Unduh PDF Unduh PDF

Bingung menghadapi rekan kerja yang memusuhi, bahkan menggosipkan atau memanipulasi Anda? Dalam situasi seperti ini, wajar jika Anda kesulitan berinteraksi dengannya dan mengalami kendala saat menyelesaikan tugas harian. Kabar baiknya, ada beragam cara menghadapi ulahnya. Artikel ini menjelaskan cara menghadapi rekan kerja wanita yang culas dan membuat suasana kerja kembali menyenangkan.

1

Cobalah memahami motif di balik perilakunya.

Unduh PDF
  1. Wajar jika Anda bingung ketika seseorang memusuhi atau merundung Anda. Namun, beberapa wanita ingin membuat dirinya terkesan hebat dengan menjatuhkan orang lain. Bisa jadi, ia sebenarnya hanya ingin meninggikan diri, alih-alih berniat jahat kepada Anda. [1]
    • Wanita yang culas cenderung bersikap buruk sewaktu berinteraksi dengan sesama wanita. Ini sangat menyedihkan, tetapi ada kemungkinan, mereka melakukan hal ini karena ingin menunjukkan superioritas atau terkesan "lebih hebat" daripada korbannya.
    Iklan
2

Bersikaplah ramah dan suportif kepadanya.

Unduh PDF
  1. Jika Anda mampu mengalahkan perundung dengan kebaikan, mungkin ia akan berhenti berulah. Selain itu, Anda akan terkesan lebih profesional dan berkompeten. Mungkin Anda ingin membalas perbuatannya, tetapi ingat, jangan terpancing untuk merendahkan diri dengan bersikap buruk kepadanya. Waspadalah sebab tindakan ini bisa menjadi senjata makan tuan. [2]
    • Perlakukan rekan kerja yang culas selayaknya Anda berinteraksi dengan rekan kerja yang lain. Jangan terlalu baik, tetapi jangan marah atau bersikap buruk kepadanya.
    • Sebelum memberikan respons, cobalah mempertimbangkan motif di balik perilakunya. Kemampuan berempati bisa membantu Anda memahami kenapa ia bersikap seperti ini.
3

Abaikan komentarnya yang negatif atau menyakitkan hati.

Unduh PDF
  1. Kalau ia mengatakan hal sepele yang bisa diabaikan, jangan merespons. Wajar jika Anda emosi ketika mengalami perlakuan buruk, tetapi ingatlah bahwa tingkah lakunya bisa menjadi bumerang untuk dirinya sendiri. Bagi perundung, aksinya terasa kurang menyenangkan jika korban tidak bereaksi sesuai ekspektasi. [3]
    • Selain itu, Anda akan terkesan lebih profesional dan berkompeten di tempat kerja jika mampu mengendalikan emosi .
    Iklan
4

Simpan informasi pribadi untuk diri sendiri.

Unduh PDF
  1. Waspadalah kepada rekan kerja yang usil sebab mereka bisa menggali informasi pribadi, lalu digunakan untuk memfitnah atau menyebarkan gosip tentang Anda. Kalau Anda harus berinteraksi dengannya, batasi percakapan seputar pekerjaan atau topik yang umum, tentang cuaca misalnya. [4]
    • Usahakan interaksi dengannya hanya singkat dan lakukan percakapan jika benar-benar diperlukan.
5

Jalin hubungan baik dengan rekan kerja yang lain.

Unduh PDF
  1. Begitu Anda tahu siapa rekan kerja yang suka merundung, mulailah menjaga jarak dengannya dan jalin pertemanan dengan rekan-rekan yang suportif. [5] Anda tidak perlu berteman akrab dengan mereka, tetapi sesekali, sempatkan mengobrol sebelum mulai bekerja atau minum kopi bareng . Dengan demikian, Anda bisa keluar dari rutinitas harian sehingga lebih bersemangat untuk bekerja lagi.
    • Selain itu, berteman dengan rekan kerja yang suportif berarti ada teman yang siap memberikan dukungan jika diperlukan.
    Iklan
6

Jangan bergosip dengan siapa pun.

Unduh PDF
  1. Mungkin Anda ingin menceritakan ulah rekan kerja yang culas kepada orang lain, tetapi jangan membicarakan hal ini di tempat kerja. Anda juga akan terkesan culas jika bergosip, padahal bukan ini suasana kerja yang Anda inginkan. [6]
    • Jika Anda ingin curhat , ceritakan masalah ini kepada orang yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, misalnya pasangan atau anggota keluarga.
7

Tolak perlakuannya yang semena-mena.

Unduh PDF
  1. Begitu ia bersikap buruk atau berbicara kasar kepada Anda, langsung tunjukkan pendirian agar ia mengerti bahwa ulahnya harus dihentikan. Bersikaplah asertif kepadanya, tetapi jangan marah dan jangan bertengkar jika ia responsnya tidak menyenangkan. [7] Sebagai contoh, katakan kepadanya:
    • "Saya keberatan kamu mengkritik saya di depan orang banyak. Sebagai rekan kerja, tunjukkan profesionalitas saat berinteraksi di kantor."
    • "Kita satu tim kerja. Kenapa saya nggak diundang rapat tadi pagi?"
    • " Kenapa kamu musuhin aku?"
    Iklan
8

Ajak ia berbicara empat mata.

Unduh PDF
  1. Kalau ia sepertinya masih mau mengobrol dengan Anda, ajak ia ngopi atau makan siang bareng untuk membahas masalah ini. Gunakan kata "saya/aku" sebagai subjek kalimat agar ia tidak merasa disalahkan sewaktu Anda menjelaskan apa yang dirasakan akibat perlakuannya. Sebagai contoh, katakan kepadanya: [8]
    • "Aku bener-benar malu waktu kamu mengkritik presentasiku di depan orang banyak selagi rapat kemarin. Kenapa kamu memperlakukan aku seperti itu?"
    • "Aku bingung kenapa kamu tega gosipin aku. Aku sedih dan sakit hati. Kalau kamu ada masalah sama aku, kita bisa diskusi buat cari solusi."
9

Buat dokumentasi.

Unduh PDF
  1. Jika ia terus merundung Anda, simpan semua dokumen ketika kalian berkomunikasi, misalnya surel, pesan teks, dan rekaman percakapan telepon agar bisa digunakan saat diperlukan. Buat cadangan semua berkas tersebut di komputer pribadi supaya lebih aman. [9]
    • Jika Anda ingin mengeskalasi masalah ini dengan melaporkannya kepada atasan, mintalah beberapa rekan kerja yang suportif menjadi saksi mata. Mereka bisa memberikan dukungan dan kesaksian bahwa laporan Anda benar.
    Iklan
10

Laporkan masalah ini kepada atasan jika memang perlu.

Unduh PDF
  1. Kalau Anda sudah berdiskusi dengannya dan berharap ia mengubah perilakunya, tetapi tidak berhasil, laporkan hal ini kepada atasan. Anda berhak meminta perlindungan agar bisa bekerja dengan tenang, alih-alih selalu merasa khawatir. Temui atasan untuk berbicara empat mata, lalu ceritakan apa yang Anda alami dan rasakan akibat perundungan. [10]
    • Sebagai contoh, sampaikan kepada atasan, "Saya ingin berdiskusi dengan Bapak/Ibu tentang percakapan saya dengan [nama perundung]. Menurut saya, dia sering mengucapkan kata-kata yang bernada meremehkan orang lain. Saya pernah membahas hal ini dengannya dan memintanya memperbaiki cara berkomunikasi, tetapi sampai saat ini belum ada perubahan."
11

Cari pekerjaan baru sebagai solusi terakhir.

Unduh PDF
  1. Kalau Anda sudah melaporkan masalah ini kepada atasan, tetapi tidak ada solusi, mungkin sudah saatnya Anda mengirimkan biodata terkini untuk melamar pekerjaan. Cobalah mencari perusahaan yang suasana kerjanya tidak memicu stres dan bebas kompetisi. Kemungkinan besar, Anda akan berada di antara rekan kerja yang ingin melihat Anda meraih kesuksesan. [11]
    • Jika Anda sudah berdiskusi dengan atasan atau manajer personalia, tetapi tidak ada perubahan, mencari pekerjaan baru bisa menjadi solusi terbaik.
    Iklan

Tips

  • Fokuskan perhatian pada apa yang bisa Anda kendalikan, bukan pada hal-hal yang tidak bisa dikendalikan. Anda tidak bisa mengubah perilaku orang lain, tetapi Anda bisa menyikapinya dengan cara yang berbeda.
Iklan

Peringatan

  • Perundungan di tempat kerja adalah tindakan melanggar hukum. Jadi, ia bisa terseret ke dalam kasus hukum. Jika ia mengancam atau melecehkan Anda, laporkan perbuatannya kepada polisi atau orang yang berwenang mengambil keputusan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.023 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan