Unduh PDF
Unduh PDF
Sejatinya, jamur merupakan salah satu jenis sayuran yang paling sulit untuk disimpan, terutama karena jamur dapat menyerap cairan dan kelembapan dengan cepat sehingga sangat mudah basi. Untuk mempertahankan kesegaran jamur segar dalam waktu yang lebih lama, cobalah menyimpannya dalam wadah aslinya atau membungkusnya dengan kantong kertas/tisu dapur. Jika ingin, jamur juga bisa dibekukan agar kualitasnya tidak berubah dalam waktu yang lama.
Langkah
-
Pertahankan jamur dalam kemasan aslinya. Jika jamur tidak langsung digunakan, tidak perlu repot-repot mengeluarkannya dari wadah aslinya. Umumnya, jamur yang dijual di supermarket akan dibungkus dengan plastic wrap berlubang. Lubang tersebut berfungsi untuk mengeluarkan kelembapan di dalam wadah tanpa membuat jamur mengering setelahnya. [1] X Teliti sumber
-
Bungkus kembali jamur dengan shrink wrap . Jika sebagian jamur perlu digunakan dalam waktu dekat, cobalah membuat lubang sekecil mungkin di permukaan plastik yang membungkus jamur. Setelah mengeluarkan jamur yang perlu digunakan melalui lubang tersebut, bungkus kembali kemasan jamur dengan plastic wrap atau shrink wrap . [2] X Teliti sumber
-
Masukkan jamur ke dalam kulkas. Setelah tiba di rumah, segeralah memasukkan wadah berisi jamur ke dalam kulkas agar proses pembusukannya melambat dan kesegarannya tetap terjaga. Jika disimpan dengan cara demikian, seharusnya jamur akan tetap segar selama sekitar satu minggu. [3] X Teliti sumberIklan
-
Masukkan jamur ke dalam kantong kertas. Jika enggan menyimpan jamur dalam kemasan aslinya, cobalah memasukkannya ke dalam kantong kertas. Meski ukuran kantong sangatlah bergantung kepada jumlah jamur yang akan disimpan, umumnya kantong kertas berwarna cokelat yang kerap digunakan sebagai wadah makan siang adalah opsi yang sempurna. [4] X Teliti sumber
- Atau, jamur juga bisa dibungkus dengan tisu dapur sebelum dimasukkan ke dalam kantong. [5] X Teliti sumber
-
Biarkan mulut kantong tetap terbuka. Jangan menutup mulut kantong agar jamur tidak menyerap terlalu banyak kelembapan yang rentan membuatnya mudah basi. [6] X Teliti sumber
-
Simpan kantong di dalam kulkas. Ingat, kantong kertas berisi jamur segar harus disimpan di dalam kulkas, sebaiknya di rak khusus untuk menyimpan sayuran, agar aroma dan cita rasa makanan lain tidak mencemari jamur. Lagi pula, rak sayuran memang dirancang untuk menjaga kesegaran sayuran dalam waktu yang lebih lama. Jika disimpan dengan cara demikian, niscaya jamur segar dapat bertahan selama maksimal satu minggu hingga 10 hari. [7] X Teliti sumberIklan
-
Bersihkan jamur terlebih dahulu. Jika jamur segar tidak akan dimasak dalam waktu satu minggu ke depan, jangan lupa membekukannya untuk menjaga kualitas dan kesegarannya. Pertama-tama, cuci jamur terlebih dahulu di bawah air keran mengalir, lalu letakkan jamur yang masih basah di atas tisu dapur atau kertas untuk meniriskan kelebihan airnya dan mengeringkannya secara alami. [8] X Teliti sumber
-
Gosok permukaan jamur dengan handuk atau sikat khusus. Setelah teksturnya terasa cukup kering, gosok permukaan jamur dengan tisu dapur, handuk, atau sikat sayuran khusus untuk membersihkan kotoran yang melekat di sana. [9] X Teliti sumber
-
Iris dan tumis jamur. Iris jamur dengan ketebalan yang serupa sebelum ditumis. Jika perlu, gunakan alat khusus untuk mengiris telur rebus agar ketebalan setiap irisannya benar-benar sama. Setelah itu, tumis jamur dengan sedikit minyak zaitun, serta garam dan merica sesuai selera. [10] X Teliti sumber
-
Diamkan jamur hingga suhunya mendingin. Setelah dimasak, jangan lupa mendinginkan suhu jamur sebelum membekukannya. Caranya, tata jamur di atas loyang hingga suhunya terasa nyaman ketika disentuh.
-
Bekukan jamur dalam kantong plastik klip. Setelah didinginkan, segera masukkan jamur ke dalam kantong plastik klip dan membekukannya. Jamur yang dimasak sebelum dibekukan tidak akan menyerap terlalu banyak cairan ketika dilunakkan. [11] X Teliti sumberIklan
Tips
- Menyimpan jamur dalam kantong kertas dapat membuat teksturnya mengerut. Namun, kualitas jamur tidak akan berubah sehingga Anda tetap bisa mengolahnya menjadi beraneka jenis masakan.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.thekitchn.com/quick-tip-the-best-way-to-stor-1-71328
- ↑ http://www.thekitchn.com/quick-tip-the-best-way-to-stor-1-71328
- ↑ http://www.thekitchn.com/quick-tip-the-best-way-to-stor-1-71328
- ↑ http://www.thekitchn.com/how-to-store-mu-164206
- ↑ http://www.foodnetwork.com/how-to/articles/how-to-clean-and-store-mushrooms-a-step-by-step-guide
- ↑ http://lifehacker.com/keep-mushrooms-fresh-longer-by-storing-them-in-an-open-1774279315
- ↑ http://www.thekitchn.com/how-to-store-mu-164206
- ↑ http://momwithaprep.com/freeze-mushrooms/
- ↑ http://momwithaprep.com/freeze-mushrooms/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.190 kali.
Iklan