PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Salmon adalah salah satu ikan laut yang paling lezat dan paling sehat. Salmon memiliki kandungan asam lemak Omega-3 yang tinggi, yang baik untuk sistem kekebalan tubuh dan juga peredaran darah. Salmon juga baik untuk jantung, dan termasuk rendah kalori dan lemak dibanding sumber protein lainnya. Oleh karena itu, mulailah mengkonsumsi ikan salmon dan baca artikel ini untuk mempelajari cara menyiapkan dan memasak salmon.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menyiapkan Salmon

PDF download Unduh PDF
  1. Ikan salmon yang dibeli di toko bahan makanan atau pasar ikan harus masih memiliki kulit ikan untuk menjaga kesegaran dan kelembabannya. Cobalah untuk membeli sisi (separuh) salmon utuh atau fillet yang dipotong di bagian paling tebal (tengah) dari ikan. Minta potongan salmon yang dipotong ditengah. Beli salmon seberat 170 gram per porsi untuk satu orang.
    • Hindari salmon dengan bau amis yang kuat. Carilah lembaran/potongan fillet ikan salmon yang yang bersih dan lembab.
  2. Ada beberapa jenis salmon, yang semuanya dapat dimasak dengan cara yang berbeda seperti tercantum pada bagian ke-2 (Memasak Salmon) pada artikel ini. [1]
    • Salmon Raja (atau Chinook ), dikenal karena memiliki rasa dan tekstur seperti mentega. Jenis ini adalah spesies salmon paling besar dan memiliki konsentrasi minyak omega-3 paling tinggi di antara jenis salmon lainnya. Jenis salmon ini juga biasanya yang paling mahal.
    • Salmon Sockeye atau Salmon Merah, tersedia lebih banyak daripada Salmon Raja. Salmon ini memiliki warna daging merah-oranye terang dan rasa yang sangat kaya. Salmon Merah juga memiliki kandungan lemak lemak dan omega-3 yang tinggi. Salmon adalah yang paling biasa ditemui di toko bahan makanan setempat.
    • Salmon Coho , biasanya dijual di supermarket atau toko-toko bahan makanan sekitar Agustus dan September. Salmon ini memiliki rasa yang lebih ringan dari Salmon Raja dan Salmon Sockeye, dan kadang-kadang disebut sebagai Salmon Perak.
    • Salmon Chum , paling sering digunakan untuk membuat salmon kalengan. Salmon jenis ini sangat bervariasi dalam kualitas dan umumnya lebih rendah kandungan minyaknya dari jenis salmon lain.
    • Salmon Pink Humpback (Punggung Bungkuk Merah Muda) adalah jenis salmon yang paling banyak tersedia. Salmon ini umumnya dikalengkan atau diasap. Salmon Pink Humpback memiliki rasa yang ringan dan daging yang berwarna lebih terang.
  3. Ada kontroversi tentang efek salmon budidaya pada lingkungan. Secara khusus, para aktivis telah menuduh bahwa salmon yang dibudidayakan telah melarikan diri dan menularkan penyakit ke salmon liar. Pendukung salmon liar juga menunjukkan bahwa salmon di alam liar memiliki diet sehat daripada salmon hasil budidaya, sehingga dagingnya terlihat dan terasa lebih baik. Coba tanyakan pada penjual atau ahli ikan di pasar tentang pro kontra antara salmon liar dan salmon yang dibudidayakan.
    • Daging salmon liar juga akan telihat berwarna lebih merah muda dan lebih terang dibanding jenis salmon budidaya. Beberapa petani salmon menyuntikkan pewarna ke dalam ikan yang mereka budidayakan untuk membuatnya terlihat semerahmuda salmon liar.
    • Telah dilaporkan bahwa salmon liar mengandung lebih banyak nutrisi per porsi dari salmon hasil budidaya, dan beberapa studi menunjukkan bahwa salmon budidaya mengandung lebih banyak bifenil poliklorida (PCB) dari salmon liar. [2]
  4. Watermark wikiHow to Menyiapkan dan Memasak Ikan Salmon
    Sebagian orang lebih memilih untuk mempertahankan kulit pada ikan saat memasak dan memakannya.
    • Tempatkan fillet ikan salmon pada talenan dengan sisi berkulit ada di bawah. Taburi salah satu ujung fillet ikan dengan garam untuk membuatnya tak terlalu licin. Pegang ujung fillet yang sudah ditaburi garam ini dan gunakan pisau tajam untuk mengiris antara daging dan kulit perlahan-lahan, sampai ikan lepas dari kulit.
    • Buang kulitnya atau simpan untuk digunakan dalam resep lain. Beberapa orang suka membuat kulit salmon menjadi renyah untuk ditambahkan ke salad atau sushi.
  5. Tarik tulang dari ikan satu per satu searah serat daging ikan. Gunakan jari Anda untuk mmenghilangkannya.
  6. Watermark wikiHow to Menyiapkan dan Memasak Ikan Salmon
    Taburi kedua sisi salmon dengan garam dan lada. Tergantung selera, Anda bisa menambahkan bumbu lain seperti bawang putih dan daun rempah-rempahan seperti peterseli, dill, dan tarragon (adas sowa). Lapisi ikan salmon dengan minyak zaitun atau wine putih, dan tambahkan pemberi rasa lain yang Anda suka, termasuk gula coklat (brown sugar), lemon, atau mentega.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memasak Salmon

PDF download Unduh PDF
  1. Salmon harus dimasak sampai dagingnya buram dan mudah menyerpih lepas.
  2. Ketika merebus atau mem-poach salmon, pastikan untuk tidak merebusnya terlalu lama. [3]
    • Masukkan cairan, seperti air, anggur, atau kaldu ikan, yang akan Anda gunakan untuk merebus salmon, ke dalam wajan besar atau wajan cekung. Anda juga dapat menambahkan bahan penyedap lain seperti wortel, lemon, peterseli, dan lain-lain. Ikuti resep yang Anda miliki untuk bahan yang Anda harus tambahkan.
    • Didihkan cairan, lalu kecilkan api agar mendidih pelan ( simmer ). Tutup wajan dan didihkan cairan pelan selama 8 menit.
    • Masukkan ikan ke dalam cairan yang mendidih pelan. Cairan harus hanya cukup saja untuk menutupi ikan, jangan terlalu banyak. Masak salmon sampai buram sepenuhnya hingga ke dalam (sekitar 5 menit).
    • Angkat salmon dari cairan menggunakan spatula besar yang berlubang atau serok.
  3. Memanggang salmon secara perlahan adalah salah satu cara terbaik untuk mengeluarkan semua aroma dan citarasa ikan (agar terasa). Untuk meningkatkan citarasanya, Anda dapat memarinasi salmon dalam bumbu favorit Anda. [4]
    • Usap atau gosokkan sedikit minyak pada ikan untuk mencegahnya menempel pada panggangan. Anda juga bisa mengolesi panggangan dengan minyak atau mentega untuk mencehgah ikan lengket.
    • Jika Anda menggunakan panggangan arang, tempatkan salmon di rak panggangan di atas bara sedang. Panggang salmon tanpa ditutup selama 4 - 6 menit per 1,25 cm ketebalan daging (jika salmon Anda lebih tebal, sesuaikan) atau sampai daging ikan mulai mengelupas ketika ditusuk dengan garpu. Balik salmon pada setengah waktu memanggang agar ikan matang merata pada kedua sisinya.
    • Jika Anda menggunakan kompor gas, panaskan panggangan pada api sedang. Tempatkan salmon di atas panggangan dan tutup panggangan. Sekali lagi, panggang ikan selama 4 - 6 menit per 1,25 cm ketebalan daging. Balik salmon pada setengah waktu memanggang agar ikan matang merata pada kedua sisinya.
  4. Watermark wikiHow to Menyiapkan dan Memasak Ikan Salmon
    Salmon panggang oven bisa memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut jika dipanggang dengan benar. Memanggang dalam oven juga merupakan salah satu cara memasak salmon paling mudah dan paling sedikit memakan waktu. [5]
    • Tempatkan daging salmon yang sudah dibumbui di atas loyang atau wadah tahan oven dan panggang pada suhu 350 derajat Fahrenheit (177 derajat Celsius). Jika Anda memanggang fillet/lembaran ikan salmon, panggang pada suhu 450 derajat F (232 derajat C). Panggang sampai daging ikan sepenuhnya buram dan menyerpih.
    • Beberapa resep merekomendasikan untuk membungkus salmon yang akan dipanggang dalam aluminium foil bersamaan dengan berbagai rempah-rempah, bumbu, dan sayuran untuk menghasilkan ikan panggang yang beraroma dan basah/lembab.
  5. salmon. Salmon yang dipanggang dengan teknik broiling (memanggang dengan api/pemanas atas) akan memiliki tekstur yang lebih renyah daripada sebagian besar salmon yang dimasak dengan metode lainnya. Mem-broil salmon khususnya cocok jika Anda suka kulit ikan yang renyah.
    • Untuk menghasilkan tekstur yang lebih renyah, tempatkan salmon di atas loyang yang sudah diolesi minyak dan panggang dalam broiler (oven dengan pemanas atas) selama 1 atau 2 menit
  6. 6
    <finished>
    Iklan

Tips

  • Tetap dinginkan salmon di kulkas dalam kemasan aslinya sampai Anda siap untuk menggunakannya. Salmon dapat disimpan dalam lemari es hingga 2 hari.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Salmon
  • Talenan
  • Garam
  • Pisau tajam
  • Rempah-rempah dan bumbu
  • Bumbu Marinasi atau minyak
  • Wajan
  • Panggangan
  • Oven
  • Loyang (dari logam) atau wadah tahan oven (dari kaca atau keramik)


Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 57.027 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan