Anting adalah salah satu jenis perhiasan yang sulit dijaga. Perhiasan ini perlu disimpan secara berpasangan dan mudah hilang. Sayangnya, lemari khusus anting biasanya cukup mahal, dijual dengan ukuran yang salah, atau memiliki gaya dan warna yang tidak pas. Untungnya, Anda dapat menemukan benda lain yang bisa dipakai untuk menyimpan anting. Anda pun bisa membuat tempat anting sendiri dengan mudah.
Langkah
-
Belilah laci plastik kecil. Benda ini sebenarnya berfungsi untuk menyimpan peralatan kantor, tetapi bisa juga dipakai sebagai tempat anting! Anda biasanya bisa menemukan produk tersebut di tempat penjualan wadah plastik atau di toko peralatan kantor. Jika mau, berilah alas busa di dalam laci. Dengan demikian, anting bisa ditusukkan dan tidak akan hilang.
- Pilihlah laci plastik kecil dengan tinggi sekitar 15-20 cm.
- Tidak suka warnanya? Keluarkan laci tersebut dan semprotkan cat! Anda juga bisa menghias kotak penyimpanan dengan lem pernak-pernik dan/atau manik-manik cantik.
- Simpan anting berdasarkan jenisnya di dalam laci yang berbeda. Sebagai contoh, Anda bisa menyimpan anting jenis stud atau anting tusuk di satu laci, kemudian menyimpan anting kait di laci lainnya.
KIAT PAKARPengatur Barang ProfesionalDonna Smallin Kuper adalah pakar bersih-bersih dan pengaturan barang. Donna adalah pengarang lebih dari selusin buku bertema membersihkan tumpukan barang dan penyederhanaan hidup dengan penjualan terbaik. Pekerjaannya pernah dipublikasikan di Better Homes & Gardens, Real Simple, dan Woman’s Day. Dia pernah menjadi tamu di acara Early Show di saluran CBS, Better TV, dan HGTV. Pada 2006, dia menerima penghargaan Founders Award dari National Association of Professional Organizers. Dia adalah teknisi bersih-bersih rumah besertifikasi Inspection Cleaning and Restoriation (IICRC).Cobalah untuk menggantung wadah penyimpanan plastik bersama dengan laci plastik untuk menghemat ruang. Donna Smallin Kuper, Pakar Ilmu Tata Ruang, menyarankan: “Solusi favorit saya adalah menyimpan anting di gantungan perhiasan (benda ini menggantung di batang yang ada di dalam lemari baju saya) yang masing-masing ujungnya dilengkapi kantong plastik bening. Saya sudah memakai solusi ini selama 10 tahun dan tidak ada masalah."
-
Gunakanlah nampan es batu untuk menyimpan anting secara berpasangan. [1] X Teliti sumber Ini adalah opsi yang bagus jika Anda punya banyak anting. Benda tersebut tidak bisa dipakai untuk menyimpan anting besar, anting berbentuk unik, atau anting bundar berukuran besar, tetapi cocok untuk anting-anting kecil, termasuk anting stud . Anda bisa menyimpan nampan es di atas meja rias/meja di kamar, atau memasukannya ke dalam laci.
-
Gunakanlah kancing plastik untuk menjaga anting. Metode ini cocok untuk anting stud , tetapi mungkin bisa juga dimanfaatkan untuk menyimpan anting kait. Selain itu, kancing dengan dua lubang lebih pas dipakai daripada kancing dengan empat lubang. Setelah anting ditusukkan ke lubang kancing, simpanlah kancing di dalam kotak, mangkuk, atau laci.
- Jangan memakai kancing jaket atau kancing yang memiliki sebuah pengait di bagian belakang.
-
Simpan anting berukuran kecil di wadah plastik untuk menyimpan pil. Benda tersebut cocok untuk menyimpan anting jenis stud , tetapi juga bisa dipakai untuk anting kait berukuran kecil. Simpan anting secara berpasangan di masing-masing kompartemen.
- Jika mau, Anda bisa memakai cat semprot untuk mengubah warna wadah atau menghiasnya dengan stiker.
-
Tusukkan anting stud ke sepotong pita panjang supaya tidak terpisah. Gunakanlah pita yang tebal dan kukuh, seperti pita grosgrain . Produk ini dapat bertahan lebih lama dan tidak mudah sobek atau rusak. Sebaiknya pakailah pita dengan panjang sekitar 3 sampai 5 cm.
- Simpan pita di dalam kotak penyimpanan atau laci, atau gantungkan di dinding dengan paku payung atau jarum pentul.
-
Gunakanlah sepotong kanvas plastik untuk menyimpan sepasang anting di dalam kotak perhiasan atau laci. Siapkan sepotong kanvas plastik yang dijual di toko kerajinan tangan, lalu potong sesuai ukuran yang Anda mau. Tusukkan anting stud sampai tembus, lalu masukkan ke dalam kotak perhiasan atau laci.
- Bebatkan pita ke pinggiran kanvas plastik supaya tampak lebih mewah. Anda bisa memberi jahitan lurus atau jahitan ganda untuk memasangnya.
-
Buatlah wadah penyimpanan anting dari karton kemasan telur. Potong bagian atas dan samping karton bekas telur, lalu warnai sesuai kemauan Anda dan biarkan catnya mengering. Masukkan pasangan anting ke masing-masing lubang.
- Anda bisa memakai cat semprot atau cat akrilik untuk keperluan ini.
- Anda bisa menghias karton telur dengan lem pernak-pernik, manik-manik, dan pita.
Iklan
-
Siapkan sebuah sirat. Hal yang dimaksud bisa berupa lembaran kanvas plastik, penutup jendela, tulle , atau bahkan renda. Kanvas plastik adalah pilihan yang bagus karena tersedia dalam berbagai pilihan warna dan mudah digunakan; Anda bisa menemukannya di toko seni dan kerajinan tangan. Penahan ini cocok dipakai untuk menyimpan anting kait, tetapi boleh juga dipakai untuk menyimpan anting stud .
- Jika Anda memakai penutup jendela, cobakah untuk menyemprotkan cat berwarna cerah terlebih dahulu. Semprotkan cat ke satu sisi dan diamkan sampai kering, lalu balik dan warnai sisi yang lain.
- Untuk membuat bingkai bergaya antik, pakailah kain goni. Anda juga bisa menambahkan siluet atau tulisan dengan cat kain dan stensil. [2] X Teliti sumber
-
Bongkar sebuah bingkai foto. Buang panel kaca dan panel di bagian belakangnya, atau simpan untuk digunakan di proyek lain. Sebagai alternatif, Anda juga bisa memakai bingkai kayu sederhana yang dijual di toko kerajinan tangan; produk ini tidak dilengkapi panel kaca dan penutup belakang sehingga Anda tidak perlu repot melepasnya.
- Jangan memusingkan warna bingkai; Anda bisa mengecatnya kapan saja.
-
Warnai atau dekorasi bingkai, jika mau. Apabila desain bingkai bagus, tetapi warnanya jelek, Anda bisa memakai cat semprot untuk mengubahnya sesuai kemauan. [3] X Teliti sumber Anda juga bisa menghias bingkai dengan glitter , lem pernak-pernik, atau manik-manik warna-warni. Biarkan cat mengering dengan sempurna sebelum melanjutkan prosesnya.
-
Potong sirat agar ukurannya sedikit lebih besar daripada bukaan bingkai. Balikkan bingkai agar bagian belakangnya menghadap ke arah Anda, lalu pasang sirat di sana. Pakailah selotip pelukis atau lakban untuk menandai bagian sirat yang hendak dipotong. Setelah selesai, potong sirat mengikuti alur pada lakban. Lepas sisa lakban yang menempel.
- Jangan memakai spidol. Selain bisa mengotori bingkai, tinta spidol juga sulit terlihat pada material tersebut.
-
Tempelkan sirat ke bagian belakang bingkai dengan lem, lalu biarkan kering. Oleskan lem ke pinggiran bingkai, yaitu di bagian bukaan belakangnya. Tekan sirat agar menempel ke lem. Anda bisa menggunakan lem panas atau lem putih untuk keperluan ini. Jika Anda memakai kain tulle , renda, atau goni, oleskanlah lem kain sebagai gantinya.
- Lem yang berbeda butuh waktu yang berbeda untuk mengering. Lem putih akan mengering setelah beberapa jam, sedangkan lem panas akan mengering dalam sekejap.
- Jika ingin menyembunyikan lem, oleskan pinggiran sirat bagian dalam dengan lem, lalu tutup dengan potongan pita. Pastikan pita tidak menjorok lebih panjang daripada bukaan bingkai.
-
Sandarkan bingkai ke dinding atau ke meja rias. Karena bagian belakangnya sudah dilepas, bingkai tersebut tidak bisa berdiri sendiri. Anda pun tidak bisa memasang penutup belakangnya lagi karena dapat “memblok” sirat dan membuat anting tidak dapat disangkutkan. Jika ingin membuat bingkai tersebut lebih stabil, ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Potonglah pita dan ikatkan ke kait bingkai. Tempelkan benda tersebut ke dengan lem ke bagian belakang bingkai, lalu pakai untuk menggantungnya ke dinding.
- Gunakanlah penahan atau penyangga bingkai untuk menahan bingkai Anda.
- Rekatkan satu atau dua batang dowel ke bagian belakang bingkai dengan lem panas untuk membuatnya berdiri. [4] X Teliti sumber Jika mau, Anda bisa mengecat dowel supaya warnanya cocok dengan bingkai.
-
Gantungkan anting di sirat. Penahan anting ini paling cocok dipakai untuk menyimpan anting kait, tetapi bisa juga dipakai untuk anting stud . Cukup lepaskan penutup belakang anting, tusukkan anting ke sirat, lalu pasang kembali penutupnya.Iklan
-
Warnai kotak kayu sesuka hati Anda dengan cat. Kotak kayu yang paling cocok untuk keperluan ini adalah kotak yang agak dangkal dengan kedalaman sekitar 3-5 cm. Kotak ini paling bagus dipakai untuk menyimpan anting stud , tetapi juga bisa juga dipakai untuk menyimpan anting kait. Anda bisa menggunakan cat akrilik atau cat semprot untuk mewarnainya.
- Untuk membuat kotak yang tampak lebih feminin, gunakanlah glitter buku anak-anak untuk mewarnai bagian luarnya. Pastikan Anda memberi lapisan pengaman yang mengkilap setelahnya supaya glitter tetap menempel. [5] X Teliti sumber
-
Siapkan beberapa lembar flanel dengan panjang yang sama dengan bagian dalam kotak. Apabila Anda ingin membebat potongan kain tersebut dengan pensil (supaya lebih aman), pastikan lebarnya mencapai 10 cm. [6] X Teliti sumber Jika Anda tidak berencana melakukannya, pastikan potongan kain memiliki lebar antara 15 sampai 20 cm.
-
Gulung masing-masing lembaran kain sampai membentuk tabung yang ketat. Jika mau, Anda bisa menggulung flanel dengan dowel atau pensil supaya lebih kukuh. Pastikan dowel atau pensil yang dipakai cukup panjang untuk menutupi lebar bagian dalam kotak. [7] X Teliti sumber
-
Masukkan kain flanel yang sudah digulung ke bagian dasar kotak. Untuk membuatnya terpasang secara permanen, oleskan lem pada gulungan kain dengan posisi ujung kain menghadap ke bawah. [8] X Teliti sumber Pastikan semua gulungan flanel menghadap ke arah yang sama. Apabila Anda masih dapat melihat bagian dasar kotak penyimpanan, Anda perlu menambah gulungan flanel.
-
Pertimbangkan untuk menutup gulungan tersebut dengan kain perca supaya tampak lebih rapi. Potonglah kain sesuai lebar bagian dalam kotak, tetapi masih lebih panjang beberapa sentimeter. Bentangkan kain di atas gulungan flanel, lalu masukkan pinggirannya ke celah flanel yang dipasang. Masukkan sisa kain ke celah di antara gulungan kain pertama/terakhir dan pinggiran kotak.
-
Letakkan anting Anda di antara gulungan flanel. Wadah ini cocok untuk anting stud , tetapi boleh juga dipakai untuk menyimpan anting kait asalkan posisinya dimiringkan.Iklan
Tips
- Atur anting berdasarkan warna. Anda bisa mengaturnya berdasarkan warna batu permata atau berdasarkan warna metalnya.
- Atur anting berdasarkan bentuk dan ukurannya. Simpan semua anting stud secara berpasangan di satu tempat, serta semua anting kait secara berpasangan juga di tempat lain.
- Simpan anting yang sering digunakan di tempat yang mudah terlihat dan simpan anting yang jarang dipakai di tempat tertutup.
- Kompartemen plastik, seperti yang digunakan untuk menyimpan manik-manik atau benang jahit, juga bisa dipakai untuk menyimpan anting!
- Jika Anda menemukan wadah penyimpanan anting yang menarik, tetapi warnanya kurang pas, Anda dapat mengecatnya sendiri sesuai keinginan.
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat Bingkai Penahan Anting
- Bingkai foto
- Mesh (kanvas plastik, penutup jendela, kain tulle , dll.)
- Selotip pelukis atau lakban
- Gunting
- Lem (lem panas, lem putih, lem kain, dll.)
- Cat (opsional)
Membuat Kotak Anting
- Kotak kayu (atau laci kecil)
- Cat semprot atau cat akrilik, serta kuas cat (opsional)
- Beberapa lembar kain flanel
- Pensil atau dowel
- Pistol lem panas (opsional)
- Lem tembak (opsional)
- Gunting
Referensi
- ↑ http://thefrugalgirls.com/2012/09/jewelry-organization-ice-cube-tray.html
- ↑ http://www.positivelysplendid.com/2011/04/framed-burlap-earring-holder-tutorial.html
- ↑ http://www.utahcountymom.com/2011/04/earring-holder.html
- ↑ http://theorganisedhousewife.com.au/organising/absolutely-brilliant-hanging-earrings-storage-idea-jewellery/
- ↑ http://gluesticksblog.com/2015/01/diy-earring-storage-box.html
- ↑ http://gluesticksblog.com/2015/01/diy-earring-storage-box.html
- ↑ http://gluesticksblog.com/2015/01/diy-earring-storage-box.html
- ↑ http://gluesticksblog.com/2015/01/diy-earring-storage-box.html