Unduh PDF Unduh PDF

Diet BRAT ( bananas, rice, applesauce, and toast , atau pisang, nasi, saus apel, roti panggang) sudah bertahun-tahun diterapkan sebagai makanan untuk mengatasi diare atau mual di pagi hari. Walaupun diet BRAT baik untuk penderita sakit perut, riset terbaru menunjukkan bahwa diet BRAT sebenarnya memperlambat pemulihan saat sakit karena kurangnya kandungan protein, kalori, dan vitamin. [1] Cara terbaik untuk memulihkan diri adalah mengonsumsi BRAT ditambah makanan-makanan lebih bergizi yang mudah dicerna perut.


Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengonsumsi Makanan BRAT

Unduh PDF
  1. Pisang mudah dicerna. Kandungan kaliumnya yang tinggi cocok untuk menggantikan kalium yang terbuang dari tubuh karena muntah dan diare. Pisang juga kaya akan pati tahan amilase yang terbukti dapat lebih cepat menyembuhkan diare. [2]
    • Sebagian orang merasa pisang matang lebih mudah dicerna daripada mentah. Cari tahu mana yang pas untuk Anda.
  2. Nasi membantu menaikkan tingkat rehidrasi dan mengurangi durasi sakit. [3] Ada beberapa cara menyiapkan nasi:
    • Menggunakan penanak nasi.
    • Menjerang 1 cangkir nasi dan 1,5 cangkir air. Tunggu hingga semua air terserap, kira-kira 20 menit. [4]
    • Memasak nasi dalam air mendidih sampai nasi cukup lembut untuk dikonsumsi. Setelah itu, buang airnya.
  3. Apel adalah buah dengan kandungan serat rendah yang akan membantu mengeraskan kotoran. [5] Tubuh sulit mencerna buah mentah, jadi saus apel lebih disarankan daripada apel utuh atau irisan apel. [6] Untuk membuat saus apel sendiri: [7]
    • Masukkan enam potongan buah apel yang telah dibagi empat, diiris, dikupas, dan dibuang bijinya ke dalam panci besar. Tambahkan air satu gelas dan 1 ml air lemon.
    • Didihkan, lalu kurangi panas dan jerang selama 30 menit.
    • Untuk memecahkan irisan apel yang besar, gunakan penumbuk kentang.
    • Masukkan 1 sdt. gula dan aduk. Anda juga dapat menambahkan ¼ sdt. kayu manis, namun ini bisa membuat Anda sakit perut.
    • Pastikan saus apel yang dibeli tidak mengandung pemanis atau gula.
  4. Roti panggang juga merupakan makanan berserat rendah yang mudah dicerna dan akan membantu mengeraskan kotoran. [8] Agar lebih bergizi, Anda dapat mengoleskan selai pada roti panggang hanya jika Anda yakin perut Anda dapat mencernanya. Namun hindari selai kacang atau mentega karena mengandung lemak tinggi yang sulit dicerna perut. [9]
    • Walaupun roti gandum biasanya lebih sehat dibanding roti putih, itu tidak berlaku di sini. Justru tingginya kandungan serat pada produk gandum dapat membuat Anda mulas.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Tambahan untuk BRAT

Unduh PDF
  1. Jangan mengonsumsi makanan padat apabila Anda terus muntah. Sebaliknya, minumlah cairan yang banyak mengandung elektrolit, seperti Pedialyte. [10] Setelah tak lagi muntah, Anda dapat mencoba kaldu, jus buah dicampur air, soda tanpa kafeina, atau teh plus madu. Minumlah dalam tegukan-tegukan kecil, dan sebagian besar cairan dikonsumsi di sela-sela waktu makan. [11]
    • Sebagian orang merasa mengunyah potongan es dapat membantu mengurangi mual dan dehidrasi.
  2. Namun, jangan tambahkan saus ke pasta kecuali Anda yakin perut Anda mampu mencernanya. Jangan lupa pula untuk membuang kulit kentang. [12]
  3. Daging ayam biasa tanpa lemak mudah dicerna perut dan merupakan sumber protein yang baik sehingga akan membantu tubuh pulih. [13]
    • Telur biasa atau putih telur sangat mudah dicerna perut dan merupakan sumber protein yang sangat baik.
  4. Probiotik (atau bakteri baik) di dalam yoghurt terbukti mengurangi durasi dan intensitas diare. [14] Strain bakteri yang paling bermanfaat antara lain Lactobacillus rhamnosus , Saccharomyces boulardii , Lactobacillus reuteri , Bifidobacteria bifidum , dan Lactobacillus acidophilus . [15]
    • Probiotik juga bisa diperoleh dalam bentuk bubuk atau pil. Bubuk atau pil biasanya mengandung beragam strain bakteri yang bermanfaat.
  5. Riset membuktikan bahwa kakao mengandung bahan-bahan yang menargetkan dan menonaktifkan protein penyebab usus menyekresikan air. Sedikit cokelat dapat membantu mengeraskan kotoran. [16] Jika Anda membuat minuman kakao, tambahkan susu sedikit saja karena susu tidak cocok pada sakit perut.
  6. Sesendok makan bubuk carob yang dicampur saus apel dapat membantu meredakan perut. [17] Mengonsumsi 9-30 gram biji psyllium setiap hari dapat menebalkan feses dan mengurangi intensitas diare. [18]
  7. Walaupun Anda harus segera kembali ke diet normal, awali dengan makanan lebih simpel seperti yang diuraikan di atas, lalu pelan-pelan tambahkan makanan lainnya. Namun, Anda harus menghindari:
    • Makanan berlemak dan berminyak, terutama makanan digoreng. [19]
    • Produk susu kecuali yoghurt. [20]
    • Buah dan sayuran kering atau mentah, serta jus buah murni. [21]
    • Alkohol dan kafeina karena bersifat diuretik (penyebab dehidrasi). [22]
    • Pencuci mulut dan permen karena perut sulit mencerna makanan bergula. [23]
    • Makanan asin. Kekurangan air namun terlalu banyak garam akan memperparah dehidrasi.
    Iklan

Peringatan

  • Pergilah ke dokter apabila: [24]
    • Muntah atau diare yang berlangsung lebih dari tiga hari.
    • Suhu tubuh lebih tinggi daripada 39 Celsius.
    • Kepala pusing.
    • Sedikit atau tanpa urine.
    • Pipi cekung atau air mata kering.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 6.195 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan