Unduh PDF
Unduh PDF
Kayu bakar dapat memberikan kehangatan saat cuaca sedang dingin dan perapian yang menyala dapat menciptakan suasana hangat. Menyimpan kayu bakar dengan benar akan melindunginya, serta memudahkan Anda menumpuk cadangannya untuk bersiap menghadapi musim dingin. Jika kayu tersebut disimpan di luar ruangan, pilihlah tempat di dekat rumah yang lebih tinggi dari permukaan tanah. Apabila hendak disimpan di dalam, pilihlah area penyimpanan khusus seperti gudang atau letakkan kayu di dalam peti tertutup di rumah. Pastikan Anda menjauhkan kayu bakar dari cairan agar bisa terbakar dan menghasilkan api dengan efektif saat diperlukan.
Langkah
-
Carilah lokasi yang dekat dengan rumah Anda. Saat menyimpan kayu bakar, sangat penting untuk mencari lokasi yang mudah dijangkau. Kayu bakar cukup berat dibawa dari luar ke dalam rumah dan hal ini akan terasa lebih berat saat cuaca sedang dingin. Carilah ruang yang pas di luar rumah untuk mencegah serangan hama kutu dan semut kayu, tetapi tidak terlalu jauh agar mudah dijangkau. [1] X Teliti sumber
- Ingat, jika tidak ada ruang penyimpanan yang pas di dekat rumah, Anda dapat membeli gerobak dorong untuk memudahkan proses transfer kayu.
-
Carilah tempat yang lebih tinggi dari tanah. Kayu bakar yang diletakkan langsung di atas tanah akan membusuk lebih cepat. Bakteri dan serangga dapat menyerang kayu bakar dan merusaknya. Carilah tempat yang lebih tinggi dari permukaan tanah.
- Bidang seperti lapisan beton, aspal, dan kerikil bersih adalah tempat yang bagus untuk menyimpan kayu bakar.
- Jika tidak bisa menemukan tempat yang pas, Anda bisa memakai tongkat untuk menahan kayu bakar di atas permukaan tanah. Anda juga bisa mengalasi kayu bakar dengan terpal.
-
Perhatikan apakah ada ruangan kosong di gudang nonkayu di luar rumah. Apabila Anda memiliki gudang penyimpanan di luar rumah, jadikan tempat tersebut sebagai ruang penyimpanan kayu bakar. Di dalam gudang, kayu bakar akan terlindungi dari hal-hal berbahaya seperti hujan. Gudang juga menjadi penghalang agar kayu bakar tidak langsung menyentuh tanah. Jika bisa, simpanlah kayu bakar di gudang yang ada di luar rumah. Berhati-hatilah dengan serangan kutu dan semut kayu yang ada di gudang kayu karena mereka dapat menyebabkan kerusakan struktur yang parah. [2] X Teliti sumber
- Anda juga bisa menyimpan kayu bakar di garasi.
-
Tidak direkomendasikan untuk menyimpan kayu bakar di dalam rumah. Serangga, termasuk kutu dan semut kayu, dapat menyusup di dalam kayu dan menyebabkan kerusakan parah ke struktur bangunan berbahan kayu di rumah. [3] X Teliti sumber
- Anda bisa menyimpan kayu bakar di dalam peti, jika ada.
- Sebagian perapian memiliki kompartemen khusus yang menempel langsung ke dinding untuk menyimpan kayu bakar.
- Pastikan kayu bakar yang disimpan di dalam ruangan sudah kering dengan sempurna. Apabila Anda memotong atau mengumpulkan kayu bakar sendiri, simpanlah kayu di luar ruangan sampai kering. Kayu bakar biasanya butuh waktu hingga enam bulan untuk mengering dengan sempurna. [4] X Teliti sumber
Iklan
-
Naikkan posisi kayu bakar dengan 2 sampai 4 lembar papan triplek tebal berukuran 4x4, jika perlu. Jika tidak bisa menemukan area di luar ruangan yang lebih tinggi dari permukaan tanah, Anda dapat dengan mudah menaikkan posisi kayu dengan 2 sampai 4 lembar triplek. Anda dapat membelinya di toko material dan membangun area penyimpanan khusus kayu bakar. [5] X Teliti sumber
- Bentangkan triplek di atas lantai dengan jarak sekitar 35 cm. Tumpuk papan sebanyak yang dibutuhkan untuk menopang kayu bakar.
- Letakkan kayu bakar di atas papan dan atur agar posisinya paralel dengan papan tersebut. Triplek akan membuat posisi kayu bakar sedikit lebih tinggi daripada lantai sehingga tidak menyentuh tanah.
-
Gunakan terpal untuk melindungi kayu bakar dari cairan. Anda harus menutupi kayu bakar dengan terpal sepanjang waktu. Belilah terpal di toko material. Bentangkan terpal di atas kayu bakar dan ikat agar aman. Anda dapat menindih terpal dengan benda berat seperti batu bata. [6] X Teliti sumber
- Sangat penting untuk memberikan sirkulasi udara supaya kayu bakar tidak terlalu kering. Anda harus membiarkan sisi papan terbuka agar udara bisa masuk.
-
Tumpuk kayu bakar secara efektif. Tumpuklah kayu bakar seefektif mungkin. Menumpuk kayu dengan sembrono dapat membuatnya membusuk lebih cepat.
- Anda harus menumpuk kayu bakar secara rapi alih-alih melemparnya begitu saja. Cara ini akan menjaga sirkulasi udara dan menjaga kayu agar mengering.
- Jangan pernah menyandarkan kayu ke dinding jika Anda menyimpannya di luar ruangan. Cara ini akan membuat kayu bakar mudah terkena cairan dan bakteri. Berikanlah jarak beberapa sentimeter antara kayu bakar dengan dinidng. Jangan pernah menyandarkan kayu bakar ke benda berbahan kayu, termasuk dinding rumah, karena berisiko menimbulkan serangan hama kutu dan semut kayu ke rumah.
Iklan
-
Jangan menutupi kayu bakar yang belum kering dengan terpal. Kayu bakar basah perlu dikeringkan sebelum bisa disimpan dengan aman. Kayu basah perlu diekspos ke udara terbuka agar mengering. Jika Anda baru mengumpulkan kayu tersebut, jangan memasang terpal di atasnya.
- Apabila hujan hendak turun, sebaiknya tutupi kayu bakar dengan terpal. Cukup pastikan bagian sisinya tetap terbuka.
-
Pastikan kayu bakar sudah siap sebelum dipakai. Anda tidak ingin memasukkan kayu bakar basah ke perapian. Sebelum memakai kayu bakar, pastikan kayu tersebut sudah benar-benar kering. [7] X Teliti sumber
- Kayu bakar kering memiliki warna abu-abu dan memiliki retakan di sepanjang bagian pinggirnya.
- Kayu bakar kering juga jauh lebih ringan daripada kayu yang masih basah.
-
Periksa regulasi setempat mengenai cara penyimpanan kayu bakar. Kota atau daerah Anda mungkin saja memiliki regulasi tentang cara menyimpan kayu bakar. Bacalah regulasi tersebut sebelum memilih metode penyimpanan kayu. Anda harus memastikan kayu tersimpan secara legal.Iklan
Peringatan
- Jauhkan anak-anak dari tumpukan dan jajaran kayu bakar. Ajarkan kepada anak bahwa tumpukan tersebut bukan tempat bermain.
- Waspadalah terhadap ular di sekitar tumpukan kayu bakar. Ular bersembunyi di tumpukan kayu untuk menghindari suhu dingin dan untuk bersembunyi dari predator lainnya.
- Kayu bakar bisa membawa kutu dan semut kayu yang bisa merusak material kayu di rumah. Apabila ada serangan hama di rumah, biaya perbaikannya sering kali tidak sedikit. Sekalipun Anda tertarik untuk menyimpan kayu bakar di dalam rumah atau menumpuknya di sisi rumah, sangat direkomendasikan untuk menyimpan benda tersebut sejauh mungkin dari material kayu.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.firewood-for-life.com/storing-firewood.html
- ↑ http://www.backyardcity.com/Outdoor-Patio-Blog/tips-for-storing-firewood-using-racks/
- ↑ http://www.bobvila.com/slideshow/12-different-ways-to-store-firewood-8464/understated-convenience
- ↑ https://www.stihlusa.com/information/how-to-guides/firewood-tips/#wood-storing
- ↑ http://www.endtimesreport.com/storing_firewood.html
- ↑ http://www.backyardcity.com/Outdoor-Patio-Blog/tips-for-storing-firewood-using-racks/
- ↑ https://www.stihlusa.com/information/how-to-guides/firewood-tips/#wood-storing
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.897 kali.
Iklan