Unduh PDF Unduh PDF

Akuarium ikan mas hias bisa menambah keindahan rumah. Jika ingin memilikinya, Anda harus mempertimbangkan jumlah ikan mas dengan hati-hati karena jenis ikan seperti ini membutuhkan ruang yang luas. Jika Anda memilih ikan mas berekor tunggal atau ikan mas berekor ganda yang lebih mewah, Anda membutuhkan akuarium yang lebih besar. Usahakan untuk mengembangkan populasi bakteri yang tepat di akuarium dan memasang sistem filtrasi dan pencahayaan yang benar sehingga ikan mas bisa tetap sehat dan kuat.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menaruh Akuarium di Tempatnya

Unduh PDF
  1. Ikan mas membutuhkan ruang lebih luas karena menghasilkan banyak kotoran setelah proses pencernaan. [1] Sediakan sekitar 4 liter air untuk setiap 2,5 cm ikan. Semakin banyak ruang yang Anda sediakan untuk ikan, semakin sehat kondisinya.
  2. Anda harus memilih tempat yang dekat dengan stopkontak listrik dan sumber air. Akuarium harus menerima cahaya alami, tetapi jangan menaruhnya tepat di depan jendela yang terkena sinar matahari langsung karena dapat membuat akuarium panas. [2]
    • Jika tidak berniat membiakkan ikan mas, Anda harus mempertahankan suhu akuarium di kisaran 23 °C.
    • Ikan mas biasa hidup di lingkungan tropis yang cukup terang. Ikan membutuhkan cahaya matahari selama siang hari dan kegelapan di malam hari.
    • Jika akuarium dilengkapi lampu, Anda harus mematikannya pada malam hari sehingga ikan bisa beristirahat.
    • Jika ikan mas tidak mendapatkan cukup cahaya, warnanya akan pudar.
  3. Akuarium ikan mas yang penuh bisa sangat berat sehingga Anda membutuhkan kabinet atau furnitur yang sangat kuat untuk menopangnya. Jika ukuran akuarium sangat besar, Anda harus memosisikannya sedemikan rupa sehingga berat akuarium terdistribusi secara merata di seluruh struktur lantai. [3]
    • Akuarium berkapasitas 40 liter akan memiliki berat sekitar 45 kg.
    • Akuarium berkapasitas 400 liter bisa berbobot sekitar setengah ton.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyiapkan Akuarium

Unduh PDF
  1. Ikan mas menghasilkan lebih banyak kotoran dibanding ikan lainnya. Jadi, Anda membutuhkan sistem filtrasi yang benar-benar kuat. [4] Anda juga membutuhkan laju aliran yang tinggi. Laju aliran adalah jumlah air yang disaring setiap jamnya. Pilih sistem filtrasi yang memfilter minimal 5 kali dan maksimal 10 kali volume akuarium per jam. Anda bisa menggunakan sistem filtrasi internal dan eksternal untuk mencapai laju aliran seperti itu, tetapi sistem filtrasi eksternal memiliki kemungkinan yang lebih besar. [5]
    • Untuk akuarium berkapasitas 80 liter, Anda membutuhkan laju aliran sekitar 380-760 liter per jam.
    • Untuk akuarium berkapasitas 150 liter, Anda membutuhkan laju aliran sekitar 760-1500 liter per jam.
    • Filter kerikil hanya disarankan jika anggaran Anda sangat ketat atau jika Anda memiliki ikan mas yang sensitif terhadap ketajaman seperti Bubble Eye .
    • Filter canister adalah pilihan terbaik untuk akuarium besar.
  2. Isi ember dengan kerikil yang aman untuk ikan kira-kira setengahnya. Siram kerikil dengan air dan aduk-aduk menggunakan tangan. Anda bisa melihat kotoran dan sedimen terlepas dari kerikil mengambang. Buang sedimen dan bilas ulang. Setelah kerikil terlihat bersih, Anda bisa menambahkannya di dasar akuarium hingga ketebalan 8-10 cm. [6]
    • Jika menggunakan filter undergravel , Anda harus memasangnya sebelum menambahkan kerikil.
    • Ukuran kerikil yang disarankan adalah 3 mm.
    • Ikan mas cenderung memasukkan kerikil ke mulut. Jadi, Anda harus menghindari kerikil yang terlalu kecil.
  3. Belilah batu berwarna di toko hewan, misalnya lempeng batu dan pecahan batu merah. Tempatkan batu hias di atas kerikil. Jika Anda memiliki elemen dekoratif lainnya, inilah saatnya untuk mengaturnya di akuarium. [7]
  4. Tampung air bersih, dingin, dan sudah diproses dengan klorin di dalam ember. Tuang air ke dalam akuarium. Pada tahap ini, Anda bisa mengatur ulang dekorasi jika perlu. Usahakan untuk menyediakan tempat persembunyian bagi ikan dan ruang yang luar untuk berenang. Jika Anda menambahkan tanaman yang harus diamankan di dalam kerikil, lakukanlah sekarang.
  5. Lanjutkan mengisi ember dengan air dingin yang bersih. Tuangkan ke dalam akuarium sampai air hampir mencapai ketinggian akuarium. [8]
    • Pada tahap ini Anda bisa melakukan penyesuaian yang diperlukan pada sistem filtrasi. Misalnya, jika Anda menggunakan filter undergravel , pastikan Anda mengangkat slang sehingga setengahnya berada di dalam air dan setengahnya keluar dari air.
  6. Sebelum memasukkan ikan ke akuarium, nyalakan pompa air pada sistem filtrasi dan biarkan beroperasi selama beberapa menit. Langkah ini memungkinkan air berputar dan disirkulasikan. Anda juga bisa menambahkan beberapa tetes kondisioner air untuk menetralkan bahan kimia yang mungkin terkandung di dalam air.
  7. Meskipun ikan mas dapat bertahan pada suhu yang lebih rendah, Anda harus menjaga agar akuarium tetap hangat untuk mendorong pertumbuhan dan kesehatan ikan. Namun, jika Anda berniat membiakkan ikan, Anda harus memvariasikan suhu sesuai musim. [9]
    • Gunakan termometer internal atau eksternal untuk mengukur suhu air.
    • Jika ingin membiakkan ikan, usahakan agar air berada pada suhu 10 °C selama cuaca dingin. Jika cuaca hangat, naikkan suhu antara 20-23 °C untuk mendorong pembiakan.
    • Jangan biarkan suhu melebihi 30 °C. Ikan mas akan mengalami stres jika suhu air naik setinggi itu.
    • Hindari fluktuasi suhu air yang ekstrem.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mendorong Perkembangan Bakteri Baik

Unduh PDF
  1. Banyak spesies ikan, termasuk ikan mas hias, sensitif terhadap bahan kimia di dalam air. Jika kadar amonia, nitrat, atau nitrit, tidak seimbang, ikan bisa sakit atau bahkan mati. Pergilah ke toko hewan lokal untuk membeli kit uji master air tawar dan kit uji amonia untuk menguji akuarium. Anda juga bisa membelinya di toko daring. Setelah kit siap, bacalah petunjuk penggunaan atau informasi lain yang disertakan.
  2. Setelah akuarium siap, tetapi Anda belum memasukkan ikan, Anda harus mendorong pertumbuhan bakteri baik dengan menambahkan amonia. Untuk setiap 4 liter air, Anda harus menambahkan 1 tetes amonia. Lakukan setiap hari dengan jumlah amonia yang tepat sesuai jumlah air. [10]
    • Jika akuarium berkapasitas 40 liter, Anda harus menambahkan 10 tetes amonia.
    • Anda bisa membeli amonia dalam kemasan botol di toko hewan.
    • Anda juga bisa menambahkan makanan ikan dan membiarkannya terurai di dalam akuarium. Hal ini akan meningkatkan kadar amonia dalam air.
  3. Setelah menambahkan amonia selama beberapa hari, Anda harus mulai menguji kadar nitrit dan amonia dalam air. [11] Ambil dua sampel air dengan alat suntik yang disertakan dalam kit uji. Kocok botol untuk uji amonia dan tambahkan jumlah tetesan yang disarankan sesuai informasi pada label botol. Kemudian, kocok botol untuk uji nitrit dan tambahkan jumlah tetesan sesuai yang tertera pada label botol. Terakhir, bandingkan warna pada tabung uji dengan bagan warna untuk menentukan konsentrasi amonia dan nitrit dalam akuarium. [12]
  4. Setelah beberapa minggu menambahkan amonia, Anda seharusnya bisa mulai menguji kadar nitrat. Ambil sampel air dengan alat suntik yang disertakan dalam kit uji. Kocok botol untuk uji nitrat dan tambahkan jumlah tetesan yang dibutuhkan ke dalam tabung uji. Bandingkan warna dengan bagan warna untuk menentukan konsentrasi nitrat. Lakukan juga uji untuk amonia dan nitrit. Jika kadar amonia dan nitrit turun menjadi nol, tetapi ada sedikit nitrat, akuarium sudah berhasil disirkulasi dan siap untuk menyambut ikan! [13]
    • Anda masih perlu menambahkan amonia untuk memberi makan bakteri baik sampai Anda menambahkan ikan mas pertama.
  5. Lakukan satu per satu. Anda harus mengganti setengah volume air untuk menurunkan kadar nitrat sebelum menambahkan ikan. Untuk menghindari risiko, Anda harus menambahkan ikan satu per satu. Akuarium memiliki keseimbangan yang sensitif. Jadi, sebaiknya Anda melihat bagaimana satu ikan bertahan hidup di akuarium sebelum menambahkan lebih banyak. [14]
    • Setelah menambahkan ikan mas pertama, Anda harus terus menguji kadar nitrat, amonia, dan nitrit di dalam air. Kadar amonia dan nitrat harus serendah mungkin. Tidak masalah jika ada sejumlah nitrat.
    • Anda bisa menambahkan ikan mas berikutnya setelah menguji air selama 2 minggu untuk memastikan akuarium bersirkulasi dengan benar dan volume air di akuarium cukup untuk menerima tambahan ikan lainnya.
    Iklan

Tips

  • Anda dapat menggunakan kit uji individu untuk amonia, nitrit dan nitrat sebagai pengganti kit master.
  • Jika Anda memiliki akuarium yang sangat berat, letakkan saja di ruang bawah tanah.
  • Jangan lupa untuk melakukan sirkulasi air dengan benar sebelum menambahkan ikan mas pertama.
  • Lakukan penggantian 25% air setiap minggu dan sesekali periksa sistem filtrasi.
  • Pilih kerikil yang lebih kecil atau lebih besar dari tenggorokan ikan.
  • Beberapa spesies ikan mas tidak kompatibel dengan spesies lainnya. Carilah informasi tentang berbagai spesies ikan mas dan sebaiknya Anda hanya mencampur spesies yang sesuai di dalam akuarium.
  • Sebelum menambahkan ikan ke akuarium, biarkan kantong ikan mengambang di permukaan air selama 20 menit sebelum melepaskannya ke dalam air. Metode ini membantu ikan beradaptasi dengan suhu air dan mencegah trauma termal.
  • Jika ingin menggunakan tanaman, pastikan Anda memilih tanaman yang keras seperti lumut Jawa. Ikan mas cenderung menggerogoti daun tanaman. Tanaman keras sangat ideal karena memberikan oksigen dan sejumlah kecil makanan untuk ikan mas.
  • Bersihkan akuarium secara teratur untuk mencegah perkembangan bakteri.
  • Anda juga bisa menambahkan tempat persembunyian untuk ikan sehingga ia bisa menarik diri saat merasa takut atau stres.
Iklan

Peringatan

  • Gunakan hanya dekorasi yang dibuat khusus untuk akuarium dan jangan lupa untuk merebus batu sebelum menambahkannya ke akuarium.
  • Jangan menuangkan air dari toko ikan ke dalam akuarium. Air itu bisa saja mengandung organisme berbahaya.
  • Jangan mencampur air dan listrik! Aturlah agar tetesan air tidak mengenai kabel sehingga air tidak masuk ke stopkontak.
  • Jangan menempatkan akuarium di dekat radiator karena lingkungan tempat tinggal ikan akan menjadi terlalu panas.
  • Ikan mas adalah ikan air dingin. Jangan mencampurnya dengan ikan tropis! Jika akuarium disiapkan untuk ikan tropis, ikan mas akan menderita (dan sebaliknya).
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Amonia
  • Kit uji amonia
  • Kit uji master untuk akuarium
  • Akuarium
  • Filter
  • Pemanas
  • Alat pembuat gelembung
  • Termometer (hanya gunakan termometer yang khusus untuk akuarium)
  • Kerikil
  • Air yang diproses dengan dengan kondisioner air
  • Makanan, jala dan elemen dekoratif
  • Alat pembersih alga
  • Alat penyedot kerikil

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 22.004 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan