Unduh PDF
Unduh PDF
Buku memang benda yang indah, tetapi tidak dapat dipungkiri kalau penyimpanannya memakan banyak tempat. Jika Anda sedang mencari solusi yang lebih elegan untuk menyimpan koleksi buku Anda, pelajari cara melakukannya dengan benar. Artikel ini menjelaskan beberapa metode penyimpanan yang tepat untuk buku yang Anda miliki, berikut cara mengatur, membersihkan, dan merawat koleksi berharga Anda.
Langkah
-
Untuk jangka panjang, simpanlah buku di dalam wadah plastik. Jika Anda memiliki begitu banyak buku sehingga tidak tahu lagi apa yang harus dilakukan, kotak penyimpanan plastik yang transparan bisa menjadi solusi terbaik karena Anda dapat menutup dan menyimpannya di lokasi yang sejuk. Kotak penyimpanan plastik membantu melindungi buku dari sinar matahari, tikus, dan kondisi lain, selain itu kotak dapat ditumpuk di lokasi yang terpisah. Jika Anda tidak perlu mengambil buku-buku Anda secara rutin, kotak penyimpanan plastik adalah pilihan yang tepat.
- Kebanyakan pengecer menjual berbagai kotak penyimpanan dalam berbagai ukuran. Usahakan untuk membeli kotak yang berukuran relatif kecil, tidak lebih besar dari 30 x 30 cm, atau kotak akan menjadi cukup berat setelah diisi buku.
- Tidak masalah di mana Anda menyimpan buku-buku ini asalkan suhu di tempat itu konsisten dan sejuk. Loteng dan garasi bisa menjadi pilihan yang baik pada iklim tertentu. Kotak penyimpanan berbahan plastik poliuretan cukup memadai untuk melindungi buku-buku dari serangan serangga dan tikus yang kemungkinan akan menggigiti buku.
-
Carilah ruang yang tepat untuk menyimpan kotak-kotak penyimpanan buku Anda. Rak buku Anda tidak mampu lagi menampung buku-buku yang Anda miliki? Mencari tempat untuk semua novel tua Anda bisa menjadi pekerjaan yang sulit. Tetapi dengan teknik penyimpanan yang benar, Anda dapat menemukan tempat untuk menyimpannya.
- Simpanlah kotak penyimpanan di kolong tempat tidur, di bagian belakang lemari, atau di ruang bawah tanah. Usahakan untuk menyimpan buku di dalam ruangan jika memungkinkan. Loteng, gudang, dan garasi yang terbuka bisa mengalami perubahan suhu secara drastis, dan hal ini bisa berdampak buruk pada jilid (jahitan buku) dan kertas.
- Pertimbangkan menyewa ruang penyimpanan di kota Anda untuk menyimpan buku. Jika Anda memiliki banyak buku, fasilitas penyimpanan dalam ruangan mungkin memiliki suhu yang terkendali dan cocok untuk beberapa kotak buku tua, sementara garasi di luar ruangan mungkin cukup baik untuk novel-novel lama Anda.
-
Simpanlah buku di ruangan dengan kelembapan yang relatif rendah. Dalam iklim yang sangat panas, buku akan mulai melengkung. Idealnya, Anda harus menjaga kelembapan relatif sekitar 35%. Kelembapan menyebabkan jilid melengkung, kertas menjadi keriting, dan buku akan mengalami kerusakan. Idealnya, untuk penyimpanan jangka panjang Anda memerlukan ruangan yang memiliki suhu terkendali, dengan kelembapan sekitar 35%. Sirkulasi udara kering yang baik akan berpengaruh baik untuk buku.
- Kelembapan yang lebih rendah dari 50-60% seharusnya tidak masalah untuk kebanyakan buku, tetapi buku langka atau berharga harus selalu di simpan di tempat dengan kelembapan sekitar 35%, di dalam ruangan. Namun, jika Anda sangat memerhatikan hal-hal kecil dalam urusan menjaga keselamatan buku, usahakan untuk menjaganya dalam kelembapan serendah mungkin.
-
Jauhkan buku dari panas langsung. Buku yang disimpan dekat dengan saluran udara panas, peralatan yang mengeluarkan panas, dan sumber panas langsung lainnya dapat menjadi melengkung. Untuk melindungi jilid, simpanlah buku di tempat yang relatif sejuk. Dalam kondisi iklim secara umum, ruangan dengan suhu 15-24 derajat sama sekali tidak masalah.
- Jika Anda khawatir tentang penyebaran panas di ruangan tertentu dan keselamatan buku Anda, lakukan rotasi secara teratur untuk memastikan tidak ada sejumlah buku yang lebih terpajan panas dibanding yang lain.
-
Kurangi pajanan cahaya secara langsung. Cahaya lampu redup di dalam ruangan tidak akan terlalu memengaruhi kualitas buku. Tetapi, sinar matahari langsung yang terik akan selalu bersifat mengelantang dan merusak jilid dan kualitas lembaran buku. Ruangan tempat menyimpan buku harus tetap teduh, dengan tirai menutupi jendela untuk melindungi buku.
-
Simpanlah buku secara tegak atau datar. Cara terbaik untuk menyimpan buku? Berbaring datar, atau berdiri di atas “ekor” atau bagian tepi bawah buku. Hal ini berarti buku disimpan dengan cara berdiri tegak, jadi Anda dapat membaca punggung buku dengan benar. Buku dirancang untuk disimpan dengan cara seperti ini, dan dapat ditopang oleh buku lain, seraya membantu menjaga kedudukan buku tetap stabil dan aman.
- Jangan pernah menyimpan buku dengan jilid atau punggung buku mengarah ke atas. Cara ini akan selalu mengakibatkan engsel retak, yang nantinya akan memengaruhi usia buku.
-
Lindungi buku dari kutu buku. Jenis lem yang digunakan untuk menjilid buku dan kertas tertentu sering kali menjadi camilan menggiurkan untuk kecoak, kutu buku, berbagai kumbang dan serangga lainnya. [1] X Teliti sumber Dalam kebanyakan kondisi umum, Anda tidak perlu terlalu khawatir soal melindungi buku dari hama, tetapi tidak ada salahnya menjaga agar tidak ada makanan atau remah-remah di ruang buku sehingga tidak memancing serangga masuk.
-
Simpanlah buku langka di dalam jaket buku (sampul pelindung buku). Buku yang sangat langka, atau buku yang benar-benar ingin Anda lindungi dari hama harus disimpan di dalam sampul plastik. Sampul buku juga tersedia di hampir semua toko buku, sangat cocok untuk buku tertentu yang Anda miliki. [2] X Teliti sumber
- Jika Anda mendapati sebagian buku Anda terserang hama serangga, cara terbaik untuk menanggulanginya adalah memasukkan buku ke kantong plastik lalu menaruhnya di lemari pembeku selama beberapa jam untuk membunuh serangga pengacau itu, setelah itu bersihkan buku secara menyeluruh. Bacalah bagian berikut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara membersihkan buku dengan benar.
-
Pertimbangkan untuk mencari konservator untuk buku yang sangat langka. Jika Anda memiliki sejumlah buku edisi pertama atau buku yang benar-benar langka dan Anda sangat khawatir kalau harus merawatnya sendiri, pertimbangkan untuk menyewa tenaga profesional untuk merawat buku tersebut. [3] X Sumber Tepercaya Library of Congress Kunjungi sumber Museum, perpustakaan, dan kolektor buku langka pribadi mungkin menjadi tempat yang lebih baik untuk buku-buku tersebut dibanding garasi.
- Di Amerika ada lembaga khusus seperti American Institute for Conservation (AIC) [4] X Teliti sumber yang mengumpulkan karya seni langka dan bersejarah, dan memiliki berbagai konservator dan Anda dapat meminta mereka untuk membimbing Anda melakukan proses perawatan buku. Di Indonesia, mungkin Anda dapat menghubungi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Cuci dan keringkan tangan sebelum menangani buku. Anda tahu apa musuh nomor satu buku? Kotoran dan minyak alami tangan yang menempel saat Anda menanganinya. [6] X Teliti sumber Saat menangani buku, pastikan Anda mencuci tangan dengan air hangat dan sabun, dan mengeringkannya secara menyeluruh sebelum mengambil buku dan membolak-balik halaman buku, atau membersihkannya.
- Buku yang sangat tua, bersampul kulit, atau buku langka harus ditangani dengan mengenakan sarung tangan lateks. Jangan pernah makan atau minum di sekitar buku tua yang Anda ingin lindungi.
-
Bersihkan debu di ruang penyimpanan buku secara rutin. Buku perlu dibersihkan agar debu tidak menumpuk. Umumnya, membersihkan debu dengan cara yang biasa dilakukan dan suhu ruangan yang benar serta pengendalian lingkungan cukup memadai untuk menjaga buku agar tetap bersih untuk waktu lama, kecuali buku benar-benar kotor.
- Mulailah membersihkan debu dengan menurunkan semua buku dari rak dan membersihkan rak secara menyeluruh, menyingkirkan debu dan mengelap semua rak sebelum menyusun buku kembali. [7] X Teliti sumber
-
Lap buku dengan kain magnetik yang bersih atau kain bebas serat. Cara terbaik untuk membersihkan buku tua adalah menggunakan kain mikrofiber yang memerangkap debu di dalam. Alih-alih mengibaskan debu ke sana kemari, misalnya dengan kemoceng, kain semacam ini akan memerangkap debu dan menyingkirkannya hingga tak bersisa. Kain mikrofiber biasanya dijual di hampir semua toko retail perlengkapan rumah tangga.
- Jangan gunakan air atau larutan lainnya untuk membersihkan buku. Jika Anda memliki buku sangat langka yang kondisinya kotor, bawalah buku itu ke pedagang buku di daerah tempat tinggal Anda dan tanyakan tentang metode restorasi. Kebanyakan buku cukup dibersihkan dengan menyingkirkan debu secara hati-hati saja. [8] X Teliti sumber
-
Mulailah membersihkan buku dari “kepala” sampai “ekor”. Jika Anda menyimpan buku secara tegak di rak, biasanya bagian buku yang terkena debu atau kotor adalah bagian atas sampul, dan bagian atas jilid. Bagian bawah biasanya bersih. Saat Anda membersihkannya, mulailah dari atas, lap buku dengan hati-hati menggunakan kain dan sekalah debu dari buku.
-
Gunakan alat penyedot debu mini. Jika buku Anda sangat berdebu, mungkin lebih baik menggunakan penyedot debu mini, atau selang tertentu pada penyedot debu biasa untuk menyedot debu dari engsel dan jilid secara hati-hati. Jalankan penyedot debu di bagian atas buku saat masih tersusun di rak untuk menyingkirkan debu sebanyak mungkin, sebelum Anda mengelap buku satu per satu dengan kain. Cara ini ampuh untuk menyingkirkan bagian terburuk dari proses pembersihan buku.
-
Sedotlah debu di ruang penyimpanan secara teratur. Sebenarnya, kebanyakan debu yang ditemukan di ruang buku berasal dari lantai. Walaupun membersihkan debu dari rak merupakan langkah penting, memperhatikan kebersihan ruangan dengan membersihkannya secara rutin dapat membantu menjaga kondisi buku Anda agar tetap prima. Sedotlah debu atau sapulah lantai setidaknya sekali seminggu, terlebih jika buku Anda berada di area yang sering dilewati, dengan begitu buku tidak membutuhkan pembersihan secara besar-besaran.Iklan
-
Pilihlah rak buku yang sesuai. Cara terbaik, paling teratur, dan paling aman untuk menyimpan buku adalah di rak yang dirancang untuk keperluan tersebut. Rak memberi kesan rapi, mudah diakses, dan memungkinkan Anda membaca buku-buku yang Anda miliki secara cepat. Rak seperti ini tersedia di hampir semua toko ritel perlengkapan rumah tangga dan selalu merupakan pilihan yang baik.
- Kayu alami, yang sudah diawetkan dan lembaran logam adalah alas terbaik untuk menyimpan buku. Cat sintetis atau bahan kimia lainnya yang digunakan untuk mengecat rak dapat larut ke dalam jilid atau kertas, dan akan memengaruhi kualitas buku. [9] X Teliti sumber
-
Pajanglah buku di atas peti kayu bertumpuk. Salah satu cara unik dan tidak biasa untuk menyimpan dan mengakses buku Anda adalah menyusunnya di dalam tumpukan peti kayu. Peti kayu tua bekas mengangkut susu atau kotak lain dengan berbagai ukuran dapat direstorasi, kemudian ditumpuk mengikuti berbagai pola agar sesuai dengan ruang yang Anda miliki.
- Tumpuklah kotak kayu secara horizontal, bukan vertikal, jadi Anda dapat menumpuk buku Anda seolah di rak buku. Cara ini akan membuat buku mudah diakses dan dibaca.
- Anggap saja kreasi ini sebagai rak buku DIY . Peti kayu memungkinkan Anda mengelola buku hingga ke genre terkecil dengan menaruh buku masak di satu peti dan novel di peti yang lain, setelah itu letakkan peti bersebelahan atau di ruangan lain jika perlu. Peti-peti ini mudah dipindah-pindahkan.
-
Simpanlah buku anak-anak di wadah bertema yang dipasang di dinding. Salah satu ide kreatif untuk menangani tumpukan buku anak-anak adalah membeli atau membuat potongan kayu berbentuk binatang, dinosaurus, atau bentuk lain yang bertema anak-anak, dan memasangnya di dinding. Setelah dipasang, lengkapi dengan rak kecil atau keranjang untuk menyimpan buku dengan ketinggian yang bisa dicapai anak-anak. Ini cara yang bagus untuk menyemarakkan kamar anak-anak sekaligus mengatur semua buku mereka.
-
Susunlah buku di rak menurut genre. Jika Anda memiliki banyak buku, salah satu cara paling mudah untuk mengatur buku-buku Anda adalah mengelompokkannya berdasarkan genre. Simpanlah novel di kelompok novel, nonfiksi di kelompok nonfiksi, dan genre lain di dalam kelompok masing-masing. Anda bisa mengelompokkannya sespesifik yang Anda inginkan.
- Di dalam genre, Anda dapat membuat pengelompokkan yang lebih khusus lagi jika mau. Di bagian sejarah, kelompokkan buku sejarah militer menjadi satu, tetapi pisahkan dari buku sejarah biasa, sejarah Eropa, dan subgenre lainnya.
- Jika Anda tidak memiliki banyak genre berbeda, pisahkan saja buku Anda ke dalam dua kategori besar: Buku hiburan dan buku pelajaran. Masukkan semua novel, cerita, fiksi ilmiah di dalam kategori pertama. Taruhlah semua buku sekolah Anda di kategori lainnya.
-
Aturlah buku Anda berdasarkan ukuran dan bentuk. Ingin memastikan buku Anda terlihat rapi di rak? Kelompokkan buku sesuai ukuran dan bentuk sehingga rak, tumpukan buku atau peti kayu Anda tampak rapi. Aturlah buku yang sangat panjang dan tipis dengan buku panjang dan tipis lainnya, dan kelompokkan buku yang sangat tebal dan pendek dengan buku yang serupa.
- Selain tampak rapi dan teratur, buku dapat ditopang dengan lebih baik jika disusun berdampingan dengan buku yang berukuran sama. Hal ini akan membantu menstabilkan sampul dan jilid.
-
Aturlah buku berdasarkan abjad. Jika cara berpikir Anda cenderung linear, mungkin akan lebih masuk akal jika Anda mengelompokkan buku berdasarkan abjad, untuk kemudahan referensi. Penyusunan buku di rak seperti ini mungkin terlihat sedikit lebih kacau, dan setelah selesai Anda akan menemukan buku aneh di sebelah buku aneh lainnya, tetapi Anda akan selalu bisa menemukan buku Anda dalam urutan abjad.
- Susunlah buku menurut judul, atau menurut nama belakang penulis saat Anda mengelompokkan buku berdasarkan abjad. Secara umum, judul lebih mudah diingat, tetapi mungkin saja Anda nantinya akan menemukan banyak judul buku yang dimulai dengan “Sang” atau “Sebuah” yang mungkin akan membingungkan Anda.
-
Aturlah buku berdasarkan warna. Jika Anda memiliki selera desain, mengatur buku berdasarkan warna jilid dapat menjadi cara yang jitu untuk memberi pancaran warna tertentu pada kamar Anda, dan membuat rak buku Anda benar-benar mencolok. Kelompokkan buku sesuai warna tertentu dan letakkan buku di rak sehingga membentuk gradasi yang halus, berpindah dari satu warna ke warna lainnya.
- Periksalah roda warna untuk mempelajari lebih lanjut cara memilih warna yang tepat untuk dekorasi interior, termasuk buku.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda memiliki masalah dengan tulang belakang, batasi jumlah buku yang Anda tempatkan di dalam setiap wadah.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.hrc.utexas.edu/conservation/resources/insects/
- ↑ https://www.nedcc.org/free-resources/preservation-leaflets/4.-storage-and-handling/4.1-storage-methods-and-handling-practices
- ↑ http://www.loc.gov/preservation/about/faqs/books.html
- ↑ http://www.conservation-us.org
- ↑ http://www.conservation-us.org/about-conservation/how-to-choose#.VVOaQVzzJvY
- ↑ https://www.nedcc.org/free-resources/preservation-leaflets/4.-storage-and-handling/4.1-storage-methods-and-handling-practices
- ↑ https://www.nedcc.org/free-resources/preservation-leaflets/4.-storage-and-handling/4.3-cleaning-books-and-shelves
- ↑ https://www.nedcc.org/free-resources/preservation-leaflets/4.-storage-and-handling/4.3-cleaning-books-and-shelves
- ↑ https://www.nedcc.org/free-resources/preservation-leaflets/4.-storage-and-handling/4.3-cleaning-books-and-shelves
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 23.727 kali.
Iklan