PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pubertas adalah masa yang canggung dan membingungkan bagi anak-anak muda. Banyak remaja lelaki dan perempuan yang tidak yakin bagaimana caranya menyikapi masa ini. Akan ada banyak perubahan yang muncul di tubuhmu, tetapi tidak usah takut: semuanya adalah hal yang normal dan terjadi pada siapa saja. Kamu dapat mengantisipasi perubahan apa saja yang akan terjadi sehingga dapat menyikapi masa ini dengan baik

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menyikapi Hal-Hal yang Memengaruhi Anak Laki-Laki maupun Perempuan

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika menjalani pubertas, kamu akan lebih banyak berkeringat (terutama di bagian ketiak) dan menghasilkan bau badan. Hal ini sangatlah normal, tetapi artinya kamu harus lebih memperhatikan kebersihan badan. Jangan lupa mandi setiap hari dan kenakan pakaian bersih. Pakailah deodoran setiap pagi supaya tubuhmu tercium segar dan bersih. [1]
    • Sebagian deodoran mengandung antiperspiran yang juga mencegah keringat. Deodoran biasa tanpa zat ini mencegah bau badan, tetapi tidak mencegah keringat.
    • Rambutmu juga akan mulai terasa berminyak, oleh karenanya cucilah lebih sering dari biasanya. [2]
  2. Selama pubertas, kulitmu akan mulai berubah karena hormon yang turut berubah. Hal ini dapat menimbulkan jerawat . Kulitmu juga akan mulai terasa kering atau berminyak. Untuk mengatasinya, cucilah muka dua kali sehari dengan sabun muka. Pakailah krim antijerawat untuk mengobati jerawat, dan lembapkan kulit untuk mengatasi kulit kering. [3]
    • Obat jerawat mengandung benzoil peroksida, sulfur, resorsinol, atau asam saliklik sebagai bahan aktif yang cukup efektif. Kulit setiap orang berbeda-beda, jadi cobalah beberapa produk sampai menemukan yang paling manjur.
    • Berhati-hatilah karena obat jerawat akan mengeringkan kulit, jadi kamu juga perlu memakai pelembap kulit.
    • Pastikan untuk mengunakan pelembap bebas minyak di wajahmu. Pelembap berminyak justru akan menimbulkan lebih banyak jerawat. Pelembap kulit juga mengandung tabir surya yang membantu melindungi kulit dari sinar matahari.
    • Jangan pecahkan atau mencubit jerawat Anda karena hanya memperburuk masalah.
    • Jangan terlalu banyak menyentuh muka atau membiarkan rambut menyentuh wajahmu, karena nanti minyak di tangan atau rambut akan berpindah ke wajah dan menimbulkan jerawat.
    • Jika kamu punya masalah jerawat serius yang tidak kunjung sembuh dengan obat jerawat yang dijual bebas, cobalah datang ke dermatolog (dokter kulit).
  3. Sebagian besar orang mengalami pertumbuhan drastis di masa pubertas. Tinggi badan akan bertambah beberapa cm dan berat badan turut naik selama masa ini seiring perubahan bentuk tubuh. Jika merasa agak canggung dengan tubuhmu selama masa ini, jangan khawatir karena fase ini akan berhenti. Sebagian orang berat badannya bertambah sebelum tumbuh tinggi, namun hal ini sangatlah normal. [4]
    • Kamu mungkin merasa agak lebih percaya diri jika mengenakan pakaian yang ukurannya sesuai. Mintalah kepada orang tua kamu untuk membeli pakaian baru (walau hanya beberapa) jika pakaian lama sudah terasa sempit. Jangan lupa, tubuhmu mungkin masih akan bertumbuh dan berubah untuk sementara waktu
    • Kamu mungkin juga akan merasa canggung kedua kaki tampak lebih besar pada masa pubertas karena biasanya kaki bertumbuh lebih dulu dari keseluruhan badan. Kamu perlu tahu kalau rasa canggung ini tidak akan bertahan lama karena badan akan tumbuh mengikuti kaki. [5]
  4. Pubertas disebabkan oleh datangnya hormon estrogen dan testosteron. Hormon ini tidak hanya memengaruhi bentuk tubuh, tetapi juga perasaanmu. Sebagai hasilnya, kamu mungkin akan merasa lebih marah atau emosional daripada sebelumnya. Tidak banyak hal yang bisa dilakukan, tetapi jangan lupa untuk mengenali perubahan-perubahan emosi ini supaya jangan melampiaskannya sembarangan kepada orang lain. [6]
    • Kamu mungkin akan merasa tidak nyaman dengan tubuhmu selama masa ini. Terus-teruslah ingat bahwa perubahan yang dilalui itu normal.
    • Kamu mungkin akan merasa capek tanpa sebab, jadi banyak-banyaklah beristirahat. Jika rasa letih terasa cukup parah, ungkapkanlah kepada dokter. [7]
    • Utarakanlah perasaanmu kepada seseorang, baik teman atau orang dewasa yang kamu percayai. Kamu mungkin perlu sedikit dukungan dari mereka dalam menjalani masa ini. Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan. [8]
    • Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri selama masa yang sulit ini, adalah dengan melakukan hal-hal yang disukai. Misalnya, jika kamu sangat suka menyanyi, melukis, atau bermain bola basket, kegiatan-kegiatan ini akan meningkatkan kepercayaan diri. [9]
    • Jika perasaan-perasaan ini mengganggu keseharianmu, atau membuatmu sangat stres, coba ikuti konseling dari ahlinya. Konselor profesional akan membantumu mempelajari cara-cara mengatasi emosi-emosi ini secara sehat.
    • Berolahraga akan membantmu mengatasi rasa gelisah akibat semua perubahan yang terjadi selama pubertas. Berolahraga akan melepaskan zat kimia di dalam otak yang meningkatkan suasana hati. Jadi, carilah kegiatan fisik yang kamu senangi. Misalnya berenang, menari, atau bermain olaharaga tim seperti sepak bola. [10]
  5. Pubertas terjadi kepada semua orang, tetapi tidak selalu bersamaan. Jika kamu mulai mengalami pubertas sebelum teman-teman yang lain, atau kamu merasa tertinggal dari teman-teman lain, kamu tidak perlu khawatir, karena beberapa tahun lagi kalian akan sama-sama sudah menjadi remaja. [11]
    • Pubertas biasanya dimulai pada usia 8-13 tahun untuk perempuan.
    • Pubertas biasanya dimulai pada usia 9-15 tahun untuk laki-laki
  6. Pada suatu masa selama pubertas, kamu mungkin akan merasakan adanya dorongan seksual. Namun, hanya karena kamu ingin, bukan berarti kamu sudah siap berhubungan seksual. Bicaralah dengan orang dewasa yang kamu percaya untuk mengetahui kapan seseorang siap berhubungan seksual dan perihal praktek seks yang aman. [12]
    • Jika kamu memutuskan untuk berhubungan seksual, ketahui dan pahami pentingnya melindungi diri dari kehamilan dan Penyakit Menular Seksual (PMS). Walaupun kamu melindungi diri dengan mengenakan kondom, cara ini tidak 100% efektif.
    • Seks oral juga dapat menularkan PMS. Gunakan dental dam , plastik pembungkus, atau kondom yang dipotong kotak saat melakukan seks oral pada vulva (daerah di luar vagina) atau anus. [13] Gunakan kondom saat melakukan seks oral pada penis. [14] Kondom dapat dibeli di apotek atau swalayan. Sedangkan dental dam mungkin dapat dicari di klinik dokter bidan atau dokter gigi. [15]
    • Jangan pernah menuruti paksaan berhubungan seksual jika kamu tidak mau. Keputusan berhubungan seksual harus dibuat dan ditanggung oleh kamu sendiri.
  7. Jika kamu merasa tidak nyaman dengan perubahan yang terjadi pada tubuhmu, ungkapkan kepada seseorang yang telah mengalami pubertas terlebih dahulu. Bicaralah pada orang dewasa yang kamu percaya, misalnya orang tua, kakak, atau dokter. [16]
    • Kamu juga bisa mengungkapkan hal ini kepada teman-teman, tetapi jangan lupa bahwa mereka sekarang sama bingungnya denganmu. Jangan percaya begitu saja dengan saran mereka.
    • Apabila kamu menemui dokter anak yang jenis kelaminnya berbeda sehingga enggan membicarakan soal pubertas dengannya, minta ganti dokter kepada orang tua.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyikapi Hal-Hal Khusus Perempuan.

PDF download Unduh PDF
  1. Rambut-rambut akan tumbuh di kedua lengan, kaki, dan wilayah kelamin selama masa pubertas. Rambut-rambut ini boleh tidak dicukur kalau kamu tidak mau, tetapi sebagian besar anak perempuan langsung mencukurnya ketika mulai muncul. Bicaralah dengan Ibu atau perempuan dewasa lain yang kamu percaya soal mencukur bulu badan untuk pertama kali. [17]
    • Pisau silet manual lebih gampang untuk dipakai bercukur. Jenisnya ada bermacam-macam, tetapi semuanya digunakan bersama sejenis pelumas, misalnya gel atau sabun cukur. Hait-hatilah saat bercukur supaya tidak melukai kulit. Kalau mau, silakan memakai alat cukur listrik.
    • Kamu juga bisa melakukan waxing di kedua kaki, ketiak , dan area bikini. Cara ini sangat menyakitkan, tetapi hasilnya lebih tahan lama.
    • Ada pula bahan kimia yang dapat dibeli di apotek untuk menyingkirkan bulu badan tanpa pisau silet.
  2. Ketika kedua payudaramu mulai tumbuh, pertimbangkanlah untuk memakai kutang. Ajaklah Ibu atau perempuan dewasa lain yang dipercaya untuk membelinya. [18]
    • Kamu mungkin perlu juga kutang jenis khusus untuk dipakai berolahraga.
    • Kutang yang dipakai ukurannya harus pas. Mintalah bantuan karyawan toko kalau diperlukan
    • Jangan khawatir apabila satu payudara tumbuh lebih cepat dari yang satunya. Ukuran mereka nantinya akan sama, walaupun tidak sama persis. [19]
  3. Menunggu menstruasi pertama mungkin terasa menakutkan. Namun, kalau kamu sudah siap, prosesnya akan jauh lebih mudah. Anda perlu menggunakan pembalut , yang menempel di celana dalam, atau tampon, yang dimasukkan ke dalam vagina. Carilah instruksi penggunaan pada kemasan, dan minta bantuan Ibu atau perempuan dewasa tepercaya lain untuk memakainya. [20]
    • Sediakanlah celana dalam bersih cadangan dan sapu tangan bersih untuk mengantisipasi menstruasi pertama di sekolah .
    • Sebagian besar perempuan mendapatkan menstruasi pertama pada usia 12 tahun, tetapi normalnya menstruasi pertama terjadi antara usia 8-16 tahun.
    • Menstruasi pertama bukan pertanda kehamilan. Jika sel telur tidak bertemu sprema, maka menstruasi akan datang setiap bulan. Darah akan keluar dari vagina sebanyak kira-kira satu cangkir selama 3-7 hari.
    • Jangan khawatir jika darah menstruasi pertama berwarna cokelat alih-alih merah. Hal ini masih normal. Selain itu, wajar jika menstruasi kamu awalnya datang tidak beraturan. Menstruasi akan datang secara teratur seiring pertambahan usia. [21]
    • Jangan lupa untuk mengganti pembalut atau tampon secara teratur (setidaknya sekali setiap 4 jam). Tampon dapat menyebabkan kondisi medis serius bernama sindrom kejut beracun ( toxic shock syndrome ) jika tidak diganti secara teratur.
    • Selain menstruasi, sesekali kamu akan menemukan cairan bening atau warna putih di celana dalam. Hal ini dapat terjadi sebelum menstruasi pertama dan akan berlanjut bahkan ketika kamu sudah mengalami menstruasi. Cairan vagina ini disebabkan perubahan hormon dalam tubuh, dan berfungsi menjaga kesehatan vagina. [22]
  4. Perempuan juga akan mengalami perubahan bentuk tubuh bersama perkembangan payudara. Berat badan perempuan akan bertambah dan hal ini wajar serta sehat. Tubuhmu akan semakin berlekuk dan tidak ada yang dapat menghentikannya. [23]
    • Melakukan diet selama masa pubertas sangat tidak sehat! Walaupun kamu merasa tidak nyaman dengan perubahan yang dialami tubuh, hal ini diperlukan dan harus terjadi. Bentuk tubuh wanita dewasa berbeda dengan anak perempuan, dan hal ini sangatlah normal.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menyikapi Hal-Hal Khusus Laki-Laki

PDF download Unduh PDF
  1. Suara anak laki-laki akan berubah seiring masa pubertas. Hal ini terjadi karena laring dan pita suara laki-laki tumbuh dengan cepat. Sayangnya, karena tubuh masih beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, terkadang suaramu akan pecah atau mencicit tanpa terduga. Kamu hanya bisa pasrah, tetapi hal ini biasanya hanya berlangsung selama beberapa bulan. [24]
    • Untuk sebagian besar anak laki-laki, hal ini terjadi pada usia 11-14 tahun
  2. Pada suatu masa selama pubertas, kamu akan menyadari rambut yang tumbuh di dagu dan di atas bibir. Ketika sudah tampak jelas, sebaiknya rambut ini dicukur. Mintalah bantuan Ayah atau pria dewasa tepercaya lain untuk bercukur pertama kali. [25]
    • Alat cukur elektrik dengan kepala lentur cukup nyaman dan efektif digunakan, namun hasilnya sering kali tidak tuntas.
    • Kamu juga bisa bercukur dengan pisau silet manual, tetapi kamu harus berhati-hati supaya tidak melukai diri. Selalu gunakan krim atau gel cukur untuk mencegah iritasi.
    • Rambut-rambut akan mulai tumbuh di ketiak dan daerah kemaluan. Rambut di lengan, kaki dan area lain akan semakin tebal dan berat. Rambut-rambut ini boleh dibiarkan saja, tetapi kalau mengganggu, cukur atau wax sampai bersih.
  3. Seiring masa pubertas, anak laki-laki mulai mengalami ereksi (ketika penis mengeras karena diisi dengan darah). Ereksi dapat terjadi tanpa terduga, jadi jangan terlalu khawatir. [26]
    • Ereksi dapat terjadi kapan saja, baik ketika terangsang maupun tidak.
    • Usahakan jangan terlalu malu jika mengalami ereksi di depan orang lain. Kemungkinan mereka tidak akan menyadari ereksi yang kamu alami. [27]
    • Jika ingin menyudahi ereksi, berhentilah memikirkannya. Coba alihkan perhatian dengan kegiatan yang berulang dan membosankan, misalnya membaca alfabet secara terbalik. [28]
    • Penis dan testis kamu juga akan tumbuh selama pubertas. Jangan terlalu pikirkan dan membandingkan ukurannya dengan orang lain. Selain itu, jangan terlalu khawatir jika satu testis tumbuh lebih cepat dari yang lain. Nantinya ukuran mereka akan sama besar. [29]
  4. 4
    Ketahuilah bahwa mimpi basah itu normal. Selain ereksi yang terjadi di siang hari, kamu mungkin juga akan mengeluarkan cairan di malam hari, yang dikenal dengan “mimpi basah”. Hal ini terjadi ketika kamu mengalami ereksi dan berejakulasi (mengeluarkan sprema dari penis) ketika tidur di malam hari. Hal ini adalah kejadian normal dalam tahap perkembangan tubuh. Mimpi basah akan berhenti ketika kamu sudah dewasa. [30]
  5. Seiring masa pubertas, tubuhmu akan semakin berisi, dan bagian dada akan mengalami pertumbuhan. Hal ini sangat normal dan tidak ada masalah pada hormonmu. Seiring pertumbuhan dan perubahan tubuh berlanjut, dadamu pun akan berbentuk. [31]
    Iklan

Tips

  • Jika kamu merasa bertumbuh lebih cepat atau terlambat dibandingkan teman-teman lain, cobalah berdiskusi dengan dokter. Pada sebagian besar kasus, perbedaan ini normal terjadi, tetapi terkadang ada kondisi medis yang menyebabkan perkembangan tubuh menjadi lebih cepat atau terlambat. Namun, hal ini sangat jarang. [32]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 280.577 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan