PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mungkin Anda bingung dan merasa tertekan ketika diminta menyiapkan materi pidato dan berpidato di depan audiens untuk kali pertama. Jangan khawatir! Anda bisa berpidato dengan baik jika menerapkan petunjuk berikut.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Mempertimbangkan Beberapa Aspek Penting

PDF download Unduh PDF
  1. Fokuskan materi pidato pada topik tertentu, alih-alih membahas beberapa isu. Sama seperti menulis esai, materi yang disampaikan harus menjelaskan gagasan utama. [1]
  2. Apakah Anda akan berpidato di depan anak-anak atau orang dewasa? Apakah audiens belum memahami atau sudah menguasai topik pidato? Anda bisa berpidato dengan baik jika mengetahui berbagai hal tentang audiens. [2]
  3. Agar bisa berpidato dengan baik, jawablah pertanyaan berikut: apakah Anda ingin mengajak audiens tertawa, memotivasi audiens, atau menasihati audiens agar mereka mengubah perilaku? Pertanyaan tersebut membantu Anda menyusun materi pidato dan membawakan pidato dengan intonasi dan kata-kata yang tepat. [3]
  4. Apakah Anda berpidato di depan kelompok kecil atau banyak orang? Jika audiens hanya sedikit, berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan agar Anda bisa berinteraksi dengan mereka. Jika Anda harus berpidato di depan banyak orang, susunlah materi untuk disampaikan satu arah dan audiens boleh bertanya setelah Anda selesai berpidato. [4]
    • Jika audiens tidak terlalu banyak, Anda boleh menyusun materi dengan informasi lebih mendetail apabila beberapa orang terkesan memiliki interes pada subjek atau isu tertentu.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Menyusun Materi Pidato

PDF download Unduh PDF
  1. Tentukan judul pidato yang menarik agar Anda mampu menyita perhatian audiens. [5]
    • Mulailah menyusun materi pidato dengan menulis bebas. Tulislah secepat mungkin semua hal yang terpikirkan tentang subjek pidato. Jangan menilai tulisan Anda atau ingin menyusun kalimat yang sempurna. Anda bisa menyusun ulang dan merapikannya setelah menulis semua gagasan yang muncul.
    • Masukkan anekdot atau kutipan. Adakalanya, seseorang sudah merumuskan dengan baik gagasan yang ingin Anda sampaikan. Gunakan kutipan untuk mengawali penulisan materi pidato, tetapi jangan yang seperti slogan. Pilihlah kutipan yang unik dan membuka wawasan. Jangan lupa mencantumkan sumbernya. [6]
    • Pertimbangkan baik-baik jika ingin menceritakan anekdot untuk membuka pidato, kecuali Anda sudah mengenal audiens dengan baik. Anekdot yang Anda anggap lucu belum tentu lucu bagi audiens, bahkan bisa menyinggung perasaan.
  2. Rumuskan setiap gagasan menggunakan kalimat singkat yang lugas.
    • Manfaatkan sumber yang lazim digunakan, misalnya ensiklopedia atau Wikipedia sebagai rujukan, tetapi Anda harus melakukan verifikasi fakta atau data menggunakan sumber resmi sesuai subjek yang dibahas.
    • Sampaikan pengalaman pribadi. Jika Anda sudah lama menekuni subjek dalam materi pidato, pengetahuan dan pengalaman pribadi bisa menjadi sumber informasi yang sangat bermanfaat, tetapi sampaikan secara ringkas agar Anda tetap fokus dan audiens tetap menyimak .
  3. Anda boleh menulis materi secara lengkap atau hanya kerangka materi menggunakan kartu indeks. [7]
    • Pertimbangkan seberapa dalam Anda memahami topik pidato. Gunakan kartu indeks jika Anda menguasai topik pidato dengan baik dan mampu melakukan improvisasi.
      • Gunakan kartu pertama untuk menyampaikan kata pengantar. Kartu ini berisi kalimat untuk memulai pidato.
      • Gunakan 1 atau 2 lembar kartu untuk menulis gagasan pendukung. Kemudian, gunakan 1 lembar kartu untuk menulis kesimpulan yang selaras dengan gagasan utama pidato.
      • Tulislah penggalan kalimat atau kata kunci pada kartu. Pilihlah kata atau penggalan kalimat yang mengingatkan Anda pada informasi penting yang harus disampaikan.
    • Jika Anda kurang percaya diri atau tidak hafal materi pidato, tulislah semua kata yang ingin diucapkan saat berpidato.
  4. Keputusan menggunakan materi visual tergantung pada jumlah audiens dan durasi pidato. Contohnya, pidato yang panjang lebih mudah disimak jika diselingi materi visual berupa foto, bagan, atau grafik cetakan yang dibagikan kepada audiens. Selain itu, Anda bisa menayangkan salindia menggunakan Prezi atau PowerPoint. [8]
    • Siapkan materi visual seminimal mungkin sebagai sarana pendukung, alih-alih mendominasi pidato. Pastikan Anda tetap bisa berpidato seandainya terjadi masalah teknis.
    • Pilihlah huruf berukuran besar agar tulisan bisa dibaca. Huruf yang terlalu besar masih lebih baik daripada tulisan yang tidak terbaca.
    • Periksalah fasilitas di dalam ruangan yang akan digunakan untuk berpidato. Jika Anda membutuhkan internet atau layar proyektor, pastikan sarana tersebut siap digunakan saat Anda berpidato. Datanglah lebih awal untuk memastikan semua fasilitas di tempat pidato berfungsi dengan baik.
  5. Dengan demikian, Anda bisa berfokus menjelaskan gagasan utama sebaik mungkin sebab audiens sudah menerima data tertulis sebagai referensi sehingga mereka tetap mendengarkan pidato. [9]
  6. Sebelum berpidato, perkenalkan diri kepada audiens dengan menyampaikan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja agar Anda merasa lebih nyaman. Alih-alih untuk menyombongkan diri, biarkan audiens mengenal Anda. Selain memperkenalkan diri, manfaatkan kesempatan ini untuk menjelaskan tata tertib selama Anda berpidato. [10]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Berlatih Membawakan Pidato

PDF download Unduh PDF
  1. Cari tahu durasi yang dibutuhkan untuk berpidato. Jika materi yang disiapkan tidak sesuai dengan durasi tersebut, Anda bisa mengurangi atau menambah materinya. Jika memungkinkan, perhitungkan waktu untuk sesi tanya jawab.
  2. Alih-alih terus membaca catatan, arahkan pandangan kepada audiens. Gunakan sarana visual saat berlatih untuk membiasakan diri agar pidato berjalan lancar. [11]
    • Jika Anda rutin mengunakan kendaraan saat bepergian, manfaatkan waktu selama perjalanan untuk menghafal materi pidato, tetapi jangan menyetir sambil membaca.
  3. Berhentilah sejenak sebelum membahas gagasan berikutnya agar audiens bisa memahami informasi yang baru saja Anda sampaikan.
  4. Jika ada kata-kata atau kalimat yang terasa aneh saat diucapkan, gantilah dengan kata yang lain atau ubahlah susunan kalimat agar terdengar lebih natural.
  5. Rekamlah saat Anda berlatih membawakan pidato. Perhatikan penampilan, bahasa tubuh, dan cara Anda berpidato saat menonton rekaman. [12]
    • Bawakan pidato dengan gestur yang natural dan tidak terlalu berapi-api, tetapi jangan terus berdiri mematung sambil meluruskan lengan di sisi tubuh atau meletakkan tangan di podium.
    • Jika teman atau rekan yang membantu Anda berlatih memberikan kritik membangun, terimalah umpan balik yang diberikan. Pastikan mereka memahami topik atau bidang industri yang dibahas agar bisa memberikan kritik yang bermanfaat.
  6. Anda akan merasa lebih percaya diri saat berpidato di depan audiens jika sempat berlatih beberapa kali.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Menyiapkan Diri Sebelum Berpidato

PDF download Unduh PDF
  1. Jika ingin terkesan profesional, kenakan busana formal untuk aktivitas bisnis. [13] Pilihlah warna baju yang membuat Anda tampil lebih menarik. Jangan mengenakan aksesori secara berlebihan.
  2. Bawalah materi visual, tablet atau laptop, dan fotokopi materi pidato.
  3. Jika Anda berpidato di ruangan kecil, mintalah seseorang berdiri di belakang bangku paling belakang untuk memastikan ia bisa mendengar suara Anda. Jika ruangan cukup besar, berlatihlah menggunakan mikrofon agar suara Anda tidak terlalu pelan atau terlalu keras dan bebas distorsi.
    • Datanglah lebih awal mendahului audiens. Sisihkan waktu untuk memastikan peralatan audio berfungsi dengan baik dan tayangkan materi visual. Jika Anda berpidato dalam konferensi, sisihkan waktu 15-20 menit untuk persiapan. Datanglah 1 jam sebelum acara dimulai kalau Anda adalah satu-satunya pembicara.
  4. Pastikan komputer, layar proyektor, dan papan tulis berfungsi dengan baik dan terlihat dari tempat duduk audiens.
  5. Materi boleh diletakkan di meja untuk diambil oleh setiap peserta atau dibagikan saat mereka datang.
  6. Jika durasi pidato cukup panjang, Anda membutuhkan air minum untuk membasahi tenggorok.
  7. Periksalah baju sisi depan dan belakang. Pastikan rambut sudah rapi dan riasan (jika dibutuhkan) tidak berantakan. [14]
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Berpidato di Depan Audiens

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan memfokuskan tatapan mata hanya kepada orang atau area tertentu. [15]
    • Lakukan kontak mata dengan audiens. Jika Anda merasa canggung saat melakukan kontak mata, arahkan tatapan melewati puncak kepala audiens sambil menatap benda di kejauhan, misalnya jam dinding atau lukisan. Pastikan Anda menatap audiens di kedua sisi ruangan. Jangan hanya melihat ke kanan atau ke kiri.
    • Layangkan pandangan ke semua orang yang ada di dalam ruangan agar mereka merasa dilibatkan saat Anda berpidato.
  2. Saat berdiri di depan audiens, hormon adrenalin terkadang membuat Anda berbicara terlalu cepat. Jangan lupa tersenyum penuh percaya diri.
  3. Seandainya Anda lupa harus mengatakan apa, jangan langsung mengucapkan terima kasih lalu meninggalkan podium. Audiens tetap menghargai Anda dan mereka percaya bahwa Anda menguasai subjek yang sedang dibahas.
    • Jangan meninggalkan podium jika terjadi masalah meskipun Anda merasa malu. Manfaatkan kesempatan ini untuk bersikap humoris, bacalah catatan materi atau kartu indeks, lalu lanjutkan pidato.
  4. Selain memberikan kesempatan bertanya, Anda bisa melengkapi materi yang terlupakan dan/atau belum sempat dibahas. Ucapkan terima kasih sambil tersenyum, anggukkan kepala atau bungkukkan badan jika diperlukan. [16]
    • Alokasikan waktu untuk sesi tanya jawab dalam jadwal pidato agar Anda bisa mengatur alur diskusi. Setelah pertanyaan terakhir, katakan kepada audiens, "Saat ini, saya ingin berbagi pemikiran dengan Anda" lalu sampaikan kata penutup yang berkesan.
    Iklan

Tips

  • Begitu Anda mulai berpidato, aktifkan otot bokong. [17] Robin Kermode, pembicara publik dan penulis buku mengatakan bahwa kiat ini bermanfaat mengurangi rasa cemas .
  • Pastikan suara Anda lantang dan jernih. Jangan merasa minder . Langkah ini berguna meningkatkan kepercayaan diri .
  • Hindari rasa cemas dan stres dengan memilih topik yang Anda kuasai.
  • Berbicaralah dengan penuh keyakinan dan yakini apa yang Anda ucapkan.
  • Siapkan pidato yang ringkas sesuai durasi waktu yang ditentukan. Pidato lebih baik berakhir sedikit lebih awal daripada terlalu panjang.
  • Tarik napas panjang atau berhentilah sejenak setiap mengucapkan satu kalimat. Cara ini membuat audiens tetap menyimak.
  • Jika Anda ingin membaca dokumen saat berpidato, cetaklah dengan huruf yang besar dan jelas. Masukkan dokumen ke dalam map yang menyediakan lembaran plastik agar Anda hanya perlu membalik dokumen secara berurutan atau masukkan 2 dokumen bersebelahan. Letakkan dokumen yang ingin dibahas di sebelah kiri dan dokumen berikutnya di sebelah kanan. Pastikan Anda memindahkan dokumen yang sudah dibahas agar dokumen yang ingin dibahas berada di posisi paling atas supaya Anda tidak bingung mencari-cari. Jangan lupa menatap audiens sesekali agar mereka tetap merasa dilibatkan.
  • Berbicaralah dengan suara yang lantang. Contohnya, bayangkan Anda sedang berbicara dengan orang yang duduk paling belakang sambil memastikan ia bisa mendengar suara Anda.
  • Jangan merasa tertekan sebab audiens akan menyimak dengan sopan sehingga Anda mampu berkonsentrasi selama berpidato.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Materi pidato atau kartu indeks
  • Teman, guru, atau anggota keluarga untuk berlatih
  • Perekam video
  • Komputer atau tablet untuk menayangkan materi pidato
  • Diagram dan papan tulis
  • Mikrofon jika Anda berpidato di ruangan besar
  • Cetakan materi pidato untuk audiens
  • Air minum
  • Cermin untuk berlatih
  • Busana yang sesuai untuk berpidato

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 33.953 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan