalam daftar Anda selama proses membaca berlangsung. [8] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda bisa bertanya, “Apakah kalimat ini berperan dalam mengeksplorasi tema utama teks? Jika iya, seperti apa perannya?”, “Mengapa sang penulis mencantumkan contoh ini?”, dan “Bagaimana perasaanku sebagai pembaca saat membaca kalimat ini?”
- Susun daftar pertanyaan di buku terpisah agar memudahkan Anda untuk kembali membacanya kapan pun diinginkan.
-
Buat daftar kata-kata yang tidak Anda pahami. Selama proses membaca berjalan, cobalah mengidentifikasi kata-kata yang maknanya tidak familier untuk Anda. Setelah itu, cobalah mencari definisi kata-kata tersebut di kamus dan memahami konteksnya dalam kalimat. Percayalah, metode ini akan sangat membantu Anda untuk memahami informasi yang sedang dibaca. [9] X Teliti sumber
- Jika mau, Anda boleh selalu memegang kamus ketika sedang membaca sebuah teks; dengan demikian, jika ada kata-kata yang tidak dimengerti, Anda bisa langsung mencari definisi dan maknanya.
- Buatlah ‘kamus’ sendiri dengan menuliskan daftar kata-kata yang tidak dimengerti di buku khusus.
Iklan
Referensi
- ↑ https://sharpbrains.com/blog/2009/05/14/8-tips-to-remember-what-you-read/
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-remember-everything-you-read-2015-9
- ↑ https://sharpbrains.com/blog/2009/05/14/8-tips-to-remember-what-you-read/
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-remember-everything-you-read-2015-9
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-remember-everything-you-read-2015-9
- ↑ http://www.lifehack.org/articles/productivity/the-secrets-reading-faster-and-absorbing-information-better.html
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-remember-everything-you-read-2015-9
- ↑ http://www.lifehack.org/articles/productivity/the-secrets-reading-faster-and-absorbing-information-better.html
- ↑ http://www.businessinsider.com/how-to-remember-everything-you-read-2015-9
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.933 kali.
Iklan