Unduh PDF Unduh PDF

Artikel wikiHow ini akan menunjukkan kepada Anda cara mengatur tampilan dua monitor pada komputer Windows dan Mac, serta Linux Ubuntu. Dengan menyambungkan dua monitor untuk satu tampilan, secara efektif Anda bisa menggandakan ruang yang ditampilkan di layar untuk digunakan atau dimanfaatkan.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menghubungkan Komputer ke Monitor Kedua

Unduh PDF
  1. Semua papan induk komputer modern biasanya mendukung pemasangan monitor ganda, tetapi komputer-komputer model lama mungkin tidak dilengkapi dukungan tersebut. Beberapa komputer mendukung setidaknya satu monitor tambahan, tetapi mungkin memiliki batasan terkait jumlah monitor yang Anda bisa hubungkan secara bersamaan. Periksa dukungan monitor ganda pada papan induk dengan langkah-langkah di bawah ini:
    • Kenali nama papan induk yang terpasang pada komputer .
    • Cari nama papan di internet melalui mesin pencarian seperti Google.
    • Pilih hasil pencarian yang memuat fitur-fitur pada papan.
    • Baca informasi dan cari fitur seperti " Multi-Display ", " Multi-Monitor ", atau " Dual Display " pada teks.
  2. Umumnya, kartu-kartu grafis komputer model terbaru dilengkapi setidaknya dua porta keluaran video yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan beberapa monitor. Biasanya, Anda dapat menghubungkan monitor ke kartu grafis melalui bagian belakang penutup atau sasis komputer. Selain itu, sebagian besar laptop dilengkapi porta HDMI atau DisplayPort. Porta-porta ini biasanya berada di bagian samping atau belakang laptop. Jika komputer tidak memiliki porta keluaran video khusus untuk monitor kedua, periksa apakah komputer memiliki porta USB-C/Thunderbolt atau USB 3.0. Informasi di bawah ini merupakan deskripsi untuk beragam jenis koneksi video komputer.
    • VGA: Porta VGA umumnya berwarna biru, berbentuk persegi, dan memiliki 15 lubang. Biasanya, porta ini memiliki lubang sekrup di sampingnya untuk mengamankan atau menahan kabel. Koneksi VGA digunakan pada komputer-komputer model lama. Sebagian besar komputer model baru tidak mendukung koneksi VGA. Namun, Anda bisa menyambungkan monitor model baru ke porta VGA melalui adaptor HDMI-to-VHA .
    • DVI: Porta ini biasanya berwarna putih dan memiliki 24 lubang. Selain itu, porta juga memiliki slot dengan empat lubang tambahan di sisi kanannya. Seperti halnya porta VGA, porta DVI memiliki lubang sekrup di sampingnya untuk menahan atau mengunci posisi kabel. DVI merupakan koneksi video “perintis” yang biasanya digunakan pada komputer dan monitor model lama. Koneksi ini mendukung resolusi yang lebih tinggi daripada koneksi VGA, tetapi belum mendukung tampilan atau resolusi HD atau 4K. Sebagian besar monitor model baru tidak mendukung DVI, seperti halnya VGA, tetapi Anda bisa menyambungkan monitor model baru ke koneksi/porta DVI menggunakan adaptor DVI-to-HDMI .
    • HDMI: Porta HDMI berbentuk segi empat kecil dan pipih, dengan sudut-sudut bawahnya yang melengkung ke arah dalam. Beberapa laptop berlayar kecil menggunakan koneksi mini-HDMI atau micro-HDMI . Porta-porta ini berbentuk sama seperti porta HDMI standar, tetapi berukuran lebih kecil. HDMI merupakan koneksi video standar untuk sebagian besar monitor model baru. Koneksi ini digunakan pada hampir semua monitor komputer dan televisi. Selain itu, HDMI juga mendukung resolusi hingga 4K, serta jangkauan warna dinamis tinggi ( high dynamic color range atau HDR). Meskipun dianggap sebagai koneksi standar, HDMI memiliki beberapa versi. HDMI 1.4 dapat mendukung resolusi 4K dengan tingkat bingkai ( frame rate ) 30 fps ( frame per second atau bingkai per detik) atau HD (1080p) dengan tingkat bingkai 120 fps. HDMI 2.0 dapat mendukung resolusi 4K dengan tingkat bingkai 60 fps. HDMI 2.1 dapat mendukung resolusi maksimal 10K atau 4K dengan tingkat bingkai 120 fps, serta resolusi lainnya yang lebih tinggi. [1]
    • DisplayPort: Porta keluaran DisplayPort berbentuk segi empat pipi dengan pojok kanan bawah yang terpangkas. Beberapa laptop menggunakan koneksi mini-DisplayPort yang berbentuk sama seperti porta DisplayPort biasa, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil. DisplayPort merupakan koneksi layar terbaru yang biasanya digunakan pada monitor komputer, dan bukan televisi. Koneksi ini mendukung fitur FreeSync dari AMD dan G-Sync dari Nvidia. DisplayPort 1.2 dapat mendukung resolusi 4K dengan tingkat bingkai 60 fps. DisplayPort 1.3 dapat mendukung resolusi 4K dengan tingkat bingkai 120 fps. DisplayPort 1.4 dapat mendukung resolusi 8K dengan tingkat bingkai 60 fps dan HDR. Sementara itu, DisplayPort 2.0 mendukung resolusi maksimal 16K dengan tingkat bingkai 60 fps. Koneksi ini memiliki kemampuan untuk mendukung beberapa monitor sekaligus melalui satu koneksi DisplayPort.
    • USB-C/Thunderbolt 3: Porta USB-C memiliki ukuran kecil dan berbentuk seperti pil. Sementara itu, porta Thunderbolt 3 memiliki bentuk yang sama seperti porta USB-C dan mendukung koneksi USB-C, tetapi umumnya ditandai oleh ikon petir di sampingnya. Porta USB 3.0 biasanya memiliki porta USB tipe A yang berbentuk segi empat. Anda bisa menghubungkan monitor HD ke porta USB 3.0 menggunakan adaptor USB-to-HDMI . Keluaran USB-C dapat dihubungkan ke monitor dan layar dengan resolusi maksimal 4K dan tingkat bingkai 60 fps. Koneksi Thunderbolt 3 bahkan mendukung resolusi layar yang lebih tinggi. Namun, tidak semua monitor dilengkapi koneksi USB-C. Jika monitor Anda tidak memiliki koneksi USB-C, Anda bisa menghubungkannya ke komputer melalui adaptor USB-C-to-HDMI atau USB-C-to-DisplayPort . [2]
  3. Komputer sekunder yang Anda akan gunakan harus memiliki setidaknya salah satu jenis koneksi yang disebutkan sebelumnya. Jika koneksi monitor berbeda dari koneksi yang dimiliki komputer, Anda perlu membeli adaptor agar bisa menyambungkan monitor ke komputer. Sebagai contoh, jika komputer memiliki koneksi DVi dan monitor menggunakan koneksi HDMI, Anda membutuhkan adaptor DVI-to-HDMI . Sementara itu, jika Anda perlu menggunakan kabel USB-C untuk menghubungkan komputer ke monitor, sementara monitor tidak memiliki porta masukan USB-C, Anda membutuhkan adaptor USB-C-to-HDMI atau USB-C-to-DisplayPort .
    • Beberapa monitor memiliki jenis porta yang berbeda dari porta pada komputer. Pastikan kabel yang Anda beli memiliki konektor yang cocok dengan porta pada komputer dan monitor. Sebagai contoh, jika komputer dilengkapi porta mini-HDMI , sementara monitor menggunakan porta HDMI biasa, Anda perlu membeli kabel mini-HDMI-to-HDMI .
  4. Hubungkan salah satu kepala kabel video monitor sekunder ke porta video di belakang komputer. Setelah itu, pasang kepala kabel yang lain ke monitor. Jika Anda membutuhkan adaptor untuk menghubungkan monitor ke komputer, sambungkan adaptor terlebih dahulu ke komputer. Selanjutnya, pasangkan kabel HDMI atau DisplayPort ke adaptor dan sambungkan kepala kabel yang lain ke monitor.
    • Pada beberapa komputer yang dilengkapi porta USB-C/Thunderbolt 3, Anda bisa memasangkan beberapa monitor ke satu porta melalui dock USB-C/Thunderbolt. Namun, perlu diingat bahwa beberapa laptop (mis. MacBook dengan satu porta USB-C/Thunderbolt) tidak mendukung koneksi beberapa monitor ke satu porta. [3]
  5. Sambungkan kabel daya dari monitor ke kotak kontak seperti stopkontak atau terminal yang dilengkapi pelindung lonjakan listrik.
    Iklan

Jalankan monitor sekunder. Pastikan monitor sudah menyala dan siap menerima sinyal dari monitor utama komputer dengan menekan tombol dayanya (“ Power ”). Pada tahap ini, Anda bisa mengatur preferensi tampilan monitor (pada komputer Windows atau Mac ).

KIAT PAKAR

Chiara Corsaro

Teknisi Reparasi Ponsel & Komputer
Chiara Corsaro adalah Manajer Umum dan Teknisi Mac & iOS yang telah tesertifikasi oleh Apple dan bekerja di macVolks, Inc., Penyedia Layanan Resmi Apple yang berlokasi di Wilayah Teluk San Francisco. Perusahaan macVolks, Inc. didirikan pada tahun 1990, diakreditasi oleh Better Business Bureau (BBB) ​​dengan peringkat A +, dan merupakan bagian dari Apple Consultants Network (ACN).
Chiara Corsaro
Teknisi Reparasi Ponsel & Komputer

Biasanya, hanya ini yang Anda perlu lakukan. Pada umumnya, Anda hanya perlu menghubungkan monitor kedua ke komputer dan menyalakannya karena opsi tampilan/layar ganda akan diaktifkan secara otomatis. Namun, jika Anda perlu menyesuaikan tampilan, buka “ System Preference ” dan pilih segmen “ Display Settings ” untuk mengubah tampilan layar.

Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mengatur Preferensi Layar (Windows)

Unduh PDF
  1. Ikonnya tampak seperti layar komputer dan ditampilkan di jendela “ Settings ”.
  2. Opsi ini merupakan pilihan pertama pada panel di sisi kiri menu “ Windows System ”. [4]
  3. Anda bisa menemukan segmen ini di bagian bawah halaman.
  4. Anda bisa melihat kotak ini tepat setelah tajuk " Multiple displays ". Setelah kotak diklik, menu drop-down akan dimuat.
  5. Klik salah satu pilihan berikut pada menu drop-down , tergantung pada kebutuhan atau selera Anda: [5]
    • Extend these displays ” (disarankan) — Dengan pilihan ini, monitor sekunder akan digunakan sebagai ekstensi atau perluasan dari monitor utama.
    • Duplicate these displays ” — Dengan opsi ini, konten dari monitor utama akan ditampilkan di monitor sekunder.
    • Show only on 1 ” — Dengan opsi ini, konten hanya akan ditampilkan pada monitor utama saja.
    • Show only on 2 ” — Dengan opsi ini, konten hanya akan ditampilkan pada monitor sekunder.
  6. Anda bisa melihat tombol ini di bawah menu drop-down .
  7. Setelah itu, pengaturan layar atau tampilan akan diterapkan. Jika Anda sebelumnya ingin memperluas desktop atau layar, pada tahap ini desktop akan dibagi ke monitor utama dan monitor sekunder.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mengatur Preferensi Layar (Mac)

Unduh PDF
  1. Anda bisa melihat opsi ini di baris teratas menu drop-down Apple ”.
  2. Anda dapat melihat ikon monitor komputer ini di sisi kiri atas jendela “ System Preferences ”.
  3. Anda bisa menemukan tab ini di bagian atas jendela.
  4. Jika Anda ingin menggunakan monitor kedua untuk memperluas desktop, pastikan kotak " Mirror Displays " tidak dicentang.
    • Untuk menayangkan konten yang sama pada semua monitor, Anda bisa membiarkan kotak tersebut tetap ditandai.
  5. Jika Anda ingin menetapkan monitor sekunder sebagai monitor utama, klik dan seret persegi berwarna putih di bagian atas salah satu layar berwarna biru ke layar kedua. [6]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Mengatur Preferensi Layar (Linux Ubuntu 20.04)

Unduh PDF
  1. Opsi ini berada di pojok kiri atas layar. Bilah pencarian akan ditampilkan agar Anda bisa mencari aplikasi pada sistem komputer.
    • Sebagai alternatif, klik ikon panah yang mengarah ke bawah (⏷} di pojok kanan atas layar. Setelah itu, pilih ikon yang menyerupai peralatan untuk membuka menu pengaturan atau “ Settings ”.
  2. Semua aplikasi dan pengaturan yang berhubungan dengan layar atau tampilan akan ditampilkan.
    • Jika Anda menggunakan menu pengaturan, klik ikon kaca pembesar di pojok kiri atas layar untuk menampilkan bilah pencarian.
  3. Opsi ini berada di samping ikon monitor komputer pada menu pengaturan.
    • Untuk mengakses opsi ini pada menu pengaturan, klik “ Devices ”. Setelah itu, klik “ Displays ”.
  4. Anda bisa mengeklik dan menyeret monitor-monitor pada panel “ Displays ” sesuai posisi kedua monitor di atas meja. Setiap layar pada panel “ Displays ” sudah dinomori. Nomor yang sesuai ditampilkan di pojok kiri atas setiap layar saat panel “ Displays ” terbuka. [7]
  5. Tampilan atau layar utama adalah layar yang memuat bilah atas dan tinjauan " Activities ". Klik monitor apa pun yang Anda ingin tetapkan sebagai layar utama.
  6. Jika Anda perlu menyesuaikan orientasi, resolusi, atau tingkat penyegaran layar, klik “ Orientation ”, “ Resolution ”, atau “ Refresh rate ”, dan pilih opsi yang sesuai dari menu.
    • Orientation: ” Untuk orientasi, Anda bisa memilih " Landscape " (layar lebar) atau " Portrait " (layar tegak) yang mengarah ke kiri atau kanan. Anda juga bisa memilih " Landscape flipped " (layar mendatar, dengan sisi kiri dan kanan yang dibalik).
    • Resolution: ” Pilih resolusi yang paling cocok dengan monitor yang digunakan. Monitor-monitor VGA model lama hanya bisa mendukung resolusi 800 x 600 piksel. Monitor layar lebar model lama bisa mendukung resolusi maksimal 1.920 x 1.080 piksel (HD). Sementara itu, monitor-monitor model baru dapat mendukung resolusi 3.840 x 2.160 piksel (4K) atau lebih tinggi.
    • Refresh rate: ” Opsi ini memengaruhi kecepatan penyegaran gambar atau citra. Sebagian besar monitor dapat mendukung tingkat 60 Hz (60 frames-per-second [fps] atau bingkai per detik). Ada pula beberapa monitor yang dapat mendukung tingkat 120 Hz (fps) atau lebih tinggi.
  7. Tombol biru ini berada di pojok kanan atas layar. Perubahan yang dibuat akan diterapkan. Anda perlu mengonfirmasi pengaturan baru dalam 20 detik. Jika tidak, pengaturan lama akan dikembalikan.
  8. Dengan opsi ini, Anda mengonfirmasi penyimpanan atau penerapan perubahan baru.
    • Jika Anda ingin kembali ke pengaturan lama, klik “ Revert Settings ” atau tunggu selama 20 detik.
    Iklan

Tips

  • Anda dapat mengulangi proses penyambungan pada beberapa komputer lain selama komputer Anda mendukungnya. Dengan metode atau cara di atas, Anda bisa menghubungkan tiga monitor atau lebih ke komputer.
Iklan

Peringatan

  • Jika monitor kedua atau sekunder memiliki resolusi yang lebih besar dibandingkan monitor pertama atau sebaliknya, Anda perlu menyesuaikan monitor dengan resolusi yang lebih besar agar serasi atau cocok dengan monitor beresolusi lebih rendah. Jika resolusi tidak disesuaikan, Anda dapat mengalami galat grafis.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 25.506 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan