Unduh PDF
Unduh PDF
Menyetir merupakan keterampilan paling berguna di dunia. Namun sebelum kamu mulai menyetir, ingatlah bahwa menyetir merupakan sebuah hak istimewa, bukan hak pada umumnya, dan kamu harus mempelajari bagaimana menjadi penyetir yang bertanggungjawab sebelum kamu memutar kunci mobil. Semua peraturan menyetir bisa sedikit membingungkan, namun jika kamu mempelajari semuanya, kamu akan menjadi ahlinya. Bacalah untuk mengetahui bagaimana cara menyetir.
Langkah
-
Pelajari aturan mengemudi di areamu. Sebelum kamu mendapatkan izin, penting untuk mengetahui aturan menyetir dan aturan dasar keselamatan yang harus kamu ketahui sebelum menjadi penyetir. Sangat disarankan untuk mempelajari aturan sebelum kamu menyetir sehingga kamu tidak melanggarnya. Beginilah caranya:
- Bacalah buku panduan yang disediakan oleh Dinas Lalu Lintas lokal yang mengatur aturan mengemudi dan mobil. Jika kamutidak mempelajarinya, kamu tidak bisa mendapatkan izin.
- Beberapa aturan dasar dan aturan keselamatan yang perlu diketahui setiap orang misalnya: berhenti untuk mendahulukan pejalan kaki, mematuhi lampu lalu lintas, menyetir sesuai batas kecepatan, dan mengenakan sabuk kendaran.
-
Dapatkan izin mengemudimu. Izin mengemudi memungkinkan kamu untuk menyetir dengan pengawasan orang dewasa dan jam malam. Pelajari hukum lokal untuk mengetahui pada umum berapa kamu bisa mendaftarkan izin mengemudi (biasanya mulai dari usia 14 dan 18 tahun) dan apa yang kamu perlukan untuk mendapatkannya. [1] X Teliti sumber Berikut adalah beberapa panduan umum:
- Jika kamu belum dewasa, maka kamu membutuhkan tanda tangan orang tua atau pengawas.
- Kamu harus lulus tes tertulis mengenai aturan mengemudi.
- Beberapa aturan hukum akan meminta informasi mengenai sudah berapa lama kamu mengikuti kelas mengemudi, untuk mendapatkan izin.
- Jika kamu masih sekolah, kebanyakan banyak kelas untuk pendidikan mengemudi.
-
Latihan menyetir. Begitu kamu mendapatkan izin, kamu perlu mengasah keterampilan mengemudimu. Sebelum kamu menyetir di jalan tol, kamu perlu berlatih untuk nyaman dalam mengemudi. Ambillah satu hari dan bersabarlah. Tidak ada yang langsung lancar mengemudi. Berikut beberapa tips:
- Berlatihlah dengan orang dewasa yang kamu percayai. Menyetirlah dengan pengemudi bertanggungjawab berusia di atas 21 yang bisa mengajari dan menasihatimu tanpa membuatmu tertekan.
- Berlatihlah di tempat yang sepi dan aman, seperti lahan parkir kosong. Hal ini akan membantumu mengerti mobilmu, bagaimana fungsi perseneling, dan bagaimana menambah gas mobilmu. Setiap mobil berbeda dan penting untuk merasakan keunikan mobilmu.
Iklan
-
Sesuaikan kenyamananmu. Sebelum mulai menyetir, penting untuk mengatur kaca dan tempat duduk sehingga kamu siap. Melakukan hal ini sebelum menyetir bisa membuatmu lebih nyaman dan fokus. Berikut yang harus dilakukan:
- Cek kaca spion dan kaca samping dan aturlah menurut kenyamananmu. Pastikan kamu bisa melihat dengan nyaman dari sisi samping maupun belakangmu. Jangan mengatur kaca saat menyeti—hal ini bisa mengalihkan konsentrasimu.
-
Pastikan kamu dan mobilmu sudah siap. Sebelum mulai menyetir, penting untuk memastikan bahwa kamu dan mobilmu sudah siap untuk melaju. Berikut yang harus dilakukan:
- Kencangkan sabuk pengaman. Di manapun kamu tinggal, biasanya akan ada hukum yang mengatur untuk selalu mengenakan sabuk pengaman. Jika tidak melakukan ini kamu tidak hanya bisa ditilang, tapi kemungkinan untuk kecelakaan dan fatal bisa meningkat drastis.
- Periksa dashboard. Pastikan mobilmu siapa dan tidak ada pertanda bahwa mobilmu harus dibawa ke bengkel.
- Sesuaikan tempat dudukmu, pastikan kamu bisa dengan nyaman menginjak pedal dan melihat jalanan.
-
Kurangi distraksi. Agar nyaman, kamu harus meminimalisir hal yang mengganggu konsentrasimu sebelum kamu menyetir. Hindari segala halangan yang mengganggumu fokus dalam menyetir. Berikut tipsnya:
- Jauhkan ponselmu. Jangan menyetir jika kamu sedang dalam percakapan penting dengan temanmu. Selesaikan percakapan dengan mengatakan kamu akan menyetir dan akan kembali berbicara nanti. Kamu juga bisa mematikan teleponmu.
- Kecilkan suara musik. Nyalakan musik yang membuatmu santai agar bisa fokus.
- Jika kamu harus menyisir rambut atau berdandan, jangan lakukan saat menyetir—selesaikan keperluanmu sebelum mulai menyetir.
Iklan
-
Nyalakan mobilmu. Untuk menyalakan mobilmu, kamu harus mengikuti beberapa langkah mudah dengan urutan yang benar. Berikut yang harus kamu lakukan:
- Turunkan rem tanganmu.
- Letakkan kakidi atas pedal.
- Masukkan kunci dan nyalakan. Kamu harus mendengar suara nyala mobil.
-
Masukkan perseneling. Namun karena kamu belajar mobil otomatis, maka kemungkinan (D) Drive atau (R) Reverse, tergantung bagaimana kamu memarkirkannya.
- Jika kamu menyetir ke arah depan, maka kamu harus memasukkan gigi Drive.
- Jika kamu menyetir mundur, untuk keluar dari area parkir, maka harus dengan gigi Reverse.
- Jika menyetir mundur, pertama perhatikan kaca spionmu dan letakkan tanganmu di bangku penumpang saat kamu menengok ke kanan untuk melihat belakangmu.
-
Angkat kakimu dari pedal dan rasakan mobil sudah mulai bergerak. Selamat—kamu sudah mengendarai mobil!
- Secara perlahan injak pedal gas untuk menggerakkan mobil.
-
Menggerakkan mobil. Kamu harus menginjak pedal gas mobilmu untuk meraih batas kecepatan di daerahmu. Jika kamu berada di jalan tol, kamu harus memperhatikan batas kecepatan namun tetap seiring dengan lalu lintas.
- Jika mobil di sekitarmu lebih lambat dari batas kecepatan karena lalu lintas, menyetirlah sesuai dengan yang diharuskan agar menghindari tabrakan.
- Jika semua mobil di sekitarmu lebih cepat dari batas kecepatan, kamu tidak harus ikut-ikutan cepat,tapi kamu bisa menambahnya sedikit sehingga kamu tidak memperlambat alur lintas.
- Ingatlah bahwa menyetir terlalu lambat juga bisa berbahaya sama seperti menyetir terlalu cepat.
- Percepat mobil secara perlahan. Jangan menginjak pedal gas terlalu keras atau kamu bisa melaju terlalu cepat. Ketahuilah bahwa setiap mobil punya batas kecepatannya masing-masing.
-
Setir mobil dengan sebagaimana mestinya. Teknik menyetir dengan tepat akan membuat pengalaman menyetirmu lebih lancar dan menghindari kecelakaan. Menyetir dengan tepat bisa membantumu belokan dan posisi mobil lebih nyaman. Berikut adalah beberapa tips untuk menyetir dengan tepat:
- Pastikan kamu menyetir dengan dua tangan.
- Letakkan tanganmu pada arah jam 8 dan 4, atau di arah jam 9 dan 3, tergantung kenyamananmu. Pada posisi ini, kamu bisa dengan aman mengarahkan roda dan menghindari belokan tajam.
- Ketika berbelok, tarik ke bawah sisi roda yang kamu belok lalu dorong ke atas dengan tangan yang berlawanan. Hal ini disebut “pull-push”.
- Untuk membuat belokan lebih tajam di kecepatan lebih rendah, gunakan belokan hand-over-hand. Untuk melakukan ini, lakukan “push-pull” namun letakkan tangan di sisi pull di atas tangan sisi push agar dapat membelokan roda ke arah yang diinginkan. [2] X Teliti sumber
-
Pahami pedalmu. Kamu harus tau seberapa lama mobilmu bisa meraih kecepatan tinggi dan berhenti saat menyetir dengan kecepatan beragam.
- Selalu menyetir setidaknya sejarak satu mobil dari mobil di depanmu. Jika kamu harus berhenti mendadak, kamu tidak mau menabrak mobil depanmu.
- Saat mengemudi dengan kecepatan lebih tinggi, kamu perlu menjaga jarak lebih dari satu mobil agar lebih aman, jadi pahami aturan dua-kedua, yang menyatakan bahwa kamu setidaknya harus berada dua detik di belakang mobil apapun yang berada di depanmu langsung agar lebih aman. Perhatikan juga cuaca dan kondisi jalan.
- Usahakan untuk tidak berhenti mendadak kecuali darurat. Berhenti mendadak bisa membuat mobil yang berada di belakangmu menabrak.
-
Berikan sinyal dengan cepat. Ingatlah bahwa orang yang mengemudi di belakangmu tidak bisa membaca pikiranmu. Mereka tidak tahu ke arah mana kamu akan berpindah kecuali kamu memberi sinyal. Kamu harus memberi sinyal pada situasi berikut: [3] X Teliti sumber :
- Saat kamu mulai mendekati 100 feet (30.5 m) sebelum titik belok (kiri atau kanan).
- Sebelum kamu berpindah jalur, pastikan kamu memberi tanda setidaknya 5 detik sebelumnya.
- Sebelum masuk atau keluar area parkir.
- Ketika mengubah arah.
-
Gunakan lampumu. Lampu mobilmu bisa membantu menyetir lebih jelas dan menghindari bahaya. Kamu harus menggunakan mereka saat gelap, hujan, tau berkabut.
- AAturan umum praktis adalah saat kamu bertanya pada diri sendiri, “Haruskah saya menyalakan lampu sekarang?” maka jawabannya adalah ya.
- Periksa mobil lain yang berada di jalanan. Jika kebanyakan menyalakan lampu, maka nyalakanlah lampumu juga.
- Ingatlah bahwa beberapa lampu mobil bisa nyala dan mati secara otomatis tergantung kondisinya. Jika kamu tidak memiliki jenis mobil ini, maka matikan lampumu saat parkir, karena bisa mengeringkan aki.
-
Gunakan wiper. Pelajari bagaimana cara kerja wiper kaca depan mobil sebelum hujan. Kamu bisa menyetelnya dengan kecepatan berbeda tergantung sederas apa hujan yang turun.
- Kamu juga bisa menggunakan wiper untuk menyemprot cairan pada jendela mobil untuk menyeka kotoran atau noda.
- Jangan menyetir jika wiper mu rusak. Menyetir melalui badai tanpa wiper sangat berbahaya.
-
Berpindah jalurlah selayaknya ahli. Ikuti aturan dengan tepat dan aman saat berpindah jalur. Gunakan alat mnemonic seperti S.M.O.G. [4] X Teliti sumber
- S: SIGNAL (sinyal) agar mobil di sektarmu tahu bahwa kamu akan berpindah jalur.
- M: MIRROR (kaca), periksa kaca mobilmu agar terlihat jelas.
- O: OVER-THE-SHOULDER (di atas bahu) Periksa di atas bahu untuk memastikan aman untuk berpindah jalur.
- G: GO (jalan).
-
Parkir mobilmu dengan tepat. Setelah kamu sampai di tempat yang dituju, kamu perlu mematikan mesin dan memarkirkan mobil dengan aman. Berikut caranya:
- Temukan spot parkir, dan berhentikan mobilmu dengan menginjak pedal rem.
- Pindahkan perseneling ke arah "Park."
- Matikan mesinmu.
- Tarik rem tangan.
- Jika lampumu menyala, maka matikan.
- Kunci mobilmu agar menghindari pencurian.
- Keluar dari mobil dan pastikan sudah berada di jalur parkir.
Iklan
-
Remember that many basic rules of driving apply to both automatic and manual cars. Though the differences between the cars will be discussed, there are many basic rules that still apply to both types of cars. They are: Ingatlah banyak aturan dasar yang bisa diaplikasikan pada mobil otomatis dan manual. Walaupun perbedaannya akan dibicarakan, ada juga banyak aturan dasar yang bisa digunakan pada kedua jenis mobil. Berikut:
- The steps you should take to prepare for driving, such as adjusting your mirrors and avoiding distractions. Langkah-langkah yang harus kamu persiapkan sebelum mengemudi, seperti menyetel kaca dan menghindari pengalih fokus.
- The rules of signaling appropriately. Aturan mengenai memberi sinyal dengan tepat.
- The rules of changing lanes. Aturan dalam perpindahan jalur.
- Using your lights and wipers when needed. Menggunakan lampu dan wiper saat diperlukan.
- The placement of your hands on the wheel. Peletakan tangan saat menyetir.
-
Learn the controls. Most people will agree that the manual car is trickier to drive than the automatic because of the extra steps that need to be taken to drive successfully. However, many people also say that driving a manual car can be more fun and rewarding, because you'll be more involved in the driving process. If you have a manual car, you should recognize and use two extra controls. They are: Pelajar control. Kebanyakan orang setuju bahwa menyetir mobil manual lebih sulit daripada otomatis karena diperlukan langkah tambahan agar bisa menyetir dengan berhasil. Bagaimanapun juga, banyak orang juga berpendapat bahwa menyetir mobil manual lebih menyenangkan, karena kamu perlu terlibat lebih lagi pada proses menyetir. Jika kamu memiliki mobil manual, kamu harus memperhatikan dua control tambahan. Mereka adalah:
- Kopling : Kopling adalah penghubung antara mesin dan perseneling. Menginjak pedal kopling melepaskan kopling dan memutuskan mesin dari transmisi. Melepaskan akan menyatukan kopling dan menghubungkannya. Ketika melepas kopling kamu meletakkan mobil pada kondisi netral baik sedang masuk gigi atau tidak. Menyatukan kopling akan meletakan mobil pada gigi apapun.
- Perpindahan perseneling : Perpindahan perseneling dilakukan dengan memindahkan sebuah tongkat yang disebut tongkat perseneling. Angka gigi dan polanya beragam namun posisi “default” adalah “N” untuk netral, dan diikuti dengan gigi lain dari 1-6, dan “R” reverse.
-
Nyalakan mobil. Menyalakan mobil manual lebih sulit daripada mobil otomatis, dan diperlukan latihan. Ketika kamu menyalakannya, pastikan kamu berada di area yang jauh dari keramaian untuk menghindari kecelakaan. Berikut caranya:
- Mulai dengan menginjak pedal kopling. Kebanyakan mobill manual tidak akan bisa menyala kecuali kopling dilepaskan.
- Begitu kamu menyalakan mobil, letakkan kakimu di pedal dan turunkan rem tangan.
- Jika jalan ke depan, maka pindahkan pada gigi 1. Jika mundur, pindahkan ke gigi reverse ("R").
- Pada saat melepaskan kopling secara perlahan, mulailah menginjak pedal gas secara perlahan.
- Kamu akan mendengar bunyi musin dan merasakan dan mendengar kopling sudah “masuk”. Jika mobil maju ke depan tanpa mati mesin, maka berhasil! Kamu sudah berhasil menyalakan mobil dan menyetir dengan gigi 1.
-
Pindahkan gigi sesuai dengan kecepatanmu. Pindahkan gigi dari Netral ke gigi 1 dan secara berututan sebelum pindah ke gigi yang lebih tinggi. Sebelum kamu memindahkan gigi, ingatlah poin berikut:
- Kamu harus memindahkan gigi sesuai urutan. Lepaskan kopling dengan menginjak pedal kopling. Masukan gigi dengan tongkat perseneling. Masukkan lagi kopling dengan secara perlahan mengangkat pedal saat menginjak gas.
- Pikirkan bahwa pedal kopling dan gas sedang dalam tekanan yang pas satu sama lain. Mereka harus bergerak bersama.
- Secara bertahap tambahkan gas saat menarik kopling. Hal ini butuh waktu agar kamu bisa menguasai kontrol gas dan kopling.
-
Pindahlah ke gigi lebih tinggi untuk kecepatan lebih tinggi. Setiap mobil memiliki jarak kecepatan berbeda pada setiap giginya. Beberapa jenis akan memberi tahumu memindahkan gigi setelah meraih kecepatan tertentu.
- Dengarkan mobilmu dan gantilah ketika mesinmu butuh untuk mengganti gigi
-
Remlah dengan sesuai. Injak kopling dan pindah ke gigi netral saat mengerem. Menyetir mobil pada kondisi Netral akan memastikan bahwa mesin sudah tidak bergerak dan mencegahmu dari rem mendadak.
- Kamu bisa menghemat gas dan meningkatkan rem dengan melambat. Butuh latihan untuk mempraktikkannya, jadi mulailah dengan hanya menggunakna rem saja.
-
Parkir mobilmu. Begitu kamu menemukan tempat yang tepat untuk parkir, penting untuk mengikuti aturan kunci dalam memarkir mobil manualmu. Berikut yang harus kamu lakukan:
- Tinggalkan mobilmu dalam kondisi masuk gigi, jangan Neutral. Biasanya pada gigi 1. Jika kamu meletakkannya pada Netral, mobil bisa bergerak.
- Tarik kunci ketika sudah mematikan mesin.
Iklan
-
Ikuti langkah untuk mendapatkan izin. Begitu kamu mendapatkan izin, sudah menguasai baik mobil otomatis dan manual, dan sudah menyetir pada jumlah jam yang diminta (6 bulan pada beberapa propinsi), maka kamu sudah siap mendapatkan izin mengemudimu! Izin mengemudi akan mengizinkanmu untuk menyetir sendiri, pada jam berapapun, dan dengan lebih dari satu orang dalam satu mobil. Untuk mendapatkan izin, ada beberapa cara yang kamu harus lakukan, tergantung propinsimu:
- Lolos tes tertulis.
- Lolos tes menyetir singkat, yang akan mengetis kemampuan dasar menyetirmu termasuk bagaimana parkir secara parallel dan belokan K.
- Lolos tes mata.
- Cari tahu persyaratan yang dikeluarkan oleh Dinas Lalu Lintas untuk mengetahui umur berapa dan apa saja yang harus kamu lakukan untuk mendapat izin.
-
Ingatlah bahwa menyetir adalah tanggung hawab. Begitu kamu melakukan semua yang diperlukan untuk mendapat izin, kamu harus tetap menjadi pengemudi yang hati-hati, aman, dan bertanggung jawan. Jika kamu tidak menyetir sesuai peraturan, izin mengemudimu bisa ditarik dan bermasalah dengan hukum. Berikut adalah yang harus kamu perhatikan begitu kamu mendapat izin:
- Bekendaralah dengan aman. Keamanan harus menjadi prioritas. Jangan melakukan hal lain yang mengganggu keamanan seperti menyetir untuk 7 orang dalam 1 mobil, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan minum alkohol.
- Kemampuan menyetirmu selalu bisa dikembangkan. Catatlah hal yang perlu kamu kembangkan, mulai dari bagaimana cara berbelok dengan lancar sampai memberi sinyal, dan membenahi kekuranganmu dalam menyetir.
- Pastikan penumpang aman. Pastikan penumpang juga berperilaku dengan pantas sebelum kamu mulai menyetir. Jika mereka ke luar jendela, tidak pakai sabuk pengaman, atau tidak mematuhi aturan, jangan menyalakan mobil.
Iklan
Tips
- Perhatikan orang lain ketika menyetir dan bertanyalah. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk mengulang segala peraturan dan teknik.
- Ketika pengemudi lain yang di belakangmu menyetir dengan cepat atau menyetir tak menentu, biarkan saja mereka mendahuluimu.
- Perhatikan perilaku orang yang berada di depanmu, misalnya orang yang mengeluarkan mobil dari sisi pengemudi, pengendara sepeda, anak-anak yang bermain di jalan, dan bersiaplah untuk berhenti.
- Ketika kamu mendekati lampu kuning, berhentilah jika kamu bisa melakukannya dengan aman. Jika kamu menerobosnya, berhenti secara mendadak bisa lebih berbahaya daripada menerobosnya.
- Ketika memundurkan mobil dari parkiran, perhatikan anak-anak dan hewan, biasanya anak-anak dan hewan yang berada di belakangmu tidak terlihat dari sudut pandang pengemudi, dan anak-anak yang mengendarai sepeda atau skateboards. Ketika memundurkan mobil dari parkiran atau sebelum belok di perempatan, perhatikan semua sisi pejalan kaki.
- Ketika jarak pandang pengemudi terganggu oleh kendaraan lain yang lebih besar, atau truk atau van di perempatan jalan atau yang terparkir di sudut, berpindahlah pelan-pelan sebelum membuat belokan ke kiri atau saat menyebrangi perempatan.
- Perhatikan pengendara sepeda di sisi kananmu (USA), perlahan-lahanlah belok ke kanan atau ketika berjalan menuju tepi jalan. Jika memungkinkan, sisakan jalan untuk pengendara sepeda di jalanan yang sempit.
- Ketika menyetir melalui perempatan, jangan berasumsi bahwa mobil yang menyebrang akan berhenti. Tanda berhenti biasanya terhalangi oleh pohon atau faktor lain, atau pengemudi tersebut tidak memperhatikan jalanan. Berjalanlah pelan-pelan dan siap-siap berhenti.
Iklan
Peringatan
- Jangan menyetir jika kamu merasa lelah. Beristirahatlah dan tidur siang jika perlu.
- Jangan menyetir jika kamu sedang berada di bawah pengaruh zat tertentu.
- Jangan menelepon (walaupun hal ini dibolehkan jika kamu mengenakan earphone) atau mengirim pesan saat mengemudi. Hal ini benar-benar berbahaya dan memiliki akibat yang mematikan.
- Jangan minum alkohol dan mengemudi. Polisi akan memberhentikanmu jika mereka punya rasa curiga bahwa kamu sedang mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Kamu tidak hanya membahayakan pengemudii lain atau pejalan kaki, tapi kamu juga bisa saja membunuh dirimu sendiri.
- Periksa sampai jam berapa batas mengemudimu jika kamu memiliki izin pelajar pengemudi.
- Jangan naik ke jalan tol jika kamu baru belajar. Jalan tol ada banyak mobil dan bisa berbahaya bagi pengemudi tanpa pengalaman. Pada hukum tertentu, tidak legal jika pengemudi dengan izin pelajar menyetir di atas jalan told dan izinmu bisa saja ditarik jika tertangkap. Sangat tidak dianjurkan bagi pengemudi dengan izin junior untuk menyetir ke jalan tol. Jika memungkinkan, ajaklah seseorang yang memiliki izin regular.
Iklan
Referensi
Iklan