Unduh PDF
Unduh PDF
Asparagus akan tetap segar selama seminggu atau lebih jika Anda menyimpannya dengan benar dalam lemari es. Batang asparagus mirip dengan batang bunga, harus disimpan dalam kondisi tegak dan lembab agar tetap segar. Pelajarilah cara menyimpan asparagus segar atau yang sudah dimasak agar tetap awet selama mungkin.
Langkah
-
Sebisa mungkin, pilihlah asparagus yang paling segar. Asparagus segar berwarna hijau terang dan memiliki batang yang kaku dari ujung atas hingga ujung bawah. Periksalah bagian bawah batang, jika keras dan berwarna cokelat, itu berarti asparagus tersebut sudah tidak segar. [1] X Teliti sumber
- Jangan membeli asparagus yang warnanya sudah berubah atau berbintik-bintik cokelat.
- Jangan memilih asparagus yang lembek.
-
Biarkan saja karet yang mengikat beberapa batang asparagus. Asparagus biasanya dijual dalam ikatan dan diikat menggunakan karet. Karet membuat asparagus lebih mudah disimpan dalam keadaan tegak dan tetap segar, jadi biarkan saja karet itu sampai Anda siap memasak aspagarus tersebut.
-
Jika perlu, potonglah ujung bawah asparagus. Saat Anda membeli asparagus, Anda mungkin harus memotong ujung bawah batang sepanjang 1,3 cm atau lebih. Ambillah pisau tajam dan potong bagian yang sedikit keras dan berkayu. Buanglah potongan batang bagian bawah.
-
Isilah kantung atau wadah dengan air setinggi 2,5 cm. Ukuran stoples kaca biasanya pas untuk seikat asparagus. Stoples selai atau acar kosong juga bisa digunakan. Jika Anda berusaha menghemat ruang dalam lemari es Anda, gunakanlah kantung plastik yang kuat. Isi wadah penyimpanan dengan air setinggi 2,5 cm atau lebih, cukup untuk merendam ujung bawah asparagus.
- Anda tidak perlu mengisi wadah hingga penuh, hanya perlu air secukupnya untuk menjaga asparagus tetap lembab.
- Metode mudah lainnya adalah membungkus ujung potongan asparagus dengan kertas tisu yang sudah direndam. Anda harus mengganti kertas tisu setiap beberapa hari sekali karena kertas tisu tersebut akan kering.
-
Simpanlah asparagus di wadah dalam keadaan tegak. Dengan menyimpan dalam kondisi tegak, asparagus dapat menyerap air dari wadah sehingga batang tetap segar dan keras. Jika Anda menggunakan kantung penyimpanan, ikatlah bagian atas kantung di sekitar asparagus sehingga Anda dapat menyimpannya dalam keadaan tegak di pintu kulkas tanpa menumpahkan air.
-
Tutupilah dengan kantung plastik. Gunakan kantung plastik longgar (kantung plastik untuk tempat penyimpanan yang dijual di toko kelontong) untuk menutupi bagian atas asparagus dan stoples. Ini akan menjaga rasa asparagus tetap segar. Tanpa kantung plastik, batang asparagus akan menyerap berbagai aroma makanan yang terdapat di lemari es Anda. [2] X Teliti sumber
-
Gantilah air saat stoples mulai keruh. Periksalah air setiap beberapa hari sekali dan ganti air saat sudah tidak jernih, seperti yang Anda lakukan pada bunga potong. Anda harus mengganti air tidak lebih dari satu atau dua kali sebelum mengonsumsi asparagus dalam waktu seminggu atau lebih.Iklan
-
Pilihlah batang asparagus yang tebal dan segar. Batang asparagus yang lebih tebal dari pulpen dapat membeku lebih baik daripada yang lebih tipis. Pilihlah asparagus segar yang baru dipanen, yang belum lembek atau bertekstur seperti kayu. Hindari asparagus yang berwarna cokelat atau berubah warna. Rasa aspagarus seperti itu tidak akan terasa enak setelah dibekukan.
-
Potonglah batang asparagus bagian bawah yang berkayu. Potonglah sekitar 2,5 cm ujung batang asparagus bagian bawah. Tekstur kenyal di ujung batang asparagus tidak terasa enak, terutama setelah dibekukan, jadi pastikan Anda memotong seluruh bagian batang yang kering atau berkayu.
-
Didihkan air dan siapkan air es. Untuk mempertahankan rasa, asparagus harus direbus sebelum dibekukan. Pada proses ini, asparagus direbus dalam air mendidih selama 30 detik, dan dinginkan dari panas sebelum kerenyahannya hilang. Kemudian, asparagus direndam ke dalam air es untuk menghentikan proses memasak. Rebuslah satu panci besar air dan siapkan semangkuk besar air es.
-
Potonglah asparagus menjadi potongan-potongan seukuran 2,5 cm. Agar asparagus matang dengan merata, paling baik memotongnya menjadi potongan kecil. Jika Anda lebih memilih merebus dalam keadaan utuh juga tidak masalah, tetapi rasa asparagus mungkin akan berkurang.
-
Rebuslah asparagus selama satu menit. Jika batang asparagus lebih tebal didihkan lebih lama, jika tipis, rebuslah selama 30 detik. Pantaulah asparagus dengan hati-hati sehingga tidak terlalu matang. [3] X Teliti sumber
-
Pindahkan asparagus ke dalam air es. Gunakan sendok berlubang untuk memindahkannya ke air sehingga aspagarus menjadi dingin dan proses memasak berhenti. Diamkan dalam air es dalam waktu yang sama dengan saat Anda merebusnya, kemudian pindahkan ke saringan agar air menetes dan kering.
-
Bekukan asparagus secara singkat. Letakkan potongan asparagus di atas loyang, tutup dengan bungkus plastik, dan masukkan loyang ke dalam freezer . Bekukan asparagus selama sekitar satu jam, sampai setiap bagian menjadi es. Membekukan asparagus secara singkat sebelum penyimpanan jangka panjang akan mencegah potongan asparagus menjadi gumpalan beku.
-
Pindahkan asparagus ke wadah yang aman untuk freezer . Masukkan potongan asparagus yang sudah beku ke dalam kantung atau wadah plastik freezer . Kemas serapat mungkin untuk membebaskan sebagian besar udara. Tandai wadah dengan tanggal.
- Asparagus beku awet hingga satu tahun dalam kondisi yang benar-benar dingin.
- Tidak perlu mencairkan asparagus sebelum memasaknya, masukkan saja ke dalam sup dan hidangan beku lainnya.
Iklan
-
Jangan memasak asparagus terlalu matang. Asparagus yang terlalu matang akan lembek, dan jika Anda memanaskannya setelah disimpan, asparagus itu tak bisa dimakan. Jika Anda ingin menyimpan asparagus yang telah dimasak, pastikan masih tersisa setelah dimasak.
- Blanching (memasak sayuran dengan cara merebus dalam waktu sangat singkat lalu merendamnya dengan air dingin) atau mengukus asparagus adalah cara yang bagus untuk memberikan rasa namun tetap mempertahankan tekstur renyah.
- Asparagus tumis dan panggang juga akan awet disimpan jika tidak dimasak terlalu matang.
- Merebus asparagus sering kali membuat tekstur menjadi lembek, jadi hindari metode ini.
-
Simpanlah asparagus dalam wadah kedap udara. Asparagus yang sudah dimasak akan lebih awet jika Anda menyimpannya dalam wadah dengan udara sesedikit mungkin. Wadah plastik atau kaca dengan tutup yang bersegel rapat merupakan pilihan yang terbaik.
-
Simpan asparagus di dalam lemari es maksimal selama lima sampai tujuh hari. Asparagus yang sudah dimasak paling baik disimpan beberapa hari. Setelah itu rasa renyah dan tekstur keras asparagus akan hilang. [4] X Teliti sumberIklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.184 kali.
Iklan