Ingin menghilangkan rambut halus membandel di tubuh tetapi selalu mengurungkan niat untuk melakukan waxing karena dihantui oleh ketakutan yang tidak beralasan? Faktanya, waxing tidak semengerikan yang Anda bayangkan, kok . Yang terpenting, selalu siapkan kulit dengan baik sebelum melakukan prosedur waxing untuk meminimalkan risiko iritasi. Oleh karena beberapa persiapan perlu dilakukan beberapa hari bahkan beberapa minggu sebelum melakukan waxing , sebaiknya jadwalkan prosedur tersebut satu bulan sebelumnya untuk memastikan kondisi kulit benar-benar sehat dan siap ketika harinya tiba.
Langkah
-
Biarkan rambut Anda tumbuh. Idealnya, prosedur waxing bisa dilakukan setelah rambut dibiarkan tumbuh selama satu sampai dua minggu. Secara khusus, tunggu hingga panjang rambut mencapai 0,6 cm agar dapat dicabut dengan lebih mudah dan minim rasa nyeri.
- Kiat tersebut tidak berlaku untuk rambut halus, seperti yang biasanya tumbuh di wajah wanita. Dengan kata lain, rambut halus yang lebih pendek dari angka tersebut pun bisa dicabut, meski Anda tetap harus mencoba untuk menumbuhkannya selama beberapa minggu terlebih dahulu.
-
Jangan melakukan prosedur waxing jika kondisi kulit sedang sensitif. Percayalah, siapa pun pasti akan merasa kesakitan ketika melakukan waxing dalam kondisi kulit yang sensitif. Itulah mengapa, waktu terbaik untuk melakukan prosedur waxing adalah satu minggu setelah haid, atau saat toleransi tubuh terhadap rasa sakit sedang berada di puncaknya. Jangan pernah melakukan prosedur waxing saat Anda sedang haid, atau sesaat sebelum dan sesudahnya! [1] X Teliti sumber Jangan pula menjadwalkan agenda waxing sesaat sebelum atau sesudah Anda beraktivitas di luar ruangan, terutama karena paparan sinar matahari pada kulit yang baru saja dihilangkan rambutnya dapat menimbulkan rasa nyeri yang intens.
-
Jangan melakukan prosedur waxing perdana menjelang hari yang penting untuk Anda. Sebaiknya, prosedur waxing perdana tidak dilakukan tepat sebelum acara yang sangat penting, kegiatan berlibur, atau aktivitas pemotretan. Oleh karena kulit setiap orang dapat memberikan reaksi yang berbeda terhadap prosedur tersebut, kulit Anda pun mungkin akan mengalami iritasi dan/atau memar, atau terlihat memerah setelahnya. Itulah mengapa, sebaiknya prosedur waxing dilakukan minimal satu minggu sebelum menghadiri acara atau melakukan aktivitas yang penting untuk Anda.
- Jika kulit Anda pernah mengalami iritasi setelah melakukan waxing , cegah risiko yang sama terulang kembali dengan mengaplikasikan selapis minyak kelapa, bedak bayi, atau losion yang mampu menenangkan kulit ke area yang dihilangkan rambutnya seusai prosedur dilakukan. [2] X Teliti sumber
-
Lakukan konsultasi dengan terapis sebelum prosedur waxing dilakukan. Setelah menemukan terapis ahli yang sesuai, jangan lupa menginformasikan segala bentuk alergi atau sensitivitas kulit yang Anda miliki sebelum prosedur waxing dilakukan. Dengan demikian, terapis dapat membantu merekomendasikan jenis lilin wax yang sesuai dengan kondisi kulit Anda untuk menghindari risiko iritasi.
- Jika Anda belum pernah melakukan prosedur waxing sebelumnya, informasikan pula hal tersebut kepada terapis agar dia dapat memberikan instruksi terkait proses persiapan yang perlu Anda lakukan. [3] X Teliti sumber
- Informasikan segala bentuk krim kecantikan yang Anda gunakan, terutama karena kandungan di dalam beberapa produk dapat memengaruhi sensitivitas kulit Anda.
-
Lakukan tes alergi sebelum melakukan prosedur waxing . Oleh karena lilin wax mengandung zat kimia yang mampu mengiritasi kulit, cobalah melakukan tes alergi di dokter atau dermatolog untuk mengidentifikasi reaksi kulit terhadap lilin wax, jika ini adalah pengalaman waxing pertama Anda. Setelah itu, jangan lupa menginformasikan hasilnya kepada terapis yang akan menangangi Anda.
- Umumnya, hasil tes alergi baru akan keluar beberapa hari setelah pemeriksaan dilakukan. Oleh karena itu, pastikan Anda menjadwalkannya sejak jauh-jauh hari. [4] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
Iklan
Menyiapkan Diri Beberapa Hari Menjelang Prosedur Waxing Dilakukan
-
Cek ada atau tidaknya iritasi, kondisi terbakar, atau jerawat pada kulit. Selalu obati kulit yang terbakar atau mengalami ruam sebelum prosedur waxing dilakukan, untuk mencegah kulit terkelupas dan terluka saat rambutnya dihilangkan. [5] X Teliti sumber Identifikasi pula ada atau tidaknya luka terbuka atau memar pada kulit, terutama karena prosedur waxing dapat membuat luka gores sekecil apa pun semakin teriritasi.
- Jika ingin melakukan prosedur waxing , hindari area kulit yang mudah berjerawat karena pada dasarnya, hasilnya cenderung kurang efektif jika dilakukan di area yang rentan mengalami pertumbuhan jerawat hormonal.
- Jika kondisi kulit masih terbakar atau mengalami ruam, tunda jadwal waxing sampai kulit benar-benar pulih.
-
Jangan menggelapkan kulit selama satu minggu sebelum prosedur waxing dilakukan. Hati-hati, paparan sinar matahari dapat meningkatkan sensitivitas kulit sehingga sekalipun kulit tidak terbakar karenanya, risiko iritasi akan meningkat pesat setelahnya. Oleh karena itu, jangan terlalu lama menghabiskan waktu di luar ruangan, setidaknya selama beberapa hari menjelang prosedur waxing dilakukan.
- Jika perlu beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa mengenakan tabir surya dengan SPF 50+ dan mengaplikasikannya kembali setiap beberapa jam. [6] X Teliti sumber
-
Lakukan proses eksfoliasi . Sebelum melakukan waxing , mengeksfoliasi kulit ketika mandi wajib dilakukan untuk melepaskan sel kulit mati dan mengeluarkan rambut yang terperangkap di balik kulit. Secara khusus, proses eksfoliasi mampu mengurangi risiko tumbuhnya rambut ke dalam setelah prosedur waxing dilakukan. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengaplikasikan eksfolian ke kulit yang akan dihilangkan rambutnya, lalu menggosoknya perlahan menggunakan loofah (spons mandi) atau handuk berbahan lembut dengan gerakan melingkar. [7] X Teliti sumber
- Gosok kulit dengan tekanan selembut mungkin. Ingat, gerakan atau tekanan yang berlebihan dapat membuat kulit teriritasi!
- Jangan mengeksfoliasi kaki sesaat sebelum prosedur waxing dilakukan. Alih-alih, lakukan proses eksfoliasi beberapa hari sebelumnya untuk mencegah kaki memerah, meradang, dan/atau terasa gatal setelahnya.
-
Lembapkan kulit. Setelah melakukan proses eksfoliasi, aplikasikan pelembap untuk menghidrasi kulit dan menjaga kelembapannya hingga prosedur waxing dilakukan, terutama karena proses eksfoliasi dapat membuat kulit terasa lebih kering setelahnya. [8] X Teliti sumberIklan
-
Mandi atau berendamlah dengan air hangat untuk menghidrasi kulit Anda. Sesaat sebelum prosedur waxing dilakukan, mandi atau berendamlah dengan air hangat agar kulit dapat lebih terhidrasi. Ingat, melakukan waxing pada kulit yang kering hanya akan meningkatkan intensitas nyerinya, terutama karena rambut menjadi sulit untuk dicabut jika kondisi kulit tidak lembap. Jika tidak memiliki waktu untuk mandi atau berendam, setidaknya rendam area kulit yang akan dihilangkan rambutnya dalam air selama lima sampai sepuluh menit.
- Minum air putih sebanyak mungkin untuk meminimalkan risiko kemunculan ruam setelah waxing . [9] X Teliti sumber
-
Kenakan pelembap. Sebaiknya, kenakan pelembap berbahan dasar air yang tidak mengandung minyak setelah mandi. Pelembap dapat mencegah kulit terbakar setelah prosedur waxing dilakukan. Selain itu, pastikan pula Anda rajin mengenakan pelembap selama beberapa hari sebelum prosedur waxing dilakukan untuk memaksimalkan hasilnya.
- Jangan menggunakan pelembap atau pelumas berbahan dasar minyak (seperti minyak kelapa) sebelum melakukan waxing , terutama karena bahan tersebut dapat menyulitkan terapis untuk mengambil rambut yang melekat di tubuh Anda. Alih-alih, Anda bisa mengenakan pelembap berbahan dasar minyak seusai prosedur waxing untuk mencegah terjadinya infeksi karena bahan tersebut juga dapat bekerja sebagai disinfektan yang efektif. [10] X Teliti sumber
-
Tutup lesi atau tahi lalat. Oleh karena tahi lalat, skin tag (sejenis kutil atau daging tumbuh), atau lesi dapat terkelupas selagi prosedur waxing dilakukan, yang sayangnya, dapat meningkatkan risiko kanker, jangan lupa menutupnya dengan plester dan menyampaikan informasi terkait keberadaannya kepada terapis sebelum melakukan waxing . [11] X Teliti sumber
-
Konsumsi obat pereda nyeri. Jika Anda memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap rasa sakit, cobalah mengonsumsi pil pereda nyeri bebas seperti ibuprofen sebelum melakukan waxing , untuk mengurangi intensitas rasa sakit dan peradangan yang mungkin muncul. Secara khusus, minum pil pereda nyeri satu jam sebelumnya agar ketika prosedur waxing mulai dilakukan, efek pil sudah bisa Anda rasakan dan dapat bertahan hingga prosedur usai. [12] X Teliti sumber
-
Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman. Jangan mengenakan celana yang terlalu ketat atau sempit! Alih-alih, kenakan pakaian yang longgar, nyaman, dan berbahan lembut untuk mencegah kulit teriritasi seusai prosedur waxing dilakukan. [13] X Teliti sumber
- Jangan mengenakan pakaian yang baru saja Anda beli! Alih-alih, kenakan pakaian yang sudah sering dikenakan dan terasa nyaman untuk Anda.
KIAT PAKAR"Setelah melakukan prosedur waxing , jangan lupa menjaga kebersihan di area kulit yang dihilangkan rambutnya. Selain itu, jangan mencukur rambut-rambut halus yang tersisa, dan lakukan proses eksfoliasi secara rutin."
Melissa Jannes
Pakar Kecantikan Berlisensi & Pengajar Brazilian WaxMelissa Jannes
Pakar Kecantikan Berlisensi & Pengajar Brazilian WaxIklan
Tips
- Jika ingin, Anda bahkan boleh mempraktikkan kiat-kiat yang tertera dalam artikel ini untuk melakukan prosedur waxing secara mandiri di rumah. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, cobalah membaca artikel ini .
- Umumnya, klinik atau salon yang menyediakan jasa waxing menyediakan beberapa jenis lilin wax , yang masing-masingnya ditujukan untuk jenis rambut dan kulit yang berbeda. Silakan mengonsultasikan jenis lilin wax yang paling cocok untuk kondisi Anda kepada terapis sebelum melakukan waxing .
- Hindari konsumsi kafeina, setidaknya sejak satu hari sebelum prosedur waxing dilakukan. Ingat, kafeina dapat menurunkan toleransi tubuhterhadap rasa sakit.
- Aplikasikan pelembap setelah melakukan waxing , dan hindari paparan sinar matahari berlebih selama beberapa hari setelahnya, terutama karena kulit yang baru saja dihilangkan rambutnya akan lebih mudah untuk terbakar.
Referensi
- ↑ http://www.womansday.com/style/beauty/a7055/getting-waxed/
- ↑ https://www.enkiverywell.com/rash-after-waxing.html
- ↑ https://jezebel.com/5860595/the-sensitive-etiquette-of-the-bikini-wax
- ↑ http://www.mayoclinic.org/tests-procedures/allergy-tests/basics/what-you-can-expect/prc-20014505
- ↑ http://www.dermascope.com/hair-removal/the-skin-care-of-waxing#.WVPcjNorLrc
- ↑ http://www.huffingtonpost.com/2012/05/22/what-spf-should-i-use_n_1530402.html
- ↑ http://fashionmagazine.com/beauty/leg-waxing-tips/
- ↑ http://stylecaster.com/beauty/dry-skin-donts/
- ↑ http://fashionmagazine.com/beauty/leg-waxing-tips/